ANG
KAT
ASE
SME
N
KUALIFIK
ASI/KLAS
TER:
_______
_______
______
UNIT
KOMPETENSI
:
Keperawatan
Dasar
Perawat
Vokasional
TIM
PERUMUS:
Bidang
Standarisasi
20....
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Pada bagian ini, anda diminta untuk memastikan perangkat asesmen keandalan perangkat asesmen dalam
kontekstual, dan ketelusuran terhadap acuan pembanding (benchmark).
1. Untuk alat asesmen yang berupa dokumen tuliskan kode dan judul dokumen dan dliampirkan.
2. Untuk alat asesmen berupa peralatan fisik harus diidentifikasi dan keberadaannya.
3. Setiap penggunaan perangkat asesmen harus dilakukan peninjauan untuk memastikan kontektualisasi setiap
peserta uji dan tempat uji kompetensi.
Acuan :
pembanding Standar kompetensi/standar produk/standar sistem/regulasi teknis/SOP:
Bukti-
bukti
dan
Catatan
Judul Unit Jenis Metode Perangkat
Kode Unit Sumber daya fisik / material hasil
Kompetensi Bukti asesmen Asesmen
peninjauan
(L, TL
dan
T)*
SOP Pemeriksaan Komter
Melakukan Komunikasi Observasi
dimasukan dalam tindakan
KES. interpersonal dalam pelaksana Lembar
L keperawatan yang dilakukan
VK01.001.01 melaksanakan tindakan anpraktiku observasi
Lembar ceck list observasi
keperawatan m
SOP melakukan tindakan yang
Observasi dimasukan dalam tindakan
Menerapkan prinsip
KES. pelaksana Lembar keperawatan yang dilakukan
etika, etiket dalam L
VK01.002.02 anpraktiku observasi
keperawatan
m Lembar ceck list observasi
Observasi
KES. Menghormati hak dan pelaksana Lembar
L
PG01.008.01 privacy pasien anpraktiku observasi Lembar ceck list observasi
m
SOP Membersihkan alat
Observasi kelamin pria dan daerah sekitar
Membersihkan alat
KES.VK02.0 pelaksana Lembar perineum
kelamin pria dan daerah L
06.01 anpraktiku observasi Alat bahan sesuai SOP
sekitar perineum
m
Lembar ceck list observasi
SOP perawatan perineum/vulva
Observasi hygiene
KES. Melakukan perawatan pelaksana Lembar
L Alat bahan sesuai SOP
VK02.007.01 perineum/vulva hygiene anpraktiku observasi
Probandus pasien
m
Lembar ceck list observasi
L SOP, Melakukan Personal
Observasi
Melakukan Personal Hygiene
KES.VK02.0 pelaksana Lembar
Hygiene kepada Alat bahan sesuai SOP
01.01 anpraktiku observasi
klien/pasien Probandus pasien
m
Lembar ceck list observasi
KES. Menolong klien/pasien Observasi Lembar SOP Menolong klien/pasien
L
VK.02.019.01 buang air besar diatas pelaksana observasi buang air besar diatas tempat
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
tidur
anpraktik Alat bahan sesuai SOP
tempat tidur um Probandus pasien
Probandus pasien
um
Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LAMPIRAN
DOKUMEN PERANGKAT ASESMEN
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
Melakukan Komunikasi Interpersonal Dalam Melaksanakan Tindakan Keperawatan
. PENILAIAN ASESOR
ASPEK YANG DINILAI
NO
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1 Dilihat dalam semua tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
Menerapkan Prinsip Etika, Etiket Dalam Keperawatan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
Menghormati Hak dan Privacy Pasien
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
Melakukan Perawatan Perieum / Vulva Hygiene
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
1 Persiapan alat:
a. Waskom berisi air
b. Sabun dalam tempatnya
c. Waslap 2 buah
d. Handuk mandi
e. Handuk besar/selimut mandi
f. Kapas sublimat
g. Pispot
h. Sarung tangan sekali pakai
i. Kapas sublimat
j. Bengkok
k. Tissue toilet/handuk kecil
l. Perlak
2 Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
3 Cuci tangan dan pakai sarung tangan
4 Atur posisi pasien dalam posisi dorsal recumbent
5 Bila ada feses bersihkandan buang. Bersihkan bokong dan anus dengan
menggunakan tissue toilet dari depan ke belakang. Bersihkan dan bilas kemudian
kerigkan. Angkat perlak dan ganti dengan yang baru.
6 Ganti sarung tangan apabila kotor
7 Atur kembali posisi pasien (dorsal recumbent)
8 Lipat sprei atas dans elimut ke arah kaki tempat tidur dan lipat dengan rapi
9 Lipat pakaian atas pasien di atas area genetalia
10 Buka pakaian bawah pasien, pasangkan perlak di bawah bokong
11 Tutupi pasien memakai selimut mandi dengan cara meletakkan selimut mandi
dengan salah susutnya di antara tungkai pasien dan sudut lainnya di atas dada
pasien. kedua sudut sisanya menggantung di sisi tempat tidur.
12 Naikkan jeruji pengaman tempat tidur
13 Letakkan waskom dan tissue toilet pada meja di atas tempat tidur, letakkan
waslap di dalam Waskom
14 Perawatan genetalia perempuan:
a. Turunkan jeruji pengaman tempat tidur
b. instruksikan pasien terlentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua tungkai
diebarkan
c. Letakkan bengkok dekat dengan genetalia
d. Cuci kedua belah paha kemudian keringkan dengan handuk kecil/tissue
e. Lilitkan ujung selimut yang menggantung pada paha dan selipkan diantara
tungkai
f. Ambil kapas sublimat dengan tangan kanan
g. Buka labia mayora dengan tangan kiri dan bersihkan bagian dalam dengan
kapas yang lembab. Ganti kapas setiap kali usapan
Catatan;
1) Apabila sangat kotor gunakan waslap untuk membersihkannya
2) Apabila pasien dapat menggunakan pispot, simpan pispot di bawah
bokong pasien kemudian tuangkan air pada daerah perinieum
h. Keringkan dengan tissue toilet atau handuk kering secara seksama
i. Bila pasien mengalami inkontinentia urin/feses oleskan sedikit gel minyak
pada daerah kulit sekitar genetalia ke arah bokong
j. Buka lilitan selimut kemudian anjurkan pasien untuk meluruskan kembali
kakinya
k. Bantu pasien mengenakan pakaian bawahnya kembali
Perawatan genetalia laki-laki:
a. Turunkan jeruji pengaman tempat tidur dan bantu pasien dalam posisi
terlentang
b. Lipat bagian setengah handuk besar/selimut mandi ke bawah di bawah penis.
Pakaian atas pasien menutupi bagian tubuh bagian atas.
c. Pasang perlak/pengalas
d. Cuci dan keringkan kedua belah paha
e. Angkat penis secara perlahan dan letakkan handuk di bawahnya. Genggam
batang penis, bila pasien tidak disunat tarikpreputium. Bila pasien ereksi
tunda dulu prosedurnya.
f. Cuci bagian atas penis pada bagian meatus uretra terlebih dahulu dengan
gerakan memutar. Bersihkan dari bagian meatus kemudian mengarah ke luar.
Buang waslap dan ganti dnegan yang baru, bersihkan penis sampai benar-
benar bersih, kemudian keringkan dengan tissue toilet.
g. Kembalikan preputium ke posisi awal
h. Cuci batang penis secara perlahan tetapi mantap dengan usapan ke area
bawah. Perhatikan daerah permukaan bawah penis. Bilas dan bersihkan secara
menyeluruh.
i. Instruksikan pasien untuk melebarkan tungkainya
j. Bersihkan scrotum secara perlahan. Angkat skrotum dan cuci lipatan kulit
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
Melakukan Personal Hygiene Kepada Klien/Pasien
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
13 Ganti air
14 Membasuh punggung
Posisikan pasien miring ke sebelah kiri
Tutup bagian depan tubuh dengan handuk bawah
Bentangkan handuk atas memanjang di bawah punggung
Cuci dan bilas punggung samapai bokong dengan waslap
Keringkan punggung dengan handuk atas, paha dan bokong dengan
handuk bawah
Gosok kamfer spirtus atau kayu putih
15 Posisikan pasien terlentang
16 Ganti air
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
3 Cuci tangan
4 Jika memungkinkan , anjurkan klien untuk duduk dipenggir tempat tidur atau posisi
semi fowler. Jika tidak, anjurkan klien memiringkan kepala di pinggir tempat tidur
6 Basahi sikat gigi dengan air dan bubuhkan pasta gigi secukupnya
8 Anjurkan klien untuk menggosok gigi dengan benar, setelah selesai klien disuruh
kur-kumur sampai bersih
12 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
3 Cuci tangan
8 Buka mulut klien dengan menggunakan spatellidah, sikat gigi dengan hati-hati,
bersihkan mulut hingga bersih, gunakan spuit untuk menyemprot air ke dalam mulut,
untuk membersihkan bagian dalamnya gunakan spatel yang sudah dibungkus dengan
kasa atau gunakan lidi kapas.
Hati-hati jangan sampai terjadi aspirasi.
12 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
2 Persiapan klien
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
2 Persiapan klien
a. Beritahu kien tentang prosedur yang akan dilaksanakan
b. Tutup sampiran
3 Bawa alat ke dekat klien
4 Cuci tangan biasa
5 Pakai celemek, sarung tangan
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
6 Atur posisi tidur klien senyaman mungkin dengan terlentang dan kepala berada di
sebelah sisi tempat tidur yang dekat dengan perawat
7 Pasang pengalas di bawah kepala klien
8 Letakkan ember kosong yang di alasi kain pel dilantai, di bawah kepala klien
9 Pasang talang karet, pangkalnya di atas pengalas dan ujungnya mengarah ke ember
kosong
10 Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata klien dengan waslap, jelaskan
pada klien tujuan menutup tersebut untuk mencegah air masuk telingan dan mata
11 Tutup dada menggunakan 1 handuk
12 Sisir rambut, siram dengan air hangat dengan menggunakan gayung
13 Gosok pangkal rambut di seluruh permukan kepala dengan kain kassa yang telah diberi
shampoo, urut/ massage dengan ujung jari. Buang kassa ke bengkok berisi larutan lisol
2-3 %
14 Bilas rambut dengan air bersih, keringkan dengan sisa handuk, kembalikan posisi
kepala klien ke semula
15 Angkat penutup mata dan telinga
16 Angkat talang, masukkan kedalam ember, rapikan handuk
17 Sisir rambut klien setelah agak kering, bila mampu biarkan klien duduk untuk
mengeringkan rambut, atau keringkan rambut dengan alat pengering rambut, sisir
hingga rapi
18 Lepaskan sarung tangan dan masukkan kedalam bengkok
19 Lepaskan celemek dan simpan di ember
20 Bereskan dan bersihkan alat, kembalikan ke tempat semula
21 Cuci tangan
22 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
14 Cuci tangan
15 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
Melakukan Klien/Pasien Buang Air Besar Di Tempat Tidur
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN ASESOR
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1 Persiapan Alat
a. Pispot/ steek pan bertutup
b. Sarung tangan
c. Alas pot
d. Botol berisi air untuk cebok, kapas cebok dalam kom
e. Kertas kloset
f. Tissue toilet
g. Bengkok
h. Sampiran
i. Selimut mandi/kain penutup
j. Bel
Prosedur
1 Bawa alat-alat kedekat pasien
2 Ucapkan salam, perkenalkan diri apabila belum
3 Jelaskan pada klien tentang tujuan dan prosedur tindakan yanga akan dilakukan.
4 Tutup pintu, pasang sampiran atau tutup godeng disisi tempat tidur
5 Cuci tangan, pasang sarung tangan
6 Pasang selimut/kain penutup, Bantu klien menanggalkan pakaian bawahnya,
7 Minta klien memfleksikan lututnya dan mengangkat bokongnya, pasang alas di bawah
bokong
8 Sorong pispot sampai letaknya tepat dibawah bokong. Jika klien dapat melakukan
sendiri , perawat dapat membantu membengkokkan lutut klien kemudian mengangkat
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
pinggulnya dengan tangan kiri, tangan kanan menyorongkan pispot sedemikian rupa
sehingga letak pot tepat
9 Letakan bel didekat klien
10 a. Bila sudah selesai, renggangkan kaki klien, buka selimut sedikit, kemudian
bersihkan anus dan vulva. Bila klien menginginkan cebok sendiri, perawat dapat
membantu menyiramkan air dan setelah selesai cuci tangan klien hingga bersih.
b. Jika klien tidak dapat cebok sendiri, setelah disiram angkat pispot kemudian tutup
dan turunkan. Miringkan klien, tangan kiri perawat membuka bokong klien, tangan
kanan membersihkan anus dengan kapas cebok/kertas kloset lalu buang ke dalam
bengkok. Lakukan bebrapa kali hingga bersih.
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
Melakukan Klien/Pasien Buang Air Kecil Di Tempat Tidur
menekuk lutut dan diikuti dengan mengangkat bokong kemudian masukan pispot
perlahan-lahan. Bila klien laki-laki, pasang urinal
11 Pastikan bahwa linen tidak basah
12 Tinggalkan klien anjurkan untuk membunyikan bel jika sudah selesai
13 Jika sudah selesai, tarik pospot, tutup dan simpan di trolly
14 Bersihkan daerah perineal dengan tissue
15 Gunakan washlap
16 Bilas dengan air bersih
17 Keringkaan dengan handuk
18 Angkat alas bopkong
19 Kembalikan ke posisi semula
20 Kenakan kembali pakaian klien
21 Angkat selimut mandi & sekaligus menarik selimut klien keatas
22 Ganti linen jika kotor
23 Rapikan klien
24 Buka sampiran
25 Buka sarung tangan
26 Cuci tangan
27 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MENERAPKAN PRINSIF INFEKSI NOSOKOMIAL
Tasikmalaya, ...............................................20
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MENGELOLA NYERI TANPA BANTUAN OBAT
Prosedur Relalaksasi Progresif
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN ASESOR
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1 Beritahu klien bagaimana cara kerja relaksasi progresif
a. Berikan rasional dari prosedur
b. Minta klien untuk mengidentifikasi stressor yang ada dalam kehidupan klien dan
reaksi terhadap stressor tersebut
c. Demoonstrasikan metode menegangkan dan relaksasi otot
2 Cuci tangan
3 Berikan privasi klien
4 Bantu klien ke posisi yang nyaman
Pastikan seluruh bagian tubuh disangga dan sendi agak fleksi tanpa ada tegangan atau
tarikan pada otot (mis. tangan dan kaki tidak boleh bersilang)
5 Mendorong klien untuk mengistirahatkan pikiran
Minta klien untuk memandang sekeliling ruangan secara perlahan ( misalnyalangit-
langit, jendela, pintu, gordeng, sudut-sudut ruangan)
6 Minta klien untuk menegangkan dan kemudian merelaksasikan setiap kelompok otot
a. Lakukan pada setiap kelompok otot dengan urutan sebagai berikut, dimulai dari
sisi yang dominan:
1) tangan dan lengan bawah
2) Lengan atas
3) Dahi
4) Wajah bawah dan rahang
5) Leher
6) Dada, bahu dan punggung atas
7) Abdomen
8) Paha
9) Otot betis
10)Kaki
b. Dorong klien untuk bernafas perlahan dan dalam selama melakukan prosedur
c. Dorong klien untuk berfokus pada setiap kelompok otot yang sedang mengalami
peregangan dan relaksasi
d. Bicara dengan suara tenang yang mendorong relaksasi dan pimpin klien untuk
berfokus pada setiap kelompok otot, misalnya “buat kepalan tangan dengan
kuat”,” pegang kepalanya dengan sangat kuat”, Tahan tegangan sampai hitungan
ke-7”, “lepaskan seluruh tegangan,” dan nikmatiperasaan saat ototmu menjadi
relaks dan mengendur.
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
7 Minta klien untuk menyebutkan/melaporkan apabila masih ada otot yang tegang
setelah semua kelompok otot ditegangkan dan direlaksasikan
► ulagi prosedur untuk kelompok otot yang tidak rileks
8 Akhiri latihan relaksasi secara perlahan dengan menghitung mundur dari 4 sampai 1
► Minta klien untuk menggerakan badan secar perlahan: pertama tangan dan kaki,
kemudian lengan dan tungkai dan terakhir kapala dan leher
9 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MENGELOLA NYERI TANPA BANTUAN OBAT
Massage Daerah Punggung
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN ASESOR
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
Persiapan Alat
a. Lotion atau minyak
b. Handuk
1
c. Sabun
d. Waslap
e. Air hangat dalam waskom
2 Jelaskan prosedur kepada pasien
3 Atur ketinggian tempat tidur, cahaya, suhu dalam ruangan
4 Tutup tirai, turunkan jeruji pengaman tempat tidur
5 Atur posisi pasien
Buka pakaian pada bagian lengan, bahu, punggung sampai bokong/sesuai daerah yang
6
akan dimassage, tutup yang lain dengan handuk
7 Cuci tangan dalam air hangat
8 Beritahu pasien bahwa penggunaan losion akan terasa basah dan dingin bahkan lengket
9 Oleskan losion pada tangan perawat dan area yang akan dimassage
Pijat terlebih dahulu area sacral dengan gerakan melingkar, usap kearah atas dari bokong
ke bahu. Pijat daerah scapula dengan lembut tetapi mantap. Lanjutkan dalam satu gerakan
10 usap dari punggung atas ke lengan dan secara lateral ke sepanjang pinggir punggung,
kemudian turun ke arah krista iliaka. Tangan jangandiangkat dari punggung sampai
prosedur selesai. Lanjutkan pemijatan kurang lebih 3 menit
Remas kulit dengan cara mengapit kulit diantara ibu jari dan jari-jari lainnya, remas kearah
atas disepanjang satu sisi tulang belakang mulai dari bokong sampai bahu dan sekitar
11
tengkuk, remas ke arah bawah menuju sacrum, ulangi disepanjang sisi punggung lainnya.
(petrissage)
12 Gerakan tapotement selama 2 menit
Akhiri pijatan dengan gerakan mengusap selama 3 menit waktu tambahan dan beritahukan
13
pasien bahwa pemijatan akan berakhir
Bila berbaring miring, instruksikan pasien berbalik ke arah yang berlawanan dan pijat
14
pinggul yang lain
15 Lap sisa losion atau minyak dengan menggunakan tisue atau handuk
16 Bantu pasien untuk mengenakan pakaian kembali
17 Atur pasien dalam posisi nyaman, naikan jeruji pengaman tempat tidur, turunkan tempat
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MELAKUKAN PERAWATAN LUKA BERSIH
B Prosedur tindakan
1 Bawa alat-alat ke dekat pasien
2 Ucapkan salam dan perkenalkan diri apabila belum
3 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
4 Kaji kemampuan pasien dalam menangani nyeri (terapi non farmakologis) apabila belum
bisa, ajarkan
5 Atur posisi yang nyaman bagi pasien dan memudahkan perawat untuk bekerja
6 Tutup gordyn atau pasang sampiran
7 Cuci tangan dan pasang sarung tangan bersih
8 Pasang pengalas di bawah luka
9 Letakan bengkok di atas pengalas
10 Lepaskan sarung tangan bersih
11 Buka set steril
12 Tuangkan NaCl 0.9% ke dalam kom
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
13 Buka dan keluarkan isi supratul, simpan dalam bak instrument steril
14 Pasang sarung tangan steril
15 Menyiapkan kasa lembab dengan menggunakan dua buah pinset
16 Simpan pincet sirurgis dalam bak steril
17 Buka balutan dengan menggunakan pinset bersih. Apabila balutan lengket, bantu dengan
mengguyurkan NaCl 0,9 % secukupnya
18 Buang balutan lama kedalam bengkok
19 Simpan pincet dalam bengkok yang berisi larutan desinfektan
20 Observasi karakteristik luka : tanda-tanda infeksi, warna, ukuran dan adanya cairan yang
keluar
21 Bersihkan luka dengan menggunakan kasa lembabdari arah dalam keluar atau dari arah
atas ke bawah
22 Apabila jahitan harus diangkat:
f. Siapkan kasa dekat luka
g. Ambil gunting up hecting
h. Ambil pincet sirurgis
i. Tarik simpul jahitan menggunakan pincet dan longgarkan jahitan,
kemudian gunting benang hecting di bawah simpul
j. Tekan gunting di pinggir luka dan tarik benang hectingnya, kemudian
simpan dalam kassa
k. Bersihkan kembali luka dengan kasa lembab
23 Ambil obat yang direkomendasikan, mis. Supratul, gunting sesuai panjang dan lebar luka,
tempelkan di area luka
24 Balut kembali luka dengan rapih dan pasang plester mengelilingi kassa
25 Simpan pinset dalam bengkok berisi larutan desinfektan
26 Rapikan pasien dan alat
27 Lepas sarung tangan, kemudian cuci tangan
28 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
B Prosedur tindakan
1 Bawa alat-alat ke dekat pasien
2 Ucapkan salam dan perkenalkan diri apabila belum
3 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
4 Kaji kemampuan pasien dalam menangani nyeri (terapi non farmakologis) apabila
belum bisa, ajarkan
5 Atur posisi yang nyaman bagi pasien dan memudahkan perawat untuk bekerja
6 Tutup gordyn atau pasang sampiran
7 Cuci tangan dan pasang sarung tangan bersih
8 Pasang pengalas di bawah luka
9 Letakan bengkok di atas pengalas
10 Lepaskan sarung tangan bersih
11 Buka set steril
12 Tuangkan NaCl 0.9% ke dalam kom
13 Buka dan keluarkan isi supratul, simpan dalam bak instrument steril
14 Pasang sarung tangan steril
15 Menyiapkan kasa lembab dengan menggunakan dua buah pinset
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
23 Ambil obat yang direkomendasikan, mis. Supratul, gunting sesuai panjang dan lebar
luka, tempelkan di area luka
24 Balut kembali luka dengan rapih dan pasang plester mengelilingi kassa
25 Simpan pinset dalam bengkok berisi larutan desinfektan
26 Rapikan pasien dan alat
27 Lepas sarung tangan, kemudian cuci tangan
28 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERIKAN OBAT SECARA AMAN & TEPAT: IV, IM, SC, IC, Topikal
A. PROSEDUR PEMBERIAN OBAT INJEKSI INTRAVENA
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERIKAN OBAT SECARA AMAN & TEPAT: IV, IM, SC, IC, Topikal
B. PROSEDUR PEMBERIAN INRAMUSKULAR
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/ Tanggal
Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERIKAN OBAT SECARA AMAN & TEPAT: IV, IM, SC, IC, Topikal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERIKAN OBAT SECARA AMAN & TEPAT: IV, IM, SC, IC, Topikal
PENILAIAN ASESOR
NO ASPEK YANG DINILAI KOMPETE BELUM
N KOMPETEN
A. Persiapan alat:
1 Catatan pemberian obat
2 Spuit 1
3 Bak spuit
4 Kapas alkohol dalam tempatnya
5 Obat yang akan digunakan
6 Sarung tangan bersih
7 Pengalas
8 Bengkok
B. Persiapan Obat:
1 Cuci tangan
2 Ambil daftar obat
3 Ambil obat yang sesuai dengan didaftar
4 Perhatikan nama pasien, nama obat, dosis, cara pemberian, waktu pemberian
Apabila perlu pengenceran, lakukan pengenceran sesuai dengan aturan, lalu masukan ke
5 dalam spuit dan beri label
Masukan ke dalam bak spuit
6 Bawa semua perlengkapan ke dekat pasien
C. Pelaksanaan
1 Ucapkan salam
2 Panggil nama pasien (sesuaikan dengan nama yang tercantum dalam daftar obat)
3 Perkenalkan diri (apabila belum)
4 Jelaskan pada klien tentang prosedur yang akan dilakukan
5 Cuci tangan
6 Tutup tirai/ gorden
7 Pakai sarung tangan
8 Atur posisi pasien, sesuai dengan lokasi penyuntikan
9 Pasang pengalas
10 Usapkan kapas alkohol pada area penyuntikan dengan cara melingkar dari tengah ke luar
kurang lebih 5 cm dengan sekali usapan, biarkan sampai kering
11 Buang sampah ke dalam bengkok
12 Renggangkan kulit sekitar area penyuntikan dengan tangan kiri perawat
13 Tusukan jarum dengan sudut kemiringan 15-20 ᵒ
14 Tangan yang tidak dominan memegang sambungan antara spuit dengan jarum, tangan
dominan memegang spuit dan pendorong spuit
15 Injeksikan obat secara perlahan-lahan sampai terbentuk gelembung pada area tersebut,
anjurkan klien menarik nafas
16 Tarik jarum dengan cepat, tanpa mendesinfeksi dan memijat area penyuntikan
17 Beri tanda dengan lingkaran pada gelembung tadi dengan diameter sekitar 4 cm. Catat
waktu penyuntikan disekitar lingkaran penanda
18 Bereskan alat dan rapikan pasien
19 Observasi pasien terhadap reaksi obat
20 Buka sarung tangan
21 Cuci tangan
22 Dokumentasikan
23 Amati dan catat reaksi yang muncul pada bagianpenyuntikan dan penanda setelah
jangka waktu tertentu, sesuai dengan maksud dari penyuntikan, kemudian laporkan
hasilnya kepada perawat penanggungjawab, dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERIKAN OBAT SECARA AMAN & TEPAT: IV, IM, SC, IC, Topikal
E. PROSEDUR PEMBERIAN OBAT TOPIKAL MELALUI KULIT
1 Daftar obat
2 Obat yang diperlukan ( salep/ lotion/ bubuk)
3 Pengalas
4 Bengkok
5 Kassa steril, lidi watten steril
6 Sarung tangan bersih
7 Kassa dan plester bila diperlukan
B. Persiapan klien :
1 Ucapkan salam
2 Panggil nama pasien (sesuaikan dengan nama yang tercantum dalam daftar obat)
3 Perkenalkan diri (apabila belum)
4 Jelaskan pada klien tentang prosedur yang akan dilakukan
5 Cuci tangan
6 Tutup tirai/ gorden
7 Pakai sarung tangan
8 Bersihkan daerah kulit yang sakit menggunakan kassa steril, apabila diperlukan
bersihkan dengan sabun dan air, kemudian keringkan
9 Oleskan sediaan obat dengan cara:
krim/ salep: oleskan menggunakan lidi waten secara merata
10 Amati area yang diberi obat dengan cermat untuk melihat ada/tidaknya perubahan
warna, pembengkakan, ruam atau tanda-tanda lainnya
11 Rapikan klien dan bereskan alat-alat
12 Buka sarung tangan, cuci tangan
13 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERIKAN OBAT SECARA AMAN & TEPAT: IV, IM, SC, IC, Topikal
1 Bengkok
2 Bola kapas steril yang direndam dalam NaCl 0,9%
3 Bola kapas steril kering
4 Kartu obat
5 Obat mata tetes atau salep
6 Pipet tetes bila perlu
7 Sarung tangan bersih
B. Persiapan klien :
1 Ucapkan salam
2 Panggil nama pasien (sesuaikan dengan nama yang tercantum dalam daftar obat)
3 Perkenalkan diri (apabila belum)
4 Jelaskan pada klien tentang prosedur yang akan dilakukan
5 Cuci tangan
6 Tutup tirai/ gorden
7 Pakai sarung tangan
8 Atur posisi klien yang nyaman, duduk atau berbaring dengan posisi kepala
hiperekstensi
9 Lepaskan lensa kontak apabila ada
10 Bersihkan kelopak mata dan bulu mata dengancara mengusapkn bola kapas yang
dibasahi dengan NaCl dari arah kantus bagian dalam ke kantus luar
11 Berikan obat mata:
a. Periksa sediaan obat mata, nama pasien, dosisi, tanggal kadaluarsa, mata
yang diobati
1) OD = Oculus Dextra
2) OS = Oculus Sinistra
3) OU = Oculus Uterque
b. Instruksikan pasien untuk melihat keatas, berikan bola kapas steril kepada
pasien
c. Buka kelopak mata bawah pasien dengan meletakkan ibu jari dan jari-jari
lainnya yang tidak dominan dengan menekan ke bawah. Hati-hati apabila
ada jaringan yang bengkak
Obat Cair/tetes:
a. Buang tetesan pertama
b. Dekati mata dri samping dan teteskan obat tepat 1/3 luar konjunktiva
bawah, dengan memegangl obat 1-2 cm diatas mata
c. Instruksikan pasien untuk menekan duktus lakrimalis minimal 30 detik
Obat Salep:
a. Buang sedikit salep yang keluar pertama dri tube
b. Pegang tube di atas sacus konjunctiva, keluarkan salep sekitar 2 cm dan
tempelkan pada sacus konjunktiva bawah dari kantus mengarah keluar
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
A. ROM PASIF
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1. Mencuci tangan
2. Mengkaji klien dan merencanakan tindakan yang akan dilakukan sesuai kebutuhan
klien
3. Memberitahukan klien tindakan yang akan dilakukan
4. Menentukan area tindakan dan peran klien selama tindakan
5. Menjaga privasi klien
6. Mengatur hal-hal yang bisa menghalangi tindakan
7. Menganjurkan klien untuk berbaring dalam posisi yang nyaman (bila mungkin
sambil duduk/berdiri)
8. Melakukan latihan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Leher
1) Fleksi (45°)
2) Ekstensi (45°)
3) Hiperekstensi (10°)
4) Lateral fleksi (40-45°)
5) Rotasi (180°)
b. Bahu
1) Fleksi (180°)
2) Ekstensi (180°)
3) Hiperekstensi (45-60°)
4) Abduksi (180°)
5) Adduksi (320°)
6) Internal rotasi (90°)
7) Eksternal rotasi (90°)
8) Cirkumduksi (360°)
c. Siku
1) Fleksi (150°)
2) Ekstensi (150°)
d. Telapak tangan
1) Supinasi (70-90°)
2) Pronasi (70-90°)
e. Pergelangan tangan
1) Fleksi (80-90°)
2) Ekstensi (80-90°)
3) Hiperekstensi (80-90°)
4) Abduksi (30°)
5) Adduksi (30-50°)
f. Jari jemari
1) Fleksi (90°)
2) Ekstensi (90°)
3) Hiperekstensi (30-60°)
4) Abduksi (30°)
5) Adduksi (30°)
g. Ibu jari
1) Fleksi (90°)
2) Ekstensi (90°)
3) Abduksi (30°)
4) Adduksi (30°)
5) Oposisi
h. Pinggul
1) Fleksi (90-120°)
2) Ekstensi (90-120°)
3) Hiperekstensi (30-50°)
4) Abduksi (30-50°)
5) Adduksi (30-50°)
6) Internal rotasi (90°)
7) Eksternal rotasi (90°)
8) Sirkumduksi
i. Lutut
1) Fleksi (120-130°)
2) Ekstensi (120-130°)
j. Pergelangan kaki
1) Dorsal fleksi (20-30°)
2) Plantar fleksi (45-50°)
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
3) Eversi (5°)
4) Inversi (5°)
k. Kaki dan jari kaki
1) Fleksi (35-60°)
2) Ekstensi (35-60°)
3) Abduksi (0-15°)
4) Adduksi (0-15°)
l. Pinggang
1) Fleksi (70-90°)
2) Ekstensi (70-90°)
3) Hiperekstensi (20-30°)
4) Fleksi lateral (35°)
5) Rotasi (30-45°)
9. Mengkaji pengaruh latihan pada klien
10. Mengatur posisi klien dengan nyaman
11. Membenahi pakaian dan selimut
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan setelah tindakan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
B. Prosedur mengatur posisi fowler tersokong
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN ASESOR
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1 Kaji kesejajaran tubuh dan tingkat kenyamanan selama klien tirah baring
2 Persiapan alat:
a. Bantal
b. Bantal kecil
c. Gulungan kain/handuk
d. Guling
e. Restrain
f. Papan kaki
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
3 Naikan tempat tidur pada ketinggian yang nyaman untuk bekerja, pindahkan bantal
atau alat bantu yang digunakan pada posisi awal
4 Minta bantuan apabila diperlukan
5 Jelaskan prosedur kepada klien dan keluarga
6 Cuci tangan
7 Berikan privasi klien
8 Tempatkan tempat tidur pada posisi datar dan pindahkan klien ke bagian kepala
tempat tidur
9 Tinggikan bagian kepala tempat tidur pada psosisi 450 - 600
10 Letakan kepala pada bantal kecil atau matras
11 Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan apabila diperlukan
12 Berikan bantal pada bagian punggung
13 Letakan bantal kecil atau gulungan di bawah paha
14 Letakan bantal kecil atau gulungan di pergelangan kaki
15 Letakan papan kaki pada telapak kaki klien
16 Rendahkan tempat tidur
17 Cuci tangan
18 Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan dan risiko adanya penekanan
19 Dokumentasikan pada catatan keperawatan: posisi yang diberikan, frekuensi
mengubah posisi, kondisikulit, gerakan sendi, penggunaan sokongan atau pembebat,
kemampuan klien untuk memabntu mengubah posisi, jumlah perawat yang
dibutuhkan untuk melengkap[ai prosedur dan kenyaman klien.
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
C. Prosedur mengatur posisi klien terlentang
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
D. Prosedur posisi klien pada posisi telungkup
6 Cuci tangan
7 Berikan privasi klien
8 Tempatkan tempat tidur pada posisi datar dan pindahkan klien ke bagian kepala
tempat tidur
9 Putar klien dengan posisi lenngan di atas dekat badan dengan siku lurus dan tangan di
bawah pinggul. Latakan abdomen pada pusat tempat tidur yang rata
10 Putar kepala klien pada satu sisi dan sokong dengan bantal kecil
11 Letakan bantalkecil di bawah abdomen bagian bawah diafragma
12 Sokong lengan pada posisi fleksi setinggi bahu
13 Sokong kaki bawah dengan bantal untuk menaikan jari kaki
14 Rendahkan tempat tidur
15 Cuci tangan
16 Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan dan risiko adanya penekanan
17 Dokumentasikan pada catatan keperawatan: posisi yang diberikan, frekuensi
mengubah posisi, kondisikulit, gerakan sendi, penggunaan sokongan atau pembebat,
kemampuan klien untuk memabntu mengubah posisi, jumlah perawat yang
dibutuhkan untuk melengkapi prosedur dan kenyaman klien.
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
E. Prosedur mengatur posisi klien pada posisi lateral (miring)
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
8 Tempatkan tempat tidur pada posisi datar dan pindahkan klien ke bagian kepala
tempat tidur
9 Rendahkan bagian kepala temapt tidur seluruhnya atau serendah yang dapat ditolelir
oleh klien
10 Posisiskan klien disisi tempat tidur
11 Putar klien ke sisi dalam:
a. Untuk berputar ke sisi dalam, pada klien yang tidak bedaya, fleksikan lutut
klien yang tidakmengenai matras. Tempatkan satu tangan pada pinggul klien
dan tangan yang lain pada bahu
b. Putar klien ke sisi dalam
12 Letakan bantal di bawah kepala dan leher klien
13 Bawa bahu maju ke depan
14 Rendahkan tempat tidur
15 Cuci tangan
16 Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan dan risiko adanya penekanan
17 Dokumentasikan pada catatan keperawatan: posisi yang diberikan, frekuensi
mengubah posisi, kondisikulit, gerakan sendi, penggunaan sokongan atau pembebat,
kemampuan klien untuk memabntu mengubah posisi, jumlah perawat yang
dibutuhkan untuk melengkap[ai prosedur dan kenyaman klien.
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
F. Prosedur mengatur posisi klien pada posisi sim
PENILAIAN ASESOR
ASPEK YANG DINILAI
NO
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1 Kaji kesejajaran tubuh dan tingkat kenyamanan selama klien tirah baring
2 Persiapan alat:
a. Bantal
b. Bantal kecil
c. Gulungan kain/handuk
d. Guling
e. Restrain
f. Papan kaki
3 Naikan tempat tidur pada ketinggian yang nyaman untuk bekerja, pindahkan bantal
atau alat bantu yang digunakan pada posisi awal
4 Minta bantuan apabila diperlukan
5 Jelaskan prosedur kepada klien dan keluarga
6 Cuci tangan
7 Berikan privasi klien
8 Tempatkan tempat tidur pada posisi datar dan pindahkan klien ke bagian kepala
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
tempat tidur
9 Letakan bagian kepala tempat tidur rata
10 Letakan klien dalam posisi terlemtang
11 Berikan klien posisi lateral berbaring sebagian pada abdomen
12 Letakan bantal kecil di bawah kepala
13 Letakan bantal di bawah lengan atas yang fleksi, sokong lengan setinggi bahu.
Sokong lengan lain pada matras
14 Letrakan bantal di bawah kaki atas yang fleksi, sokong kaki setinggi pinggul
15 Letakan sandbag sejajr dengan permukaan telapak kaki
16 Rendahkan tempat tidur
17 Cuci tangan
18 Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan dan risiko adanya penekanan
19 Dokumentasikan pada catatan keperawatan: posisi yang diberikan, frekuensi
mengubah posisi, kondisikulit, gerakan sendi, penggunaan sokongan atau pembebat,
kemampuan klien untuk memabntu mengubah posisi, jumlah perawat yang
dibutuhkan untuk melengkap[ai prosedur dan kenyaman klien.
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
G. Prosedur membantu klien duduk di atas tempat tidur
5 Cuci tangan
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
9 Regangkan kedua kaki anda dengan kaki paling dekat ke kepala tempat tidur di
belakang kaki yang lain
10 Tempatkan tangan yang lebih jauh dari klien di bawah bahu klien, sokong kepalanya
dan vertebra servikal
11 Tempatkan tangan perawat yang lain pada permukaan tempat tidur
12 Angkat klien ke posisi duduk dengan memindahkan berat badan anda dari depan kaki
ke belakang kaki
13 Dorong melawan tempat tidur dengan tangan di permukaan tempat tidur
16 Cuci tangan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
H. Prosedur membantu klien duduk di sisi tempat tidur
5 Cuci tangan
6 Tempatkan klien pada posisi side-lying menghadap perawat pada sisi tempat tidur
dimana klien akan duduk
7 Tinggikan bagian kepala tempat tidur dengan ketinggian yang ditoleransi oleh klien
9 Putar diagonal sehingga perawat berhadapan dengan klien dan berada jauh di sudut
kaki tempat tidur
10 Letakan kaki terbuka dengan kaki terdekat kepala tempat tidur dibawah bahu klien,
menyokong kepala dan leher
11 Letakan lengan lain di atas paha klien
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
12 Pindahkan tungkai bawah klien klien dan kaki di atas sisi tempat tidur
13 Putar ke arah bagian belakang tungkai perawat, memudahkan tungkai atas klien
mengayun ke bawah
14 Pada saat bersamaan, pindahkan berat perawat ke bagian belakng tungkai dan
elevasikan klien
15 Tetap berada di depan klien sampai klien mencapai keseimbangan
19 Cuci tangan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
I. Prosedur memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi
2 Persiapan alat:
a. Transfer belt bila diperlukan
b. Kursi
3 Jelaskan prosedur kepada klien
5 Cuci tangan
6 Bantu klien duduk di sisi tempat tidur. Letakan kursi pada posisi 450 pada tempat
tidur
7 Gunakan transfer belt bila diperlukan
10 Fleksikan pinggul dan lutut perawat, luruskan lutut perawat sama dengan lutut klien
11 Genggam transfer belt dari bawah atau letakan tangan di scapula klien
12 Tegakan klien untuk berdiri pada hitungan ketiga dengan meluruskan pinggul dan
tungkai perawat, jaga lutut sedikit fleksi
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
19 Cuci tangan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMENUHI MOBILISASI DAN TRANSFORTASI PASIEN
J. Prosedur memindahkan klien dari tempat tidur ke brankar dengan tiga perawat
2 Persiapan alat:
a. Transfer belt bila diperlukan
b. Kursi
3 Jelaskan prosedur kepada klien
5 Cuci tangan
6 Tiga orang perawatn yang tingginya hampir sama berdiri bersebelahan meghadap sisi
tempat tidur klien
7 Setiap perawat bertanggung jawab untuk satu area: Kepala dengan bahu, pinggul dan
paha dengan pergelangan kaki klien
8 Setipa orang membuat dasar sokongan yang lebar dengan kaki terdekat brankar
berada di depan dengan lutut sedikit fleksi
9 Lengan pengangkat diletakan di bawah kepala dengan bahu, pinggul, dan paha
dengan tungkai bawah, dengan jari-jari tangan mereka terkunci melingkari sisi bagian
tubuh klien yang lain
10 Pengangkat memutar klien ke arah dadamereka
11 Pada hitungan ketiga, klien diangkat dan dipegang ke arah dada perawat
12 Pada hitungan kedua dari tiga, perawat melangkah ke belakang dan dan memutar ke
arah brankar, memindahkan ke depan jika diperlukan
13 Peraeat menurunkan klien secara perlahan ke pusat brankar dengan memfleksikan
lutut dan panggul mereka sampai siku mereka berada sitinggi tepi brankar
14 Perawat mengkaji kesejajaran tubuh klien, menempatkan ikat pinggang pengaman
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
16 Cuci tangan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR DAN MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN PASIEN DIATASNYA
11 bentangkan stik laken bersih diatas perlak , gulung setengah bagaian, dan letakan di
bawah punggung klien , ratakan setengah bagaian lagi di atas perlak, lalu masukan ke
bawah kasur bersama dengan perlak.
12 Setelah selesai dan rapi pada satu bagain, miringkan klien ke arah berlawanaan yang tadi
telah di bersihkan (ganjal dengan bantal jika perlu agar klien tidak terjatuh)
13 Lepaskan lalat tenun yang kotor dari bawah kasur.
14 Angkat stik laken dan masukan pada tempat kain kotor.
15 Bersihkan perlak seperti tadi kemudian gulung ke tengah.
16 Lepaskan laken kotor dan masukan ke tempat kain kotor.
17 Bersihkan las tempat tidur dan kasur seperti tadi.
18 Buka gulungan laken dari bawah punggung klien , tarik, dan ratakan setegang mungkin
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MEMFASILITASI KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
PROSEDUR PEMBERIAN PEMASANGAN INFUS DAN MENGATUR TETESAN INFUS
Prosedur tindakan
1 Ucapkan salam
2 Perkenalkan diri (apabila belum)
3 Identifikasi pasien:
Periksa tanda-tanda vital, turgor, alergi terhadap plester, kecenderungan perdarahan,
penyakit/cidera pada ekstermitas dan kondisi vena
4 Jelaskan kepda pasien tentang tujuan dan prosedur, anjurkan pasien tidak banyak
bergerak dan pastikan pakaian pasien dapat dilepas setelah pemasangan infus.
5 Dekatkan alat-alat ke pasien
6 Cuci tangan
7 Pasang sarung tangan
Buka set infuse, luruskan selangnya, geserkan klem rol kebangian bawah tabung
tetesan, tutup klem rol.
Ambil botol cairan infuse, buka tutupnya lalu tusukan slang infuse
Gantungkan botol cairan pada tiang infus, atur ketinggian tiang sehingga botol cairan
berada 90 cm diatas kepala pasien.
Isi tabung tetesan samapai batas cairan (setengah tabung) dengan cara memijatnya.
Buka tutup jarum lalu alirkan cairan sampai tidak ada lagi udara di dalam slang infus,
klem salang dan tutup jarum kembali
Tentukan area penginfusan
7 Letakan perlak dan alasnya di bawah area penginfusan
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/ Tanggal
Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MEMFASILITASI PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PERORAL
PROSEDUR MEMBANTU PASIEN MAKAN
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL
13. Tutup katup pada pompa dengan memutar tombol searah jarum jam
14. Pompa manset hingga tidak teraba lagi denyut nadi radialis, tambahkan 30
mmHg diatas titik radialis menghilang .
15. Kendurkan katup secara perlahan sehingga tekanan turun dengan laju 2-3
mmHg perdetik.
16. Identifikasi bacaan manometer
17. Kempiskan manset dengan cepat hingga tidak ada udara.
18. Tunggu 1-2 menit jika diperlukan pengukuran ulang.
19. Ulangi langkah-langkah diatas sekali atau dua kali jika perlu untuk
mengkonfirmasi keakuratan hasil.
20. Apabila merupakan pemeriksaan pertama klien, ulangi prosedur pada lengan
lainnya. Perbedaan tekanan antara kedua lengan seharusnya tidak lebih dari 10
mmHg. Lengan yang memiliki tekanan darah lebih tinggi harus digunakan pada
pemeriksaan selanjutnya.
PENGUKURAN NADI
21. Pilih titik lokasi nadi. Secara normal, nadi radialis yang dikaji, kecuali tidak
dapat digunakan atau perlu mengkaji sirkulasi ke bagian tubuh lain.
22. Bantu klien mengambil posisi istirahat yang nyaman. Ketika mengkaji nadi
radialis, dengan telapak tangan klien menghadap ke bawah, lengan klien dapat
diletakan di sisi tubuh atau lengan bawah diletakkan membentuk sudut 90 o
dengan dada. Pada klien yang duduk, lengan bawah dapat diletakkan diatas
paha, dengan telapak tangan menghadap ke bawah atau ke dalam.
23. Palpasi dan hitung denyut nadi. Letakkan dua atau tiga ujung jari tengah
denngan tekanan ringan dan menutupi titik denyut nadi.
24. Hitung selama 15 detik kalikan 4 ; jika denyut regular. Jika irregular hitung
selama 1 menit penuh.
25. Kaji irama dan volume denyut nadi
26. Kaji irama nadi dengan memerhatikan pola interval antar denyutan.Nadi normal
memiliki periode waktu yang sama antar denyutan. Kaji selama satu menit
penuh jika merupakan pengkajian awal.
27. Kaji volume nadi. Nadi normal dapat dirasakan dengan memberi tekanan
sedang, dan tekanannya sama setiap denyutan. Nadi yang kuat memiliki volume
penuh;nadi yang lemah mudah menghilang. Catat irama dan volume pada
catatan anda.
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
KOMPRES DINGIN
1. Kompres Dingin Basah
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN ASESOR
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1 Persiapan alat:
a. Waskom berisi air bersih
b. Kain/handuk kecil/waslap
c. Pengalas
2 Jelaskan prosedur kepada klien dan keluarga
3 Cuci tangan
4 Siapkan alat-alat dan bawa kedekat klien
5 Pasang pengalas di bawah bagian tubuh yang akan dikompres
6 Masukan Kain/handukkecil/washlap ke dalam air di Waskom, kemudian keluarkan
dan diperas
7 Pasang Kain/handukkecil/washlap pada daerah yang akan dikompres.
8 Apabila kompresan kering, celupkan kembali ke Waskom yang berisi air. Keluarga
boleh dilatih dan dilibatkan.
9 Kompres dingin basah diteruskan sampai 20 menit dan diulang setiap 2- 3 jam.
10 Cuci tangan
11 Dokumentasikan tindakan yang dilakukan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
KOMPRES DINGIN
2. Kompres Dingin Kering
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN ASESOR
KOMPETEN BELUM
KOMPETEN
1 Persiapan Alat:
a. Kantong air karet dan sarungnya
b. Es
c. Air dingin bersih
2 Jelaskan kepada klien dan keluarga tentang prosedur yang akan dilakukan
3 Cuci tangan
4 Isi kontong dengan es dan isi air hingga 2/3 bagian
5 Keluarkan udara dari kantong kemudian ditutup dan pastikan tidak ada kebocoran
6 Masukan kantong es ke dalam sarungnya
7 Bawa alat-alat kedekat klien
8 Tempatkan kantong pada daerah tubunh yang akan dikompres. Libatkan keluarga kalau
perlu
9 Biarkan 30 menit lalu angkat
Tunggu 1 jam untuk mengulangi
10 Cuci Tangan
11 Dokumentasikan tindakan yang dilakukan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERI KOMPRES HANGAT
1. KOMPRES HANGAT BASAH
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MEMBERI KOMPRES HANGAT
2. KOMPRES HANGAT KERING
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
LEMBAR PENGAMATAN
MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN TERMINAL
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
LEMBAR PENGAMATAN
MELAKUKAN PERAWATAN SETELAH PASIEN MENINGGAL DUNIA
_______________________________________________________
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA
Jalan. Cilolohan No. 36 Tlp (0265)334740 Facsimile (0265)327224
brankar. Tutup jenazah dengan kain. Pada beberapa RS, bagian wajah dibiarkan tetap
terbuka, namun ada pula yang menutupi wajah jenazah. Ikat jenazah dengan pengikat
brankar pada bagian dada dan lutut. Pengikatan untuk mencegah jenazah jatuh, tetapi
tidak boleh terlalu kuat sehingga dapat menyebabkan lecet
21 Bereskan dan bersihkan kamar klien
22 Catat prosedur. Pada catatan perawatan, catat waktu dan tanggal jenazah diantar ke
kamar jenazah. Lakukan pencatatan apakah barang berharga disimpan atau
diserahkan pada keluarga.
23 Dokumentasikan
Tasikmalaya, ...............................................20
ASESOR : ASESI :
Nama Nama
Tanda Tangan/ Tanda Tangan/
Tanggal Tanggal
_______________________________________________________