Nama : Natasya Oktavia Widodo

Kelas : Administrasi Bisnis 1A

NPM : 203101114

KASUS STATUS KEWARGANEGARAAN GANDA

MANOHARA ODELIA PINOT

JAKARTA - SURYA - SBY: Jangan Dikira Saya tak Peduli . Ternyata, model
cantik Manohara Odelia Pinot memiliki kewarganegaraan ganda. Selain tercatat
sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Manohara juga mengantongi
kewarganegaraan Amerika Serikat. Status ini pula yang memudahkannya mendapat
pertolongan dari Kedutaan Besar AS yang berkedudukan di Singapura. Kedatangan
staf Kedubes AS dan FBI di Hotel Royal Plaza, Singapura, memuluskan langkah
Manohara lepas dari cengkeraman suaminya, Tengku Mohammad Fakhry, yang
diketahui sebagai Putra Mahkota Kesultanan Kelantan Malaysia. Daisy Fajrina, ibu
Manohara, mengatakan kewarganegaraan AS diperoleh Mano, begitu Manohara
akrab disapa, dari ayah biologisnya, George Manz.

Status itu tidak hilang mengingat Indonesia menganut asas ius sanguinis atau
asas garis keturunan. Begitu pula dengan AS. “Itulah kenapa Kedubes AS datang
membantu waktu di hotel kemarin. Dan soal dua kewarganegaraan itu, tidak ada
masalah,” ungkap Daisy saat ditemui Tribun di kediamannya, Jalan Anggrek
Cendrawasih, Slipi, Jakarta, Senin (1/6) hampir tengah malam. Ditambah Daisy,
Mano sebenarnya hanya memiliki nama lengkap Manohara Odelia. Nama Pinot
adalah fam yang diperoleh dari ayah adopsinya Reine Pinot yang berkebangsaan
Perancis. Penambahan nama Pinot dilakukan waktu mereka tinggal di Perancis.
Penjelasan serupa diutarakan Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih, Erwin
Mangun, saat berbincang-bincang dengan Persda di tempat yang sama. Erwin
menuturkan penambahan nama Pinot dibutuhkan sesuai aturan kependudukan di
Perancis.

Meski mendapat dukungan Kedubes AS dan Kedubes RI, Daisy mengaku

membeli tiket kembali ke Indonesia dengan uang dari kantongnya sendiri.
Kebetulan, maskapai penerbangan yang digunakannya masih menyediakan seat
(tempat duduk). Daisy bersama Mano dan Dewi meninggalkan Singapura pada
Minggu (31/5) pukul 07.00 WIB. Tunjukkan sayatan Sekembalinya Mano, Daisy tak
gentar menghadapi berbagai kemungkinan yang muncul. Dia bahkan mengaku siap
menghadang peluru demi putrinya. “Enggak usah pakai teror-teroran. Kita saling
hadap-hadapan saja. Tembak-tembakan pun saya berani,” tegas Daisy. Seperti
diberitakan sebelumnya, Manohara mengalami penyiksaan dari suaminya sendiri,
Tengku M Fakhry. Setidaknya terdapat empat bekas luka yang terdapat pada tubuh
Manohara. “Bekas goresan ada di perut Mano. Tapi saya hanya melihat sekilas ya,”
ujar Sekjen Laskar Merah Putih, Erwin Mangun, ketika dihubungi melalui telepon
Selasa (2/6). Laskar Merah Putih merupakan LSM independen yang selama ini
membantu Ibunda Manohara, Daisy Fajarina untuk bertemu kembali dengan
putrinya. Sesuai yang diberitakan Mano, Erwin menyatakan luka tersebut adalah
akibat dari silet. “Menurut mano, itu karena silet” imbuhnya. Selain perut, Erwin
juga menyatakan berdasar pengakuan Mano ada tiga luka lain. Namun ia
menyatakan tidak melihat luka lainnya yang termasuk aurat tubuh Manohara.
“Terdapat juga di dada masih karena silet, lalu di leher sebelah kanan karena
setrika, dan di jidat akibat bekas rokok,” ucapnya. Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) pun ikut angkat bicara. “Karena ini jadi isu publik maka harus kita
selesaikan, jangan dikira saya tidak peduli,” kata SBY. SBY juga mengaku pernah
menanyakan masalah Mano ke Dubes RI di Malaysia Da’i Bachtiar. Saat itu Da’i
mengatakan, proses komunikasi terus dilakukan dengan kerajaan Kelantan. “Waktu
itu dia bilang keadaan Mano baik-baik saja. Saya juga pesan kepada Menlu dan
Dubes, tolong kelola masalah ini dengan baik,” jelasnya.(persda network/mun/cr1)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Manohara Miliki
Kewarganegaraan Ganda , https://surabaya.tribunnews.com/2009/06/03/manohara-
miliki-kewarganegaraan-ganda.
 ANALISA KASUS

Status kewarganegaraan ganda Manohara Odelia Pinot yaitu Indonesia dan Amerika. Status
kewarganegaraan Manohara dalam kaitannya dengan masalah perlindungan terhadap WNI di luar
negeri. Manohara memiliki dua kewarganegaraan yaitu WNI dan Amerika Serikat. Berarti
Manohara telah melanggar Undang-Undang Kewarganegaraan Indonesia karena Indonesia tidak
menganut Dwi Kewarganegaraan atau kewarganegaraan ganda. Hal ini perlu diperjelas status
kewarganegaraan Manohara. Apakah masih WNI atau telah menjadi Warga Negara Malaysia
mengingat dia telah menikah dengan Warga Negara Malaysia.

Dalam UU Kewarganegaraan Indonesia seseorang yang belum berumur 18 tahun dari hasil
perkawinan campuran maka dia adalah warganegara Indonesia (asas kelahiran/Ius Solli) (pasal 4
s.d. ps 5 UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan) Manohara lahir di Indonesia maka
Undang-undang menempatkan status kewarganegaraannya sebagai warga negara Indonesia.
Sementara dia lahir dari Ayah yang berdarah Prancis tapi berkewarganegaran Amerika, negara ini
menggunakan asas ius sanguinis (keturunan) maka otomatis juga Manohara berkewarganegaraan
Amerika.

Jika seseorang melakukan perkawinan dengan warganegara lain maka status

kewarganegaraannya pun mengikuti kewarganegaraan suaminya tetapi setelah yang
bersangkutan melaksanakan hak opsinya, apakah akan memilih warganegara Indonesia atau
mengikuti suaminya

-Kewarganegaraan Ganda Bagi Manohara

Berkaitan dengan status kewarganegaraan Manohara yang menikah dengan suami dari
negara lain yang berkewarganegaraan selain Indonesia, berdasarkan Pasal 26 Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2006 yaitu perempuan warga negara Indonesia yang kawin dengan laki-laki
warga negara asing kehilang kewarganegaraannya sebagi warga negara republik Indonesia jika
menurut hukum negara asal suaminya, kewarganegaraan istri mengikuti kewarga-negaraan suami
sebagai akibat perkawinan tersebut.