Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK TAKHASSUS AL QUR’AN WONOSOBO


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 3 jam pelajaran


Kompetensi Dasar 3.6 : Menganalisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon (ALKENA)

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami
konsep / menganalisis / mengidentifikasi/ menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan Senyawa Hidrokarbon
2. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
• Media : lembar kerja (peserta didik), Lembar penilaian
• Alat/Bahan : Spidol, papan tulis, Laptop dan Infocus, Internet
• Sumber Belajar : buku Kimia untuk SMK/MAK kelas X

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 16
a. Kegiatan Pendahuluan
• Peserta didik memulai kegiatan dengan berdoa

• Peserta didik diberi pertanyaan penggiring tentang atom hidrogen dan atom
karbon sebelum menerima pelajaran senyawa hidrokarbon
• Menyampaikan tujuan pembelajaran

• Menginformasikan cara belajar siswa (metode mengajar)

b. Kegiatan Inti
Inti Mengamati (Observing)
(70 menit)  Mengkaji dari berbagai sumber tentang senyawa hidrokarbon

 Mengamati demonstrasi pembakaran senyawa karbon (contoh:


pemanasan roti, gula, kayu).

Menanya (Questioning)
 Mengajukan pertanyaan mengapa senyawa hidrokarbon banyak sekali
terdapat di alam?
 Apa yang dihasiklah dari pembakaran tersebut?
 Bagaimana cara mengelompokkan senyawa hidrokarbon?
 Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang dihasilkan pada reaksi
pembakaran senyawa karbon?
 Dari unsur apa senyawa hidrokarbon tersusun?
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
 Menganalisis senyawa yang terjadi pada pembakaran senyawa karbon
berdasarkan hasil pengamatan
 Menentukan kekhasan atom karbon
 Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari
rantai atom karbon (atom C primer, sekunder , tertier, dan kuarterner)
dan perbedaannya
Mengkomunikasikan (Communicating)
Setelah mengumpulkan informasi melalui studi pustaka dan menganalisa
data berdasarkan desmonstrasi yang diberikan, peserta didik
mengasosiasikan pengetahuan yang diperoleh dengan cara :
 Menghubungkan hasil demonstrasi dengan senyawa karbon yang
dihasilkan
 Menghubungkan sifat khas atom karbon dengan struktur senyawa
hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna)
 Menghubungkan jenis atom C dengan struktur rantai senyawa
hidrokarbon

c. Kegiatan penutup
 Menyimpulkan materi yang telah dibahas
 Menginformasikan materi struktur dan tata nama, sifat dan kegunaan alkana,
alkena, dan alkuna yang akan dibahas untuk pertemuan selanjutnya

Pertemuan 17
a. Kegiatan Pendahuluan
• Peserta didik memulai kegiatan dengan berdoa

• Peserta didik diberi pertanyaan penggiring tentang ikatan kimia antara atom
hidrogen dan karbon sebelum menerima pelajaran struktur dan tata nama
alkana, alkena, alkuna
• Menyampaikan tujuan pembelajaran

• Menginformasikan cara belajar siswa (metode mengajar)

b. Kegiatan Pendahuluan
Inti Mengamati (Observing)
(70 menit) guru meminta siswa mengamati gambar rantai karbon :

CH3– CH2–CH2–CH3
C4H10
butana

H2C=CH–CH2– CH3

HC≡C–CH2– CH3

Menanya (Questioning)
guru mendoromg siswa untuk bertanya setelah mengamati gambar tentang
rantai karbon:
 Apa perbedaan struktur ketiga gambar diatas?
 Mengapa nama ketiga gambar diatas berbeda?
 Bagaimana cara menentukan rumus umum senyawa alkana,alkena dan
alkuna berdasarkan gambar diatas?
 Bagaimana cara memberi nama senyawa alkana,alkena dan alkuna
berdasarkan aturan IUPAC?
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
Setelah kegiatan tanya jawab,guru memfasilitasi siswa untuk menemukan
jawaban dengan cara:
 membaca buku dan sumber sumber lain tentang struktur alkana, alkena
dan alkuna pada gambar diatas.
 Guru meminta siswa menentukan rumus umum senyawa alkana,alkena
dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur umumnya.
 Guru meminta siswa mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi
nama senyawa alkana,alkena dan alkuna
Mengkomunikasikan (Communicating)
setelah mengumpulkan informasi melalui studi pustaka lalu peserta didik
mengasosiasikan pengetahuan yang diperoleh dengan cara:
 Mendiskusikan hasil pengumpulan informasi dan menjawab pertanyaan
pada lembar kegiatan yang disediakan oleh guru
 Menyimpulkan cara penentuan rumus umum senyawa alkana, alkena
dan alkuna
 Menyimpulkan cara menentukan tatanama senyawa alkana, alkena dan
alkuna berdasarkan aturan IUPAC
 Menyimpulkan perbedaan rumus struktur senyawa alkana, alkena dan
alkuna

c. Kegiatan Penutup
• Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan dan Memberikan tugas sebagai portofolio tentang kegunaan
hidrokarbon khususnya dalam minyak bumi
• Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan
memberikan penugasan dan menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya,
serta diakhiri salam penutup.

4. PENILAIAN (ASSESMENT)
• Penilaian Pengetahuan : berupa tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
• Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja.

Mengetahui, Verifikator Wonosobo, 15 Juni 2020


Kepala SMK Takhassus Al
Wakasek kurikulum Guru Mata Pelajaran
Qur’an
H. Nuruzzaman, S.Sy, Wahyu Sutanto, S.Pd,
Alfitrotul Janah, S.Si
M.Pd M.M.Pd

A. Lampiran
Penilaian pertemuan 16
Pilihlah jawaban yang benar di bawah ini !
1. Nama yang tepat untuk senyawa di bawah ini adalah ... .

A. 2,5–dietil–3–metilheksana
B. 2–etil–4,5–dimetilheptana
C. 6–etil–3,4–dimetilheptana
D. 3,4,6–trimetiloktana
E. 3,5,6–trimetiloktana
2. Nama senyawa di bawah ini adalah ... .

A. 3,5–diisopropilheptana
B. 3,5–dietil–2,6–dimetilheptana
C. 3,5–dietil–2,6,6–trimetilheksana
D. 3–etil–2–metil–5–isopropilheptana
E. 5–etil–6–metil–3–isopropilheptana
3. Nama IUPAC dari senyawa yang mempunyai rumus struktur seperti di bawah ini
adalah ... .

A. 2,3–dimetilheksana
B. 2–metilbutana
C. 1,2,2–trimetilpropana
D. 2,3–dimetilbutana
E. n–heksana
4. Nama senyawa yang memiliki rumus struktur seperti di bawah ini adalah ... .
A. 2–metil–2–metilpropana
B. 2,2–dimetilbutana
C. 2,2–dimetilpropana
D. 2–dimetilbutana
E. 2,2–metilpropana
5. Perhatikan rumus struktur berikut!

Menurut kaidah IUPAC, nama senyawa dari rumus struktur di atas adalah ... .
A. 2–etil–4–metilheksana
B. 5–metil–3–metilheksana
C. 3–metil–5–metilheptana
D. 2,5–dimetilheptana
E. 3,5–dimetilnonana
6. Senyawa berikut yang termasuk alkena adalah ... .
A. C3H8
B. C4H6
C. C5H10
D. C6H14
E. C6H6
7. Senyawa berikut yang bukan merupakan anggota alkena adalah ... .
A. metana
B. etena
C. propena
D. butena
E. pentena
8. Senyawa yang mempunyai dua buah ikatan rangkap adalah ... .
A. CH4
B. C2H4
C. C3H4
D. C3H6
E. C3H8
9. Nama senyawa CH3 – C(CH3)2 – CH = CH2 adalah ... .
A. heksena
B. heksana
C. 2,2–dimetilbutana
D. 3,3–dimetil–1–butuna
E. 3,3–dimetil–1–butena
10. Di antara nama berikut, yang tidak sesuai dengan aturan IUPAC adalah ... .
A. 2–metilpropena
B. 2–metilbutena
C. 2–metil–2–butena
D. 3–metil–2–butena
E. 3–metil–2–pentena
11. Suatu alkena berwujud gas sebanyak 5,6 liter (STP) mempunyai massa 17,5 gram.
Gas tersebut adalah ... .
A. etena
B. propena
C. butena
D. pentena
E. heksena
12. Reaksi antara etena dengan asam klorida yang menghasilkan etilklorida tergolong
reaksi ... .
A. adisi
B. substitusi
C. polimerisasi
D. dehidrasi
E. eliminasi
13. Di antara bahan di bawah ini, yang merupakan hasil industri dari senyawa alkena
adalah ... .
A. lilin
B. kertas
C. tekstil
D. pupuk
E. plastik
14. Yang merupakan isomer dari 2,3–dimetil–1–butena adalah ... .
A. 2–butena
B. 2–heksena
C. 2–metil–1–butena
D. 2,2–dimetil–1–pentena
E. 2–metil–2–butena
15. Yang mempunyai isomer cis-trans adalah ... .
A.

B.

C.

D.

E.

16. Gas asetilena termasuk deret ... .


A. alkena
B. alkuna
C. alkana
D. alkadiena
E. hidrokarbon jenuh
17. Zat yang tergolong senyawa hidrokarbon tak jenuh dan mempunyai satu ikatan
rangkap tiga adalah ... .
A. butana
B. etena
C. butena
D. etilena
E. asetilena
18. Dalam setiap molekul alkuna ... .
A. semua ikatan antaratom karbon merupakan ikatan rangkap tiga
B. terdapat setidaknya satu ikatan rangkap
C. terdapat setidaknya satu ikatan rangkap tiga
D. semua atom karbon mengikat 4 atom H
E. jumlah atom H lebih sedikit daripada atom C
19. Nama senyawa di bawah ini adalah ... .
A. 2,3–dimetil–2–heksuna
B. 2,3–dimetil–3–heksuna
C. 4,5–dimetil–2–heksuna
D. 4–isopropil–2–pentuna
E. 2–isopropil–2–pentuna
20. Gas yang terbentuk pada reaksi antara batu karbid dengan air adalah ... .
A. etana
B. etena
C. etuna
D. metana
E. butana
21. Berikut ini yang bukan isomer dari heptuna adalah ... .
A. 3–metil–2–heksuna
B. 4,4–dimetil–2–pentuna
C. 3–metil–1–heksuna
D. 3,4–dimetil–1–pentuna
E. 3,3–dimetil–1–pentuna
22. Senyawa alkuna di bawah ini yang memiliki 3 buah isomer yang mengandung ikatan
rangkap tiga adalah ... .
A. C3H4
B. C4H6
C. C5H8
D. C6H10
E. C7H12
23. Jumlah isomer alkuna dengan rumus C5H8 adalah ... .
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
24. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris CH. Jika Mr senyawa tersebut adalah
26, maka rumus molekulnya adalah ... .
A. CH2
B. C2H2
C. C2H4
D. C2H6
E. C3H3
25. Nama IUPAC senyawa berikut ini adalah ... .
A. 2–etil–5–metil–3–heksuna
B. 1,4–dimetil–2–heksuna
C. 5–metil–3–heptuna
D. 2–metil–5–etil–2–heksuna
E. 3,6–dimetil–4–heptuna

Tes Tertulis : Uraian


B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Apakah sumbangan besar Friederich Wohler terhadap stagnasi perkembangan ilmu
kimia?
2. Apakah yang dimaksud dengan hidrokarbon?
3. Sebutkan cara membuktikan suatu senyawa organik mengandung karbon dan
hidrogen!
4. Berikan contoh bentuk rantai karbon:
a. alifatik jenuh e. siklik jenuh
b. alifatik jenuh bercabang f. siklik jenuh bercabang
c. alifatik tak jenuh g. siklik tak jenuh
d. alifatik tak jenuh bercabang h. siklik tak jenuh bercabang
5. Tuliskan nama senyawa berikut.
a.

b.

c.
d.

6. Tuliskan reaksi pembentukan gas asetilena dari batu karbid! Apakah kegunaan gas
asetilena dalam kehidupan sehari-hari?
7. Tuliskan rumus struktur dari senyawa-senyawa berikut.
a. 3,4,5–trietil–3–metil–4–isobutil–5–isopropiloktana
b. 4,4–dietil–3,5,5,6–tetrametilheptana
c. 3,3,4,5–tetrametil–1–heksena
d. 2,4,5–trimetil–5–propil–2–dekena
e. 3,3–dimetil–4–propil–1–heptuna
f. 2,5,6–trimetil–3–dekuna
8. Apakah perbedaan antara alkuna dengan alkadiena yang sama-sama mempunyai
rumus umum CnH2n – 2?
9. Apakah produk yang dihasilkan jika 1–pentuna direaksikan dengan pereaksi di bawah
ini? (Petunjuk: alkuna juga mengikuti aturan Markovnikov)
a. 1 mol gas Cl2
b. 2 mol gas Cl2
c. 2 mol gas HCl
10. Jelaskan hidrokarbon yang terdapat dalam minyak bumi?
Pertemuan 1
Bahan Ajar:
 Massa Molekul Relatif (Mr)
 Persamaan reaksi
Tujuan Pembelajaran Soal Kunci Jawaban

Peserta didik mampu 1. Tuliskan pengertian dari massa atom relatif Massa Atom Relatif ( Ar ) adalah perbandingan massa satu atom suatu unsur
(Ar) ! dengan massa satu atom unsur standar
menuliskan pengertian
massa atom relatif(Ar)
melalui diskusi kelompok
dengan tepat.
2. Peserta didik mampu 1. Apakah yang dimaksud dengan massa Massa Molekul Relatif ( Mr ) adalah perbandingan massa 1 molekul unsur
molekul relatif (Mr) ? atau senyawa terhadap 1/12 massa satu atom C-12.
menuliskan pengertian
massa molekul relatif (Mr)
melalui diskusi kelompok
dengan tepat.
3. Berdasarkan data massa 1. Diketahui massa rata-rata 1atom unsur X = Massa rata−rata 1 atom X
2,66 x 10 -23 gram dan 1 atom unsur Y= 6,64 X=
atom C-12, peserta didik a. Ar 1
x 10 -23 gram,sedangkan massa 1 atom C-12 x Massa 1atom C−12
mampu menghitung massa = 1,99 x 10 -23 gram.Tentukanlah massa atom 12
relatif (Ar) unsur X dan Y tersebut!
atom relatif (Ar) dari suatu 2,66 x 10−23 gram
unsur dengan tepat. = 1
x 1,99 x 10−23 gram
12
Ar X = 16,04

Massa rata−rata1 atom Y


Y=
b. Ar 1
x Massa 1 atomC−12
12
6,64 x 10−23 gram
ArY = 1
x 1,99 x 10−23 gram
12
ArY = 40,04

4. Berdasarkan data 1. Klorin terdiri dari 75 % isotop Cl-35 dan 1.


25 % isotop Cl-37.Jika isotop Cl-35 massa rata-rata = % x massa isotop-1 + % x massa isotop-2 + ...
persentase kelimpahan
dianggap bermassa 35 sma dan isotop Cl-
isotop-isotop suatu unsur 37 bermassa 37 sma,tentukanlah massa 75 25
rata-rata satu atom klorin. massa rata-rata 1 atom Cl = ( X 35 sma) + ( X 37 sma)
peserta didik mampu 100 100
massa rata-rata 1 atom Cl = 35,5 sma
menentukan massa atom
relatif dengan tepat
5. Berdasarkan data massa 1. Hitunglah Mr dari zat-zat berikut ini.jika a. Mr H2O = (2 x Ar H ) + (1 x Ar O)
diketahui Ar H = 1; Ar O = 16, Ar C = 12, Ar = (2x1) + (1 x 16)
atom relatif (Ar) beberapa
Na = 23, Ar Cl = 35,5 = 18
unsur peserta didik mampu a. H2O b. Mr C6H12O6 = ( 6 x Ar C) + (12 x Ar H) + ( 6x Ar O)
b. C6H12O6 = (6x12) + (12 x 1) + (6 x 16)
menentukan massa molekul
c. NaCl = 180
relatif (Mr) dari suatu c. Mr NaCl = ( 1 x Ar Na) + ( 1 x Ar Cl)
= (1 x 23) + (1 X 35,5)
senyawa dengan benar.
= 58,5

6. Berdasarkan nama senyawa 1. Tuliskan persamaan reaksinya jika arang Rumus kimia karbon adalah C dan wujudnya padat,rumus kimia gas oksigen
atau karbon jika dibakar sempurna dengan karbon dioksida CO2.Persamaan reaksi dari pernyataan tersebut dituliskan
yang diketahui,peserta didik
oksigen akan menghasilkan gas karbon sebagai :
mampu menuliskan dioksida! C(s) + O2(g) CO2(g)
persamaan reaksi dengan
tepat.

7. Diketahui persamaan reaksi,


1. Tuliskan persamaan setara untuk reaksi Langkah 1 : Menuliskan persamaan reaksi.
peserta didik mampu
berikut . Al(s) + H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (belum setara)
menyetarakan persamaan Al(s) + H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
Jumlah atom di ruas kiri: Jumlah atom di ruas kanan:
reaksi sederhana sehingga
Al = 1 Al = 2
memenuhi kaidah H=2 H=2
S=1 S=3
penyetaraan reaksi. O=4 O = 12
Langkah 2 : Penyetaraan:
a. Tetapkan koefisien CH4 = 1, sedangkan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan
dengan
huruf.
1 CH4(g) + a O2(g) b CO2(g) + c H2O(l)
b. Setarakan jumlah atom C dan H.

c. Kita masukkan koefisien b dan c sehingga persamaan reaksi menjadi:


1 CH4(g) + a O2(g)  1 CO2(g) + 2 H2O(l)

a. Kita setarakan jumlah atom O.

e. Persamaan reaksi setara selengkapnya adalah:


1 CH4(g) + 2 O2(g) 1 CO2(g) + 2 H2O(l)
Untuk selanjutnya koefisien 1 tidak perlu ditulis sehingga persamaan reaksi
menjadi:
CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l) (setara)
Jadi skor ideal = 100

Skor Perolehan
NILAI = X 100
100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK TAKHASSUS AL QUR’AN WONOSOBO


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok  : Hukum dasar kimia
- hukum Lavoisier
- hukum Proust
- hukum Dalton
- hukum Gay Lussac
- hukum Avogadro
Alokasi Waktu :3 jam pelajaran
Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami
konsep / menganalisis / mengidentifikasi/ menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan Hukum Dasar Ilmu Kimia dan Hitungan Kimia.
2. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
• Media : lembar kerja (peserta didik), Lembar penilaian
• Alat/Bahan : Spidol, papan tulis, Laptop dan Infocus, Internet
• Sumber Belajar : buku Kimia untuk SMK/MAK kelas X

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat)
dengan mempelajari materi Massa Molekul Relatif (Mr) dan Persamaan
reaksi
• Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh

b. Kegiatan Inti
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
Literasi mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Dengan
memberikan stimulus berupa tayangan animasi tentang hukum
Lavoisier hukum proust dan hukum Dalton
Peseta didik membaca literatur/bahan ajar, peserta didik mencari
informasi (literasi) dan mendiskusikan pengelompokan tentang
hukum Lavoisier, hukum proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac,
hukum Avogadro.
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan
Critical
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
Thinking
ini harus tetap berkaitan dengan hukum hukum Lavoisier, hukum
proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac, hukum Avogadro.
Membagi siswa dalam 3 kelompok
Peserta didik Mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
Collaboration mempresentasikan, dan saling bertukar informasi mengenai materi
hukum Lavoisier, hukum proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac,
hukum Avogadro..
Peserta didik (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas secara bergiliran kemudian ditanggapi oleh kelompok lain
Communicatio mengenai materi hukum Lavoisier, hukum proust, hukum Dalton,
n hukum Gay Lussac, hukum Avogadro..
Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam lembar kerja.
Creativity Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami.

c. Kegiatan Penutup
• Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
• Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan
memberikan penugasan dan menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya,
serta diakhiri salam penutup.

4. PENILAIAN (ASSESMENT)
• Penilaian Pengetahuan : berupa tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
• Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja.

Mengetahui, Verifikator Wonosobo, 15 Juni 2020


Kepala SMK Takhassus Al
Wakasek kurikulum Guru Mata Pelajaran
Qur’an

H. Nuruzzaman, S.Sy, Wahyu Sutanto, S.Pd,


Alfitrotul Janah, S.Si
M.Pd M.M.Pd
Lampiran:
Bahan Ajar:
Hukum dasar kimia hukum Lavoisier, hukum proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac,
hukum Avogadro.
Penilaian:
1. Perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap. Pernyataan ini dikemukakan
oleh ….
a. Lavoiser                d. Gay-Lussac
b. Dalton                   e. Avogadro
c. Proust
Jawaban: c
2.  Jika perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8, maka untuk
menghasilkan 45 gram air dibutuhkan ….
a. 5 g hidrogen dan 40 g oksigen                  d. 5 g hidrogen dan 9 g oksigen
b. 40 g hidrogen dan 5 g oksigen                  e. 45 g hidrogen dan 5 g oksigen
c. 5 g hidrogen dan 8 g oksigen
Jawaban: a
3. Suatu cuplikan mengandung besi dan belerang diambil dari dua tempat penambangan
yang berbeda. Cuplikan I sebanyak 5,5 gram mengandung 3,5 gram besi dan 2 gram
belerang. Cuplikan II sebanyak 11 gram mengandung 7 gram besi dan 4 gram belerang.
Maka perbandingan besi dan belerang pada cuplikan I dan II adalah ….
a. 1 : 2                      d. 4 : 7
b. 2 : 1                      e. 2 : 7
c. 7 : 4
Jawaban: a
4. Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan
volume gas-gas hasil reaksi akan merupakan perbandingan bilangan yang bulat dan
sederhana. Hal ini dikemukakan oleh …
a. Dalton                   d. Gay-Lussac
b. Lavoiser                e. Proust
c. Avogadro
Jawaban: d
5. Bila 6 gram magnesium dibakar di udara terbuka diperoleh 10 gram magnesium oksida,
maka oksigen yang diperlukan adalah … gram
a. 16                         d. 4
b. 10                         e. 3
c. 6
Jawaban: b
6. Pada P dan T tertentu, 1 g metana mengandung 3,75 x 1022 molekul CH4. Berapa jumlah
molekul gas CH4 dalam 16 g?
Jawaban:
Dalam 1 g CH4 terkandung 3,75 x 1022 molekul CH4.
Dalam 16 g CH4 terkandung :
Jadi, dalam 16 g metana terkandung 6,0 x 1023 molekul CH4
7. Berapa jumlah atom karbon yang terkandung dalam 0,05 mol karbon?
Jawaban:
3,01 x 1022 atom C
8. Berapa mol gas O2 yang mengandung 1,5 x 1023 molekul O2?
Jawaban:
0,25 mol
9. Berapa berat 1 atom besi? Diketahui Ar Fe = sma
Jawaban:
9,3 x 1023 g
10. Berapa jumlah molekul CO2 yang diperlukan untuk membentuk 90 g glukosa pada proses
fotosintesis dengan bantuan energy matahari?
Jawaban:
18,06 x 1023 molekul = 1,806 x 1024

Nilai @ nomor 10, Jadi skor ideal = 100

Skor Perolehan
NILAI = X 100
100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK TAKHASSUS AL QUR’AN WONOSOBO


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Rumus empiris dan rumus molekul, Senyawa hidrat, Konsep mol,
Konsentrasi larutan (molaritas, molalitas dan fraksi mol).
Perhitungan kimia

Alokasi Waktu :6 jam pelajaran


Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami
konsep/ menganalisis/ mengidentifikasi/ menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan Hukum Dasar Ilmu Kimia dan Hitungan Kimia.
2. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
• Media : lembar kerja (peserta didik), Lembar penilaian
• Alat/Bahan : Spidol, papan tulis, Laptop dan Infocus, Internet
• Sumber Belajar : buku Kimia untuk SMK/MAK kelas X

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat)
dengan mempelajari materi Rumus empiris dan rumus molekul, Senyawa
hidrat, Konsep mol, Konsentrasi larutan (molaritas, molalitas dan fraksi mol).
Perhitungan kimia

• Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,


Literasi mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Guru
memberikan stimulus kepada siswa mencari literatur tentang Rumus
empiris dan rumus molekul, Senyawa hidrat, Konsep mol,
Konsentrasi larutan (molaritas, molalitas dan fraksi mol).
Perhitungan kimia
Peseta didik membaca literatur/bahan ajar, peserta didik mencari
informasi (literasi) dan mendiskusikan pengelompokan tentang
literatur tentang Rumus empiris dan rumus molekul, Senyawa
hidrat, Konsep mol, Konsentrasi larutan (molaritas, molalitas dan
fraksi mol). Perhitungan kimia
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
Critical sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
Thinking tetap berkaitan dengan Rumus empiris dan rumus molekul, Senyawa
hidrat, Konsep mol, Konsentrasi larutan (molaritas, molalitas dan
fraksi mol). Perhitungan kimia
Membagi siswa dalam beberapa kelompok
Peserta didik Mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan, dan saling bertukar informasi mengenai materi
Collaboration
tentang Rumus empiris dan rumus molekul, Senyawa hidrat, Konsep
mol, Konsentrasi larutan (molaritas, molalitas dan fraksi mol).
Perhitungan kimia
Peserta didik (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas secara bergiliran kemudian ditanggapi
Communicatio oleh kelompok lain mengenai materi Rumus empiris dan rumus
n molekul, Senyawa hidrat, Konsep mol, Konsentrasi larutan
(molaritas, molalitas dan fraksi mol). Perhitungan kimia
Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam lembar kerja.
Creativity Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami.

c. Kegiatan Penutup
• Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
• Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan
memberikan penugasan dan menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya,
serta diakhiri salam penutup.

4. PENILAIAN (ASSESMENT)
• Penilaian Pengetahuan : berupa tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
• Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja.
Mengetahui, Verifikator Wonosobo, 15 Juni 2020
Kepala SMK Takhassus Al
Wakasek kurikulum Guru Mata Pelajaran
Qur’an

H. Nuruzzaman, S.Sy, Wahyu Sutanto, S.Pd,


Alfitrotul Janah, S.Si
M.Pd M.M.Pd
Lampiran
Pertemuan 1:
Bahan Ajar:
-. Rumus empiris
-. rumus molekul,
-. Senyawa hidrat
-. Konsep mol,
Penilaian:
Lembar Kerja Siswa
1. Terdapat suatu Senyawa Organik yang tersusun dari 40 persen karbon, 6.6 persen
Hidrogen dan sisanya Oksigen. (Ar C=12, H=1, O=16). Jika mr sebesar 90, maka tentukan
Rumus Empiris dan Rumus Molekul Senyawa Organik tersebut ?.
2. Jika terdapat 17 gram suatu Oksida Logam dengan Rumus Empiris M2O3 mempunyai
kandungan 8 gram Oksigen. Jika Ar O sebesar 16. Maka berapakah Ar Logam M tersebut
?
3. Diketahui massa atom relatif (Ar) dari H = 1, C = 12, O = 16. Tentukan persentase massa
unsur C dalam senyawa glukosa (C6H12O6)!
4. Pada suhu dan tekanan massa dari 1 liter gas A adalah seperempat dari massa 1 liter gas
SO3. Tentukan massa molekul relatif gas A tersebut! (Ar  O = 16, S = 32)
5. 22 gram C3H8 dibakar menggunakan O2 dan menghasilkan CO2 dan H2O. Tentukan mol
gas CO2 yang terbentuk! (Ar C = 12, O = 16, H = 1, dan N = 14)
Kunci Jawaban:
1. C = 40%, H = 6.6%, O = 100 – (40 + 6.6) = 53.4%

Mol C : Mol H : Mol O = 40 / 12 : 6.6 / 1 : 53.4 / 16

= 3.3 : 6.6 : 3.3

=1:2:1

Sehingga Rumus Empirisnya ialah CH2O

(CH2O)n = 90

( 1 .Ar C + 2. Ar H + 1. Ar O)n = 90

(1. 12 + 2. 1 + 1. 16)n = 90

30n = 90

n=3

Sehingga Rumus Molekul Senyawanya ialah C3H6O3

2. Massa O = 8 gram
Massa M = 17 – 8 = 9 gram

Mol M : Mol O = 9 / Ar M : 8 / 16 = 2 : 3

Sehingga Ar M ialah 27.

3. Pertama tentukan dulu Mrnya dengan cara

Tentukan persentase massa unsur C dalam glukosa.

Jadi, persentase massa unsur C di dalam glukosa adalah 40%. Mudah, bukan?
4. Sebelum menghitung massa molekul relatif gas A, Quipperian harus mencari dahulu
massa molekul relatif gas SO3.

 
Massa 1 liter gas A seperempat dari massa 1 liter gas SO3, sehingga:

Jadi, massa molekul relatif gas A adalah 80


5. Sebelum menentukan jumlah mol gas CO2, Quipperian harus mencari persamaan reaksi
yang sudah setara berdasarkan keterangan pada soal. Adapun persamaan reaksinya adalah
sebagai berikut.

Selanjutnya, tentukan massa molekul relatif C3H8.

Lalu, tentukan jumlah mol C3H8.

Menentukan jumlah mol gas CO2 yang terbentuk.

Jadi, jumlah mol gas CO2 yang terbentuk adalah 1,5 mol.

Pertemuan 2:
Bahan Ajar:
Praktek hukum dasar Kimia
Penilaian :
a. Pengamatan Prilaku:
Skor Keterangan
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Rasa ingin tahu yang ada di LKS. yang ada di
Ketelitian dalam menggunakan data hasil
2
percobaan dan melakukan perhitungan
Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara
3 kelompok maupun individu dalam
menyelesaikan masalah
Kejujuran dalam mengolah data untuk
4 membuktikan hukumhukum dasar kimia dan
dalam menyelesaikan masalah
b. Rubrik penilaian perilaku
No Aspek yang Dinilai Rubrik
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam dalam kegiatan baik
kelompok maupun individu
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
atau kurang antusias dalam menyelesaikan
masalah secara individu.
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok atau individu walaupun
telah didorong untuk terlibat
3: mengamati video/animasi dan mengolah
data hasil percobaan sesuai prosedur, dan
melakukan perhitungan secara tepat.
Ketelitian dalam menggunakan data 2: mengamati video/animasi dan mengolah
2 hasil percobaan dan melakukan data hasil percobaan sesuai prosedur, namun
perhitungan. perhitungan kurang tepat
1 mengamati video/animasi dan mengolah
data hasil percobaan sesuai prosedur, tetapi
perhitungan tidak tepat, atau sebaliknya
3: tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan,
berupaya tepat waktu
Ketekunan/ keuletan dalam belajar
2: berupaya tepat waktu dalam
baik secara kelompok maupun
3 menyelesaikan tugas, namun belum
individu dalam menyelesaikan
menunjukkan upaya terbaiknya
masalah yang ada di LKS
. 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
4 Kejujuran dalam mengolah data untuk 3: menunjukkan kejujurannya dalam
membuktikan hukum-hukum dasar menggunakan data hasil percobaan (data apa
kimia dan dalam menyelesaikan adanya) untuk membuktikan hukum dasar
masalah yang ada di LKS . kimia dan menunjukkan kemandirian dalam
menyelsaikan masalah.
2: menunjukkan kejujurannya dalam
menggunakan data hasil percobaan (data apa
adanya) untuk membuktikan hukum dasar
kimia, namun kurang menunjukkan
kemandirian dalam menyelsaikan masalah
(masih berusaha meminta jawaban
teman/menyontek) terutama pada kegiatan
individu
2: menunjukkan kejujurannya dalam
menggunakan data hasil percobaan (data apa
adanya) untuk membuktikan hukum dasar
kimia, namun kurang menunjukkan
kemandirian dalam menyelsaikan masalah
(masih berusaha meminta jawaban
teman/menyontek) terutama pada kegiatan
individu

PANDUAN PELAKSANAAN DEMONSTRASI DI KELAS


Hukum Dasar Kimia
A. Tujuan:
Dengan mengamati kegiatan demonstrasi siswa dapat membuktikan hukum
kekekalan massa bahwa “massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama”.
B. Petuntuk:

1. Bantulah guru Anda dalam melakiukan demonstrasi tentang hukum kekekalan


massa.

2. Amati percobaan yang dilakukan guru Anda dan dibantu teman Anda.

3. Mintalah ketua kelompok Anda untuk mengamati apa yang terjadi pada
timbangan atau pada tabung reaksi.

4. Catatlah hasil pengamatan teman Anda ketika teman Anda atau guru mengatakan
suatu hasil pengamatannya. 5. Lakukan perhitungan dan diskusikan hasil
pengamatan pada saat demonstrasi.

C. Alat dan Bahan yang Diperlukan:


1. Labu erlenmeyer 250 mL : 2 buah
2. Corong : 1 buah
3. Pengaduk : 1 buah
4. Sumbat gabus : 1 buah
5. Tabung reaksi kecil : 1 buah
6. Timbangan : 1 buah
7. Larutan NaOH 0,1 M : 25 mL
8. Larutan CuCl2 0,1 M : 25 Ml
D. Langkah-Langkah Praktik/Demonstrasi
1. Masukkan 10 mL 0,1 M larutan NaOH ke dalam Erlenmeyer dan 5 mL 0,1 M
larutan CuCl2 ke dalam tabung reaksi.
2. Masukkan tabung reaksi ke dalam Erlenmeyer (tabung diikat dengan benang pada
sumbat gabus) dan tutup Erlenmeyer dengan sumbat gabus
3. Timbang labu Erlenmeyer dan isinya dengan menggunakan neraca. Catat
massanya.
4. Miringkan labu Erlenmeyer, sehingga kedua larutan dapat bercampur. Perubahan
apakah yang terjadi? Catat hasil pengamatan Anda.
5. Timbang lagi Erlenmeyer dengan isinya dan catat massanya
E. Hasil Pengamatan
1. Massa erlenmeyer yang beisi larutan NaOH dan tabung reaksi yang berisi larutan
CuCl2: a. Sebelum bercampur (sebelum dimiringkan) = ……………. gram
b. Sesudah bercampur (sesdudah dimiringkan) = …………….. gram
2. Setelah Erlenmeyer dimiringkan, yang terjadi adalah…………….
F. Pertanyaan:
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
2. Bagaimana hubungan massa dari zat sebelum dan sesudah reaksi dari hasil
percobaan? Jelaskan!
3. Apakah hasil percobaan sesuai dengan hukum Lavoisier? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai