Anda di halaman 1dari 8

Nama : Novita Sukma Rahayu

Npm : 213119046
Kelas : 2B / Tutor C

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari : Jum’at Nama klien : Ny. E


Tanggal : 30 April 2021 No. RM :-
Jam : 13.00 WIB Nama Perawat : Novita Sukma

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Subyektif :
Klien mengeluh nyeri perut kanan bawah

Objektif :
TD = 130/80 mmHg
RR = 22x/mnt
P = 90x/mnt
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas / Kecemasan
3. Tujuan Keperawatan
klien mampu mengenal ansietas, klien dapat mengatsai ansietas dengan
tehnik relaksasi dan memperagakan serta menggunakan tehnik relaksasi
untuk mengatasi ansietas.
4. Tindakan Keperawatan : (sesuai SAK)

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ANSIETAS/KECEMASAN


TINDAKAN
TUJUAN STRATEGI PELAKSANAAN
KEPERAWATAN

Pasien mampu: 1. Mendiskusikan SP1: asesmen ansietas dan latihan


ansietas: relaksasi:
1. mengenal
penyebab,
ansietas 1) Bina hubungan saling percaya
proses terjadi,
2. mengatasi a) Mengucapkan salam terapeutik,
tanda dan
ansietas memperkenalkan diri, panggil
gejala, akibat
melalui tehnik pasien sesuai nama panggilan yang
2. Melatih teknik
relaksasi disukai
relaksasi fisik,
3. memperagakan b) Menjelaskan tujuan interaksi:
pengendalian
dan melatih pengendalian ansietas agar
pikiran & emosi
menggunakan proses penyembuhan lebih cepat
tehnik 2) Membuat kontrak (inform consent)
relaksasi untuk dua kali pertemuan latihan
mengatasi pengendalian ansietas
ansietas 3) Bantu pasien mengenal ansietas:
a) Bantu pasien untuk
mengidentifikasi dan menguraikan
perasaannya.
b) Bantu pasien mengenal penyebab
ansietas
c) Bantu klien menyadari perilaku
akibat ansietas
4) Latih teknik relaksasi:
a) Tarik napas dalam
b) Mengerutkan dan mengendurkan
otot-otot (distraksi)
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi

Perawat : assalamualaikum , selamat pagi bu … (tersenyum)


Klien : waalaikumsalam , selamat pagi sus ..
Perawat : perkenalkan ibu nama saya perawat Novita Sukma , mulai pagi
ini saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 hingga pukul14.00 siang. Kalo
boleh saya tau nama ibu siapa ? dan senang dipanggil apa ibu ?
Klien : nama saya Endah , saya biasa dipanggil ibu Endah
Perawat : baik bu Endah , bagaimana keadaan ibu sekarang ? apa yang
ibu rasakan ?
Klien : saya merasa sakit pada perut saya , seringkali saya merasa
sangat cemas dengan keadaan saya selalu kepikiran hingga sulit untuk tidur
Perawat : oohh seperti itu yaa , lalu apalagi yang ibu rasakan ?
Klien : saya merasa sangat takut sus , saya takut penyakit saya ini
berbahaya seperti kanker
Perawat : ibu tidak perlu cemas , lebih baik ibu menjaga pola makan dan
aktivitas ibu menjadi lebih baik , ibu tidak perlu cemas semuanya pasti akan
baik-baik saja bu
Klien : ohh seperti itu ya sus ,
Perawat : iya bu , baiklah saya permisi dulu silahkan ibu endah
beristirahat kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar pukul 10.00 siang untuk
melakukan tindakan untuk mengurangi rasa cemas ibu , untuk waktunya kurang
lebih 10menit dan kita lakukan disini saja . apakah ibu bersedia ?
Klien : iya sus saya bersedia
Perawat : apabila ibu memerlukan bantuan saya silahkan ibu panggil
saya, selamat pagi ..

2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)

Siang hari pukul 10.00


Perawat : Selamat saing ibu endah ..
Klien : siang sus
Perawat : ibu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati tadi pagi
sekarang saya akan melakukan tindakan untuk mengurangi
rasa cemas ibu, apakah ibu bersedia ?
Klien : iyaa sus bersedia
Perawat : jadi yang ibu alami ini adalah ansietas atau Kekhawatiran dan
rasa takut yang intens, berlebihan, dan terus-menerus
sehubungan dengan situasi sehari-hari. Untuk itu saya akan
membantu ibu untuk mengurangi rasa cemas ibu. rasa cemas
yang ibu alami merupakan hal yang wajar bu, namun apabila ibu
menglami kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan
beberapa gangguan seperti berat badan yang menurun, denyut
jantung yang lebih cepat, dan dapat mengalami tekanan darah
tinggi.
Klien : Oh gitu sus, lalu cemas yang saya alami ini dapat menyebabkan
apa ya sus pada diri saya?
Perawat : Begini bu, keluhan ibu sulit tidur dan sakit kepala juga itu
merupakan penyebab dan gejala dari cemas yang ibu alami.
Saya liat dari status pasien pun ibu mengalami darah yang cukup
tinggi ya bu.
Klien : lalu mengapa bisa terjadi kecemasan sus? Bagaimana itu bisa
terjadi pada seseorang?
Perawat : Jadi seseorang dapat mengalami kecemasan atau rasa takut
karena adanya rasanya antisipasi terhadap bahaya yang
menjadikan itu sebagai tantangan. Atau bisa jadi seseorang
mengalami kecemasan atau rasa takut karena memiliki fikiran
yang negatif terhadap dirinya, atau karena sedang mengalami
kewaspadaan terhadap sesuatu. Seperti ibu saat ini sedang
memiliki fikiran negatif tentang penyakit yang ibu alami dan
sedang mengalami kewaspadaan hingga menimbulkan rasa
kecemasan pada diri ibu.
Klien : Oh seperti itu ya sus. Lalu untuk gejala yang lebih spesifik itu
seperti apa sus?
Perawat : Sebetulnya banyak bu untuk gejala yang mengalami
kecemasan seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa
kesulitan tidur, tekanan darah tinggi itu juga merupakan salah
satu gejala dari kecemasan. Ada gejala lain seperti sulit
berkonsentrasi, peningkatan kewaspadaa, rasa
ketidakberdayaan, nafsu makan menurun. Kurang lebih seperti
itu bu.
Klien : Ternyata banyak ya sus gejalanya.
Perawat : Iya bu banyak gejalanya, perlu ibu ketahui juga bu bahwa
kecemasan yang berlebihan itu tidak baik, sama halnya dengan
yang sudah saya jelaskan ya bu.
Klien : Baik sus, saya baru tahu bahwa salah satu akibatnya dapat
menyebabkan darah tinggi dan penurunan nafsu makan.
Perawat : iya bu sebetulnya masih banyak seperti gejala, akibat,
penyebab yang ditimbulkan dari rasa cemas mungkin nanti lain
waktu bisa kita bicarakan lagi, untuk kali ini saya juga akan
membantu ibu untuk mengurangi rasa cemas ibu yaa.
Klien : iya sus boleh, apa yang harus saya lakukan sus untuk
mengurangi rasa cemas ini?
Perawat : Baik bu, disini saya akan membantu mengurangi rasa cemas
ibu dengan cara melatih tehnik relaksasi.
Klien : Tehnik relaksasi itu seperti apa sus?
Perawat : Tehnik relaksasi yang akan ibu lakukan kali ini yaitu tarik nafas
dalam lalu mengerutkan dan mengundurkan otot-otot.
Klien : Baik sus kalau begitu tolong bantu pimpin saya untuk
melakukan relaksasi itu ya sus.
Perawat : Tentu bu mari saya bantu untuk melakukan tehnik relaksasi
tarik nafas dalam ini bu.
Kilen : baik sus.
Perawat : Baik bu, sebelumnya saya jelaskan dulu tehnik relaksasi terik
nafas dalam ini digunakan untuk mengatasi stress sehari-hari
yang tidak dapat kita hindari. Sebetulnya banyak tehnik
relaksasi namun yang paling mudah dilakukan oleh siapapun
yaitu tehnik nafas dalam.
Klien : Oh seperti itu baik sus.
Perawat : Mari kita mulai bu, pertama Tarik nafas secara perlahan dan
sedalam mungkin melalui hidung, Kemudian tahan nafas untuk
beberapa detik (sesuai kemampuan klien), Lalu keluarkan nafas
secara perlahan melalui mulut, dengan mendorong bibir seperti
saat akan meniup peluit , Ulangi latihan di atas sampai merasa
tenang.
Klien : Seperti ini sus?
Perawat : iya bu, betul seperti itu. Dapat di ulang sampai ibu merasa
tenang ya.
Klien : Baik sus.
Perawat : Wahh, ibu dapat melakukannya dengan baik ya bu, bagus
sekali.
Klien : Alhamdulillah sus.

“Fase Terminasi”

Perawat : baik bu setelah dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam


bagaimana bu sekarang perasaannya?
Klien : Alhamdulillah sus, saya merasa lebih tenang.
Perawat : Alhamdulillah bu kalau begitu, tehnik ini dapat dilakukan oleh
ibu kapan saja saat ibu merasa cemas atau takut ya bu.
Klien : Baik sus kalau begitu tehnik ini akan saya terapkan ketika saya
measa cemas atau takut.
Perawat : Baik bu kalau begitu, sebelum pertemuan kali ini kita akhiri
apakah ada yang ingin ditanyakan lagi bu?
Klien : Sudah cukup sus, yang suster sampaikan cukup saya pahami
sus dari mulai gejela, akibat, penyebab sudah dapat saya pahami
sus.
Perawat : Alhamdulillah kalau yang saya sampaikan sudah dapat
dipahami. Mungkin nanti kita atur pertemuan selanjutnya bu.
Klien : Terimakasih banyak suster untuk semuanya.
Perawat : Sama-sama bu semoga dapat bermanfaat dan lekas sembuh ya
bu.
Klien : Amiin terimaksih sekali lagi sus.
Perawat : Sama-sama su, mari saya tinggal dulu ya bu. Apabila ibut
membutuhkan bantuan saya bisa panggil saya di ruang
keperawatan ya bu selamat siang bu selamat beristirahat .
Klien : Baik sus terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai