Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitriyanto NIM : 20/465247/PEK/26250

MAGISTER MANAJEMEN – KAMPUS JAKARTA


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TUGAS REFLESKSI
Mata kuliah : Leadership and Organizational Behavior
Dosen Pengajar : Dr. C. Budi Santoso, M.Bus
Kelas EMBA 40-C

Kuliah Leadership and Organization memberikan banyak sekali insight pada diri
saya dan membuka wawasan baru terkait bagaimana perilaku pada organisasi dan
kepemimpinan itu sendiri. Mata kuliah ini memberikan sudut pandang baru terkait teori
menganai kepemimpinan dan hal-hal perilaku dalam organisasi serta hal-hal yang
mempengaruhi perilaku organisasi. Metode analisis kasus riil berdasarkan teori yang ada
saya rasa sangat efektif dalam memberikan pandangan bahwa teori yang ada dalam
textbook sangatlah aplikatif dan dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah
yang ada dalam kehidupan berorganisasi beberapa studi kasus yang cukup menginspirasi
antara lain adalah:
1. Learning How to Honnold
Dari studi kasus ini kita dapat belajar bagaimana sebuah motivasi yang sangat
kuat disertai dengan perencanaan dan latihan yang Panjang dapat menghasilkan
pencapaian yang sangat luar biasa dan dianggap sebagai hal yang mustahil. Proses
perencanaan yang matang disertai komitmen jangka Panjang menjadi salah satu
kunci dalam mencapai tujuan honnold tersebut. Selain itu penetapan goals yang
sesuai membuat honnold semakin termotivasi dalam mencapai tujuannya tersebut.
Berkat kegigihannya maka honnold bisa mencetak sejarah dan namanya dijadikan
istilah dalam dunia pendakian
2. Coach Knight The Will To win dan Coach K
Kesuksesan yang diraih oleh Bob Knight tidak diraih dengan mudah, hardword
dan disiplin merupakan modal utama Bob Knight dalam bekerja. Integritas yang
tinggi dan karakter yang keras diterapkan oleh Bob knight juga mampu membawa
tim yang dilatihnya untuk membawa kemenangan walaupun hal negative yang
selalu menjadi kelemahan Bob Knight adalah kurang stabilnya emosi Bob Knight.
Sementara itu untuk Coach K melakukan pendekatan yang berbeda yakni
beorientasi pada tugas (task oriented) dan relationship oriented. Coach K selalu
memberikan kata-kata motivasi terhadap semua pemainnya dan melakukan
pendekatan personal sehingga para pemaiinya memiliki kedekatan emosi dengan
Coach K. dari kedua jenis kepemimpinan Coach K dan Bob Knight masing-
masing memiliki metode yang berbeda namun pada akhirnya dapat mencapai
tujuan yang mereka tetapkan dengan baik.
3. Donna Dubinsky
Dalam menjalankan bisnis terkadang seorang pempim harus rela mengambil
risiko paling tinggi dan mempertaruhkan jabatannya. Dalam hal ini Donna
Dubinsky memiliki keyakinan bahwa ada model bisnis lain selain JIT yang dapat
diterapakan dan meminta Apple untuk memberikan 30 hari untuk menyelesaikan
permasalahan yang dialami Apple.
Selain keempat case tersebut, case yang lain juga memberikan gambaran secara
umum bagaimana dinamika yang terjadi di dunia usaha dan memberikan insight
tersendiri bagi mahasiswa.

Selain beberapa case studi diatas terdapat beberapa teori yang merupakan hal baru bagi
saya sehingga menambah aspek keilmuan dalam diri saya, beberapa teori tersebut antara
lain adalah:
1. Efective Performance Management
Praktik EPM di berbagai perusahaan ternyata tidak semudah yang dibayangkan,
membutuhkan waktu yang lama, anggaran yang tidak sedikit dan terdapat rintangan
berupa bias pada aspek penilian. Dalam proses EPM terdapat 4 proses utama namun
dalam hal ini yang menjadi hal baru bagi saya adalah terkait penekanan pentingnya
penentuan goals dari perusahaan, karena penentuan Goals yang tepat akan
memotivasi anggota tim atau organisasi dalam mencapai goals tersebut sesuai
dengan konsep Goals setting Theory.
2. Mindfullness
Konsep ini merupakan konsep yang sangat baru bagi saya dan akan saya coba
terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengembangkan kehidupan yang
mindful hal yang saya harapkan adalah lebih focus pada tujuan hidup selain itu
berusaha untuk mengembangkan perilaku berdasarkan control diri dan pencapaian
tujuan yang lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai