Anda di halaman 1dari 12

https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.

php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905


Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

HIJP : HEALTH INFORMATION JURNAL PENELITIAN

Penggunaan Aplikasi Mobile Mindfulness GFR Bermanfaat untuk Mengelola Stress Ma-
hasiswa di Akademi Keperawatan YKY Yogyakarta

Nunung Rachmawati 1*
1
Akademi Keperawatan YKY Yogyakarta, Indonesia
*(Korespondensi e-mail: adan_wafa@yahoo.com)

ABSTRAK
Mahasiswa adalah salah satu kelompok yang rentan mengalami stress akademik. Stres
akademik dapat disebabkan oleh jadwal kuliah yang padat, kelas yang penuh, ujian skill
lab dan ujian tertulis. Penggunaan tekhnologi dapat membantu mahasiswa melakukan
manajemen stress secara mandiri. Penggunaan aplikasi android yang disebut “Get Fresh
and Relax” ini diharapkan dapat menurunkan tingkat stres mahasiswa Akademi
Keperawatan YKY Yogyakarta sehingga dapat berpengaruh kepada indeks prestasi
mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif quasi eksperimen dengan
rancangan penelitian pre dan post-test with control group design. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 83 responden dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui terdapat perbedaan yang signifikan skor stres pada kelompok
intervensi dengan kelompok kontrol dengan nilai p < 0,05. Pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan aplikasi mobile
mindfulness GFR terhadap skor stres mahasiswa Akademi Keperawatan YKY
Yogyakarta.
Kata kunci: Aplikasi, Holistik, Mindfulness, Stress

Abstract
The student is one of the academic stress-prone classes. Academic stress may be brought
on by busy classes, overcrowded classes, laboratory examinations and written
examinations. Using technology can help students individually handle stress. The use of
an android program named "Get Fresh and Relax" is expected to lower the stress levels of
Yogyakarta students at the YKY Nursing School so that the student success index can be
affected. This analysis used a quasi-experimental quantitative approach with the design of
the control groups before and after research designs. 83 respondents with purposeful
sampling were sampled in this analysis. It is known that the stress rate of the intervention
group is significantly different from the control with a p-value < 0.05 based on research
findings. This study concludes that it has a big impact on the stressed students by using
the 'GFR' mobile consciousness framework.
Keywords: Application, Mindfulness, Stress, Holistic

161
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

PENDAHULUAN tergantung bagaimana kualitas penilaian


subjektif yang positif mampu mendominasi
Salah satu kelompok yang rentan
pikiran dan perasaan. Ketika seseorang
untuk mengalami stres yang berasal dari
mengalami stress maka dapat menghubungi
kehidupan akademik adalah mahasiswa.
orang terdekatnya, mengikuti seminar-
Hasil penelitian yang pernah dilakukan
seminar, rekreasi dan menghubungi jasa
sebelumnya didapatkan bahwa stressor
professional seperti psikolog, psikiater
utama yang dikeluhkan mahasiswa
untuk membantu mencari jalan keluar dari
keperawatan, di antaranya adalah
stress yang dihadapi (Nurmaliyah, 2013).
mempersiapkan ujian blok, jadwal kuliah
yang padat, kelas yang penuh, mengikuti Stress dapat memicu perubahan
ujian skill lab, dan ujian tertulis fisiologis tubuh. Selain masalah
(Dayfiventy, 2012). Peningkatan jumlah perkuliahan yang dihadapi mahasiswa
stres akademik akan menurunkan beberapa peristiwa dalam hidup yang
kemampuan akademik yang berpengaruh menyebabkan terjadinya stress seperti,
terhadap indeks prestasi mahasiswa (Goff, kehilangan, gangguan harga diri, masalah
2011). interpersonal, kejadian sosial yang tidak
diharapkan dan perpecahan besar dalam
Berdasarkan hasil wawancara dengan
kehidupan. Selama stres, otak, sistem
11 mahasiswa Akademi Keperawatan YKY
endokrin, dan sistem imunitas membentuk
Yogyakarta, didapatkan 10 mahasiswa
sirkuit, berkomunikasi melalui sistem
mengeluh stres akibat jadwal perkuliahan
neurotransmiter, neuropeptida, hormon,
yang dianggap terlalu padat, praktek
limfoid, faktor pertumbuhan jaringan,
laboratorium yang disertai penugasan yang
sitokin, dan eikosanoid. Reaksi yang
banyak serta deadline tugas yang dirasakan
kompleks, melibatkan berbagai jaringan
sangat singkat. Akibat stres yang dirasakan
dan respons sistem tubuh. Organ target stres
mahasiswa mengaku menjadi sering hilang
adalah otak, dan aktivitas jaringan lain oleh
nafsu makan sehingga berdampak pada
hormon dan reseptor imun pada jalur fungsi
penurunan berat badan dan sering sakit
otak yang mengatur respon stres, sehingga
kepala. Hasil penelitian menyebutkan
pentingnya sebuah intervensi yang berbasis
bahwa stres akademik sebagian besar
mindfulness (Hadi et al., 2017).
disebabkan oleh banyaknya tugas yang
sudah ada bahkan di minggu awal kuliah Salah satu solusi yang dapat
(48,7%), sulitnya memahami mata kuliah diperkenalkan untuk mahasiswa adalah
(9,2%), rencana studi yang bermasalah praktek meditasi mindfulness. Mindfulness
(7,9%), jadwal kuliah yang padat (3,9%) didemontrasikan untuk mempunyai manfaat
dan nilai yang jelek (3,9%). Stres memiliki profesional sebagai alat manajemen stres
dampak terhadap kondisi fisik mahasiswa, dan sebagai praktek perawatan diri yang
yaitu kelelahan dan lemas (21,1%), sakit memiliki potensi untuk mengubah respon
kepala, pusing atau migraine (20,3%), terhadap stres (Luken & Sammons, 2016).
gangguan makan (8,1%), gangguan tidur Mindfulness dilakukan dengan metode
(8,1%) dan sakit perut (5,7%) (Musabiq & STOP. Sangat mudah untuk mengingat
Karimah, 2018). STOP bahkan dalam situasi stres. S-Stop
yang berarti berhenti sementara dari apa
Ketika seseorang mengalami situasi
yang kita lakukan atau pikirkan. T-Take a
yang menimbulkan stress, secara alamiah
breath yang berarti tarik nafas dan
mereka akan berusaha untuk mengatasinya
keluarkan, atur pernafasan dan rasakan
dengan menggunakan sejumlah perilaku
mengalir di dada. Katakan pada diri kita
tertentu baik secara positif maupun negatif.
sendiri “tarik nafas” saat kita menarik nafas
Efektif atau tidaknya usaha mengendalikan
dan “lepaskan” saat kita mengeluarkan
dan mengurangi situasi yang menekan
nafas untuk membantu berkonsentrasi. O-

162
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

Observe yang berarti mengamati apa yang yang dapat dipilih berupa suara burung,
terjadi dengan diri kita saat ini, yang suara pantai, suara air, suara di hutan atau
meliputi apa yang kita pikirkan, perasaan/ juga dapat memilih tanpa backsound
sensasi tubuh (misal: nyeri) dan emosi apapun.
(marah, stres). Merasakan tubuh kita, Penggunaan aplikasi android yang
apakah kita berdiri atau duduk, bagaimana disebut aplikasi “GFR” ini diharapkan
postur kita, apakah ada nyeri atau pusing. dapat membantu mahasiswa yang tidak
P-Proceed yang berarti melakukan sesutau terlalu mengenal dan memahami
yang akan mendukung kita saat ini, seperti keefektifan suatu tindakan penurunan stres
bicara dengan teman, meminum secangkir yaitu mindfulness. Program ini terdiri dari
teh atau yang lainnya (Goldstein, 2013; beberapa menu yaitu (1) set reminder untuk
Wolf & Serpa, 2015). Hasil penelitian mengingatkan kapan saatnya harus
menunjukkan bahwa terdapat penurunan melakukan mindfulness, (2) panduan untuk
stress pada partisipan setelah terapi memandu mahasiswa dalam melakukan
mindfulness-based body scan dan STOP mindfulness, dan (3) log aktivitas yang akan
sebagai teknik untuk menghadapi situasi mencatat aktivitas mahasiswa dalam
stress (Arbi & Ambarini, 2018). melakukan mindfulness. Intervensi
Intervensi baru yang ditawarkan oleh penurunan stres berbasis elektronik atau
peneliti untuk membantu mahasiswa internet ini diharapkan dapat menurunkan
melakukan manajemen stres adalah stres mahasiswa mengingat saat ini 90-97%
penggunaan teknologi dengan mahasiswa menggunakan internet atau alat
memanfaatkan aplikasi android. Aplikasi elektronik dalam kesehariannya (Hunt &
ini disebut aplikasi mindfulness “Get Fresh Eisenberg, 2010).
and Relax” (GFR). Aplikasi ini diharapkan METODE
dapat membantu mahasiswa dalam
melakukan manajemen stres secara mandiri Jenis Penelitian
yang dapat dilakukan mahasiswa baik di Penelitian ini menggunakan
rumah atau di kampus. Dalam aplikasi ini pendekatan kuantitatif quasi eksperimen
tekhnik mindfulness STOP dimasukkan dengan rancangan penelitian pre dan post-
dalam menu panduan yang dibuat dalam test with control group design.
bentuk rekaman suara (audio) untuk
memandu pemakai dalam menggunakan Lokasi, Waktu, Populasi dan Subyek
aplikasi ini. Lokasi penelitian ini adalah di rumah
Hasil penelitian dari beberapa masing-masing responden dikarenakan saat
penelitian membuktikan bahwa mindfulness dilakukannya penelitian sedang terjadi
mobile application dapat menurunkan pandemi (dilakukan secara daring). Waktu
tingkat stres (Park et al., 2017). Aplikasi untuk penelitian adalah pada bulan Maret-
mindfulness yang telah digunakan dalam Juni 2020.
beberapa penelitian diantaranya adalah Populasi penelitian adalah seluruh
headspace, self-service technologies, dan mahasiswa Akademi Keperawatan YKY
DeStressify. Semua aplikasi yang Yogyakarta yang masih aktif. Jumlah
digunakan tersebut didukung oleh fitur-fitur sampel dalam penelitian ini adalah 83
audio dan atau video sebagai petunjuk responden dengan metode purposive
latihan mindfulness. Aplikasi GFR yang sampling. Sejumlah 43 mahasiswa tingkat 1
digunakan dalam penelitian ini juga dijadikan kelompok kontrol, terdapat 9
menggunakan fitur audio yang memberikan mahasiswa yang tidak dijadikan responden
petunjuk untuk melakukan mindfulness, dikarenakan hp tidak support dengan
namun fitur audio tidak hanya berupa suara aplikasi dan tidak bisa mendownload
petunjuk namun juga diberikan backsound aplikasinya. Sejumlah 40 mahasiswa

163
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

tingkat 2 dijadikan kelompok intervensi, enumerator bertanggungjawab


terdapat 4 mahasiswa yang menjadi mengingatkan 10 responden. Sedangkan
enumerator sehingga tidak dijadikan pada kelompok kontrol tidak diberikan
responden. perlakuan apapun.
Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa kelompok kontrol dan kelompok
Data intervensi dengan menggunakan Saphiro-
Wilk Test dikarenakan sampel pada masing-
Pada penelitian ini karakteristik
masing kelompok kurang dari 50. Penilaian
mahasiswa dilihat dengan membagikan link
perbedaan tingkat stres sebelum dan
kuesioner dalam bentuk googleform yang
sesudah diberikan intervensi yaitu berupa
wajib diisi oleh mahasiswa baik kelompok
penggunaan aplikasi mindfulness “GFR”
kontrol maupun intervensi. Homogenitas
menggunakan Wilcoxon Test dikarenakan
karakteristik responden merupakan upaya
data tidak berdistribusi normal. Perbedaan
yang dilakukan penulis untuk mengkontrol
tingkat stres setelah diberi perlakuan pada
bias dalam penelitian ini. Skala stres
kelompok intervensi dan pada kelompok
mahasiswa diukur dengan menggunakan
kontrol yang tidak diberi intervensi
kuesioner Depression Anxiety Stress Scale
menggunakan Mann-Whitney Test.
42 (DASS 42) (Parkitny & McAuley,
Analisis univariat mengambarkan
2010). Kuesioner sebanyak 42 pertanyaan
mengenai proporsi data dari variabel terikat
dengan pilihan tidak pernah (skor 0),
(tingkat stres), serta karakteristik responden
kadang-kadang (skor 1), sering (skor 2) dan
baik umur, jenis kelamin, IPK, agama, dan
selalu (skor 3). Dalam penelitian ini peneliti
riwayat kunjungan ke fasilitas kesehatan
hanya memilih kuesioner yang mengukur
Adapun menentukan tingkat stres
tentang stres yaitu sejumlah 21 pertanyaan
mahasiswa menggunakan interval dengan
yaitu nomor 1-21, dengan skor minimal 0
nilai tingkat stres sebagai berikut: skor 0-14
dan skor maksimal 63. DASS dibuat dalam
(normal), skor 15-18 (ringan), skor 19-25
bentuk link googleform dan diberikan
(sedang), skor 26-33 (berat) dan skor >34
kepada mahasiswa baik kelompok kontrol
(sangat berat). Pengolahan data selanjutnya
maupun intervensi sebelum dan setelah
dianalisis distribusi frekuensi.
diberikan perlakuan.
Analisis bivariat dilakukan untuk
Pelaksanaan penggunaan aplikasi
membuktikan hipotesa penelitian yaitu
GFR dalam penelitian ini dimulai dengan
penggunaan aplikasi mindfulness GFR
mendownload aplikasi, kemudian
mengakibatkan perbedaan tingkat stres
responden mengikuti petunjuk dan
mahasiswa sebelum dan setelah
mendengarkan. Jangka waktu penggunaan
penggunaan aplikasi mindfulness GFR.
aplikasi GFR yaitu 35 hari yang dilakukan
Nilai confidence interval yang ditetapkan
satu kali setiap hari selama 10-15 menit.
adalah 95 % dengan tingkat kemaknaan 5
Responden secara mandiri melakukan terapi
% (α = 0,05).
mindfulness ini dengan mengikuti petunjuk
dan mendengarkan audio yang memberikan HASIL
intruksi pada responden dengan posisi Data karakteristik demografi
duduk yang nyaman. Responden pada responden dijabarkan pada kelompok
kelompok intervensi telah dibuatkan group intervensi dan kontrol berdasarkan usia,
WhatsApp dengan enumerator yang akan jenis kelamin, Indeks Prektasi Kumulatif
mengingatkan dan mengabsensi responden (IPK) dan jumlah kunjungan ke pelayanan
kelompok intervensi apakah telah kesehatan (satu bulan terakhir).
melakukan terapi atau belum. Setiap

164
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

Tabel 1. Karakteristik responden


Frekuensi
Karakteristik Intervens Kontrol P
i (n=40) (n=43)
Usia
Mean 20,35 19,42 0,699
Min-Max 19-25 18-28
Jenis Kelamin
Laki-laki 10 6 0,408
Perempuan 30 37
Indeks Prestasi Kumulatif
2,00-2,75 2 1
0,001
2,76-3,50 17 14
3,51-4,00 21 28
Kunjungan ke pelayanan
Kesehatan
1 kali 36 38 0,781
2-3 kali 4 4
Lebih dari 3 kali 0 1
Sumber data: hasil uji statistik data penelitian
Hasil penelitian pada Tabel 1 pada kelompok intervensi dan 86% pada
menunjukkan bahwa rata-rata usia kelompok kontrol. IPK mahasiswa sebagian
responden pada kelompok intervensi adalah besar berada di rentang 3.51 – 4.00, namun
20 tahun dan kelompok kontrol 19 tahun. masih terdapat mahasiswa dengan IPK di
Responden pada kelompok intervensi rentang 2.00-2.75 yaitu sebanyak 5% pada
adalah mahasiswa tingkat 2 dan responden kelompok intervensi dan 2.3% pada
pada kelompok kontrol adalah mahasiswa kelompok kontrol. Sebagian besar
tingkat 1. Sebagian besar responden baik responden melakukan kunjungan maksimal
pada kelompok intervensi maupun kontrol satu kali ke pusat pelayanan kesehatan
berjenis kelamin perempuan yaitu 75% dalam waktu satu bulan terakhir.
Tabel 2. Gambaran tingkat stress sebelum penggunaan
aplikasi
Tingkat Stress
Tingkat Stres Intervensi Kontrol P
Pre Pre
Normal 29 35
Ringan 6 3
Sedang 4 3 0,636
Berat 1 1
Sangat berat 0 1
Sumber data: hasil uji statistik data penelitian
Tabel 3. Gambaran skor stres sebelum penggunaan
aplikasi
Tingkat Stres Mean SD P
Intervensi 11,15 6,747
0,759
Kontrol 10,14 7,026
Sumber data: hasil uji statistik data penelitian

Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa tingkat stress normal menunjukkan yang


sebelum diberikan intervensi jumlah paling banyak yaitu 29 (72,5%) pada
responden yang dikategorikan dalam kelompok intervensi dan 35 (81,3%) pada

165
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

kelompok kontrol. Tidak terdapat menunjukkan bahwa tidak terdapat


perbedaan tingkat stress pada kelompok perbedaan skor stress pada kelompok
intervensi dan kontrol sebelum diberikan intervensi dan kontrol sebelum diberikan
perlakuan dengan nilai p-value 0,636 yang perlakuan dengan nilai p-value 0,759 yang
artinya nilainya > 0,05. Tabel 3 artinya nilainya > 0,05.
Tabel 4. Perbedaan skor stres sebelum dan setelah
penggunaan aplikasi
Kelompok Mean Beda Mean P
Intervensi
Pre 11,15 3,35 0,018
Post 7,8
Kontrol
Pre 10,14 0,05 0,309
Post 10,19
Sumber data : hasil uji statistik data penelitian
Berdasarkan Tabel 4 nilai pada berarti tidak ada perbedaan yang signifikan
kelompok intervensi p-value 0,013 yang pada skor stres mahasiswa tingkat 1
artinya nilainya p< 0,05. Demikian juga (kelompok kontrol) sebelum dan
untuk kelompok kontrol memiliki p-value setelahnya.
0,309 sehingga nilainya > 0,05. Hal ini
Tabel 5. Perbedaan skor stres antara kelompok
intervensi dan kontrol setelah penggunaan aplikasi
Kelompok Mean SD Beda Mean P
Intervensi 7,80 5,658
2,39 0,018
Kontrol 10,19 5,905
Sumber data : hasil uji statistik data penelitian
Berdasarkan hasil penelitian Tabel 5 dewasa, juga dikatakan bahwa semakin
diketahui terdapat perbedaan yang tinggi usia semakin tinggi tingkat stres
signifikan skor stres pada kelompok seseorang (Bingku et al., 2014). Hal
intervensi dengan kelompok kontrol dengan tersebut sesuai dengan hasil penelitian ini
nilai p < 0,05 yaitu 0,018. bahwa pada kelompok intervensi yaitu
mahasiswa tingkat 2 prosentase mahasiswa
PEMBAHASAN
yang mengalami stres lebih besar
Rata-rata usia responden (Tabel 1) dibandingkan kelompok kontrol yaitu
berada pada rentang kelompok usia remaja mahasiswa tingkat 1 (Tabel 2). Perbedaan
akhir (usia produktif) yaitu usia 17-25 ini dapat disebabkan karena usia, masa
tahun (Pusat Data dan Informasi studi dan beban materi yang berbeda. Usia
Kementerian Kesehatan, 2020). Remaja secara signifikan berhubungan dengan
merupakan masa peralihan dari anak ke tingkat stress akademik mahasiswa, dimana
tahap dewasa, dimana perubahan yang pada tingkatan usia yang semakin tinggi,
terjadi menimbulkan stres tersendiri bagi tingkat stress akademik cenderung semakin
individu yang mengalaminya. Stres yang rendah (Ruhmadi et al., 2014). Semakin tua
dialami remaja tidak hanya terkait pendidikan seseorang maka beban moril
perubahan fisiknya tetapi juga perubahan semakin besar sehingga dikala seseorang
dan perkembangan kognitifnya (Astuti et yang menjalani studi pendidikan yang
al., 2017). Stres pada perkembangan sudah lama tingkat stresnya lebih besar
kognitifnya lebih terfokus pada kemampuan dibandingkan seseorang yang
akademisi yaitu prestasi yang didapatkan. pendidikannya masih pemula (Usman,
Stres akademik ini dialami oleh semua 2010).
orang dari usia kanak-kanak sampai usia
166
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

Kriteria tingkat stres adalah sama kondisi yang adaptif (Smeltzer & Bare,
untuk semua jenis kelamin (Tabel 1). Akan 2002), sehingga mahasiswa tetap dalam
tetapi, wanita lebih mudah merasakan kondisi rentang sehat, yang mengakibatkan
perasaan bersalah, cemas, peningkatan mahasiswa minimal dalam mengunjungi
bahkan penurunan nafsu makan, gangguan pusat pelayanan kesehatan (Ruhmadi et al.,
tidur, serta gangguan makan (Sutjianto, 2014). Hasil penelitian ini diperkuat bahwa
2015). Sumber pada stres remaja laki-laki stres dapat berdampak positif atau negatif
dan perempuan pada umumnya sama, tergantung pengelolaan dari masing-masing
namun dampak beban ini berbeda pada individu (Agolla & Ongori, 2009).
remaja perempuan dan laki-laki. Remaja Daya tahan stres atau nilai ambang
perempuan lebih peka terhadap frustasi, pada setiap orang berbeda-beda
lingkungannya, prestasi mereka lebih tinggi (Tabel 3). Hal ini tergantung pada keadaan
sehingga akibatnya remaja perempuan somato-psiko-sosial orang itu. Ada orang
menderita beban psikis seperti cemas, tidak yang peka terhadap stress tertentu, yang
senang, sakit punggung dan sakit kepala, dinamakan stress spesifik, karena
sedangkan remaja laki-laki mengalami pengalaman dulu yang menyakitkan tidak
stress akan lebih sering merokok dan dapat diatasinya dengan baik. Menurut teori
minum alcohol (Baldwin et al., 1997). setiap orang dapat terganggu jiwanya ketika
Perempuan lebih sering menggunakan stres yang dialaminya itu cukup besar,
mekanisme koping yang berorientasi cukup lama atau cukup spesifik meskipun
terhadap tugas, sehingga remaja perempuan emosi dan kepribadian orang tersebut dalam
lebih mudah diidentifikasi jika mengalami kondisi stabil. Tiap orang berlainan dalam
kondisi stress (Agolla & Ongori, 2009). penyesuaian dirinya terhadap stres, karena
Terdapat hubungan yang bermakna penilaian setiap orang terhadap stres itu
antara stres akademik dengan prestasi berbeda- beda, tergantung pada umur, jenis
belajar mahasiswa (Usman, 2010). Prestasi kelamin, kepribadian, intelegensi, emosi,
belajar (IPK) merupakan hasil kerja proses status sosial, atau pekerjaan individu
belajar mengajar, yang menggambarkan tersebut (Maramis, 2004). Salah satu
penguasaan peserta didik terhadap materi tindakan keperawatan holistik non
yang telah diberikan, baik berupa farmakologi yang dapat membantu
pengetahuan, pemahaman, penerapan, menurunkan stres maupun mengatasi
analisis, sintesis, maupun evaluasi yang masalah psikologis adalah Mindfulness
dapat diukur (Safitri, 2018). Keberhasilan (Williams et al., 2015).
responden dalam belajar dipengaruhi juga Mindfulness membuat seseorang
faktor internal dan eksternal. Faktor internal untuk fokus menyadari kondisi yang
antara lain usia, IQ, motivasi, status dihadapi saat ini, menerima dengan penuh
kesehatan, dan pengalaman sebelumnya. keikhlasan, tanpa bereaksi dan memberikan
Sedangkan faktor eksternal meliputi sarana penilaian pada momen ini (Dwidiyanti et
dan prasarana, pendidik, lingkungan al., 2018). Pemahaman saat ini tentang
belajar, kurikulum, metode pembelajaran, berkesadaran penuh atau meditasi
dan alat bantu belajar mengajar (Usman, mindfulness berasal dari konsep Buddhis.
2010). Dunia kesehatan mempraktikkannya secara
Salah satu faktor yang mempengaruhi mandiri di luar semua hal yang berkaitan
kesehatan mahasiswa adalah kondisi penuh dengan keagamaan atau spiritual. Ada
tekanan yang dipersepsikan sebagai suatu banyak sekali bentuk meditasi yang
stressor yang datang dari kehidupan digunakan di dunia medis tanpa
akademik. Namun jika mahasiswa dapat mencampurkan unsur spiritual, sehingga
mengelola stressor tersebut dengan koping tidak ada ucapan mantra dan bentuk-bentuk
yang tepat, maka dapat menghasilkan suatu yang menyerupai ibadah dari agama

167
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

tertentu, sebagai contoh meditasi digunakan 2006). Selain itu juga dapat menurunkan
untuk teknik psikoterapi (Munif et al., stres, perasaan positif dan bahagia sehingga
2019). imunitas dapat meningkat (Munazilah & ul
Hasanat, 2018).
Mindfulness dengan teknik STOP
dilakukan dengan empat langkah. Langkah Perkembangan teknologi telah
pertama adalah berhenti sementara dari membuat suatu intervensi berbasis internet
kesibukan pikiran dan apapun yang kita yang menjadi pilihan untuk membantu
lakukan dengan membiarkan perhatian kita mereka yang membutuhkan (Greer, 2015).
kembali dan beristirahat untuk saat ini dan Aplikasi mobile mindfulness “GFR”
tidak tersesat dalam pikiran yang tidak merupakan intervensi berbasis internet yang
menentu (seperti kekhawatiran dan mudah digunakan dimanapun, kapanpun
penyesalan). Hal ini berguna untuk dan oleh siapapun untuk menurunkan
mengkondisikan/ melatih pikiran untuk tingkat stres. Panduan dalam aplikasi ini
fokus pada kondisi saat ini. Langkah kedua menggunakan Bahasa Indonesia sehingga
adalah relaksasi nafas dalam. Relaksasi lebih mudah digunakan dan dipahami untuk
nafas dalam membantu mendorong efek orang Indonesia, selain itu aplikasi ini
relaksasi lebih cepat, beristirahat sebentar di masih dalam bentuk offline sehingga tidak
tengah kesibukan sepanjang hari mungkin membutuhkan jaringan internet dalam
membuat masalah yang dihadapi lebih penggunaannya.
mudah dikelola. Langkah ketiga adalah Hasil penelitian ini (Tabel 4 & Tabel
mengamati hal yang terjadi saat ini (saat 5) sesuai dengan hasil beberapa penelitian
menarik dan membuang nafas), seperti yang membuktikan bahwa mindfulness
suara (misal suara burung berkicau, kipas mobile application dapat menurunkan
angina, orang bicara), sansasi (misal di tingkat stress (Park et al., 2017). Aplikasi
wajah, tangan dan kemudi saat menyetir), ini digunakan secara mandiri oleh
melihat (misal pohon, awan, bunga). Hal ini mahasiswa kelompok intervensi di rumah
memungkinkan untuk sementara masing-masing dikarenakan kasus pandemi
melepaskan diri dari pikiran sibuk dan yang terjadi. Waktu penggunaan aplikasi
mengalihkan perhatian kita untuk istirahat mobile mindfulness GFR dalam penelitian
dan bersantai. Langkah keempat adalah ini selama 5 minggu yang dilakukan secara
melanjutkan dengan kegiatan apapun yang mandiri. Mahasiswa kelompok intervensi
perlu dilakukan dengan senyuman. menggunakan aplikasi secara mandiri
Tersenyum dilaporkan membuat rileks sebanyak 1 kali/hari selama 5 minggu. Hal
pikiran-tubuh, membantu memfasilitasi ini sudah sesuai dengan penelitian
pikiran dan meningkatkan hubungan sebelumnya yang menunjukkan jangka
interpersonal. Ketika pikiran tenang maka waktu penggunaan aplikasi headspaces
dalam memecahkan masalah menjadi yaitu 30 hari yang dilakukan minimal 3 kali
cenderung lebih efektif (Phang et al., 2014). seminggu. Hasil dari penggunaan aplikasi
Berbagai teknik yang diajarkan dalam headspaces tersebut dapat menurunkan
aplikasi membuat gelombang otak stres pada mahasiswa (Yang et al., 2018).
responden berada pada kondisi alfa. Pada Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa
saat gelombang otak berada pada peserta secara mandiri menjalani intervensi
gelombang alfa maka stres dan cemas dengan menggunakan aplikasi mindfulness
menurun serta memunculkan perasaan app selama 4 minggu dengan hasil
tenang dan positif (Brown & Ryan, 2003). penurunan tingkat stres yang dialami oleh
Gelombang alfa mempengaruhi sekresi mahasiswa (Siembor, 2017).
hormone norepineprin, serotonin dan beta Kepatuhan peserta dalam penggunaan
endorphin yang berkaitan dengan aplikasi dapat dilihat dari log aktivitas atau
menurunnya tekanan darah (Cozzolino, catatan aktivitas yang ada pada aplikasi.

168
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

Dalam penelitian ini kepatuhan peserta peneliti kesulitan untuk mengontrol


dalam penggunaan aplikasi mobile penggunaan aplikasi secara langsung dan
mindfulness “GFR” sudah baik, namun kepatuhan responden dalam menggunakan
terdapat beberapa mahasiswa yang aplikasi. Penelitian selanjutnya dapat
terkadang lupa melakukan sehingga dapat dilakukan dengan interaksi langsung
dilakukan hari berikutnya sebanyak 2 kali sehingga penggunaan dan kepatuhan
dalam satu harinya. Selama penggunaan pemakaian aplikasi dapat dikontrol.
aplikasi secara mandiri selama 5 minggu DAFTAR PUSTAKA
oleh mahasiswa tingkat 2 (kelompok
intervensi), kontrol terhadap penggunaan Agolla, J. E., & Ongori, H. (2009). An
aplikasi dilakukan oleh peneliti yang assessment of academic stress among
dibantu oleh enumerator melalui WhatsApp undergraduate students: The case of
group yang dilakukan setiap hari. University of Botswana. Educational
Mahasiswa diminta untuk menyimpan Research and Review, 4(2), 063–070.
riwayat latihan mindfulness kemudian di https://scholar.google.com/scholar?
screenshoot dan mendokumentasikan ketika hl=id&as_sdt=0%2C5&q=An+assess
menggunakan aplikasi ini yang kemudian ment+of+academic+stress+among+un
dikirim ke peneliti untuk mengetahui dergraduate+students
kepatuhan pengguna. Peneliti tidak dapat %3A+The+case+of+University+of+B
melakukan kontrol secara langsung otswana.&btnG=
dikarenakan adanya pandemi yang sedang Arbi, D. K. A., & Ambarini, T. K. (2018).
terjadi. Kepatuhan mahasiswa dalam Terapi Brief Mindfulness-Based Body
melakukan latihan mindfulness Scan untuk Menurunkan Stres Atlet
menggunakan aplikasi mempengaruhi Bola Basket Wanita Profesional.
kemampuan mahasiswa dalam melakukan INSAN Jurnal Psikologi Dan
mindfulness. Mahasiswa dengan Kesehatan Mental, 3(1), 1.
kemampuan mindfulness yang baik dapat https://doi.org/10.20473/jpkm.V3I120
menurunkan tingkat stres (Ningsih et al., 18.1-12
2018). Astuti, R. T., Amin, M. K., & Purborini, N.
(2017). Efektifitas Metode Hipnoterapi
KESIMPULAN DAN SARAN Lima Jari (Hp Majar) Terhadap
Penggunaan aplikasi mobile Tingkat Stres Akademik Remaja di
mindfulness GFR secara signifikan dapat SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten
menurunkan stres mahasiswa Akademi Magelang. Journal of Holistic Nursing
Keperawatan YKY Yogyakarta. Science, 4(1), 1–9.
http://garuda.ristekbrin.go.id/document
Akademi Keperawatan YKY
s/detail/1229121
Yogyakarta menjadikan dan menggunakan
Baldwin, D. R., Harris, S. M., &
aplikasi ini sebagai salah satu intervensi
Chambliss, L. N. (1997). Stress and
oleh instansi terkait dalam membantu
Ilness in Adolescence. Adolescence,
menurunkan stres akademik mahasiswanya.
32(128), 839–853.
Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi
https://scholar.google.com/scholar_loo
mindfulness GFR ini secara rutin untuk
kup?title=Stress and illness in
membantu meningkatkan koping stres
adolescence: Issues of race and gender
sehingga stres akademik yang dialami
Bingku, T. A., Bidjuni, H., & Wowiling, F.
mahasiswa dapat menurun.
(2014). Perbedaan tingkat stres
Kekurangan Penelitian mahasiswa reguler dengan mahasiswa
Penelitian ini dilakukan dalam ekstensi dalam proses belajar di
kondisi pandemi sehingga interaksi tidak program studi ilmu keperawatan
dilakukan secara tatap muka, sehingga fakultas kedokteran UNSRAT

169
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

Manado. E-Jurnal Keperawatan, 2(2). Rosyanti, L. (2017). Gangguan


http://garuda.ristekbrin.go.id/document Depresi Mayor: Mini Review. Health
s/detail/172685 Information : Jurnal Penelitian, 9(1),
Brown, K. W., & Ryan, R. M. (2003). The 34–49.
benefits of being present: mindfulness https://doi.org/10.36990/hijp.v9i1.102
and its role in psychological well- Hunt, J., & Eisenberg, D. (2010). Mental
being. Journal of Personality and Health Problems and Help-Seeking
Social Psychology, 84(4), 822–848. Behaviour Among College Students.
https://doi.org/10.1037/0022- Journal of Adolescent Health, 46(1),
3514.84.4.822 3–10.
Cozzolino, W. (2006). The Nuts and Bolts https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.20
of Meditation. 09.08.008
https://scholar.google.com/scholar_loo Luken, M., & Sammons, A. (2016).
kup?title=The Nuts and Bolts of Systematic Review of Mindfulness
Meditation Practice for Reducing Job Burnout.
Dayfiventy, Y. (2012). Stressor dan koping American Journal of Occupational
mahasiswa pembelajaran kurikulum Therapy, 70(2), 7002250020p1.
berbasis kompetensi fakultas https://doi.org/10.5014/ajot.2016.0169
keperawatan universitas Sumatera 56
Utara. Jurnal Keperawatan Holistik, Maramis, W. F. (2004). Catatan Ilmu
1(1). Kedokteran Jiwa (8th ed.). Airlangga
http://garuda.ristekbrin.go.id/document University Press.
s/detail/1432492 https://onesearch.id/Record/IOS3318.
Dwidiyanti, M., Pamungkas, A. Y. ., & YOGYA-02090000002373
Ningsih, H. E. . (2018). Mindfulness Munazilah, M., & ul Hasanat, N. (2018).
caring pada stres (Pertama). UNDIP Program Mindfulness Based Stress
Press. Reduction untuk Menurunkan
https://onesearch.id/Record/IOS1.INLI Kecemasan pada Individu dengan
S000000000821582 Penyakit Jantung Koroner. Gadjah
Goff, A.-M. (2011). Stressors, Academic Mada Journal of Professional
Performance, and Learned Psychology, 4(1), 22–32.
Resourcefulness in Baccalaureate https://doi.org/10.22146/gamajpp.4534
Nursing Students. International 6
Journal of Nursing Education Munif, B., Poeranto, S., & Utami, Y. W.
Scholarship, 8(1), 923–1548. (2019). Effects of Islamic Spiritual
https://doi.org/10.2202/1548- Mindfulness on Stress among Nursing
923X.2114 Students. Nurse Media Journal of
Goldstein, E. (2013). Stressing out? Nursing, 9(1).
S.T.O.P. https://doi.org/10.14710/nmjn.v9i1.22
Https://Www.Mindful.Org/Stressing- 253
out-Stop/. Musabiq, S., & Karimah, I. (2018).
Greer, C. (2015). An online mindfulness Gambaran Stres dan Dampaknya pada
intervention to reduce stress and Mahasiswa. Insight Jurnal Ilmiah
anxiety among college students Psikologi, 20(2).
[University of Minnesota]. https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i
https://scholar.google.com/scholar_loo 2.240
kup?title=An online mindfulness Ningsih, H. E. W., Dwidiyanti, M., &
intervention to reduce stress and Hartati, E. (2018). Mindfulness Mobile
anxiety among college students Application Menurunkan Tingkat Stres
Hadi, I., Wijayanti, F., Usman, R. D., & Mahasiswa : A Literature Review.

170
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

Journal of Holistic Nursing and s/detail/1506141


Health Sience, 1(2), 116–125. Safitri, A. (2018). Hubungan antara
https://doi.org/10.14710/hnhs.1.2.2018 Kesabaran dengan Stres Menghadapi
.116-125 Ujian pada Mahasiswa. Jurnal
Nurmaliyah, F. (2013). Menurunkan stres ISLAMIKA, 1(1).
akademik siswa dengan menggunakan http://garuda.ristekbrin.go.id/document
teknik self instruction [Universitas s/detail/1825375
Negeri Malang]. Siembor, B. (2017). Exploring the
https://scholar.google.co.id/scholar? effectiveness of a mindfulness training
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Menurunka app for managing stress in a university
n+Stres+Akademik+Siswa+dengan+M student population: A pilot study
enggunakan+Teknik+Self+Instruction [Northeastern University].
&btnG= https://scholar.google.com/scholar?
Park, C. L., Riley, K. E., Braun, T. D., hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Exploring+t
Jung, J. Y., Suh, H. G., Pescatello, L. he+effectiveness+of+a+mindfulness+t
S., & Antoni, M. H. (2017). Yoga and raining+app+for+managing+stress+in
Cognitive Behavioral Interventions to +a+university+student+population
Reduce Stress in Incoming College %3A+A+pilot+study&btnG=
Students: A Pilot Study. Journal of Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002). Buku
Applied Biobehavioral Research, Ajar Keperawatan Medika Bedah (2nd
22(4), 1–25. ed.). EGC.
https://doi.org/10.1111/jabr.12068 Sutjianto, M. (2015). Hubungan Faktor
Parkitny, L., & McAuley, J. (2010). The Internal dan Eksternal dengan Tingkat
Depression Anxiety Stress Scale Stress pada Mahasiswa Fakultas
(DASS). Journal of Physiotherapy, Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
56(3), 204. Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan
https://doi.org/10.1016/S1836- Masyarakat Unsrat, 5(1).
9553(10)70030-8 http://garuda.ristekbrin.go.id/document
Phang, K. C., Keng, L. S., & Chiang, C. K. s/detail/331614
(2014). Mindful-S.T.O.P.: Usman, N. U. (2010). Hubungan Stres
Mindfulness Made Easy for Stress dengan Indeks Prestasi Mahasiswa
Reduction in Medical Students. Keperawatan di Universitas Islam
Education in Medicine Journal, 6(2), Negeri Alauddin Makasar Tahun 2010
48–56. [Universitas Islam Negeri Alauddin
https://doi.org/10.5959/eimj.v6i2.230 Makassar].
Pusat Data dan Informasi Kementerian https://scholar.google.com/scholar_loo
Kesehatan. (2020). Data dan informasi kup?title=Hubungan Stres dengan
profil kesehatan Indonesia 2020. Indeks Prestasi Mahasiswa
https://www.kemkes.go.id/resources/d Keperawatan di Universitas Islam
ownload/pusdatin/profil-kesehatan- Negeri Alauddin Makasar
indonesia/Data-dan-Informasi_Profil- Williams, H., Simmons, L. ., & Tanabe, P.
Kesehatan-Indonesia-2019.pdf (2015). Mindfulness-based stress
Ruhmadi, E., Suwartika, I., & Nurdin, A. reduction in advanced nursing
(2014). Analisis faktor yang practice: A nonpharmacologic
berhubungan dengan tingkat stres approach to health promotion, chronic
akademik mahasiswa reguler program disease management and symptom
studi D III keperawatan Cirebon control. Journal Holistic Nurse, 33(3).
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. https://doi.org/10.1177/089801011556
Jurnal Keperawatan Soedirman, 9(3). 9349
http://garuda.ristekbrin.go.id/document Wolf, C., & Serpa, J. G. (2015). A

171
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP p-ISSN: 2083-0840|e-ISSN: 2622-5905
Volume 12, Nomor 2, Desember 2020

clinician’s guide to teaching s&btnG=


mindfulness: The comprehensive Yang, E., Schamber, E., Meyer, R. M. L., &
session-by-session program for mental Gold, J. I. (2018). Happier Healers:
health professionals and health care Randomized Controlled Trial of
providers. New Harbinger Mobile Mindfulness for Stress
Publications. Management. The Journal of
https://scholar.google.com/scholar? Alternative and Complementary
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=A+Clinicia Medicine, 24(5), 505–513.
n’s+Guide+To+Teaching+Mindfulnes https://doi.org/10.1089/acm.2015.0301
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel penelitian ini. Dalam
kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Akademi
Keperawatan YKY Yogyakarta yang telah memfasilitasi dan memberikan bantuan, motivasi dan dana
demi terselenggaranya penelitian ini.
INFORMASI TAMBAHAN
Lisensi
Hakcipta © Rachmawati. Artikel akses terbuka ini dapat disebarkan seluas-luasnya sesuai aturan
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License dengan catatan tetap
menyebutkan penulis dan penerbit sebagaimana mestinya.
Catatan Penerbit
Poltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau
buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun.
Pendanaan
Akademi Keperawatan YKY Yogyakarta No. 028.A/22/AKPER YKY/I/2020.
Konflik Kepentingan
Penulis penyatakan tidak ada konflik kepentingan.
ORCID iDs
Nunung Rachmawati https://orcid.org/0000-0002-2250-5638
DOI
https://doi.org/10.36990/hijp.v12i2.205
Berbagi Data
Permohonan berbagi data kepada peneliti dapat melalui e-mail korespondensi.

172

Anda mungkin juga menyukai