RPP Imunisasi HB 0
RPP Imunisasi HB 0
PEMEBRIAN IMUNISASI HB 0
Capaian pembelajaran
Mahasiswa mampu melakukan keterampilan klinik dalam lingkup layanan kebidanan.
Kompetensi dasar
Menerapkan pemberian imunisasi HB 0 pada bayi baru lahir secara intra musculer
Indikator
Melakukan pemberian imunisasi HB 0 pada bayi baru lahir secara intra musculer
A. Tujuan pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Memahami tentang cara pemeberian imunisasi HB 0
2. Mendemontrasikan langkah-langkah pelaksanaan prosedur pemberian imunisasi HB 0
B. Materi
1. Prosedur pemberian imunisasi HB 0
C. Metoda
Bed side teaching (observasi)
D. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pre round (5 menit)
Megucapkan salam
Menyepakati tujuan belajar
Mengecek pengetahuan (prinsip, langkah kerja dll) terkait tindakan dan tujuan belajar
yang ingin dicapai
Memilih pasien yang spesifik dan sesuai dengan kriteria serta target kompetensi
Mengalokasikan peran dan aturan selama bedside teaching berlangsung
Membuka diskusi jika ada hal yang kurang dipahami mahasiswa dan membangun rasa
percaya diri mahasiswa
G. Sumber
LAMPIRAN MATERI
Imunisasi Hepatitis B adalah pemberian kekebalan pada bayi yang mengandung antigen
Hepatitis B diberikan melalui suntikan Intra Muskuler. Vaksin Hepatitis B diindikasikan untuk
imunisasi aktif pada bayi yang bertujuan melawan infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis
B. Vaksin Hepatitis B tidak dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus lain, seperti
virus Hepatitis A dan C atau virus yang diketahui dapat menginfeksi hati.
Reaksi lokal yang umumnya sering dilaporkan adalah rasa sakit, kemerahan dan
pembengkakan di sekitar tempat penyuntikan. Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya
berkurang dalam 2 hari setelah vaksinasi. Pada bayi baru lahir pemberian imunisasi HB0
diberikan pada usia 0-7 hari. Khusus bagi bayi yang lahir dari seorang ibu pengidap virus
Hepatitis B, harus dilakukan imunisasi pasif memakai imunoglobulin khusus anti Hepatitis B
dalam waktu 24 jam setelah kelahiran. Berikutnya bayi tersebut harus pula mendapat imunisasi
aktif 24 jam setelah lahir, dengan penyuntikan vaksin Hepatitis B dengan cara pemberian yang
sama seperti biasa yaitu Intra Muskuler. Khusus pada bayi kurang bulan atau berat badan lahir
kurang dari 2000 gram, pemberian imunisasi HB0 perlu dikonsultasikan dengan dokter anak
terlebih dahulu karena pertimbangan kondisi kesehatan. Dosis pemberian imunisasi Hepatitis B
pada bayi 0,5 ml secara intramuskuler pada paha anterior lateral kanan. Penyimpanan vaksin
hepatitis B rekombinan dapat disimpan sampai 26 bulan setelah tanggal produksi pada suhu
antara +2°C s/d +8°C dan JANGAN DIBEKUKAN.
KASUS
1 2 3 4 5
No LANGKAH / TUGAS
1. Menyiapkan alat-alat di dekat bayi
Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan secara ergonomis
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai prosedur yang akan
dilakukan
Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai prosedur/tindakan
yang akan dilakukan maka ia biasanya lebih mudah diajak
untuk bekerjasama
3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir
lalu mengeringkannya
Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan.
Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan dan tangan
dan gunakan sarung tangan bersih
4. Mempersiapkan posisi bayi
Penyuntikan dilakukan pada 1/3 paha anteriorlateral kanan
secara Intra Muskuler
5. Mengambil uniject dari dalam termos vaksin/lemari pendingin
Pastikan uniject tidak kadaluarsa
6. Membuka kantong alumunium/plastik dan mengeluarkan
uniject
7. Memegang uniject pada leher dan tutup jarum dengan
memegang keduanya di antara jari telunjuk dan jempol
8. Mendorong tutup jarum ke arah lateral dengan tekanan