Disusun Oleh:
TAHUN 2020
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Diskusi
II. PELAKSANAAN
E. Dampak Positif Bagi Bangsa Indonesia Dari Adanya Penjajahan Bangsa belanda
1. Wilayah Indonesia menjadi pusat aktivitas pelayaran dan pergadangan karena
pembangunan pelabuhan -pelabuhan oleh pemerintah colonial Belanda.
2. Banyaknya pusat - pusat aktivitas Industri yang dibangun yang membutuhkan
tenaga kerja sehingga berperan mengurangi angka penganguran di Indonesia.
3. Terhubung dan berkurangnya jarak tempuh antar daerah di Indonesia karena
pembangunan jalan -jalan di darat oleh pemerintah colonial Belanda.
4. Bermunculannya kaum intelektual yang cerdas diantara masyarakat bangsa
Indonesia yang berguna sebagai bibit – bibit pemimpin karena pembangunan
berbagai sekolah serta program pengajaran yang dilaksanakan pemerintah
koloniah Belanda.
5. Pembangunan jaringan saluran irigasi yang dibangun pemerintah colonial Belanda
yang berguna untuk membantu pengairan lahan – lahan milik petani Indonesia.
6. Beberapa organisasi dan perkumpulan dibentuk oleh pemerintah Jepang
bertujuannya antara lain memperoleh dukungan bangsa Indonesia dalam mencapai
kemenangan dalam Perang Asia Timur Raya. Dan manfaat dari pembentukan
organisasi dan pendidikan militer seperti PETA sebagai pendidikan dan
pengalaman yang sangat berharga bagi rakyat, khususnya bagi para pemuda
bersemangat yang dipilih. Organisasi militer ini dapat membuka cakrawala
wawasan rakyat mengenai strategi pertempuran modern.
IV. Penutup
a. Kesimpulan
Sebelum tahun 1908 kehidupan rakyat Indonesia sangat memprihatinkan.
Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja rodi (masa penjajagan Deandels),
sistem tanam paksa (masa penjajahan Belanda), terjadi banyak pertikaian
karena adu domba Belanda, dsb. Akibat penderitaan ini, rakyat Indonesia
memiliki keberanian untuk melakukan perlawanan. Perlawanan ini dilakukan
diberbagai wilayah Indonesia dan dipimpin oleh kaum bangsawan maupun
para ulama.
Bangsa Indonesia menyadari bahwa perjuangan sebelum tahun 1908 yang
mengandal kan kekuatan fisik saja belumlah cukup. Oleh karena itu,
perjuangan sesudah tahun 1908 dilakukan melalui organisasi modern dan
terorganisasi. Misalnya Budi Utomo, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia,
dll. Pada masa pendudukan Jepang terjadi beberapa perlawanan di beberapa
daerah di Indramayu, Tasikmalaya, Blitar, dan Aceh.
Faktor penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia:
- Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan
- Perlawanan terhadap penjajah dilakukan secara sporadis dan tidak dalam
waktu yang bersamaan.
- Perjuangan pada umumnya dipimpin oleh pemimpin yang kharismatik
- Persenjataan penjajah sudah menggunakan senjata api, sementara para
pejuang Indonesia lebih banyak menggunakan senjata tradisional.
- Politik devide et impera
b. Saran
Tugas kita sebagai penerus bangsa adalah mempertahankan kemerdekaan
ini, tetap menjaga semangat perjuangan dan mempertahankan kebudayaan nenek
moyang kita. Namun di jaman globalisasi sekarang ini, semangat generasi muda
penerus bangsa kian menurun dan sangat memprihatinkan. Melihat akan gigihnya
para pejuang daerah kita terdahulu, harusnya para pemuda merasa malu.
Semestinya para pemuda generasi baru harus bisa melanjutkan perjuangan para
pendahulu yang rela berkorban tanpa jasa dan berani memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi muda seharusnya dapat melanjutkan
tonggak harapan ini untuk mengisi kemerdekaan dengan cara meningkatkan
akhlak.
Diskusi sudah berjalan dengan baik, banyak peserta diskusi yang
menambahkan jawaban tim penyaji atas pertanyaan dari peserta diskusi lain
sehingga ilmu yang didapat semakin lengkap dan terperinci. Akan tetapi
mengingat pelaksanaan diskusi ini dilaksanakan secara daring, maka terdapat
banyak kendala, salah satunya jaringan. Maka dari itu, hendaknya kita harus
mengecek kondisi jaringan sebelum diskusi dan mengusahakan mencari tempat
yang memiliki kekuatan jaringan yang bagus.