Anda di halaman 1dari 3

1.

HIPOTESIS AHLI

Pada 1973, Leigh Van Valen mengusulkan istilah "Red Queen," yang ia ambil


dari Through the Looking-Glass karya Lewis Carroll, untuk menjelaskan skenario dimana
spesies terlibat dalam satu ras lengan evolusi atau lebih yang kemudian secara konstan
mengubah wadah tetap dengan spesies tersebut berkoevolusi. Hamilton, Williams dan lainnya
mensugestikan bahwa gagasan tersebut dapat menjelaskan evolusi dari reproduksi seksual:
peningkatan keragaman genetik yang disebabkan oleh reproduksi seksual akan membntu
resistensi melawan parasit yang cepat berkembang, sehingga membuat reproduksi seksual
menjadi hal umum, meskipun terbayarkan dari sudut pandang sentris gen dimana hanya
separuh genome organisme yang lolos pada saat reproduksi.

Dasar dari keseluruhan teori Red Queen adalah “perlombaan senjata evolusi”. Hal ini
dimaksudkan bahwa pemangsa dan mangsa akan terus berkembang untuk mencapai
keseimbangan. Hipotesis “Ratu Merah” menggambarkan dua ide yang sama, yang keduanya
berbasis pada evolusi. Ide yang di cetuskan Van Valen pada tahun 1973 mengatakan bahwa
evolusi bersama bisa mengarah pada situasi yang memungkinkan kepunahan relative yang
konstan selama jutaan tahun. Intinya adalah bahwa perubahan evolusioner dari satu spesies
dapat menyebabkan kepunahan dari spesies yang lain dan kemungkinan perubahan itu
mungkin tergantung dari usia spesies tersebut.
Ide lainnya adalah bahwa evolusi bersama, yaitu antara inang dan parasit dapat
menyebabkan osilasi berkelanjutan. Ide ini memunculkan salah satu hipotesis yang mengarah
pada perkembangan reproduksi seksual. Parasit lebih memilih untuk melakukan reproduksi
seksual pada inang untuk mencegah resiko infeksi pada keturunannya. Intinya adalah bahwa
perubahan evolusioner diperlukan di tempat yang sama. Penghentian perubahan akan dapat
mengakibatkan kepunahan. Contoh yang dapat dianalogikan adalah suatu racun pada
tanaman untuk membunuh ulat yang telah berevolusi. Jika tanaman ada dibawah tekanan
predasi seleksi, ulat sudah kebal dengan racun diiringi dengan munculnya racun baru maka
sebagian besar ulat akan mati dan tanaman akan tumbuh subur. Tetapi keadaan ini hanya
sementara atau sebentar saja karena jika sebagian kecil ulat yang bertahan berkembang
dengan cepat maka tanaman tersebut akan kembali diserang.
2. PEMBAHASAN
Leigh Van Valen mengatakan bahwa pemangsa dan mangsa akan terus berkembang
untuk mencapai keseimbangan. Perubahan evolusioner dari satu spesies dapat
menyebabkan kepunahan dari spesies yang lain dan kemungkinan perubahan itu mungkin
tergantung dari usia spesies tersebut. Perubahan evolusioner diperlukan di tempat yang sama,
apabila perubahan berhenti akan mengakibatkan kepunahan.

3. TANGGAPAN PENULIS
Saya setuju dengan pendapat Van Valen. Karena apabila dalam suatu ekosistem
terdapat rantai makanan spesies predator dalam rantai makanan dapat lebih lama menua
akibat sebuah evolusi dan reproduksi, maka populasi dari hewan yang dimakan ( jika tidak
melakukan evolusi yang sama ) lambat laun akan semakin berkurang dan punah, karena
perbandingan usia pemangsa lebih lama daripada yang dimangsa. Beda halnya jika umur
pemangsa dan yang dimangsa sama - sama bertambah, maka akan tetap terjadi
keseimbangan.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan baha evolusi adalah perubahan suatu
spesies untuk mempertahankan spesiesnya sesuai dengan masa dan tempatnya dan setiap
evolusi dari setiap spesies akan berpengaruh terhadap spesies lain.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_pemikiran_evolusi#1859%E2%80%931930an:_Darwin
_dan_warisannya
http://nindkh.blogspot.com/2013/07/evolusi-red-queen-theory_5054.html?m=1
Laporan Biologi
TANGGAPAN EVOLUSI TERKINI PARA AHLI

Disusun oleh :
Salwa Sheva Riskya
XII IPA 5 /18
17606

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA


2020

Anda mungkin juga menyukai