“Penerapan Teknologi Tepat Guna INA- Shunt Untuk Terapi Bayi Hidrosefalus”
OLEH:
NIM: PO 530324019463
TINGKAT: II B
TAHUN 2021
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I ANALISIS
MASALAH......................................................................................3
BAB II PERMASALAHAN..........................................................................................4
LAMPIRAN..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
ANALISIS SITUASI
3
BAB II
PERMASALAHAN
Bayi yang mengidap hidrosefalus hampir semua bagian tubuh akan akan
terkena dampak dari kondisi ini, mulai dari gangguan pertumbuhan, hingga
kecerdasan otak anak. Jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat, maka akan
berujung pada kerusakan otak, serta gangguan kesehatan lain.
Cairan yang diproduksi oleh otak akan mengalir melalui sumsum tulang
belakang dan diserap oleh pembuluh darah. Dalam kondisi tertentu, cairan tersebut
dapat meningkat. Beberapa hal yang dapat meningkatkan jumlah cairan pada otak,
seperti adanya sumbatan di otak dan sumsum tulang belakang, pembuluh darah tidak
mampu menyerap dengan baik, serta otak menghasilkan cairan yang terlalu banyak.
4
c. Benjolan lunak di atas kepala sangat terlihat.
d. Kulit kepala yang tipis dan mengkilap.
e. Aliran darah vena di kulit kepala yang terlihat.
5
BAB III
PEMECAHAN MASALAH
Alat Pirau (shunt device) adalah alat yang terdiri atas sistem pirau katup celah
seminular (shunt device system semilunar slit valve) dipasangi tonjolan anti selip.
Katup seminular ini terpasang pada sistem pompa dan selang kateter yang berfungsi
mengalirkan cairan otak berlebihan. Pemasangan alat iini dapat mengalirkan volume
cairan otak pasien hidrosefalus hingga setengahnya. Sistem ini aman dipasang pada
bayi berusia 10 hari sehingga pasien dewasa dengan syarat keadaan pasien stabil.
Sistem pirau katup seminular dipasang atau ditanam kedalam tubuh pasien
hidrosefalus dengan melakukakan tindakan operasi dengan prosedur yang baku. Alat
pirau mempunyai sistem pirau katup celah seminular untuk mengalirkan cairan otak
searah dari rongga ventrikel menuju rongga peritoneal. Peralatan ini mempunyai
suatu sistem atau alat pirau dengan katup yang mempunyai bentuk celah setengah
lingkaran. Yang digunakan dalam sistem alat pirau yang berfungsi untuk mengalirkan
cairan otak searah dari rongga ventrikel menuju ke rongga perut pada pasien
hidrosefalus.
6
INA- Shunt di buat dari bahan yang di pharmaeucetical dan medical
grade sehingga aman digunakan sebagai alat pirau yang ditanam didalam
tubuh pasien hidrosefalus. Proses produksi INA- Shunt menggunakan prinsip
steril dan melalui tahap sterilisasi akhir dalam kemasan yang terjaga
sterilasasinya sehingga aman digunakan sebagai alat invasif pada pasien.
3. Tahapan kinerja
Sistem pirau katup semikular dipasang atau ditanam ke dalam tubuh
pasien hidrosefalus dengan melakukan tindakan operasi dengan prosedur yang
baku sebagai berikut:
a. Prosedur preoperatif
b. Anasthesia
c. Persiapan posisi pasien
d. Insisi kulit
e. Pengeburan tulang kepala
f. Pemasangan shunt
g. Pemeriksaan fungsi pompa
h. Penutupan dan penjahitan luka
i. Manejemen post-operatif
4. Peringatan dan saran
Produk ini hanya untuk penggunaan sekali pakai, produk ini hanya
boleh di aplikasikan kepada pasien oleh tenaga ahli yang memiliki
kompetensi dalam tindakan pemasangan alat ini pada pasien.
Keunggulan sistem ini terdapat pada katup seminular yang berfungsi
mencegah cairan masuk kembali kedalan rongga kepala juga mengatur aliran
sehingga tidak terlalu memengatuhi aktivitas pasien. Tonjolan antiselip
dimaksudkan untuk mengantisipasi bahaya selang kateter yang seharusnya
tersalur ke perut terisap ke dalam rongga otak sehingga berisiko menyebabkan
7
kematian pasien. Sistem pirau katup celah seminular ini telah digunakan pada
180 pasien hidrosefalus.
LAMPIRAN
8
9
DAFTAR PUSTAKA
10