JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Proses pengendapan sedimen dapat diperkirakan melalui penyebaran ukuran butir
sedimen. Beberapa peneliti terdahulu telah melakukan penelitian terkait analisis
distribusi ukuran butir untuk memberikan penjelasan tentang perubahan spasial,
proses pengendapan, karakteristik lingkungan sedimen, distribusi ukuran butir, proses
sortasi dan mengidentifikasi sumber sedimen suspensi.
Sedimentasi adalah operasional pemisahan padatan dari larutannya menggunakan
gaya gravitasi. Proses sedimentasi seringkali digunakan dalam proses-proses industrial
untuk menjernihkan air limbah, dalam proses pengendapan partikel dalam pembuatan
makanan, pengendapan kristal dari larutan induk, pengendapan bubur kertas atau pulp
pada industry pembuatan kertas dan sebagainya.
Proses sedimentasi berperan penting dalam berbagai proses industry, misalnya
pada proses pemurnian air limbah, pengolahan air sungai, engendapan partikel padatan
pada bahan makanan cair, pengendapan kristal dari larutan induk, penyisihan pasir, slime
atau lanau pada pengolahan air limbah dan masih banyak lagi. Salah satu faktor yang ikut
menentukan waktu yang diperlukan untuk pengendapan adalah menghitung kecepatan
partikel padatan yang turun ke bawah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, eksperimen ini dilakukan untuk mencari
kecepatan partikel ketika di larutkan dalam air dan ukuran dari partikel tersebut.
B. Tujuan
Eksperimen ini bertujuan untuk:
1. Menghitung kecepatan pengendapan partikel tepung pada saat di larutkan dalam air.
2. Menghitung ukuran partikel atau tepung yang dilarutkan dalam air.
3. Memahami pengaruh ukuran partikel terhadap kecepatan pengendapan.
BAB II
DASAR TEORI
Laju Pengendapan Suatu partikel yang mengendap dalam air karena adanya
gaya gravitasi akan mengalami percepatan sampai gaya dari tahanan dapat
mengimbangi gaya gravitasi. setelah terjadi kesetimbangan partikel akan terus
mengendap pada kecepatan kostan yang dikenal sebagai kecepatan akhir atau
kecepatan pengendapan bebas. Laju pengendapan partikel padat dalam zat cair dapat
dibagi beberapa factor antara lain:
a. Berat jenis dan partikel
b. Bentuk dan ukuran partikel
c. Viskositas aird.Aliran dalam botol pengendap
B. Kecepatan Pengendapan dan Ukuran
Pada proses sedimentasi, ada berbagai macam persamaan yang dapat
digunakan untuk menenetukankan laju pengendapan diantaranya persamaan Stokes-
Newton Law. Jika sebuah partikel turun didalam fluida karena gaya gravitasi,
maka kecepatan pengendapan akan tercapai apabila jumlah dari gaya aksi
(dragforce) dan gaya apung (buoyancy) sebanding dengan gaya gravitasi benda
atau kecepatan berbanding lurus dengan ukuran partikel, dimana jika diameter partikel
kecil, maka kecepatan pengendapan juga kecil. Kecepatan pengendapan menurut
Persamaan Stokes-Newton Law dinyatakan dalam persamaan berikut:
d 2 g( s−❑0 )
Vs =
18
VD
Re = υ
π ∆ p R4 t
=
gVl
18 Re 2
d3 =
( s −❑0 )❑0 g
C. Kecepatan Sedimentasi dari percobaan
Kecepatan sedimentasi dari data percobaan dapat dicari dengan persamaan :
X n− X n−1
V=
t n−t n−1
METODOLOGI EKSPERIMEN
B. Prosedur Eksperimen
Bahan yang digunakan untuk percobaan adalah tepung. Dengan menggunakan
botol tabung berdiameter 5 cm. Botol di isi air dengan volume 0.00942 m 3. Selanjutnya
atur timer pada satu menit dan stopwatch. Kamera di siapkan untuk mengambil video
pada posisi yang sama, bisa di gunakan tripod. Setelah itu, masulan tepung ke dalam
botol yang berisi air lalu kocok terlebih dahulu simpan di bidang datar dengan
background gelap. Ambil foto pertama dan bersamaan dengan mulai timer dan stopwatch.
Untuk selanjutnya pengendapan dapat di amati, diambil foto dan di ukur ketinggian
pengendapannya menggunakan penggaris dalam semenit sekali hingga tepung
mengendap semua.
BAB IV
A. DATA
Kecepatan
t
0.04 s v
0.0360 0.017 0.00
0.03
120 0.021 6.66667E-05
0.02
x (m)
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan eksperimen dan pengambilan data sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Berdasarkan eksperimen pengendapan padatan berupa tepung dalam zat cair untuk
mencari kecepatan dapat menggunakan persamaan Stokes-Newton Law sehingga
didapatkan kecepatan pengendapannya.
2. Sedangkan untuk menghitung ukuran dari zat padatan atau partikel tersebut
didapatkan dengan mengakar tigakan hasil dari pengitungan menggunakan
persamaan tersebut sehingga di dapatkan nilai untuk ukuran partikelnya.
3. Ukuran partikel berpengaruh terhadap kecepatan pengendapan semakin besar
ukuran partikel maka pengendapan yang terjadi akan semakin cepat sebaliknya
jika ukuran partikel semakin kecil maka kecepatan pengendapannyapun akan
semakin lambat.
References
Anasiru, T. (2006). Angkutan Sedimen Pada Muara Sungai Palu. Jurnal SMARTek.
Rumbino, Y., & Abigael, K. (2020). Penentuan Laju Pengendapan Partikel Di Kolam Penampungan.
Jurnal Ilmiah Teknologi FST Undana.
Setiyadi, Lourentius, S., Ariella W, E., & Prema M.S., G. (2013.). Menentukan Persamaan Kecepatan
Pengendapan. Widya Teknik.