Nim : 2019E1C016
Kelas : 4A
Pendahuluan
Pada bagian abdomen terdapat gangguan yang sering terjadi yaitu nauseavomiting, hipersekresi
asam lambung, dan gangguan motilitas. Contoh obat yang banya di gunakan pada gangguan
saluran cerna khususnya yang ada pada bagian abdomen yaitu sukralfat, prokinetik, dan H2RA.
Proton pump merupakan gerbang utama yang merupakan jalur pengeluaran dari asam
lambung dari sel parietal lambung menuju ke lume lambung sehingga ketika pintu ini di blok
dengan proton pump inhibitor harapannya bahwa asam lambung yang berasal dari sel parietal
lambung tidak dapat keluar menuju ke numel lambung.
HCL akan bersekresi ketika ada rangsangan pada reseptor histamine kemudian reseptor
ACH dan reseptor gastrid dari ke rangsangan pada reseptor tersebut maka HCL tersebut akan
diproduksi di sel parietal lambung kemudian dibawah menuju ke pompa proton untuk di
kelurkan dari parietal lambung menuju ke lumen lambung. Proton pump inhibitor
menghambat dari pengeluaran HCL yang sudah diproduksi disel parietal lambung menuju ke
lume lambung.
- Obat golongan PPI yang paling sering digunakan adalah omeprazole, lansoprazole,
dan pantoprazole
- Berdasarkan mekanisme kerja, PPI lebih poten jika digunakan untuk terapi gangguan
lambung yang disebabkan oleh asam lambung dibandingkan dengan H2RA.
Antasida
- Antasida adalah kelompok obat yang telah beredar di pasaran selama bertahun-tahun
- Antasida adalah obat yang dapat dibeli tanpa memerlukan resep (self-prescribed)
- Antasida merupakan kombinasi dari berbagai senyawa dengan bentuk garam seperti
Ca, Mg, dan Al sebagai zat aktifnya
- Antasida mengurangi asam yang mencapai duodenum dengan menetralkan asam yang
ada di lambung. Tujuan utamanya adalah :
1. Mengurangi nyeri
2. Meredakan pilorospasme
3. Menghindari pencernaan dan korosi oleh asam lambung
Kesimpulan
Pendahuluan
Gangguan yang sering terjadi adalah nausea vomiting, ganguan motilitas, dan hipersekresi
(sekresi dan eksresi) asam lambung, dimana untuk asam lambung yaitu sekresi, sekresi ini
adalah pengeluaran seatu zat dari dalam organ namun masih dalam organ tubuh kita sedangkan
ekresi adalah pengeluaran zat-zat dari dari dalam tubuh yang keluar dari tubuh kita.
Farmakokinetik
- Hubungan antara dosis obat yang diberikan dengan perubahan konsentrasi obat dalam
tubuh pada waktu tertentu.
- Diukur lewat konstentrasi obat dalam darah, plasma, jaringan.
Farmakodinamik
Farmakokinetik dan farmakodinamik merupakasn satu kesatuan mulai dari dosis obat kemudian
obat di minum maka konsentrasi obat dalam darah lalu akan didistribusikan sampai pada
konsentrasi obat pada target organ setelah obat tersebut sampai pada targetnya obat tersebut akan
memberikan efek terapetik yang ingin diinginkan yang disebut dengan outcome klinik.
Antagonis receptor histamine-2
Pengaturan sekresi asam ambung dibagi menjadi 3 yaitu fase sefalik, fase gastrik dan fase
intestinal, dimana
fase sefalik itu merupakan fase awal dimana kita merasakan sensasi makannan kemudian melihat
makanan, menciumbaunya mencicip dimana stimulasi itu melalui saraf vagal.
Fase gastrik ini makanan akan dicerna dilambung padasaat makanan dicerna dilambung tersebut
akan distimulasi rilis histamine.
Fase intestinal ini makanan sampai ke usus, makanan tersebut juga akandicerna dan akan
mengkibatkan stimulasi digesti di intestinal.
Dimana asam lambung kadang diseut dengan HCL, HCL ini akan tersekresi apabila ada
rangsangan dari neuron transmitter, pertama ada transmiter histamine, transmitter polinerjik, dan
gastrin. 3 hal ini memicu/merangsang tersekresinya asam lambung. Dari ketiga transmitter ini
dirangsang untuk mengeluarkan HCL. HCLnya akan di keluarkan dari sel parietal lambung
menuju ke lumen lambung. Dimana pintu keluarnya yaitu proton pump lewat pintu inilah HCL
ini keluar.
Prokinetik
Dimana agen prokinetik itu merupakan suatu obat yang dapat meningkatkan motilitas
gastro intestinal dengan cara meningkatkan vekuensi kontraksi yang ada di usus halus di usus
kita, atau membuat kontraksinya menjadi lebih kuat, prokinetik dapat mempengaruhi dua system
saraf yaitu saraf otonom dan hormonal.