DISUSUN OLEH :
ENRIS SALIA DEWI (141200104)
NOVANDY ANUGRAH (141200105)
RIOVALDI BASKARA REZA SAPUTRA (141200106)
KELAS EM-E
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
E. Pentingnya Pengorganisasian Yang Baik .............................. 19
F. Keterampilan Merevisi............................................................ 20
BAB V REKOMENDASI........................................................................... 21
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 22
A. Kesimpulan .............................................................................. 22
B. Saran ......................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Keterampilan dalam merevisi pesan-pesan bisnis sangat diperlukan
oleh para pelaku bisnis agar maksud dan tujuan yang dikehendaki bisa
sesuai dengan apa yang direncanakan. Pemilihan kata yang tepat dan
pengembangan paragraf yang efektif sangat diperlukan dalam pembuatan
revisi pesan-pesan bisnis yang efektif.
Sebagai contoh, PT Hyundai Mobil Indonesia adalah sebuah
perusahaan otomotif yang memproduksi mobil-mobil terkemuka dari
Korea. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967. Pada tahun 2015 ini, PT
Hyundai Mobil Indonesia menargetkan penjualannya akan meningkat
sebesar 53% atau setara dengan 3.600 unit kendaraan.
Saat PT Hyundai Mobil Indonesia sedang berusaha meningkatkan
penjualan dan penghasilan. Pada saat itu, salah satu cara untuk mencapai
target tersebut yaitu dari divisi marketing mengirimkan surat pesan bisnis
berupa penawaran kerjasama dengan dengan berbagai perusahaan rental
kendaraan mobil untuk menjalin kerjasama yang akan menguntungkan
kedua perusahaan sehingga penjualan dan penghasilan pun dapat
meningkat. Kerjasama tersebut dijalin kepada perusahaan rental kendaraan
mobil di Bandung bernama PT Citra Rent Car.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan pesan-pesan bisnis?
2. Bagaimana pengorganisasian pesan-pesan bisnis?
3. Bagaimana revisi pesan-pesan bisnis?
4. Apakah pesan bisnis PT Hyundai Mobil Indonesia terorganisir dengan
baik?
5. Apakah perencanaan pesan bisnis PT Hyundai Indonesia telah optimal.
C. Tujuan Masalah
1. Mendeskripsikan perencanaan pesan-pesan bisnis.
2. Mendeskripsikan pengorganisasian pesan-pesan bisnis.
3. Mendeskripsikan revisi pesan-pesan bisnis.
4. Mendeskripsikan pengorganisasian PT Hyundai Mobil Indonesia.
5. Mendeskripsikan perencanaan pesan bisnis PT Hyundai Indonesia.
2
BAB II
DASAR TEORI
3
3. Revisi
Setelah ide-ide dituangkan dalam kata-kata, kaliamat , maupun
paragraf, perhatikan apakah kata-kata, kalimat, dan paragraf tersebut telah
diekspresikan dengan benar. Kalau ternyata belum sesuai, perlu dilakukan
pengecekan sekaligus revisi/perbaikanperbaikan seperlunya, sehingga
apa yang telah direncanakan sebelumnya dapat dicapai seefektif mungkin.
B. PENENTUAN TUJUAN
Tahap pertama dalam merencanakan suatu pesan bisnis adalah
memikirkan maksud dan tujuan komunikasi. Seorang komunikator tentunya
ingin mejaga nama baik dihadapan audiens. Sekaligus menghasilkan sesuatu
yang baik bagi organisasinya. Ada tiga tujuan umum komunikasi bisnis, yaitu :
1. Mengapa tujuan harus jelas
Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan anda mencapai
tujuan yang dikehendaki. Penentuan tujuan yang jelas dapat membantu
proses pengambilan keputusan yang mencakup antara lain:
a. Keputusan untuk meneruskan pesan.
Sebelum menyampaikan suatu pesan kita harus tau apakan pesan
tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak. Apabila pesan tersebut
tidak terlalu penting makan bisa disampaikan kemudian, akan tetapi
apabila pesan tersebut sangat penting sebaiknya segera disampaikan.
b. Keputusan untuk menanggapi audiens.
Untuk memutuskan cara terbaik menanggapi audiens, komunikator
perlu mempertimbangkan motif-motif mereka. Tanpa mengetahui
motif audiensnya, komunikator tidak akan dapat menanggapi mereka
dengan baik. Komunikator dan audiens juga akan gagal mendapatkan
apa yang mereka inginkan bila harapan mereka tidak sesuai.
c. Keputusan untuk memusatkan isi pesan.
Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan isi pesan.
Komunikator seharusnya hanya memasukkan informasi yang penting,
4
yang relavan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Informasi yang tidak relvan harus disingkirkan.
d. Keputusan untuk menetapkan media yang digunakan.
Penentuan saluran atau media yang akan digunakan untuk
menyampaikan suatu pesan, sangat bergantung pada tujuan yang
dikehendaki. Media komunikasi yang digunakan dapat berupa lisan
maupun tulisan.
5
c. Apakah orang yang mengirimkan pesan sudah tepat?
d. Apakah tujuannya selaras dengan tujuan organisasi
perusahaan?
C. ANALISIS AUDIENS
Bila suatu komunikasi telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas,
langkah berikutnya adalah memperhatikan audiens yang akan dihadapi.
1. Cara menegembangkan profil audiens.
Mengembangkan suatu profil audiens bisa dikatakan
gampang-gampang susah. Gampang jika lawan komunikasi bisnis
adalah seseorang yang sudah dikenal dengan baik. Penentuan profil
audiens dalam hal ini tidak akan mengalami kesulitan karena yang
menjadi audiens adalah orang-orang yang sudah dikenal dengan
baik. Akan tetapi, semuanya akan menjadi sulit jika yang menjadi
audiens adalah orang yang sama sekali belum dikenal. Dalam kasus
ini, komunikator perlu melakukan investigasi untuk mengantisipasi
reaksi mereka.
2. Cara memuaskan audiens akan kebutuhan informasi.
Kunci komunikasi yang efektif adalah dengan menentukan
kebutuhan informasi audiens, dan selanjutnya berusaha memenuhi
kebutuhan tersebut. ada lima tahap yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan audiens, yaitu:
a. Temukan/cari apa yang diinginkan audiens
b. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan
c. Berikan semua informasi yang diperlukan
d. Pastikan bahwa informasinya akurat
e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens
3. Cara memuaskan kebutuhan motivasional audiens.
Beberapa pesan bertujuan untuk memotivasi audiens untuk
mau mengubah berperilaku mereka. Akan tetapi pemberian
motivasi ini sering kali mengalami hambatan/kendala. Hal ini
6
disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audiens untuk tidak
mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal baru. Bagaimana
mengatasi kendala itu? Salah satunya caranya adalah dengan
mengatur pesan-pesan sedemikian rupa sehingga informasi yang
diberikan kepada konsumen dapat diterima dengan mudah.
7
PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS (BAB 6)
8
Apabila pesan-pesan yang tidak relevan dan tidak penting lebih
dominan, maka ada kecenderungan poin-poin yang penting justru
terlupakan dari topik pembahasan. Karena terlalu fokus membahas
hal-hal yang hanya bersifat pelengkap atau pendukung saja. Poin-
poin yang seharusnya memperoleh porsi bahasan lebih besar
menjadi terabaikan.
9
mengadukan masalah pembelian suatu produk kepada manajer toko
karena memperoleh jawaban yang tidak menyenangkan atau
mengecewakan.
3. Menghemat waktu.
A. Keterampilan Merevisi
Dalam menulis surat-surat bisnis diperlukan proses pemikiran, tenaga
dan waktu yang cukup dimana tidak boleh dikerjakan secara asal-asalan.
Terdapat pesan bisnis yang tertulis dan secara lisan.
1. Pesan Bisnis Tertulis
Pesan-pesan bisnis tertulis dimulai dari penulisan draf, selanjutnya
dilakukan penelaahan lebih lanjut sebagai berikut ini:
a. Mengedit isi, pengorganisasian dan gaya penulisan
Pada tahap pengeditan, perhatikan secara seksama dibagian
pembuka, apakah sudah relevan dan menarik perhatian untuk
dibaca dan juga dibagian penutup. Setelah itu yakinkan bahwa
10
tulisan itu sudah memberikan kesan yang baik pada pembaca. Cek
kembali pesan yang diberikan apakah sudah jelas, tidak
membingungkan, dan mudah dipahami oleh pembaca.
b. Mengedit mekanika/ Teknis penulisan
Kesalahan mekanik dalam penulisan pesan bisnis dapat embuat
ketidakjelasan pesan dan membuat menurunnya kepercayaan dan
citra organisasi. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan :
Kalimat sesuai dengan kaidah Bahasa yang baik
Penggunaan huruf capital yang tepat
Penulisan tanda baca yang benar
Perhatikan makna keutuhan suatu kalimat
Tidak ada kata yang diulang.
c. Mengedit format dan layout
Format penulisan yang menarik, rapi, bersih, tidak banyak
coretan dan kertas yang digunakan kualitas yang baik maka
pembaca akan senang membacanya.
11
Pembuka ( salam pembuka dan perkenalan diri )
Penyampaian substansi pesan
Penutup (kesimpulan, saran atau rekomendasi)
c. Gaya Bahasa
Gaya Bahasa yang digunakan pada penyaji pesan lisan lebih
menarik dan menarik dipanding pesan tertulis karena terkesan
lebih santai, luwes dan tidak monoton. Maka dari itu pemilihan
gaya bahasa dalam penyampaian pesan lisan perlu diperhatikan
untuk menarik perhatian para audiens.
12
BAB III
STUDI KASUS
JAKARTA
10 Oktober 2015
No : 01/X/2015
Kepada Yth.
Bapak/Ibu
Di tempat.
Dengan hormat,
Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang telah banyak
menghasilkan produk-produk unggulan roda empat baik mobil penumpang maupun
mobil niaga. Adapun mereknya yaitu Grand Avegaa, Starrex, De Santa, dll.
13
Melihat dari perkembangan perusahaan yang bapak/ibu pimpin, kami menawarkan
produk kami untuk menambah kendaraan operasional untuk menunjang kegiatan
perusahaan bapak/ibu baik mobil penumpang maupun mobil niaganya.
Untuk mempermudah bapak/ibu dalam memilih produk kami, maka kami sertakan
brosur, daftar harga, dan paket kredit. Apabila ada pertanyaan dapat menghubungi:
Email : mentaridwis@gmail.com
Demikian surat ini kami buat, besar harapan kami terjadi kerjasama yang baik dan
saling menguntukan bagi perusahaan bapak/ibu maupun perusahaan kami. Terima
kasih yang sebesarbesarnya. Salam sukses.
Hormat kami,
Profil Perusahaan
PT Hyundai Mobil Indonesia adalah sebuah perusahaan otomotif yang
memproduksi mobil-mobil terkemuka dari Korea. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1967. Pada tahun 2015, PT Hyundai Mobil Indonesia
14
menargetkan penjualannya akan meningkat sebesar 53% atau setara dengan
3.600 unit kendaraan.
Analisis
Pada saat itu PT Hyundai Mobil Indonesia sedang berusaha meningkatkan
penjualan dan penghasilan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencapai
target tersebut yaitu dari divisi marketing mengirimkan surat pesan bisnis
berupa penawaran kerjasama dengan berbagai perusahaan rental kendaraan
mobil untuk menjalin kerjasama yang akan menguntungkan kedua
perusahaan sehingga penjualan dan penghasilan pun dapat meningkat.
Kerjasama tersebut dijalin kepada perusahaan rental kendaraan mobil di
Bandung bernama PT Citra Rent Car.
Tujuan Pesan Bisnis dari PT Hyundai Mobil Indonesia
Tujuan/isi dari pesan bisnis yang disampaikan oleh Kepala Divisi Marketing
PT HMI kepada PT Citra Rent Car adalah untuk mengajak bekerjasama,
yaitu perusahaan PT HMI menawarkan produk-produknya untuk dapat
digunakan perusahaan rental kendaraan mobil untuk menambah kendaraan
yang akan disewakan atau digunakan oleh perusahaan rental tersebut, untuk
saling memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari sebelumnya.
Media: Surat
Saluran: Tulisan
Komunikator: Kepala Divisi Marketing
Penerima: Pimpinan PT Citra Rent Car
Penyelesaian Kualitatif
15
memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari sebelumnya. Agar pesan dari PT
HMI tersampaikan dengan baik maka PT HMI menggunakan media tertulis untuk
berkomunikasi yaitu dengan berkirim surat kepada PT Citra Rent Car.
16
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Penentuan Tujuan
Tujuan Harus Jelas
Menurut kami, Komunikator telah memberikan tujuan dengan jelas dan
relevan dengan bidang yang ditekuni, yakni dari bidang otomotif ingin
bekerja sama dengan bidang transportasi, kemudian komunikator
menggunakan media tulisan untuk penyampaiannya.
Tujuan Komunikasi
Dalam hal ini, Apa yang telah dilakukan komunikator searah dengan
materi ini, yakni PT Hyundai Mobil Indonesia telah memberikan
informasi dengan pihak bisnis terkait, melakukan persuasi, dan
kolaborasi atau kerja sama.
Menguji Tujuan
a. Apakah tujuan tersebut realistis? Dalam hal ini, tujuan dari PT
HMI telah realistis karena tidak meminta sesuatu yang diluar
kemampuan dari PT Citra Rent Car.
b. Apakah waktunya tepat? Waktu yang dipilih telah sesuai,
karena pada saat itu komunikator melihat perkembangan
perusahaan PT Citra Rent Car yang sedang bagus.
c. Apakah orang yang mengirimkan pesan sudah tepat? PT HMI
telah mengirimkan pesan melalui orang yang tepat, yakni
Kepala Divisi Marketing.
d. Apakah tujuannya selaras dengan tujuan organisasi
perusahaan? Tujuan yang diberikan PT HMI telah selaras
dengan tujuan organisasi Perusahaan, yakni ingin menargetkan
penjualan 53% atau setara dengan 3600 unit pada saat itu.
17
B. Analisis Audiens
Cara Memuaskan Audiens akan Kebutuhan Informasi
Terdapat beberapa tahap dalam memuaskan audiens, diantaranya ;
a. Temukan/cari apa yang diinginkan audiens?
Menurut kami dari pihak PT HMI telah mengetahui bahwa PT
Citra Rent sedang berkembang sehingga kebutuhan mobil
mungkin saja meningkat pada saat itu, Maka dari itu
komunikator menawarkan apa yang sedang diinginkan oleh
komunikan.
b. Berikan semua informasi yang diperlukan.
Menurut kami, Komunikator belum maksimal memberikan
informasi yang diperlukan, sebagai contoh mereka hanya
mengajak bekerja sama dan memberi kontak untuk dihubung,
padahal masih dapat ditambahkan mengenai benefit-benefit
lain jika membeli di PT HMI.
18
Dalam hal ini, komunikator telah memasukan bahan - bahan yang telah
relevan, karena mereka sedang menawarkan kerja sama antara bidang
mereka otomotif dengan bidang komunikan yakni transportasi.
Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan.
Dalam hal ini, Komunikator belum melakukan teori ini dengan baik
karena menurut kami masih dapat ditambahkan beberapa informasi
penting seperti benefit atau keuntungan ketika membeli mobil di PT
HMI dan sebagainya.
19
F. Keterampilan Merevisi
Pesan bisnis tertulis (Mengedit isi, pengorganisasian, dan gaya
penulisan)
Jadi pada pembahasan teori ini memang kami tidak melawati prosesnya,
kami mengambil study kasus yang sudah jadi di suatu web/sumber yang
terpercaya kebenaranya yaitu di https://mentarids.wordpress.com/, jadi
kami yakin bahwa perusahaan PT Hyundai Mobil Indoneia Telah
melewati proses tersebut terbukti setelah kami analisis kembali pada
bagian pembuka telah relevan dan menarik perhatian untuk dibaca,
Kemudian, komunikator telah menggunakan kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa yang baik, penggunaan huruf kapital yang tepat,
penulisan tanda baca yang benar, dan tidak ada kata yang diulang. Selain
itu, dalam hal pemilihan kata, Komunikator juga memilih
diksi/pemilihan kata yang tepat.
Pemilihan kata yang tepat
PT Hyundai Mobil Indonesia Dalam penggunaan dan pemilihan kata
sudah tepat sehingga maksud dan tujuan PT Hyundai Mobil Indonesia
tersampaikan, yaitu ingin bekerja sama dengan tujuan menambah
kendaraan operasional untuk menunjang kegiatan PT Citra Rent Car,
baik mobil penumpang maupun mobil niaganya.
20
BAB V
REKOMENDASI
21
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan pesan-pesan bisnis merupakan suatu langkah strategis
bagi pencapaian tujuan suatu organisasi secara menyeluruh, dan merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan-pesan bisnis yang
terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi.
Dalam hal ini, perencanaan pesan-pesan bisnis lebih difokuskan pada
perencanaan pesan-pesan bisnis secara tertulis.
Proses penyusunan pesan – pesan bisnis terdiri atas tiga hal, yaitu
perencanaan, komposisi, dan revisi. Dalam melakukan perencanaan,
maksud/tujuan penyampaian pesan – pesan bisnis harus ditentukan terlebih
dahulu baik secara umum maupun khusus. Disamping itu, tahap
perencanaan, analisis audiens yang mencakup pengembangan profil
audiens, pemenuhan kebutuhan informasi audiens, dan pemenuhan
kebutuhan motivasional audiens perlu dilakukan.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami uraikan. kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang kontruktif untuk
memperbaiki makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan
menambah referensi pengetahuan kita.
22
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Djoko. 2019. “Komunikasi Bisnis edisi kelima”. Erlangga
23