Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL WAWANCARA

MINI RISET

Nama : Risa siti sa’diah

Nim : 191110012

Jurusan : HKI-A/4

1. Waktu dan tempat kegiatan


Wawancara dengan narasumber dilakukan pada :
 Hari/Tanggal : sabtu/13-03-2021
 Waktu : 19:00 WIB-selesai
 Tempat : Rumah Narasumber ( kp. Sumgapan rt/015 rw/004 kec. Kadudampit,
des. Kadudampit, kab. Sukabumi , prov. Jawabarat).
2. Laporan hasil wawancara
 Narasumber 1 : Ustadz Ece Nandang saleh (tokoh agama sekaligus orang tua
kandung)
 Narasumber 2 : ibu Nurhayati (masyarakat sekitar yang pernah menjadi pelaku
walimatu urus)
 Pewawancara : Risa siti sa’diah
3. Hasil wawancara
Sebelum wawancara saya meminta izin terlebih dahulu dan menjelaskan tujuan
dilakukannya wawancara tersebut, dan narasumberpun tidak merasa keberatan , dan dari
wawancara tersebut saya mendapatkan informasi mengenai Tradisi atau kebiasaan
walimatu ursy di kampong kami yaitu di Kp.sungapan, desa kadudampit, kec.kadudampit
kab.sukabumi . provinsi. Jawabarat.
1. Berikut hasil wawancara dengan narasumber:
 Narasumber 1 : Bagaimana tradisi walimatul Urus di kampung sungapan
ini ?
Jawaban : kebiasaan atau tradisi walimatul urus di kampung ini biasanya ialah dari
mulai tempai dilaksanakan nya pernikah dilakukan di tempat mempelai wanita dan
sehari sebelum dilakukannya pernikahan pihak keluarga baik mempelai wanita
ataupun peria melakukan pengajian mengundang warga setempat dan para tokoh
agama juga masyarakat untuk meminta do’a dan restu yang di selingi ceramah dari
ustadz/ustadzah di rumah mempelai tersebut sekaligus melakukan siraman bagi
mempelai wanita. Dan kebiasaan masyarakat di kampung ini terutama para ibu-ibu
yang rumah nya dekat menghadiri undangan di H-1 pernikahan dan biasa di sebut
dengan (nyambungan).
Dan untuk hari H pernikahan sebelum ijab qobul di mulai biasanya dilakukan tradisi
adat Lengseran yaitu menyambut rombongan mempelai peria, di lanjut dengan
adanya serah terima dari pihak mempelai wanita dan peria juga simbolis
memasrahkan seserahan atau bawaan dari pihak mempelai peria kepada pihak
mempelai wanita. Dan untuk pesta pernikahan dilakukan setelah ijab qobul
dilaksanakan di hari yang sama. Dengan rentetan acara seperti: adanya sungkeman,
saweran dan adat-adat yang lain. Dan di dalam pesta tersebut biasanya sohibul hajat
atau pelaku walimatul usus mengundang ustadz atau mengadakan ceramah mengenai
rumah tangga dan pokok-pokok pernikahan,selain itu juga pesta pernikahan di sini
sering menghadirkan hiburan baik yang berbau islami seperti marawis, hadroh,
ataupun yang berbau music pop dan dangdut sesuai selera dari masing-masing pihak
keluarga dan tak lupa para tamu undangan yang datang di hidangi makan serta
cemilan khas daerah sini. Dan biasanya acara ijab qobul dan walimatul urus di
kampung ini dilakukan dihari yang sama dan tidak lebih dari dua hari.
 Narasumber kedua : Bagaimana tradisi walimatul Urus di kampung
sungapan ini ?

Jawaban: walimatul urus di kampung sungapan desa kadudampit kec.kadudampit


kab.sukabumi provinsi jawabarat ini biasanya keluarga yang mengadakan acara atau
sohibul hajat mengundang ibu-ibu pengajian di sekitar untuk dimintai do’a agar di
beri kelancaran untuk acara pernikahan sohibul hajat tersebut, yang isinya hadorot
untuk keluaga yang telah ditinggalkan , membaca surah yasin , dan di isi sedikit
ceramah ditutup dengan do’a, dan biasanya acara pernikahan tersebut dilakukan dua
hari satu malam yaitu H-1 pernikahan dan di hari H nya , dan biasanya saya atau ibu-
ibu disini menghadiri undangan 1 hari sebelum hari pernikahan. Dan di hari
pernikahannya biasanya turut mengundang kepada para tokoh masyarakat, tokoh
agama dan keluarga/sesepuh kampung kita. Dan di kampung ini biasanya acara pesta
atau perayaan dilakukan dihari yang sma setelah ijab Kabul dengan di adakannya
adat-adat pernikahan sunda ada nya sungkeman, saweran dan lengseran. Dan setelah
itu tamu di jamui makan secara perasmanan dan biasanya sohibul hajat mengundang
atau mengadakan hiburan seperti dangdutan, marawisn,dan lainnya. Dan apabila
mempelai laki-laki yang menikah Tradisi di kampung sungapn ini biasnya di adakan
pengajian H-1 pernikahan dan mengadakan acara munduh mantu nya di H+1/ H+2
dari hari pernikahan yang di adakan di rumah mempelai laki-laki dengan adat istiadat
seperti munduh mantu pada umumnya .

Anda mungkin juga menyukai