Anda di halaman 1dari 3

1.

Marsupialisasi

Marsupialisasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengecilkan

ukuran kista dan kemudian dilanjutkan dengan pengambilan kista seluruhnya.

Umumnya pengambilan kista yang sudah mengecil tersebut menggunakan teknik

enukleasi dan kuretasi beberapa bulan kemudian.

1.1. Indikasi

- Lesi kista yang besar sehingga jika dilakukan enukleasi dapat menyebabkan

lemahnya atau fraktur patologis tulang

- Lesi kista yang dekat dengan struktur vital

- Kista dentigerous yang berhubungan dengan erupsi gigi

- Kista dengan lapisan yang tipis dan rapuh

1.2. Kontra Indikasi

- Lesi kista berukuran kecil hingga sedang

1.3. Teknik

1. Tahapan pertama adalah membuat flap mucoperiosteal yang akan

mengekspos kista ataupun tulang di bawahnya. Tujuan tahapan ini adalah

membentuk opening terhadap kista sehingga saat tahapan penyembuhan

akan terbentuk opening yang lebar terhadap rongga residual.

2. Konten kista kemudian dibuang melalui open drainage.

3. Rongga residual ditutupi dengan ribbon gauze yang telah direndam dengan

varnish Whitehead. Ribbon gauze ini digunakan untuk menjaga opening dari

kontaminasi makanan.
4. Rongga residual tersebut akan melewati proses penyembuhan dengan

membentuk kantung epithelial-lined yang terdiri dari kista residual dan

kemudian akan menyatu dengan oral mukosa.

5. Tahapan selanjutnya adalah follow up visits untuk mengganti ribbon gauze.

Periode tahapan ini bergantung dari ukuran lesi dan potensi penyembuhan

pasien. Periode ini dapat berlangsung mulai dari 3-12 bulan diikuti dengan

pergantian ribbon gauze setiap 2-3 minggu.

6. Keputusan untuk dilakukan operasi sekunder bergantung pada tipe kista dan

kecepatan penyembuhan. Sebagian besar dokter bedah akan membuang kista

residu dari tahapan marsupialisasi setelah 12 bulan.


Sumber:

Pedlar, Jonathan dan John W. 2007. Oral and Maxillofacial Surgery. China:

Churchill Livingstone Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai