1,2
Akademi Keperawatan Darmo
Mekanisme pertahanan diri (koping) adalah cara yang dilakukan individu dalam
menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap
situasi yang mengancam. Bagi ibu yang akan menghadapi Sectio Caesarea,
kecemasan dan stres pada waktu akan pembedahan merupakan masalah yang
menganggu kenyamanan bagi dirinya, sehingga persiapan mental ibu bersalin perlu
dipersiapkan dalam menghadapi Sectio Caesarea. Ibu yang dapat menerima
keputusan bersalin dengan Sectio Caesarea akan mempersiapkan mental yang baik,
namun sebagian sulit untuk menerima keputusan tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi mekanisme pertahanan diri (koping) yang digunakan ibu
dalam menghadapi Sectio Caesarea di RSU DELIMA Medan. Penelitian ini
mengunakan desain deskriptif dengan pengambilan sampel secara Acidental
Sampling dengan jumlah 31 sampel. Alat pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuisoner yang terdiri dari 18 pernyataan mengenai mekanisme
pertahanan diri (koping) Denial, Rasionalisasi, Introyeksi, Acestisisme, Kompromi
dan Spritual yang digunakan ibu dalam menghadapi Sectio Caesarea. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ibu yang akan menghadapi Sectio Caesarea mengunakan
mekanisme pertahanan diri (koping) yang bervariasi dalam menghadapi Sectio
Caesarea.
Pendahuluan
Mekanisme pertahanan diri kecemasan, bila kecemasan sudah
(koping) adalah cara yang dilakukan membuat seseorang merasa sangat
individu dalam menyelesaikan masalah, terganggu, maka ego perlu menerapkan
menyesuaikan diri dengan perubahan, mekanisme pertahanan diri untuk
serta respon terhadap situasi yang melindungi individu dari rasa bersalah
mengancam (Keliat, 2015). Dalam yang menyertai perasaan cemas. Jika
aliran Psikoanalisa dari Sigmund Freud, berada pada kondisi stres setiap individu
faktor penyebab perlunya dilakukan akan menggunakan berbagai cara untuk
mekanisme pertahanan diri adalah mengatasinya, sehingga dapat
230
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
231
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
Caesarea akan mempersiapkan mental dan stres yang cukup menggangu pada
yang baik. Namun sebagian sulit untuk waktu akan menghadapi operasi,
menerima keputusan tersebut, sehingga pada saat akan mendekati
kekhawatiran / kecemasan yang sering waktu operasi, pasien Pre Operatif akan
diutarakan ibu bersalin tentang Sectio melakukan cara – cara untuk mengatasi
Caesarea (Bobak, Lodwermilk and rasa cemas dan stres dalam menghadapi
Jensen 2015). Sectio Caesarea yang akan dijalaninya.
Di RSU DELIMA Medan pada Menurut penelitian Lazam 2019,
bulan Januari tahun 2015 sampai membagi model respon stres yang
Januari 2019 tercatat Sectio Caesarea dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian
sebesar 816 persalinan sehingga rata- pertama individu akan memberi
rata perbulan jumlah ibu bersalin perhatian pada penilaian stres dan
dengan Sectio Caesarea sebanyak 62 bagian kedua individu akan melakukan
orang dengan presentase setiap bulan koping untuk mengatasinya.
sebesar 13,16 % persalinan (Medical Berdasarkan hal diatas tersebut,
Record, 2019). maka penulis merasa perlu melakukan
Dari data di atas dapat ketahui penelitian untuk mengetahui gambaran
bahwa presentase ibu bersalin dengan mekanisme pertahanan diri (koping)
Sectio Caesarea cukup tinggi, padahal apakah yang digunakan ibu dalam
tindakan Sectio Caesarea mempunyai mengahadapi Sectio Caesarea.
resiko tinggi sewaktu pembedahan
maupun setelah pembedahan dan juga Metode Penelitian
sesudah anak lahir, bahkan pada Desain penelitian ini adalah
kehamilan dan persalinan berikutnya. Deskriptif yang bertujuan untuk
Berdasarkan hasil wawancara dan mengetahui gambaran mekanisme
observasi pada survey pendahuluan pertahanan diri (koping) ibu dalam
pada 5 orang ibu bersalin yang akan menghadapi Sectio Caesarea di RSU
menghadapi menghadapi Sectio DELIMA Medan. Dan populasi pada
Caesarea, mengatakan sangat cemas penelitian ini adalah keseluruhan ibu
232
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
233
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
234
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
235
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
236
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
237
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
238
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
239
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
240
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
241
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
242
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
243
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
244
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
sebagian besar ibu yang akan RSU DELIMA Medan bahwa yang
menghadapi Sectio Caesarea menggunakan koping Kompromi
menggunakan koping Rasionalisasi. 27 orang (87,1%) dan yang tidak
2. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakannya 4 orang (12,9%),
dilakukan kepada 31 ibu yang akan sehingga dapat disimpulkan bahwa
menghadapi Sectio Caesarea di sebagian besar ibu yang akan
RSU DELIMA Medan bahwa yang menghadapi Sectio Caesarea
menggunakan koping Introyeksi 9 menggunakan koping Kompromi.
orang (29,0 %) dan yang tidak 5. Berdasarkan hasil penelitian yang
menggunakannya 22 orang (71.0 dilakukan kepada 31 Ibu yang akan
%), sehingga dapat disimpulkan menghadapi Sectio Caesarea di
bahwa sebagian besar ibu yang RSU DELIMA Medan bahwa yang
akan menghadapi Sectio Caesarea menggunakan koping Spritual
tidak menggunakan koping adalah seluruhnya ibu yaitu 31
Introyeksi. orang (100%), sehingga dapat
3. Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan bahwa sebagian besar
dilakukan kepada 31 ibu yang akan ibu yang akan menghadapi Sectio
menghadapi Sectio Caesarea di Caesarea menggunakan koping
RSU DELIMA Medan bahwa yang Spritual.
menggunakan koping Acestisisme
18 orang (58,1 %) dan yang tidak Saran
menggunakannya 13 orang (41,9 1. Bagi Praktek Keperawatan
%), sehingga apat disimpulkan Kesiapan mental ibu sangat
bahwa sebagian besar ibu yang memepengaruhi dalam menghadapi
akan menghadapi Sectio Caesarea Sectio Caesarea, untuk itu
menggunakan koping Acestisisme. disarankan kepada perawat sebagai
4. Berdasarkan hasil penelitian yang konselor / tempat konsultasi
dilakukan kepada 31 ibu yang akan sehingga ibu yang akan
menghadapi Sectio Caesarea di menghadapi Sectio Caesarea
245
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
246
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
247