Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sufriati

Nim : 190402096

Grand teori mengenai konseling komunitas

Grand Theory adalah Landasan teoritis yang merupakan panduan guna mendapatkan arah yang tepat
dalam melakukan suatu penelitian ilmiah, sehingga dalam menelaah pustaka dan literatur yang ada akan
mendapatkan teoritikal dasar dan empirik yang kuat untuk menyusun hipotesis dan pengembangan
model penelitian yang diinginkan oleh peneliti.

Kajian bimbingan dan konseling terfokus pada pengembangan (perilaku) individu untuk mewujudkan
keberfungsian diri dalam lingkungan, membantu individu berkembang secara efektif. Proses bimbingan
dan konseling merupakan sebuah perjumpaan perkembangan yang di dalamnya akan memperhadapkan
konselor kepada persoalan nilai-nilai yang dianut individu dan pengaruh konselor yang mungkin terjadi
terhadap perkembangan nilai individu. Teori bimbingan dan konseling dibangun dari landasan filosofi
tentang hakikat manusia, teori-teori kepribadian, teori perkembangan belajar, pemahaman sosio-
antropologik-kultural, serta sistem nilai dan keyakinan.

Bimbingan dan konseling komunitas merupakan intervensi bimbingan Intervensi dan konseling dalam
setting komunitas sebagai dukungan system, disebut juga community outreach. Satu hal menarik dalam
paradigma intervensi berbasis komunitas ini terletak pada fungsi dukungan psikologis yang dapat
dilakukan keluarga dan masyarakat. Model intervensi ini mengkolaborasi beberapa pendekatan
sekaligus, seperti konseling keluarga, dan lain sebagainya. Perspektif sistem (system perspective)
menekankan pemahaman tentang personal dan pengaruhnya terhadap sistem social, sehingga desain
model konselingnya berbeda dengan konseling yang bersifat individual. Peran dan pengaturan dalam
psikologi konseling, konseling sekolah, sekolah psikologi, pengembangan siswa, kesehatan mental dan
konseling masyarakat, maupun dalam pekerjaan sosial

Layanan konseling komunitas sangat memperhatikan keadaan individudan kelompok dalam setiap
pelaksanaan dan tujuan akhirnya. Konseling komunitas didirikan pada tahun 1995 di North Yorkshire dan
menyediakan berbagai layanan terhadap pendidikan orang dewasa dan masyarakat pada umumnya.
Konseling komunitas memberikan bantuan untuk individu atau kelompok masyarakat yang
membutuhkan dan berkelanjutan demi terlaksana kepastian layanan yang memberikan dukungan dan
perubahan untuk memperbaiki keadaan masyarakat.

Kerangka kerja konseling yang respektif(a) mengakui sifat multidimensi dari perkembangan manusia dan
(b) membahas perlunya model komprehensif keanekaragaman manusia yang memiliki utilitas praktis
untuk pekerjaan para profesional kesehatan mental. Karena model konseling komunitas menangani
banyak masalah yang telah diangkat oleh para multikulturalis.

Beberapa tahun terakhir, penting untuk memperjelas apa yang kami maksud dengan keanekaragaman
budaya dalam hal penerapan praktisnya dalam layanan langsung. Model penilaian dan konseling yang
respektif mencakup secara luas dan definisi inklusif dari istilah keanekaragaman budaya. Kerangka kerja
keanekaragaman yang komprehensif ini terdiri dari 10 faktor. Faktor-faktor ini dipilih karena faktor-
faktor ini diketahui memengaruhi perkembangan psikologis dan kesejahteraan pribadi klien dalam
banyak hal penting. Penting untuk disadari, bahwa komponen yang terkandung dalam model ini tidak
mewakili daftar lengkap dari semua faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia

Referensi :

Andika Ari Saputra,dkk. LAYANAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN MENTAL KORBAN BENCANA
ALAM, jurnal Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung, Universitas Negri Yogyakarta

Ahmad Rofi Suryahadikusumah dan Yusi Riksa Yustiana, jurnal BIMBINGAN DAN KONSELING
KOMUNITAS UNTUK MENDUKUNG POSITIVE YOUTH DEVELOPMENT Universitas PGRI Palembang

Anda mungkin juga menyukai