ETIKA BISNIS
“pelanggaran etika bisnis PT. Frisian Flag”
Di susun oleh:
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Kebijaksanaan
Bisnis yang Melanggar dalam Etika Berbisnis,dengan baik meskipun mungkin masih ada
kekurangan didalamnya. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata
kuliah Pengantar Bisnis Universitas PATTIMURA yang telah memberikan tugas ini kepada
saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan dari kebijaksanaan bisnis
yang melanggar etika berbisnis. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya
berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa
yang akan dating.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya
memohon kritik dan saran yang membangun.
Aniken Usemahu
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
…………………………………………………………………………………………………………4
Latar belakang
………………………………………………………………………………………………………4
Rumusan masalah
………………………………………………………………………………………………....4
Tujuan
……………………………………………………………………………………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN
…………………………………………………………………………………………………………..5
Pengertian etika
…………………………………………………………………………………………………….5
Kasus pelanggaran etika
………………………………………………………………………………………..5
Analisis kasus
…………………………………………………………………………………………………………9
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………….10
Saran
…………………………………………………………………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………………………………………………..11
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebuah perusahaan bisnis yang baik harus memiliki etika dan tanggung
jawab sosial yang baik. Kata “etika” berasal dari kata Yunani ethos yang
mengandung arti yang cukup luas yaitu, tempat yang biasa ditinggali, kebiasaan,
adaptasi, akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir. Kata “moralitas” dari
kata lain “moralis” dan merupakan kata abstrak dari “moral” yang menunjuk
kepada baik dan buruknya suatu perbuatan. Sedangkan definisi dari etika bisnis
adalah pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis
yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara ekonomi/sosial,
dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan
bisnis. Dalam menjalankan usahanya suatu perusahaan sering kali melakukan
berbagai hal agar mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi
beberapa hal yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan seringkali dapat
merugikan pihak lain. Oleh karena itu dibuatlah suatu etika bisnis dalam
menjalankan usaha mereka.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis dan pelanggaran etika bisnis ?
2. Apa saja macam pelanggaran etika bisnis yang dilakukan PT. FRISIAN
FLAG ?
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas Etika dan Komunikasi Bisnis, selain itu bertujuan untuk :
1. Mengetahui definisi dari pelanggaran etika bisnis
2. Mengetahui macam-macam pelanggaran etika bisnis yang dilakukan
PT.FRISIAN FLAG
3. menganalisis kasus PT. Frisian Flag?
BAB II
PEMBAHASAN
PT. Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu perusahaan atau produsen yang
menghasilkan berbagai macam produk susu. Hingga kini PT. Frisian Flag Indonesia
masih terus melanjutkan komitmennya untuk membantu memperbaiki status gizi
bangsa Indonesia melalui produk-produk inovatifnya.
Jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, berisiko diabetes. “SKM itu
sebenarnya susu yang dikentalkan. SKM itu ada, tapi benar-benar susu. Yang banyak
beredar di Indonesia itu krimer, yang penyajiannya harus dicampur, dan tidak boleh
tunggal, setiap orang memiliki hak atas kesehatan. Banyak ketentuan yang mengatur
hak atas kesehatan antara lain Pasal 28H ayat (1) dan Pasal 34 ayat (3) UUD 1945,
Pasal 9 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan UU No. 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
Dalam kasus SKM, kata dia, ada hal yang harus diperbaiki oleh pemerintah terutama
dari sisi regulasi. Lahirnya Peraturan BPOM No. 31 Tahun 2018 tentang Label
Pangan Olahan, tidak memberikan dampak signifikan terhadap peredaran dan
penggunaan SKM pada masyarakat. Peraturan BPOM ini mengatur susu kental
manis. Pasal 54 memuat kewajiban produsen untuk mencantumkan tulisan pada label
yang berbunyi: “Perhatikan! Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu. Tidak Cocok
untuk Bayi sampai usia 12 bulan. Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber
gizi.
Karakteristik dasar SKM adalah kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen, dan
kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen. SKM masuk ke dalam bagian susu kental
dan analognya, termasuk di dalamnya susu evaporasi, susu skim evaporasi, susu
lemak nabati evaporasi, SKM, susu kental manis lemak nabati, susu skim kental
manis, krim kental manis, krimer kental manis, dan khoa.
Dalam konteks perlindungan konsumen, iklan yang secara massif dilakukan oleh
produsen SKM jelas melanggar UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen. Pasalnya, produsen SKM memberikan informasi yang tidak benar
terhadap kandungan SKM.
ETIKA PARIWARA
1.27 Khalayak Anak-anak
1.27.1 Iklan yang ditujukan kepada khalayak anak-anak tidak boleh menampilkan
hal-hal yang dapat mengganggu atau merusak jasmani dan rohani mereka,
memanfaatkan kemudahpercayaan, kekurangpengalaman, atau kepolosan mereka.
(Lihat juga
Penjelasan)
3. Pemeran Iklan
3.1 Anak-anak
3.1.3 Iklan tidak boleh menampilkan anak-anak sebagai penganjur bagi
penggunaan suatu produk yang bukan untuk anak-anak.
3.1.4 Iklan tidak boleh menampilkan adegan yang mengeksploitasi Daya rengek
(pester power) anak-anak dengan maksud memaksa para orang tua untuk
mengabulkan permintaan anak anak mereka akan produk terkait.
iklan bertugas untuk mengelabui dan memanipulasi, dengan mengatakan bawha
kandungan yang terdapat dalam barangyang diiklankan membawa kandungan
yang baik. Iklan juga kerap menggunakan kata-kata ilmiah yang tidak dipahami
oleh orang banyak.
Dalam proses komunikasi melalui iklan, ada asosiasi yang disusun dengan lagu
atau jingle. SKM tidak berbahasaya asal ssesuai perutukannya.
Jika dilihat dari prinsip kejujuran , PT. Frisian Flag telah melakukan kebohohan
tentang kadar susu yang ada di SKM yang dimana susu tersebut lebih pas disebut
sebagai krim kental manis.
Jika dilihat dari etika iklan, PT Frisian Flag telah melakukan pelanggaran dikarenakan
telah membuat iklan yang menyesatkan dan memanipulasi bagi masyarakat karena
gambar dan informasi yang tidak benar adanya.
Jika dilihat dari prinsip Utilitarianisme, tindakan dari PT. Frisian Flag dinilai tidak
etis dikarenakan telah merugikan masyarakat dimana perusahaan yang seharusnya
komposisi SKM harus setengah dari susu tersebut malah digantiikan dengan gula.
Hal ini justru sangan mengguntungkan bagi perusahaan.
Selain itu, ada beberapa manipulasi dan kebohongan lainnya dilakukan PT.
Frisian Flag :
KESIMPULAN
Dari wacana diatas dapat disimpulkan bahwa PT. Frisian Flag telah melakukan
tindakan penipuan , yang menyebabkan kerugian pada masyarakat. Tindakan PT.
Frisian Flag ini telah melanggar banyak UU yang ada.
SARAN
Note: susah2 buat ternyata matkul yg dipilih ini tidak di input niialinya karena
beda kurikulum, bangke. Oke trimakasii sekian
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pendekatan-dan-prinsip-etika-bisnis-dalam-
perusahaan/
https://news.detik.com/berita/d-4098212/bpom-diminta-hapus-kata-susu-di-susu-
kental-manis
http://manajemeninspiring.blogspot.com/2017/10/rangkuman-etika-bisnis-bab-1-7-
velasquez_28.html
http://riantopurba.blogspot.com/2013/10/teori-etika-bisnis.html