Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI FARMASI

“ OBJEK 5 ( ZAT-ZAT ERGASTIK) “

OLEH

NAMA : DEVI SEPTIANI


NIM : (1900007)
PRODI : DIII IIA
NAMA DOSEN : NOVERI RAHMA, M.Farm,Apt
NAMA ASISTEN : 1. SENTI DWI SURYANI
2. INTAN PURMALA SARI
3. ROSNITA DEWI
4.MARISA NURLITA

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
2020
Tujuan :
1. Amilum
 Untuk mengetahui struktur pati yang terdapat pada tumbuhan-tumbuhan
 Mahasiswa mampu membedakan pati dari masing-masing preparat
2. Kristal
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan membedakan bentuk-bentuk Kristal
yang terdapat pada sel tumbuhan
 Mahasiswa mampu membedakan kristal dari masing-masing preparat
Tinjauan pustaka
Didalam sel terdapat bagian-bagian yang tidak hidup atau biasa disebut dengan istilah
benda ergastik. Benda ergastik dibagi menjadi dua jenis, yaitu benda ergastik padat dan
benda ergastik cair. Yang termasuk kedalam benda ergastik padat, yaitu amilum, aleuron,
kristal Ca-Oksalat. Sedangkan yang termasuk kedalam benda ergastik cair, yaitu asam
organik, karbohidrat, lemak, protein, zat penyamak, antosianin, alkaloid, minyak atsiri, dan
terpentin. Amilum mempunyai rumus empiris (C6H10O5)n, berupa karbohidrat atau
polisakarida yang berbentuk tepung disebut amiloplas, dapat dibedakan menjadi
leukoamiloplas yang berwarna putih dan menghasilkan tepung cadangan makanan dan
kloroamiloplas berwarna hijau dan menghasilkan tepung asimilasi.
Aleuron ditemukan pada endosperm yang mengering. Prosesnya : keringnya biji, yang
berarti mengeringnya endosperm menjadi semakin sedikit sehingga konsentrasi konsentrasi
zat-zat yang terlarut seperti putih telur, garam dan lemak akan smakin besar, kemudian
vakuola pecah  hal ini akan terus berlangsung hingga vakuola pecah menjadi kecil-kecil yang
mengandung zat-zat yang mengkristal yang disebut aleuron. Kristal yang terdapat  pada
tumbuahn merupakan hasil akhir dari metabolisme, umumnya terbentuk dari kristal Ca-
oksalat yang diendapkan. Kristal tersebut tidak larut dalam asam cuka namun larut dalam
asam kuat.
benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik,
sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan
juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel,
maupun di vakuola. Dalam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum), protein
(aleuron dan gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan
silika). Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa benda ergastik memiliki banyak fungsi untuk
sel, misalnya penyimpanan cadangan makanan, contohnya amilum; pemeliharaan struktur
(lilin) dan perlindungan, misalnya adanya Kristal Ca oksalat dalam suatu jaringan tumbuhan
dapat menyebabkan reaksi alergi bagi hewan yang memakannya, sehingga hewan tersebut
tidak akan bernafsu menyentuhnya untuk yang kedua kali.
Suatu sel dikatakan mati apabila di dalam lumen sel itu tidak terkandung lagi
protoplas. Di dalam protoplas terkandung protoplasma yaitu zat-zat kehidupan. Dengan
demikian, maka benda-benda dalam sel yang nonprotoplasmik berarti adalah benda-benda
yang tanpa adanya zat-zat kehidupan atau disebut pula benda mati. Benda-benda mati yang
terdapat dalam sel-sel tumbuhan disebut benda ergastik (Ergastic Substances).
Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik,
sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan
juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di bagian sitoplasama, dinding sel,
maupun di vakuola.
Selain benda hidup terdapat benda tidak hidup (protoplasmik) yang disebut benda ergastik.
Benda ergastik ini ada yang bersifat cair yang terdapat dalam cairan sel berupa asam organic,
lemak, protein, karbohidrat, tannin, antosian, alkaloid, minyak etiris, dan harsa. Benda
ergastik yang bersifat padat yaitu amilium, aleuron, Kristal Ca Oksalat, Kristal putih telur.
A. Pengertian Benda Non Protolasmik (Ergas)
Protoplas dinyatakan, bahwa suatu sel dikatakan mati apabila di dalam lumen sel
itu tidak terkandung lagi protoplas. Di dalam protoplas terkandung protoplasma yaitu zat-
zat kehidupan. Dengan demikian maka “benda-benda dalam sel yang nonprotoplasmik”
berarti benda-benda yang tanpa zat-zat kehidupan, yang artinya pula benda mati. Benda-
benda mati yang terdapat dalam sel-sel tumbuhan disebut benda ergas (Ergastic
Substances).
B. Sifat Benda Non Protolasmik (Ergas)
Komponen non protoplasmik, berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi cair
dan padat. Komponen non protoplasmik (benda ergastik) yang bersifat cair itu terdapat di
dalam vakuola dan komponen non protoplasmik (benda ergastik) yang lazimnya
berbentuk butiran padat Kristal Ca-oksalat, Kristal an-organik, butir amilum dan aleuron.
Preparat :
1. Amilum
 Pati Beras (Oriza sativa)
 Pati Kentang (Solanum tuberosom)
 Pati Kacang (Phaseolus)
 Pati Gandum (Triticum)
 Pati Singkong (Manihot utilissima)
2. Kristal
 Penampang melintang batang suji (Phoemele anguistifolia)
 Penampang melintang batang Amaranthus sp
 Penampang melintang daun Citrus sp
 Penampang melintang tangkai daun papaya (Carica papaya Linn)

Cara Kerja :
1. Amilum
 Letakkan pati dari masing-masing preparat di atas kaca objek glass, tetesi
dengan reagen aquadest, tutup dengan cover glass
 Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 dan 10 x 40, serta
perhatikan bentuk serta perbedaan masing-masing pati tersebut
2. Kristal
 Buat sayatan melintang dua tangesial dari masing-masing preparat
 Letakkan masing-masing preparat di atas kaca objek glass, tetesi dengan
reagen aquadest, tutup dengan cover glass
 Amati bentuk kristal dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 dan 10 x
40
 Buat gambar dari masing-masing kristal yang di dapat
Hasil
Amilum
1. Pati Beras ( Oriza sativa ).

2. Pati Kentang ( Solanum tuberosum ).

3. Pati Kacang ( Phaseolus ).


4. Pati Gandum ( Triticum).

5. Pati Singkong ( Manihot utilissima ).

kristal
1. Penampang melintang batang suji (Ploemele anguistifolia).

2. Penampang melintang batang Amaranthus sp.


3. Penampang melintang daun Citrus sp.

4. Penampang melintang tangkai Daun Pepaya (Carica papaya Linn).

Pembahasan
Pada praktikum objek ke 5kali ini kita membahas tentang zat-zat ergastik dengan
menggunakan sampel beberapa tanaman seperti Pati Beras (Oriza sativa),Pati Kentang
(Solanum tuberosom), Pati Kacang (Phaseolus), Pati Gandum (Triticum), Pati Singkong
(Manihot utilissima), batang suji (Phoemele anguistifolia),Penampang melintang batang
Amaranthus sp, Penampang melintang daun Citrus sp, Penampang melintang tangkai daun
papaya (Carica papaya Linn).

Pada beberapa tanaman seperti pati beras, pati kentang, pati kacang, pati gandum, dan
pati singkong yang mana dalam beberapa bahan ini yang dilihat adalah penampang dari
amilumnya. Dan pada penampang yang melihat kristal pada tanaman seperti batangs uji,
batang bayam, daun jeruk, daun papaya. Pada

Yang pertama saya akan membahas tentang kristal yang sudah diamati yang terdapat
pada objek tanaman batang suji berbentuk seperti jarum (rafida). Tidak larut dalam larutan
cuka karena komponen penyusunnya berupa senyawa kalsium oksalat bukan kalsium
karbonat.
Selanjutnya pengamatan pada batang bayam. Kristal pada tangkai daun bayam
merupakan kristal kalsium oksalat, namun bentuknya tidak dapat dipastikan karena gambar
yang kami dapatkan kurang jelas. Namun berdasarkan teorinya, kristal pada tangkai bayam
ini berbentuk pasir kristal (Cristal sands) yang berupa butiran pasir berbentuk kristal. Pasir-
pasir kristal ini dikelilingi oleh kloroplas. Kristal kalsium oksalat yang dimiliki tangkai daun
bayam ini merupakan endapan dari garam oksalat yang jika terakumulasi terlalu banyak akan
bersifat racun pada tumbuhan, sehingga dapat digunakan untuk melindungi diri.

Dan yang terakhir adalah tanaman daun jeruk perhatikan adanya sel-sel epidermis
yang mengandung kristal Ca-oxalat yang berbentuk prisma dan pasir. Gambar beberapa sel
yang mengandung kristal tersebut. Terakhir yaitu tanaman tangkai daun papaya, pada
penampang meilntang tangkai dain papaya (Carica papaya) diketahui bahwa kristal kalsium
oksalat berbentuk kelenjar atau druse. Bentuknya sering kali tidak beraturan, dapat seupa
bintang, bulat, atau bentuk lainnya.

Kedua saya akan membahas tentang amilum pada sampel pati beras adalah pati yang
diperoleh dari biji Oryza sativa L. (Familia Poaceae). Dan dari gambar dapat diketahui butir
bersegi banyak, tunggal/majemukbentuk bulat telur. Hilus di tengah tidakterlihat jelas. Tidak
ada lamella. Yang kedua yaitu pati kentang pati yang diperoleh dari umbi Solanum
tuberosum L.(familia Solanaceae) Pemerian,kelarutan,bahan organik asing,wadah
penyimpanan : memenuhi syaratseperti yang tertera pada Pati Singkong. Yang dimaskud dari
gambar Butir tunggal, tidak beraturan atau bulat telur ukuran 30-100μm, atau membulat
ukuran 10-35 μm. Hilus berupa titik pada ujung yang sempit, dengan lamella konsentris jelas
terlihat.
Kemudian pati gandum butir, bentuk cakram besar atau seperti ginjal , bentuk
bulattelur,terbelah sepanjang poros utama, butir bersegi banyak atau bulatan kecil.
Jarangdiketemukan butiran dengan ukuran sedang. Hilus dan lamela sukar terlihat. Amati
dibawah cahaya terpolarisasi,tampak bentuk silang berwarna hitam, memotong padahilus.

Dan terakhir pati singkong adalah pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot utillissimaPohl
( familia Euphorbiaceae ). Memiliki hilus di tengah berupa titik, garis lurus atau bercabang
tiga, lamela tidak jelas,konsentris, butirmajemuk sedikit, terdiri atas dua atau tiga butir
tunggal tidak sama bentuknya.
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan benda ergastik?
Jawab : Bahan non protoplasma, baik organic maupun anorganik sebagai hasil
metabolism yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga
sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak dibagian sitoplasma, dinding sel,
maupun di vakuola.

2. Sebutkan beberapa contoh benda ergastik!


Jawab :
 Yang termasuk kedalam benda ergastik padat, yaitu amilum, aleuron, kristal
Ca-Oksalat.
 Sedangkan yang termasuk kedalam benda ergastik cair, yaitu asam organik,
karbohidrat, lemak, protein, zat penyamak, antosianin, alkaloid, minyak atsiri,
dan terpentin

3. Di dalam sel, di mana disimpan benda ergastik tersebut?


Jawab : Benda ergastik terletak di bagian sitoplasma, dinding sel maupun di vakuola.

4. Gamabrkan bentuk kristal dari preparat tumbuhan yang saudara amati!


Jawab :
Kesimpulan

Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik,
sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan
juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel,
maupun di vakuola.

Dalam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan
gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan silika).Dalam
setiap sampel yang diamati semua mengandung bahan ergestik karena memang setiap sel
tumbuhan mengandung bahan ergastik baik padat mauoun cair

Anda mungkin juga menyukai