(RPP)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Dasar Tekstil
Kelas / Semester : X Tata Busana / Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( pertemuan ke-1 )
4 x 45 menit ( pertemuan ke-2 )
A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis macam-macam serat
4.1. Mengkategorikan macam-macam serat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat mendefinisikan serat
tekstil secara mandiri dengan percaya diri.
3.1.3 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Menyebutkan macam
macam serat tekstil secara mandiri dengan percaya diri.
3.1.4 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat secara teliti menganaisis
macam-macam serat tekstil.
4.1.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
mengkaarakteristikan jenis serat sesuai dengan ciri-cirinya dengan teiiti
4.1.2 Secara mandiri siswa mampu mengidentifikasi dan memilah jenis-jenis serat tekstil dengan
praktek uji bakar sesuai dengan SOPl
E. MATERI PEMBELAJARAN
3.1.4 Pengenalan Bahan Tekstil
3.1.4 Penggoongan serat tekstil
3.1.5 Karateristik serat tekstil
4.1.1 karakteristik jenis serat tekstil berdasarkan asal serat
4.1.2 Uji Bakar serat tekstiluydydd
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua 15 menit
siswa berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menyampaikan tema materi dan memberi
pertanyaan rangsangan kepada siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu bertanya jawab, berkelompok
dan diskusi.
Guru membagi kelompok diskusi, setiap kelompok
3-4 siswa
Guru menyampaikan rencana penilaian
pengetahuan dan keterampilan
Inti Orientasi Masalah 60 menit
Siswa mengamati materi tayang berupa video tentang
jenis-jenis serat (mengamati)
Siswa membuat pertanyaan tentang (menanya)
Pengumpulan data
Siswa membaca buku untuk mengidentifikasi
macam- macam serat dan karakteristiknya
(mengumpulkan informasi)
Siswa membuat list pertanyaan tentang apa yang ingin
diketahui dari materi tayang (menanya)
Guru memberikan jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan siswa (menanya)
Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi maca
serat(mengumpulkan informasi)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi
tentang jenis jenis serat
Siswa mendiskusikan jenis jenis serat
Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi siswa
merumuskan macam-macam jenis serat
Pengorganisasian
Siswa berdiskusi menyimpulkan hasil identifikasi
macam-macam serat (menalar)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas (mengomunikasikan)
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap
presentasi
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan
guru
Guru memberikan penguatan dan menarik
kesimpulan dari materi yang dipelajari.
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua 15 menit
siswa berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu bertanya jawab, berkelompok
dan diskusi.
Guru mereview materi pertemuan sebelumnya
Guru menyampaikan teknis pembelajaran praktik
Inti Pengumpulan data dengan ekperimen 150
Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan menit
eksperimen sederhana sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis (mengumpulkan data)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pegorganisasian
Guru meminta siswa untuk menentukan hasil hipotesis
dengan diskusi antar kelompok (mengkomuniasikan)
Siswa mendiskusikan untuk mengidentifikasi macam-
macam serat tekstil (mengkomuniasikan)
Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya (mengkomuniasikan)
KEGIATAN REMEDIAL
• Guru mengulang pembelajaran tentang penggolonggan serat tekstil
u
m
Serat Mineral Serat Asbes
e
n
3.
Sifat-sifat umum serabut thermoppastik :
P
Pada umumnya kuat baik dalam keadaan basah dan kering
e Tahan gesekan sehingga awet dalam pemakaian
n Tahan alkali
Tahan ngengat
i Tahan jamur dan serangga
Daya kenyalnya sangat besar sehingga bahan pakaian serabut temoplastik sangat elastis
Pada suhu tertentu kain dari serabut termoplastik dapat dibuat macam-macam lipit
I
Tidak tahan panas
n Daya pengisap air sangat kurang
s
Prt enskoran Jawaban danPengolahan Nilai
1 . Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
u
2m. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
3e. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4n. Nilai 1 :jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
ContohPengolahanNilai
P No SkorPenilaia
IPK Nilai
Soal n1
1. 1 3
2. 2 3
3. 3 4 Nilaiperolehan KD pegetahuan : reratadarinilai IPK
4. 4 3 (13/16) * 100 = 81,25
Jumlah
Penilaian Ketrampilan
Mata Pelajaran: Dasar Tekstil
KD 4.2 Mengkategorikan macam-macam serat
Kategori
IPK
Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dan
mengkarateris kesalahan kesalahan benar dalam
Mengkarakteri tikkan serat dalam dalam menyebutkan
stikkan jenis tekstil sesuai menyebutkan menyebutkan dan
serat tekstil dengan asal dan dan megkaraktrisit
berdasarkan serat . megkaraktrisit megkaraktrisit ikkan
asal serat ikkan ikkan serattekstil
serattekstil serattekstil berdasarkn
berdasarkn berdasarkn penggolongan
penggolongan penggolongan nya
nya nya
Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dan
Mengidentifik kesalahan kesalahan benar dalam
Mengidentifika asi serat dalam dalam menyebutkan
si macam- tekstil sesuai menyebutkan menyebutkan dan vn
macam serat dengan asal dan dan serattekstil
tekstil serat sesuai Mengidentifik Mengidentifik berdasarkn
hasil uji bakar asi sera tekstil asi serattekstil penggolongan
berdasarkn berdasarkn nya sesuai
penggolongan penggolongan hasil uji bakar
nya sesuai nya sesuai
hasil uji bakar hasil uji bakar
LEMBAR KERJA
Lakukan uji bakar terhadap serat dan tentukan jenis serat berdasarkan hasil uji bakar.
1. Alat:
Korek api
Alat tulis
2. Bahan
Perca kain
Kertas
3. Keselamatan kerja
Pastikan lingkungan kerja anda bebas dari bahan yang mudah terbakar.
Lebih aman jika anda melakukan uji pembakaran di luar ruangan
Hati-hati dalam mengerjakan tugas
Bersihkan kembali alat dan lingkungan kerja anda.
4. Langkah Kerja
Menyiapkan alat dan bahan
Ukur bahan dengan ukuran yang sama
Lakukan uji pembakaran
Amati reaksi yang terjadi selama dan sesudah proses uji pembakaran
Tulis hasil pengamatan anda
Merapikan kembali alat dan bahan yang dipergunakan.
KEGIATAN BELAJAR 1
Penggolongan Serat
A. URAIAN MATERI
Memiliki pengetahuan tentang bahan tekstil merupakan satu modal yang sangat besar bagi
seseorang yang bergerak di bidang busana.
Bagi konsumen tekstil, mengetahui bahan tekstil diperlukan untuk pemilihan sesuai dengan
gambar disain. Selain itu pengetahuan bahan tekstil akan banyak membantu dalam mengenal jenis
dan kualitas bahan yang dicantumkan dalam label tekstil, sehingga dapat menghindari kesalahan
pada waktu membeli atau menghindari penipuan.
Pemilihan bahan yang baik berdasarkan kualitas kain sangat dipengaruhi oleh asal serat,
proses pembuatan benang, proses pembuatan kain serta penyempurnaan bahan.
Pada umumnya bahan tekstil dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok besar berdasarkan
fungsinya, yakni :
a. Bahan Utama
Yang dimaksud dengan bahan utama adalah bahan yang paling banyak digunakan dalam
pembuatan suatu busana atau lenan rumah tangga. Bahan utama sangat berperan bagi
penampilan dan mutu suatu busana atau lenan rumah tangga.
Dalam dunia pertekstilan kita mengenal beraneka ragam bahan tekstil yang indah dan
menarik. Bahan tekstil/kain ini telah melalui suatu proses yang panjang hingga sampai ke
konsumen.
Serat buatan ini dipintal menjadi benang lalu dibuat kain. Panjang serat tekstil satu dengan
yang lainnya berbeda serta mempunyai pengaruh terhadap bahan tekstil itu sendiri. Menurut
panjang serat, jenisnya dibagi dalam dua jenis :
a. Serabut (staple), yaitu serat yang pendek (hanya beberapa cm). Serat alam pada
umumnya pendek. Serat buatan diperoleh dengan cara memotong filamen menjadi 1 –
6 inci
b. Filamen, yaitu serat yang sangat panjang. Semua serat buatan dibuat dalam bentuk
filamen. Serat sutera adalah satu-satunya serat alam yang berbentuk filamen. Kita
mengenal monofilamen, yaitu filamen yang terdiri dari satu filamen, sedangkan
multifilamen ialah filamen yang terdiri dari beberapa filamen dalam bentuk benang.
Serabut tekstil yang bermacam-macam dapat digolongkan dalam empat golongan besar
menurut asal seratnya yaitu :
b. Serabut selulosa, terdiri dari serabut biji, serabut batang, serabut daun, serabut buah,
rayon kupramonium, dan rayon viskosa.
Sifat-sifat umum serabut selulosa :
Umumnya kain yang berasal dari seabut selulosa kuat dan padat, sehingga terasa lebih
berat dari serabut yang lain.
Kain lekas menjadi kusut karena kurang kenyal, kecuali jika disempurnakan.
Kain sangat higroskopis sehingga baik dipakai untuk kain handuk, saputangan, dan
pakaian di daerah tropis.
Kalau dipakai terasa sejuk karena mempunyai sifat pengantar panas yang baik.
Kain mudah dicuci karena tahan alkali. Kain yang kotor dapat direndam dalam air
sabun panas, atau direbus karena selulosa tahan terhadap panas yang tinggi.
Tidak tahan asam mineral sehingga noda pada kain harus cepat dikeluarkan.
Tidak tahan cendawan tetapi tahan ngengat.
Mudah terbakar, nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas terbakar dan
meninggalkan abu yang warnanya kelabu.
c. Serabut protein, terdiri dari sutera, wol, bulu binatang lainnya, wol susu, dan
vikara. Sifat-sifat umum serabut protein :
Dalam keadaan basah kain berkurang kuatnya. Sutera basah berkurang kuatnya 15%,
wol 40% dan vikara 50%.
Sangat higroskopis dan menghisap lengas sehingga baik dipakai di daerah yang
berhawa dingin.
Kain yang ditenun dari serabut protein sebaiknya dicuci dengan sabun yang tidak
mengandung alkali karena serabut protein tidak tahan alkali dan obat-obatan yang
bereaksi.
Umumnya tenunan asal serabut protein tidak tahan panas
Mempunyai sifat static electricicy (bukan penghantar aliran listrik yang baik.
Kain tidak mudah kusut kaena mempunyai sifat kenyal dan pegas
Mudah terbakar, tetapi bila ditarik dari sumber nyala, api akan lekas padam berbau
seperti rambut terbakar, dan meninggalkan lingkaran yang bekilau dan rapuh.
d. Serabut termoplastik, terdiri dari asetat, poliamida, poliester, poliakrilik, dan polivinil
chlorida.
Sifat-sifat umum serabut termoplastik :
Menurut asalnya serat tekstil juga dapat dibagi sebagaimana yang tersusun dalam bagan
berikut ini
Bagan Penggolongan Serat Tekstil
Serat Buatan
Pemeriksaan Serat
A. URAIAN MATERI
Tiap-tiap serat tekstil menunjukkan ciri-cirinya. Ciri-ciri tersebut dapat diperiksa dengan
berbagai cara, yaitu : pemeriksaan visual (mikroskop, memutuskan benang, bahan kimia) dan uji
pembakaran.
Beberapa pengamatan secara visual tentang sifat yang perlu diketahui untuk menentukan
jenis serat, adalah :
Cara memutuskan benang. Apabila berasal dari serat kapas, benang mudah diputus karena
berserat pendek. Serat linen benangnya sukar diputus. Serat wol bersifat lentur, bila diputus
akan memanjang dulu/elastis, ujung benang seperti spiral (berombak). Serat sutra juga
bersifat lentur, ujung benangnya halus dan tidak berumbai. Serat rayon mudah putus, dan
ujung benang bercabang.
Cara lain untuk mengetahui asal serat adalah dengan menggunakan bahan kimia, yaitu
sebagai berikut :
Prosedur ini memerlukan ketelitian dan secara singkat menyalakan seberkas serat, atau
potongan kecil bahan, sambil mengamati proses pembakaran sebelum memadamkan apinya.
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :