Disusun Oleh :
Anisatulumah 2004015106
Denti Marantika 2004015148
Eka Yuni Maisyaroh 2004015112
Elisa Ramayanti 2004015040
Kristina Dewisinta 2004015004
Rizkia Rahfiyani 2004015116
Syafina Tri Rachmah 2004015161
Selfi Julisa Eka Putri 1704015093
Tryana Audhita 2004015100
Assalamu’alaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, makalah biokimia tentang “Oksidasi Asam Amino” ini dapat kami
buat sebagai tugas kami. Sebagai bahan pembelajaran kami dengan harapan dapat di terima
dan di pahami secara bersama.
Dalam batas-batas tertentu makalah ini memuat tentang “Oksidasi Asam Amino”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia. Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat waktunya.
Kami meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau penguraian
makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat diterima oleh ibu/bapak dan dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Pembuatan Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Asam Amino
B. Kelainan Metabolisme Asam Amino
C.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Asam Amino adalah “bulding black” senyawa-senyawa protein yang ada di dalam
tubuh makhluk hidup. Ada 20 asam amino penyusun protein yaitu yang essensial dan
non essensial. Sekitar 75% asam amino digunakan untuk sintesis protein. Asam-asam
amino dapat diperoleh dari protein yang kita makan atau dari degradasi protein di
dalam tubuh kita. Tubuh manusia dapat mensintesis 10 dari 20 asam amino yang
diperlukan untuk membentuk protein. Dari 10 asam amino non essensial terbentuk 8
diantaranya disintesis dari senyawa senyawa antara amfibolik jalur glikolisis dan
siklus Krebs sedangkan 2 lainnya disintesis dari asam amino esensial yang diperoleh
dari makanan.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Tes Guthrie sangat berguna untuk skrining massal dengan sampel dried blood spot
(DBS) menggunakan kertas filter terstandarisasi (Guthrie Card). Terapi utama adalah
pemberian
diet rendah phenylalanine, sedangkan terapi tambahan dengan beberapa modalitas seperti
pemberian BH4. Terapi dini menghasilkan luaran yang baik dengan perkembangan
kognitif dalam batas normal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga setelah membaca makalah ini pembaca dapat memahami dan mengetahui apa
itu oksidasi asam amino. Dan makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu
kami meminta kritik dan sarannya yang bersifat relevan.
Sekian dan trimakasih.
DAFTAR PUSTAKA