15B08063_Kelas C SYAMSUL WAHID S. GEJALA PEMANASAN GLOBAL (Kelas XI SMA) PROGRAM PASCA
SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR STRUKTUR MATERI
TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino.
Pancaroba. Badai tropis.
BAB I PENDAHULUAN. utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan
proses. infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi.
Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida
: 0,034%
BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan faktor..., Amah Majidah Vidyah Dini, FKM UI, 2009
STUDI PREFERENSI MIGRASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM
GLOBAL JANGKA MENENGAH TUGAS AKHIR
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4
SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c,!
Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas
Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.
Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan
emisi gas rumah kaca ke udara
SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c,!
DISAMPAIKAN PADA ACARA PELATIHAN BUDIDAYA KANTONG SEMAR DAN ANGGREK ALAM OLEH
KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI
Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair
SAMBUTAN KETUA DPR-RI. Pada Jamuan Makan Siang dengan Peserta International Youth Forum on
Climate Change (IYFCC) Jakarta, 28 Februari 2011
TINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka
SUMBER DAYA ENERGI MATERI 02/03/2015 JENIS ENERGI DAN PENGGUNAANNYA MINYAK BUMI
b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan
keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.
ANCAMAN GLOBALISASI. Ali Hanapiah Muhi Juli, komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke
dalam milenium ketiga
INDONESIA DIJULUKI NEGARA RING OF FIRE KARENA DIKELILINGI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF.
MEMILIKI BANYAK DEPOSIT MINERAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN
Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan
dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.
Inisiasi 5 (BUMI KITA)
BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen.
nitrogen. hidrogen
A. EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca (green house effect) memegang peranan penting dalam
melindungi kelangsungan makhluk hidup di muka bumi.
BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi
dalamnya.
TINJAUAN PUSTAKA. sektor pertanian (MAF, 2006). Gas rumah kaca yang dominan di atmosfer adalah
Pasal 3 Pedoman Identifikasi Faktor Risiko Kesehatan Akibat Perubahan Iklim sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
3. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang.
Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan
Teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk
ketidakseimbangan
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.2
BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida
KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. -
Mendidih. - Mengembun. - Melebur.
SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas
Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013
Laporan Kegiatan. Fasilitasi Perubahan Iklim dan Pemanasan Global di SD 001 Kampung Long Laai,
Kecamatan Segah
Transkripsi:
MAKALAH FISIKA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA DISUSUN OLEH : MUHAMMAD
FIRDAUS ZUKHRUF A ANGGUN RULIDA PUTRI KHAIRUNISA FITRICAHYULI VINA ANGGALENA KELAS 11
IPA 3 TAHUN PELAJARAN 2016-2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1 TUJUAN 1 BAB II
PEMBAHASAN Pengertian efek rumah kaca 2 Penyebab pemanasan global 2 Dampak pemansaan global
3 Solusi pemanasaan global BAB III PENUTUP Kesimpulan 7 Saran 8 DAFTAR PUSTAKA 9
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bumi merupakan satu-satunya tempat tinggal bagi makhluk
hidup. Pelestarian lingkungan dilapisan bumi sangat mempengaruhi kelangsungan hidup semua makhluk
hidup. Suhu bumi yang terus meningkat ternyata menimbulkan banyak dampak negatif bagi kehidupan
makhluk hidup. Gas CO2 yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil (BBF) telah menyebabkan
suhu bumi meningkat dan menimbulkan pemanasan global. Selain itu! banyak sekali dampak yang
ditimbulkan oleh pemanasan global ini. untuk itu kami akan memuat dan meliput segala sesuatu yang
berhubungan dengan pemanasan global! antara lain penyebab! akibat! hingga solusinya agar kita lebih
mengetahui tentang pemanasan global termasuk mengapa akhir-akhir ini bumi kita terasa panas dan
banyak dampak yang ditimbulkan. B. TUJUAN 1. Mengetahui dan memahami efek rumah kaca 2.
Mengetahui dan memahami penyebab ter&adinya pemanasan global. 3. Mengetahui dan memahami
dampak-dampak dari pemanasan global. 4. Mengetahui dan memahami solusi untuk mengatasi
mengurangi dampak negatif pemanasan 1
BAB II PEMBAHASAN D. Pengertian Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh
Joseph Fourier pada 1824. Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan dari permukaan suatu benda
langit atau benda angkasa yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfernya. Beda-benda
langit yang dimaksudkan terutama adalah planet maupun satelit. Sebenarnya efek rumah kaca hampir
ada di berbagai planet di tata surya seperti Mars, Venus, dan benda-benda langit lainnya. Efek rumah
kaca tentu saja mempunyai kaitan yang sangat erat dengan gas rumah kaca. Hal ini lantaran gas rumah
kaca itu merupakan sekumpulan gas-gas pada atmosfer yang menjadi sebuah adanya efek rumah kaca.
Gas-gas yang disebut gas rumah kaca bisa muncul secara alami di lingkungan Bumi, namun bisa juga
timbul akibat aktifitas manusia B. Penyebab Pemanasan Global Pemanasan global dapat disebabkan oleh
efek rumah kaca, efek umpan balik, dan penggundulan hutan. Segala sumber energi yang terdapat di
Bumi berasal dari matahari. Sebagian energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk
cahaya tampak. Ketika energi tiba dipermukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik.
Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah
kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke
atmosfir. Maraknya kasus penggundulan hutan merupakan salah satu penyebab pemanasan global saat
ini. Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon
bertambah sebesar 20% dan mengubah iklim mikro lokal dan siklus hidrologis sehingga mempengaruhi
kesuburan tanah. C. Dampak Pemanasan Global Pemanasan global yaitu meningkatnya temperatur rata-
rata atmosfer, laut dan daratan Bumi yang disebabkan oleh aktifitas manusia terutama aktifitas
pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan gas alam), yang melepas karbondioksida
(CO2) dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Atmosfer semakin penuh
dengan gas-gas rumah kaca ini dan ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak pantulan
panas Matahari dari Bumi. Dampak pemanasan gelobal akan mempengaruhi : Cuaca Para ilmuan
memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara
(Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-
gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan
Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan
mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin
sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur
pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat. Tinggi muka laut Ketika atmosfer
menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar
dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama
sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah
meningkat 10 25 cm (4 10 inchi) selama abad ke-20, dan
para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 88 cm (4 35 inchi) pada abad ke-21. Perubahan
tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi)
akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-
pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara
sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negaranegara kaya akan menghabiskan dana
yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya
dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai. Pertanian Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang
hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama
di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari
lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi
kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang
menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju)
musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa
tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
Hewan dan tumbuhan Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek
pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan
cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah
pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,
pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara
atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa
tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
Kesehatan manusia Di dunia yang hangat, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang
terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah
tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan semakin
meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka. Saat ini,
45 persen penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh nyamuk pembawa
parasit malaria; persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika temperature meningkat.
Penyakit-penyakit tropis lainnya juga dapat menyebar seperti malaria, demam dengue (demam
berdarah), demam kuning, dan encephalitis. Para ilmuan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi
dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan
serbuk sari D. Solusi bagi Pemanasan Global Melihat begitu banyaknya dampak-dampak negatif serta
kerugian yang ditimbulkan, harus diambil tindakan guna mengurangi/mengatasi pemanasan global.
Beberapa solusi yang ditawarkan adalah sebagai berikut. 1. Menghilangkan karbon. Banyak cara yang
dapat dilakukan seperti menanam pepohonan, menggunakan bahan bakar rendah emisi, menyuntikkan
gas karbon dioksida ke sumur-sumur minyak, perdagangan karbon, dan lain-lain.
2. Meratifikasi Protokol Kyoto. Protolol Kyoto merupakan sebuah persetujuan internasional mengenai
pemanasan global. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca
- karbon dioksida, metan, nitrous oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan PFC - yang dihitung sebagai rata-
rata selama masa lima tahun antara 2008-12. 3. Melakukan konservasi hutan. 4. Melakukan reboisasi
pada 10 negara yang memiliki hutan hujan tropis. 5. Mengganti/mencari alternatif energi yang lebih
ramah lingkungan sekaligus menghemat pemakainnya. Salah satu alternatifnya adalah mengembangkan
bioenergi melalui tanaman jarak. Dalam ruang lingkup global, usaha-usaha tersebut harus dilakukan
oleh negaranegara maju dan negara-negara berkembang secara bertahap secara berkesinambungan.
Yang dapat kita lakukan untuk membantu menekan pemanasan global, antara lain: memakai listrik
seperlunya, memilih alat-alat elektronik hemat energi, menanam pohon untuk menyerap karbon, dan
menghemat pemakaian BBM. Usaha ini memang terlihat sederhana. Namun, jika dilakukan secara
global, maka bukan mustahil dampak negatif pemanasan global dapat teratasi seluruhnya. Hal yang
terpenting adalah dibutuhkan kesadaran dan kearifan dari seluruh manusia di muka bumi untuk
menyelamatkan bumi itu sendiri. Tanpa dua hal tersebut, harapan untuk menempati lingkungan yang
aman dan nyaman sulit kita wujudkan. Sifat ini harus ditanamkan pada pelajar sebagai generasi penerus
yang menentukan kemana arah bumi di masa depan, kesejahteraan atau kehancuran. BAB III
PENUTUP A. Kesimpulan 1. Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan
dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu
akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi yang disebut gas rumah kaca, sehingga
sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca (ERK). 2. Selain
gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO)
dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon
(CFC). 3. Efek rumah kaca dapat mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan
mendapatkan pengaruh yang sangat besar. 4. Menanggulangi dampak dari efek rumah dapat dilakukan
dengan dua cara yakni, pertama dengan cara mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan
menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Kedua, mengurangi produksi gas
rumah kaca. 5. Efek rumah kaca menjadikan suhu bumi layak untuk kehidupan manusia. 6. Pemanasan
global merupakan permasalahan global yang harus segera diatasi. 7. Penyebab utama terjadinya
pemanasan global adalah adanya efek rumah kaca dan efek umpan balik positif. 8. Pemanasan global
memberikan banyak sekali dampak negatif terhadap kelangsungan hidup organisme di bumi. B. SARAN
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk
menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita memikirkannya. Sampai pada satu
sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah kita
bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna
ini. Stop global warming. DAFTAR PUSTAKA http://dedysupardi04.blogspot.co.id/2012/09/makalah-
pemanasanglobal_9567.html
https://www.academia.edu/6194383/makalah_pemanasan_global
http://www.makalahskripsi.com/2015/03/makalah-pemanasan-global-penyebabutama.html