Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DESY SOPHIYANTI ALBUGIS

NIM : 20144010055
KELAS : 2B KEPERAWATAN

1. Pengertian Infeksi
Kondisi infeksi disebabkan oleh adanya serangan dan perkembangbiakan
mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit yang pada dasarnya tidak berasal
dari dalam tubuh. Infeksi bisa terjadi pada satu area saja pada tubuh atau bisa
menyebar melalui darah sehingga menjadi bersifat menyeluruh

2. Proses terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi antara agen atau faktor
penyebab penyakit, manusia sebagai pejamu atau host, dan faktor lingkungan yang
mendukung.
Proses interaksi ini disebabkan adanya agen penyebab penyakit, melakukan kontak
dengan manusia sebagai pejamu yang rentan dan didukung oleh keadaan lingkungan.
3. Stadium infeksi
• Inkubasi
Bisa terjadi seketika atau berlangsung bertahun-tahun
Mikroorganisme patogen mengadakan replikasi dan individu yang terinfeksi akan menjadi
sumber penularan
• Prodromal
Terjadi setalah masa inkubasi, individu masih menjadi sumber penularan, mulai
mengutarakan keluhan yg tidak jelas spt tidak enak badanInkubasi
• Bisa terjadi seketika atau berlangsung bertahun-tahun
Mikroorganisme patogen mengadakan replikasi dan individu yang terinfeksi akan menjadi
sumber penularan
• Prodromal
Terjadi setalah masa inkubasi, individu masih menjadi sumber penularan, mulai
mengutarakan keluhan yg tidak jelas spt tidak enak badan
• Sakit akut
Mikroba menghancurkan secara aktif sel-sel tubuh pejamu dan menyerang berbagai sistem
tertentu. Keluhan yang spesifik sudah dirasakan
• Konvalensi
Pertahanan tubuh telah mengisolasi mikroba yang menginvasinya dan proses kesembuhan
terjadi pada jaringan yang rusak
• Sakit akut
Mikroba menghancurkan secara aktif sel-sel tubuh pejamu dan menyerang berbagai sistem
tertentu. Keluhan yang spesifik sudah dirasakan
• Konvalensi
Pertahanan tubuh telah mengisolasi mikroba yang menginvasinya dan proses terjadi pada
jaringan yang rusak
4. Karateristik mikroorganisme patogen
• Spesifisitas adalah kisaran kemapuan pejamu membuat microbe tertarik untuk
menginvasinya
• Invasiveness (kemampuan invasi)
• Kuantitas ( jumlah mikroba yang berhasil menginvasi dan bereproduksi dalam pejamu)
• Virulensi (keparahan penyakit)
• Toksigenisitas (kemampuan merusak jaringan tubuh pejamu)
• Adhesiveness (daya lekat)
• Antigenisitas (kemampuan menimbulkan respon imun yang spesifik)

 Viabilitas (kemapuan bertahan hidup di luar pejamu)

5.

Rantai Infeksi (Chain of Infection)


Adapun enam komponen rantai penularan infeksi tersebut adalah : Agen infeksi adalah
mikroorganisme penyebab infeksi . Pada manusia, dapat berupa bakteri, virus, jamur dan
parasit. Reservoir : infeksi dapat hidup dan berkembang-biak kemudian ditularkan kepada
manusia.

6. Penyebab Penyakit Infeksi


Infeksi dapat disebabkan oleh 4 organisme berbeda, yakni virus, bakteri, parasit, dan jamur.
Masing-masing organisme dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbeda. Berikut
adalah contoh penyakit berdasarkan organisme yang menyebabkannya:

 Virus. Organisme ini menyerang sel dalam tubuh. Human immunodeficiency virus
(HIV) adalah salah satu contoh jenis virus yang menyebabkan penyakit HIV/AIDS.
 Bakteri. Organisme ini dapat melepaskan racun penyebab penyakit. E. coli adalah
salah satu #contoh jenis bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih.
a.Jamur. Dermatophytes adalah salah satu contoh jenis jamur yang juga menjadi penyebab
kutu air. Jamur ini dapat berkembang biak dengan cepat di lingkungan bersuhu hangat dan
lembap.
b.Parasit. Parasit hidup dengan bergantung pada organisme lain. c.Plasmodium adalah salah
satu contoh jenis parasit yang bergantung hidup di nyamuk dan menjadi penyebab malaria.

7. Dengan adanya sistem pertahanan tubuh, maka kita mampu menangkal berbagai zat asing
yang diduga bisa merugikan kesehatan. Mekanisme pertahanan tubuh dibedakan menjadi 2,
yaitu mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik dan mekanisme pertahanan tubuh spesifik.
Apa bedanya?
a.Pertahanan Tubuh Nonspesifik
Pertahanan tubuh nonspesifik merupakan respons pertama terhadap patogen yang masuk ke
dalam tubuh. Pertahanan tubuh nonspesifik berfungsi untuk melawan berbagai jenis infeksi
yang umum terjadi tanpa melibatkan adanya proses seleksi dan memori terhadap jenis
patogen tertentu.
b.Pertahanan Tubuh Spesifik
Pertahanan tubuh spesifik merupakanan pertahanan tubuh yang berfungsi untuk melawan
patogen tertentu dan akan diaktifkan apabila pertahanan tubuh nonspesifik tidak mampu
mengatasi infeksi patogen.

8. Pilek
Pilek alias common cold adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh berbagai jenis virus,
seperti rhinovirus, adenovirus, parainfluenza virus, hingga coronavirus.
Virus-virus penyebab pilek ini bisa menyebar dengan mudah melalui udara. Contohnya: Saat
ada orang yang sedang sakit bersin, batuk, maupun berbicara tanpa menutup mulutnya, maka
partikel-partikel air liur yang kasat mata itu bisa terhirup oleh orang yang ada di dekatnya.

Anda mungkin juga menyukai