Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KESIMPULAN BACA JURNAL

RESIDEN ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI

NAMA :
SEMESTER :
JUDUL : The effects and costs of home-based
rehabilitation for heart failure with reduced
ejection fraction: The REACH-HF multicentre
randomized controlled trial
SUMBER : European Journal of Preventive Cardiology
TAHUN PUBLIKASI : 2018
DISAMPAIKAN KEPADA
SUBDIVISI :
PEMEGANG MODUL :
PEMBIMBING :

Pendahuluan
Terapi farmakologis memberikan pencapaian yang baik dalam menurunkan angka
mortalitas pada pasien dengan heart failure reduced ejection fraction (HFrEF) selama
dekade terakhir, terutama berfokus pada health-related quality of life (HRQoL). Dalam
studi meta-analisis Cochrane, rehabilitasi jantung berbasis latihan pada pasien dengan
gagal jantung menunjukkan peningkatan penting dalam HRQoL dan mengurangi angka
rawat inap. Panduan internasional secara konsisten merekomendasikan rehabilitasi
jantung berbasis kelompok pada pasien dengan HFrEF.
Program home-based cardiac rehabilitation dapat memperluas akses dan telah
terbukti sama efektifnya dengan rehabilitasi jantung berbasis kelompok setelah infark
miokard dan revaskularisasi koroner, serta dengan biaya yang kurang lebih serupa.
Biaya perawatan orang dengan gagal jantung masih belum diketahui pasti, tetapi masih
sedikit bukti (lima uji coba acak) yang membahas tentang efektivitas klinis dan biaya
dari home-based cardiac rehabilitation pada gagal jantung. Selain itu, belum ada home-
based cardiac rehabilitation yang melibatkan caregiver atau pernah dikembangkan
dengan pasien, perawat atau dokter. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan
intervensi home-based cardiac rehabilitation yang berasal dari health behaviour
change theory – the Rehabilitation EnAblement in CHronic Heart Failure (REACH-
HF) intervention – khususnya pada pasien dengan gagal jantung dan caregiver, yang
difasilitasi oleh tenaga kesehatan professional.

Metode
Desain penelitian ini adalah multicenter randomized control trial. Subjek pada
penelitian ini merupakan pria dan wanita berusia 18 tahun dengan diagnosis HFrEF
terkonfirmasi pada ekokardiografi atau angiografi (yaitu fraksi ejeksi ventrikel kiri
<45%) dalam lima tahun sebelumnya. Hipotesis utama penelitian ini adalah
penambahan intervensi REACH-HF ke perawatan biasa akan meningkatkan disease-
specific HRQoL (Minnesota Living with Heart Failure questionnaire (MLHFQ)) dalam
12 bulan dibandingkan dengan perawatan biasa saja.

Hasil
Dalam studi ini terdapat 216 peserta, sebagian besar laki-laki (78%), dengan usia rata-
rata 70 tahun dan rata-rata fraksi ejeksi ventrikel kiri 34%. Secara keseluruhan, 185
(86%) peserta memberikan data untuk primary outcome. Dalam 12 bulan, terdapat
perbedaan yang signifikan dan bermakna secara klinis antara kelompok dalam skor
MLHFQ -5,7 poin (interval kepercayaan 95% -10,6 hingga -0,7) yang mendukung
kelompok intervensi REACH-HF (p 0,025). Dengan pengecualian terhadap perawatan
diri pasien (p <0,001), tidak ada perbedaan yang signifikan pada secondary outcome
lainnya, termasuk kejadian klinis (p> 0,05) saat follow up dibandingkan dengan
perawatan biasa. Biaya rata-rata intervensi REACH-HF adalah £ 418 per peserta.

Diskusi
Dalam studi randomized, multicentre trial ini, peserta dengan HFrEF yang mendapatkan
intervensi home-based cardiac rehabilitation REACH-HF selama 12 minggu sebagai
tambahan dari perawatan biasa memiliki keunggulan pada disease-specific HRQoL dan
self-management dalam 12 bulan dibandingkan dengan perawatan biasa saja.
Intervensi REACH-HF juga dikaitkan dengan penilaian kondisi pasien yang
lebih baik dari self-care maintenance yang penilaiannya berdasarkan Self-Care of Heart
Failure Index, yang menunjukkan peningkatan keterlibatan dalam aktivitas seperti
memantau berat badan dan peningkatan olahraga, mencari tanda-tanda retensi cairan
dan penggunaan sistem untuk membantu mengingat obat yang dikonsumsi sehari-hari.
Peneliti dalam studi ini percaya bahwa penelitian ini adalah randomized trial
pertama dari home-based cardiac rehabilitation intervention yang berasal dari health
behaviour change theory dan yang dikembangkan bersama dengan pasien, perawat dan
dokter. Selain itu, dalam penelitian kami yang lain juga menerbitkan temuan dari single
centre pilot trial yang mendukung feasibility dan acceptability intervensi REACH-HF
pada pasien heart failure with preserved ejection fraction (HFpEF).
Studi ini juga memiliki keterbatasan potensial. Pertama adalah kurangnya
blinding - mengingat sifat intervensi dan kontrol, dalam penelitian ini tidak dapat
menutupi peserta dengan perawatan, sehingga hasil dapat mencerminkan bias ekspektasi
pasien. Kedua, sekitar 15% data hilang dalam pemeriksaan primary outcome saat
follow-up. Ketiga, penilaian kepatuhan sangat menantang dalam intervensi berbasis
rumah.

Kesimpulan
Intervensi REACH-HF home-based cardiac rehabilitation dalam tatalaksana HFrEF
memberikan perubahan yang baik dan penting secara klinis dalam disease-specific
HRQoL dan self-management.

Anda mungkin juga menyukai