Anda di halaman 1dari 3

1.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam kuljar


A. Faktor internal eksplan yang digunakan
a. Tingkatkan perkembangan eksplan saat diisolasi : vegetatif or generatif
b. Macam varietas/ jenis/kultivar dari eksplan:
Tanaman garbera jamsoni kuning akan berdiferensiasi bila eksplan yang
digunakan dari tangkai bunga, sedangkan jenis lain akan berdiferensiasi jika
menggunakan eksplan dari kapitulum
c. Ploidi dan genotipe dari eksplan:
Semakin sedikit ploidi tanaman akan lebih mudah berdiferensiasi genotipe
ttt akan lebih mudah dibanding genotipe lain

d. Taksonomi tanaman: Tanaman klas dikotiledon akan lebih mudah


berdiferensiasi dibandingkan tanaman klas monokotiledon

e. Bagian tanaman yang diisolasi bagian meristem akan lebih mudah


berdiferensiasi dibandingkan bagian organ tanaman (daun batang akar, organ
generatif)

f. Jenis kelamin eksplan

Tanaman Actinidia chinensis (Ac) betina akan lebih banyak menghasilkan


planlet tanaman Papulus celiata (Pc) jantan tidak mampu membentuk pucuk
adventif

B. Faktor eksternal

a. Media

Media kultur jaringan sangat berperan dalam menentukan arah


pertumbuhan media padat untuk pembentukan planlet atau organ media cair
untuk kultur suspensi

b. Keadaan tanaman di lapangan

Tanaman Pada lingkungan subur akan berbeda dalam kecepatan pertumbuhan-


perkembangan tanaman kondisi kurang sehat akan berbeda dalam petumbuhan
dan perkembangan
c. Ukuran eksplan

Ukuran eksplan tergaantung pada jenis eksplan, misalnya jaringan tebal (umbi)
akan berbeda dengan jaringan tipis (daun) atau jaringan sukulen.

Ukuran eksplan bersifat relatif

d. Ukuran wada

e. Walaupun belum ada kesimpulan yang signifikan Mc Cown & Sellmer (1987)
menyatakan bahwa ukuran wadah yang berbeda memberikan hasil berbeda
wadah

f. Kondisi lingkungan kultur jaringan (suhu, cahaya, kelembaban, dll)

C. FITOHORMON, ZPT, DAN MACAM KARBOHIDRAT

a. Fitohormon : endogenus, air, kelapa, ekstrak yeast, ekstrak buah, dll

b. ZPT : auksin, kinetin, sitokinin, giberelin, absisic acid, retardant, dll

c. Karbohidrat : sukrosa, fruktosa, galaktosa.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kontaminan permukaan bahan tanam:

a. Jenis tanamannya

b. Bagian Tanaman yang digunakan

c. Morfologi permukan (misal : berbulu atau tidak)

d. Lingkungan tumbuhnya (green house/ lapangan)

e. Musim waktu mengambil (musim hujan/ kemarau)

f. Umur tanaman (seddling atau tanaman dewasa)

g. Kondisi tanamannya (sakit atau dalam kedaan sehat)

3. Sulit untuk menentukan metode sterilisasi standar untuk suatu jenis tanaman ditempat

Dinegara-negara tropis, kontaminasi permukaan ini biasanya merupakan hal yang


cukup serius sehingga beberapa tahap sterilisasi harus dilakukan
4. Kelebihan kultur meristem adalah mampu menghasilkan bibit tanaman yang identik
dengan induknya dan bebas virus. Kultur meristem mampu meningkatkan laju induksi dan
penggandaan tunas, mampu memperbaiki mutu bibit yang dihasilkan, mampu
mempertahankan sifat-sifat morfologi yang positif. Sel-sel meristem umumnya stabil,
karena mitosis terjadi bersama dengan pembelahan sel yang berkesinambungan, sehingga
ekstra duplikasi DNA dihindarkan. Tanaman = identik dengan tanaman donornya.
Tanaman yang dihasilkan dengan jaringan vegetatif dinamakan satuan “klon”, karena
dengan kultur meristem “Mericlon”.
Contoh: kultur pucuk terminal, tunas aksilar
Kelebihan kultur organ : untuk menghasilkan bibit yang banyak cepat dan seragam

Contoh kultur organ: kultur ujung akar, kultur pucuk aksilar, tangkai daun, helai daun,
bunga, buah muda, buku batang, akar.

Anda mungkin juga menyukai