(CONCURSUS)
PERBARENGAN PERATURAN
(Concursus Idealis)
(Ps. 63 KUHP)
Suatu perbuatan masuk dalam lebih dari satu aturan pidana
(catatan, bandingkan dengan pendapat bbrp ahli)
Ex. Perkosaan di jalan umum
Melanggar: Ps. 285 KUHP dan Ps. 281 KUHP
Aturan pemidanaan:
Ps. 63 ayat (1).
Digunakan sistem absorbsi (hanya dikenakan satu pidana
pokok yang terberat)
Ex. Perkosaan di jalan umum
Melanggar: Ps. 285 KUHP (mak 12) &Ps. 281 KUHP (mak 2.8)
Dikenakan yg terberat 12 tahun (Ps. 285 KUHP)
PERBUATAN BERLANJUT
(delictum continuatum)
Ps. 64 KUHP
Dikatakan ada perbuatan berlanjut apabila:
@. Seseorang melakukan beberapa perbuatan
@. Perbuatan tersebut masing-masing merupakan kejahatan
atau pelanggaran
@. Antara perbuatan-perbuatan itu ada hubungan sedemikian
rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan
berlanjut.
PERBARENGAN PERBUATAN
(Concursus realis)
Ps. 65 s/d 71
Ps. 65 KUHP
@. Untuk CR berupa kejahatan yang diancam dengan pidana
pokok yang sejenis, hanya dikenakan satu pidana dengan
ketentuan bahwa jumlahnya tidak boleh melebihi maksimum
terberat ditambah sepertiga (absorbsi dipertajam)
(Catatan: bila penjumlahan keseluruhan ancaman tindak pidana yang dilakukan
jumlahnya lebih kecil dari jumlah maksimum terberat ditambah sepertiga, yang
digunakan penjumlahan tersebut. Akan tetapi jika dijumlahkan hasilnya lebih besar dari
maksimum terberat ditambah sepertiga, digunakan maksimum terberat ditambah
sepertiga).
Ex. A melakukan 3 tindak pidana, diancam 3 th, 4 th dan 9 tahun.
Berdasarkan catatan tersebut yang dipakai adalah maksimum terberat ditambah sepertiga,
sebab andaikan dikomulasikan murni (dijumlahkan semua) hasilnya melebihi maksimum
terberat ditambah sepertiga.
Jadi berdasarkan Ps. 65 KUHP dipidana maksimum 9 + ( 9 X 1/3 ) = 12 th
Ex. B melakukan 2 jenis tindak pidana, diancam 1 th dan 9 th penjara,.
Dalam hal ini yang digunakan adalah penjumlahan murni, yaitu 1 + 9 = 10 th.
Ps. 66 KUHP
@. Untuk CR yang diancam dengan pidana pokok yang tidak
sejenis, semua jenis ancaman pidana untuk masing-masing
kejahatan dijatuhkan, tetapi jumlahnya tidak boleh melebihi
maksimum terberat ditambah sepertiga. (kumulasi yang
diperlunak).
Ex. A melakukan 2 jenis kejahatan, diancam pidana 9 bulan kurungan dan 2 tahun
penjara.
Prinsipnya:
1. semua jenis sanksi pidana harus dijatuhkan
2. diperbandingkan dijumlah murni dengan maksimum ditambah 1/3
3. pidana diambil/dijatuhkan secara proporsional
Pengerjaan:
@. `kalau dijumlah murni maksimumnya 2 th penajra 9 bulan kurungan
@. Maksimum terberat ditambah 1/3, hasilnya ( 2 + ( 2 th/24 bl x 1/3) =
2 + (24 bl : 3) =
= 2 th + 8 bl
@. Diambil yang paling ringan setelah diperbandingkan, sehingga dalam hal ini yang
dipakai adalah 2 th 8 bl
@. `prinsip semua jenis sanksi hrs dijatuhkan, maka dapat dijatuhkan pidana misalnya
(yang proporsional) 2 th penjara 8 bulan kurungan).
Ex. B melakukan 2 jenis kejahatan, diancam pidana 6 bulan penjara, denda Rp. 1000,-
Catatan: prinsip-prinsio tersebut diatas tetap dipakai.
Pengerjaannya:
@. Pidana denda dijadikan dulu pidana kurungan pengganti denda (Ps. 30 KUHP), dalam
hal ini berapapun jumlah pidana dendanya maksimum 6 bulan kurungan.
@. Setelah itu cari maksimum terberat ditambah 1/3, dalam hal ini diambil dari
terberatnya adalah 6 bulan penjara, sehingga jumlahnya 6 bl penjara + (1/3 x 6bl pernjara)
= 6 bl + (6/3) bl = 8 bulan
@. Karena semua jenis sanksi harus dijatuhkan maka 8 bl penajra, harus dibagi
(proporsional), missalnya akan dijatuhkan 6 bulan untuk penjara dan 2 bl kurungan
@. Karena dalam hal ini yang harus dijatuhkan pidana denda, sesuai ancaman pidana
untuk tidak pidana yang dilakukan tsb di atas, maka kurungan pengganti harus dirubah
menjadi denda.
@. Karena dalam pembagian dari 8 bl penjara, untuk kurungan dialokasikan 2 bl
kurungan, maka 2 bl kurungan harus dirubah jadi denda.
@. Maka 2 bl kurungan dibagi oleh maksimum kurungan pengganti, dalam hal ini 6 bulan
kurungan kemudian dikalikan jumlah dendanya.
@. Perhitungannya menjadi 2/6 x Rp. 1000,- =
1/3 x Rp. 1000,- = Rp. 333,3,-
@. Jadi maksimum pidana yang dapat dijatuhkan adalah 6 bulan penjara dan denda Rp.
333,3,-