Anda di halaman 1dari 4

HASIL DISKUSI KELOMPOK 2

Anggota kelompok

1. Aprilia Sukma 1910013411182 ( moderator )

2. Hafizah Fauziah Burhan 1910013411223

3. Cindy Candra Dewi 1910013411194

4. Efni Azania 1910013411199

5. Mutiara 19100134111009

Pertanyaan

1. Lil Yusri npm 1910013411139

Apakah kondisi lingkungan dapat mempengaruhi masa remaja? dan apa contohnya

Di jawab

Hafizah Fauziah Burhan 1910013411223

Lingkungan yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak pada masa remaja tidak terbatas hanya
pada kondisi di luar rumah saja, melainkan juga termasuk kondisi di rumah sang anak itu sendiri.
Beberapa pengaruh lingkungan dalam perkembangan remaja yaitu antara lain:

1. Pola Asuh

Lingkungan yang pertama kali menanamkan pengaruhnya kepada anak adalah dari keluarganya sendiri,
terutama orang tua. Peran keluarga dalam perkembangan remaja berasal dari pola asuh dalam keluarga.
Pola asuh yang diterapkan pada anak akan memberi pengaruh yang sangat besar terhadap
perkembangan karakternya kelak.

2. Hubungan orang tua

Bentuk hubungan orang tua akan turut menjadi salah satu pengaruh lingkungan dalam perkembangan
remaja. Kedua orang tua yang hubungannya harmonis dengan satu sama lain akan menciptakan iklim
yang kondusif dalam pengasuhan anak.

3. Pendidikan keagamaan dari orang tua

Pemberian pendidikan agama pada anak ditujukan agar anak dapat berkembang menjadi orang yang
dapat mengetahui dan menjauhi hal – hal yang tidak baik dan dilarang dalam agama, serta mengetahui
dan melakukan hal yang diperintahkan oleh agamanya
Di tambahkan

Mustika Arifa 1910013411219

Fadhilah Nurul Aulia 1910013411200

Afrilia Syafitri 1910013411214

Piomaliche Salssa Tajuba 1910013411190

2. Thaliah fenti aprilia 19-032

Mengapa tidak semua individu berhasil dalam menguasai tugas perkembangannya ?

Di jawab

Cindy Candra Dewi 1910013411194

Hal ini dikarenakan terdapat faktor-faktor yang menghambat individu dalam menguasai tugas-tugas
perkembangan yaitu tingkat perkembangan yang mundur, tidak ada kesempatan untuk mempelajari
tugas-tugas perkembangan atau tidak ada bimbingan untuk dapat menguasainya, tidak ada motivasi,
kesehatan yang buruk, cacat tubuh, dan tingkat kecerdasan yang rendah.

Di tambahkan

Febry Rahayu 1910013411006

Piomaliche Salssa Tajuba 1910013411190

3. Windi putri rahmadani 19-099

Teori apa yang paling tepat menjelaskan perkembangan manusia ?

Di jawab

Efni Azania 1910013411199

Teori Erik Erikson membahas tentang perkembangan manusia dikenal dengan teori perkembangan
psiko-sosial. Teori perkembangan psikososial ini adalah salah satu teori kepribadian terbaik dalam
psikologi. Seperti Sigmund Freud, Erikson percaya bahwa kepribadian berkembang dalam beberapa
tingkatan. Salah satu elemen penting dari teori tingkatan psikososial Erikson adalah perkembangan
persamaan ego. Persamaan ego adalah perasaan sadar yang kita kembangkan melalui interaksi sosial.
Menurut Erikson, perkembangan ego selalu berubah berdasarkan pengalaman dan informasi baru yang
kita dapatkan dalam berinteraksi dengan orang lain. Erikson juga percaya bahwa kemampuan
memotivasi sikap dan perbuatan dapat membantu perkembangan menjadi positif, inilah alasan
mengapa teori Erikson disebut sebagai teori perkembangan psikososial.

Di tambahkan

Mustika Arifa 1910013411219

4. MERI IRMAYANI 19-091

Bagaimana tahapan perkembagan kognitip anak ?

Di jawab

Mutiara 19100134111009

4 Tahap Perkembangan Kognitif Anak

Tahap perkembangan kognitif  anak juga menjadi salah satu fokus perhatian

Perkembangan kognitif berfokus pada kemampuan anak untuk memahami sesuatu yang meliputi proses
mengingat, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Berdasarkan teori yang dibuat oleh Psikolog , Jean Piaget, perkembangan kognitif anak dibagi menjadi
empat tahap.

1. Tahap sensorimotor (usia 0-24 bulan)

Di tahapan perkembangan kognitif ini kemampuan sangat terbatas, namun ia bisa belajar mengenai
sekitarnya dengan reflek dan rangsangan, misalnya suka memerhatikan suatu objek dalam waktu lama,
menari rangsangan melalui suara

2. Tahap perkembangan kognitif anak praoperasional (usia 2-7 tahun)

Memasuki tahap kedua, akan mulai mengembangkan daya ingat dan imajinasi. Di tahap perkembangan
kognitif ini si Kecil juga mulai memahami sesuatu secara simbolik, misalnya dengan mengumpulkan
benda-benda berdasarkan kriteria.

Sebagai contoh, mengumpulkan semua mainan berwarna merah. Lalu memasuki usia 4-7 tahun, anak
juga sudah mulai bisa mengutarakan pemikirannya.

3. Tahap perkembangan kognitif anak operasional konkret (7-11 tahun)

Tahap perkembangan kognitif berikutnya adalah tahap operasional konkret. Di tahap ini udah
memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan sistematis. Sikap egosentrisnya perlahan mulai
berkurang, dan mulai memahami jika tidak semua orang dapat mengutarakan pemikiran, dan
perasaannya.

4. Tahap operasional formal (mulai 11 tahun)

Pada tahap ini sudah memasuki usia pra-remaja. sudah memiliki kemampuan menggunakan logikanya
untuk menyelesaikan permasalahan, menarik kesimpulan dari informasi yang didapatnya, dan
merencanakan masa depannya.

Di tambahkan

Ketrin Noviyander 1910013411141

Anda mungkin juga menyukai