Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA

MANUSIA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS KINERJA STUDI


KASUS PADA RSUD BARI PALEMBANG

DIAJUKAN OLEH :

FIKRI RAMADANI ( 222018266)

USULAN PENELITIAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
1
ANALISIS AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA
MANUSIA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS KINERJA STUDI
KASUS PADA RSUD BARI PALEMBANG

Proposal Penelitian ini diajukan untuk syarat Menyusun skripsi

DIAJUKAN OLEH :

FIKRI RAMADANI ( 222018266)

USULAN PENELITIAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021

i
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Fikri Ramadani
NIM : 222018266
Konsentrasi : Pemeriksaan Akuntansi
Judul Penelitian : Analisis Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia Untuk
Menilai Efektivitas Kinerja Studi Kasus Pada RSUD Bari
Palembang
Dengan ini menyatakan ;
1. Karya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik Sarjana Strata 1 baik di Universitas Muhammadiyah Palembang maupun di
perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa
bantuan pihak lain kecuali arahan pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar
pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang diperoleh karena karya ini
serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Palembang, Juni 2021

Fikri ramadani

ii
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang

TANDA PENGESAHAN SKRIPSI

Judul : Analisis Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia Untuk


Menilai Efektivitas Kinerja Studi Kasus Pada RSUD Bari
Palembang
Nama : Fikri Ramadani
Nim : 222018266
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis
Program Studi : Akuntansi
Konsentrasi : Pemeriksaan Akuntansi
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Diterima dan Disahkan


Pada Tanggal, 2021

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

(……..……………….) (……..……………….)
NIDN/NBM: NIDN/NBM:

Mengetahui,
DekanU.b.
Ketua Program Studi Akuntansi

(……..……………….)
NIDN/NBM :

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Penelitian ini serta
bimbingan dari berbagai pihak dengan judul “Analisis Audit Manajemen Fungsi Sumber
Daya Manusia Untuk Menilai Efektivitas Kinerja Studi Kasus Pada RSUD BARI
Palembang”.
Dalam pelaksanaan dan penyusunan Proposal Penelitian, penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak hingga terselesainya Proposal ini mulai dari pengumpulan data
sampai proses penyusunan Proposal, Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal Penelitian ini dengan tepat waktu.
2. Orang tua dan semua keluarga yang telah bersedia memberikan doa dan dukungannya.
3. Bapak Betri Sirajuddin, S.E, M.Si., AK., CA selaku ketua jurusan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Palembang.

Hanya tuhan yang dapat membalas semua budi dan bantuan yang telah diberikan kepada
penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini.

Palembang, Mei 2021


Penulis,

Fikri Ramadani

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................................. I
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... II
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT....................................................................... III
HALAMAN TANDA PENGESAHAN USULAN PENELITIAN ................................................. IV
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................v
BAB I....................................................................................................................................................v
PENDAHULUAN.................................................................................................................................v
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................v
Visi..............................................................................................................................................vii
Misi.............................................................................................................................................vii
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................viii
C. TUJUAN PENELITIAN...........................................................................................................ix
D. MANFAAT PENELITIAN......................................................................................................ix
BAB II..............................................................................................................................................ix
A. PENELITIAN SEBELUMNYA...............................................................................................ix
B. LANDASAN TEORI.................................................................................................................x
3 Sumber Daya Manusia RSUD Palembang BARI...................................................................xiii
4. Sarana dan Prasarana..............................................................................................................xiii
BAB III............................................................................................................................................16
A. Jenis Penelitian........................................................................................................................16
B. Tempat penelitian....................................................................................................................17

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberadaan sumber daya manusia saat ini sangat diperlukan dalam keberlangsungan
sebuah perusahaan maupun organisasi, semakin baik manajemen sumber daya manusia yang
dihasilkan maka akan semakin bagus juga hasil yang didapatkan, karena dengan adanya
sumber daya manusia yang baik dapat memajukan sebuah organisasi. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini sangat lah cepat oleh karena itu, kemajuan zaman ini
dapat dimanfaatkan oleh organisasi khususnya rumah sakit untuk meningkatkan
pelayanannya di era sekarang, baik rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit milik
swasta dengan mengandalkan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas, karena
menurut Febri dan Stefanus (2019:23) rumah sakit merupakan suatu organisasi yang unik
dan komplek. Sumber daya manusia merupakan aset yang penting bagi suatu organisasi
(Surya Akbar, 2018), yang dapat dijadikan investasi bagi organisasi. Untuk mendapatkan
sumber daya manusia yang handal dan berkualitas dapat dilakukan usaha dengan cara
meningkatkan kinerja secara efektif dan efisien agar dapat mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan. Tentunya untuk dapat mencapai tujuan organisasi perlu dilakukannya
pengawasan dan pengendalian manajemen sumber daya manusia yang 2 dilakukan dengan
audit manajemen sumber daya manusia. Supriyono (2018:170) audit manajemen adalah audit
independen yang bertujuan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomian
implementasi strategi-strategi organisasi dan unit-unitnya dalam rangka mencapai tujuan
organisasi..
Selain itu menurut Betri (2020:124) audit sumber daya manusia adalah suatu
prosedur untuk meneliti atau memeriksa apakah cara membina sumber daya manusia dalam
organisasi perusahaan itu sudah benar dan menurut ketentuan ketentuan yang berlaku dan
prinsip-prinsip pembinaan yang tepat sesuai kesepakatan bersama. Saat ini semakin banyak
munculnya organisasi-organisasi baru yang menyebabkan organisasi harus mampu
mempertahankan sumber daya manusianya agar tidak berpindah ke organisasi lain. Hal ini
semakin membuat organisasi untuk terus melakukan peningkatan kemampuan agar dapat
bersaing dengan organisasi yang lain, diantaranya dengan meningkatkan motivasi kerja
karyawan agar semangat dalam melakukan pekerjaan.
1
Menurut Ruth kanfer, dkk (2008:3) “Work motivation is commonly defined as the
psychological processes that determine (or energize) the direction, intensity, and persistence
of action within the continuing stream of experiences that characterize the person in relation
to his or her work”. Pengertian di atas menyatakan bahwa motivasi kerja umumnya
didefinisikan sebagai proses psikologis itu menentukan (atau memberi energi) arah,
intensitas, dan kegigihan tindakan dalam aliran pengalaman yang terus menerus yang
menjadi ciri orang tersebut dalam kaitannya dengan pekerjaannya. 3 Kegiatan manajemen
dalam organisasi umumnya melakukan beberapa usaha untuk mencapai tujuan organisasinya
dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada. Salah satu sumber daya yang ada di
organisasi diantaranya ialah karyawan. Suatu organisasi harus membuat rencana dan strategi
untuk menjalankan aktivitas dalam organisasinya terlebih lagi rumah sakit merupakan
industri pada modal, padat sumber daya serta padat teknologi (Febri & Stefanus 2019:23).
Dalam membuat rencana organisasi harus dapat membuat perencanaan secara tepat
dengan mengalokasi sumber daya yang ada untuk mendukung kegiatan operasional di dalam
organisasi. Sumber daya yang penting dan dibutuhkan lebih dalam kegiatan rumah sakit
untuk mendukung kegiatan operasional ialah sumber daya manusia. Karena manusia
merupakan faktor utama dalam menjalankan setiap kegiatan dan aktivitas yang ada di suatu
rumah sakit (Susi Astuti, 2018). SDM ini diibaratkan sebagai penggerak segala kegiatan
yang ada di rumah sakit, karena organisasi atau perusahaan tidak akan mampu berjalan
dengan baik tanpa adanya dukungan dari sumber daya yang kompeten (Widya dan Made,
2018), sehingga mau sebagus apa pun visi, misi, dan strategi yang telah ditentukan oleh
rumah sakit jika sumber daya manusianya kurang dan tidak dikelola dengan baik maka
semua strategi yang sudah disusun hanya akan menjadi sia-sia saja. Manajemen sumber daya
manusia merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber
daya manusia yang sangat penting dalam memberikan kontribusi bagi tujuan-tujuan
organisasi dan 4 menggunakan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM
tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi, dan
masyarakat (Edy Soetrisno, 2019:6). Organisasi harus dapat memastikan bahwa sumber daya
manusianya dapat membantu memenuhi tujuan program sumber daya manusia yang telah
ditentukan. Oleh karena itu penting bagi sebuah organisasi untuk mengaudit setiap fungsi
yang ada di organisasi yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI Jl. Panca Usaha No.1, 5 Ulu,
Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30254.
2
Dari penelitian sebelumnya ;
Nama Peneliti : Bunga Lestari
Nim : 2007212076P
Jurusan : Akuntansi
Tahun Referensi : 2010
Judul : Sistem Akuntansi Terhadap Penerimaan Kas Dari
Pengklaiman Dana Jamsoskes Dinas Kesehatan Kota
Palembang Pada Rsud Palembang Bari
Hasil penelitian : 1. Pengumpulan berkas tidak setiap hari sehinggga sering
menumpuk
2. Berkas yang hilang tidak bisa diklaim ke dinas kesehatan
kota palembang sehingga mengurangi pendapatan RSUD
palembang BARI
3. Kurangnya tenaga SDM yang input data data pasien
JAMSOSKES
4. Masih barunya program kesehatan JAMSOSKES sehingga
masih banyak ditemukan kekurangan dalam proses
pengklaiman
5. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat yang gunakan
pelayanan JAMSOSKES sehingga banyak ditemukan
berkas berkas yang tidak lengkap

Berdasarkan yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu,


Bagaimana audit manajemen fungsi sumber daya manusia dalam meningkatkan efektivitas
kinerja karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) palembang BARI?

3
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahannya yaitu, Bagaimana Analisis Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya
Manusia Untuk Menilai Efektivitas Kinerja Studi Kasus Pada RSUD BARI Palembang ?

C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisis Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
Untuk Menilai Efektivitas Kinerja Studi Kasus Pada RSUD BARI Palembang

D. MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini di harapkan akan
memberikan manfaat bagi semua pihak diantaranya:
1. Bagi penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dan juga dapat menerapkan ilmu
yang di dapat selama masa perkuliahan khususnya mengenai menganalisis Audit
Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia Untuk Menilai Efektivitas Kinerja Studi Kasus
Pada RSUD BARI Palembang
2. Bagi Organisasi Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan, pertimbangan dan
evaluasi untuk perkembangan terhadap efektivitas kinerja karyawan di Organisasi
khususnya di Rumah Sakit
3. Bagi Almamater Penelitian ini dapat menjadi suatu bahan pustaka sebagai referensi bagi
peneliti lain yang memiliki minat untuk meneliti Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya
Manusia Untuk Menilai Efektivitas Kinerja Studi Kasus Pada RSUD BARI Palembang

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. PENELITIAN SEBELUMNYA

Nama Peneliti : Bunga Lestari


Nim : 2007212076P
Jurusan : Akuntansi
Tahun Referensi : 2017
Judul : Sistem Akuntansi Terhadap Penerimaan Kas Dari
Pengklaiman Dana Jamsoskes Dinas Kesehatan Kota
Palembang Pada Rsud Palembang Bari
Metode penelitian : 1. Tinjauan pustaka
2. Wawancara
3. Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data : 1. Dokumen
2. Interview/wawancara
3. Observasi
4. Keputakaan/ studi pustaka
5. Teknik analisis data
6. Hasil uji
Hasil penelitian : 1. Pengumpulan berkas tidak setiap hari sehinggga sering
menumpuk
6. Berkas yang hilang tidak bisa diklaim ke dinas kesehatan
kota palembang sehingga mengurangi pendapatan RSUD
palembang BARI
7. Kurangnya tenaga SDM yang input data data pasien
JAMSOSKES
8. Masih barunya program kesehatan JAMSOSKES sehingga
masih banyak ditemukan kekurangan dalam proses
pengklaiman

5
9. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat yang gunakan
pelayanan JAMSOSKES sehingga banyak ditemukan
berkas berkas yang tidak lengkap

B. LANDASAN TEORI

1. Audit

Pengertian Audit

Dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan bisnis pada suatu perusahaan, salah satu
faktor yang harus diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan
ekonomisasi perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat terus ditingkatkan. Oleh karena
itu, manajemen puncak dari suatu perusahaan harus mengetahui apakah perusahaannya telah
mencapai efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan manajemen puncak tersebut maka diperlukan suatu instrumen
yang disebut audit manajemen.
Secara umum auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-
pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya
pada pemakai yang berkepentingan (Mulyadi, 2002: 9).

Jenis-jenis Audit
Menurut Mulyadi (2002: 30) auditing umumnya digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:

a). Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)


Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor independen terhadap
laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan tersebut. Dalam audit laporan keuangan ini, auditor independen
menilai kewajaran laporan keuangan atas dasar kesesuainnya dengan prinsip akuntansi
berterima umum. Hasil auditing terhadap laporan keuangan tersebut disajikan dalam bentuk
tertulis berupa laporan audit, Laporan audit ini dibagikan kepada para pemakai informasi
keuangan seperti pemegang saham, kreditur, dan Kantor pelayanan pajak.
b) Audit Kepatuhan (Compliance Audit)
Audit kepatuhan adalah audit yang tujuannya untuk menentukan apakah yang diaudit sesuai

6
dengan kondisi atau peraturan tertentu. Hasil audit kepatuhan umumnya dilaporkan kepada
pihak yang berwenang membuat kriteria. Audit kepatuhan banyak dijumpai di dalam
pemerintahan.
c) Audit Operasional (Operational Audit)
Audit operasional merupakan review secara sistematik kegiatan organisasi atau bagian
daripadanya, dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Tujuan audit operasional adalah
untuk:
1) Mengevaluasi kinerja.
2) Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan.
3) Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

2. Audit Manajemen
Pengertian Audit Manajemen
Menurut Arens dan Loebbecke (2003:12) Audit manajemen adalah evaluasi
terhadap seluruh prosedur dan metode organisasi perusahaan, dalam tujuan untuk
mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Manfaat Audit Manajemen

1) Mengevaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur dari struktur organisasi


yang belum ditentukan sebelumnya. 
2) Mengevaluasi kriteria pengukuran pencapaian tujuan organissasi dan penilaian
prestasi manajemen. 
3) Secara independen dan objektif menilai prestasi individual dan kegiatan unit
organisasi tertentu. 
4) Menilai efisiensi, efektivitas, dan kehematan sistem perencanaan dan pengendalian
manajemen. 
5) Menemukan atau mengidentifikasi masalah organisasi yang timbul dan jika mungkin
menentukan penyebabnya. 
6) Menilai atau meyakini reliabilitas dan manfaat berbagai laporan pengendalian
manajemen.

Tahap-tahap Audit Manajemen

Definisi ruang lingkup pekerjaan Management audit bisa dilakukan dalam lingkup yang

7
umum dan audit akan meliputi suatu penilaian terinci atas tiap-tiap aspek operasional
organisasi. Management audit juga bisa dilakukan atas suatu masalah tertentu untuk mencari
bukti-bukti yang menjadi penyebabnya serta merekomendasikan tindakan koreksi tertentu.
Perencanaan, persiapan dan organisasi Ketika suatu lingkup pekerjaan sudah ditentukan, tim
audit akan membuat suatu tindakan perencanaan atas pelaksaanaan pekerjaan. Perencanaan
meliputi langkah-langkah yang harus dilakukan dan estimasi waktu yang diperlukan untuk
mencapai setiap tahap pekerjaan. Tiap sumber bukti yang berkaitan dengan area yang
diperiksa harus dianalisa secara mendalam dan terus diperbaharui.

a) Pengumpulan fakta dan dokumentasi informasi terbaru

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi data yang berkaitan dengan area lingkup
pekerjaan yang ditentukan. Data bisa diperoleh dari surat menyurat, kebijakan dan prosedur,
serta semua informasi informal lainnya yang bisa diperoleh secara langsung dari karyawan
lewat wawancara.

b) Riset dan analisa

Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam proses management audit. Pada tahap
ini dilakukan pengumpulan bukti dan fakta-fakta yang dianggap penting dalam mendukung
laporan akhir yang akan diserahkan kepada top manajemen.

c) Laporan

Tahap ini meliputi ringkasan atas pekerjaan yang dilakukan, gambaran mengenai ruang
lingkup pekerjaan, rincian mengenai temuan-temuan utama dan diskusi mengenai alternatif-
alternatif yang dapat digunakan top manajemen untuk mengurangi permasalahan yang ada.

3 Sumber Daya Manusia RSUD Palembang BARI


Untuk meningkatkan kemampuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, perlu dilengkapi
dengan ketenagaan rumah sakit yang jumlah, jenis dan mutunya memadai sesuai dengan Standarisasi
Ketenagaan Rumah Sakit Pemerintah yang telah ditetapkan dalam peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 262/MENKES/Per/VII/1979.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan tersebut, ketenagaan di Rumah Sakit dapat
dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori ketenagaan yaitu:
Tenaga Medis  Tenaga Paramedis Keperawatan  Tenaga Paramedis Non Keperawatan 
Tenaga Non Medis 

8
Sumber Daya Manusia pada RSUD Palembang BARI Per Januari 2019

4. Sarana dan Prasarana


Pelaksanaan pembangunan gedung di RSUD Palembang BARI dimulai pada tahun
2004 dan masih terus dilakukan penambahan hingga saat sekarang. Pada tahun 2015 RSUD
Palembang BARI membangun gedung Rawat Inap Kelas 3, pembangunan dilaksanakan
sampai dengan tahun 2018. Adapun gedung-gedung yang telah selesai pembangunannya dan
telah dapat difungsikan adalah sebagai berikut:

NO NAMA BAGIAN LUAS LANTAI (M2)

1 Tempat Penampungan Air 36,00


2 Pos Jaga I 12,00
3 Pos Jaga II 18,00
4 Gardu Listrik 1 18,00
5 Gardu Listrik 2 180,00
6 Gedung Instalasi Bedah Central 786,00
7 Bank Darah 488,20
8 Bangunan IPAL 51,00
9 Administrasi, Laboratorium, Radiologi,
Rekam Medik,Farmasi
- Lantai I 2.268,18
- Lantai II 379,00

10 VIP/VVIP 1.376,03
11 CSSD, REHAB MEDIK, HEMODIALISA
- Lantai I (CSSD) 315,00
- Lantai II ( REHAB MEDIK, 315,00
HEMODIALISA)

12 Laundry 249,12
13 Gizi 309,14
14 IGD
- Lantai 1 419,26
15 Poliklinik
- Lantai I 982,80
- Lantai II 982,80
- Lantai III 982,80

16 Kebidanan dan Neonatus 1.129,66


17 RAMP 127,93
9
18 Rumah Incenerator 1 15,00
19 Rumah Incenerator 2 35,00
20 Kelas 3 1.816,62
21 Kelas 1 dan 2 2.329,20
22 Mushollah 105,64
23 WC umum 29,18
24 TPS 56,00
25 Workshop 240,00
26 Kamar Jenazah 231,00
27 Kantin 260,00
28 Selasar 1.197,45
29 PICU-NICU
- PICU (Lantai 1) 303,75
- NICU (Lantai 2) 303,75
30 Pos Jaga 3 35,00
31 Rumah pompa dan groundtank 30,00
32 Garasi ambulance 100,00
33 Gedung kelas 3 baru Lantai 2 1.980,00

34 Bedah Sentral Baru


- Lantai 1 (ICU/ICCU
* ICU 435,75
* ICCU 463,73
- Lantai 2 (Bedah Sentral) 1.406,34

TOTAL 22.799,33
Sumber Daya Manusia pada RSUD Palembang BARI Per Januari 2019

10
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Menurut Diah Isnaini Asiati,Dkk (2019:18), berdasarkan eksplansi penelitian
dikelompokan menjadi tiga, yaitu :

1. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud mengetahui nilai variabel mandiri (bisa
satu variabel atau lebih), tanpa menghubungkan kondisi satu variabel dengan variabel yang lain,
melihat pengaruh antar variabel, atau membandingkannya.

2. Penelitian Asosiatif

Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bermaksud mengetahui keterkaitan antar variabel.
Apabila keterkaitan tersebut hanya menjelaskan hubungan maka jenis penelitiannya adalah
penelitian korelasional. Tetapi apabila keterkaitan tersebut menjelaskan pengaruh maka jenis
penelitiannya adalah kasual. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang lebih tinggi bila
dibandingkan dengan penelitian yang lain.

3. Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan antara satu sampel dengan sampel
yang lainnya, baik perbandingan tersebut dilakukan secara bebas (independent) maupun secara
berpasangan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Bogdan dan Tylor
mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati (Lexy
J. Moleong, 2010: 4) Metode kualitatif deskriptif menyesuaikan pendapat antara peneliti dengan
informan. Pemilihan metode ini dilakukan karena analisisnya tidak bisa dalam bentuk angka dan
peneliti lebih mendeskripsikan segala fenomena yang ada dimasyarakat secara jelas. Penelitian
ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah dikemukakan di atas, yaitu untuk
memperoleh data secara lengkap. Data yang telah didapat dari proses wawancara dan observasi
adakan disajikan dengan bentuk deskripsi dengan menggunakan kata-kata yang mudah

11
dimengerti. Selain itu ada juga data yang mendukung yaitu denah lokasi dan foto-foto hasil
observasi.

B. Tempat penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di RSUD Palembang BARI yang beralamat Jl. Panca Usaha
No.1, 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30254

C. Variabel Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang diteliti dan dijelaskan di bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa penelitian ini hanya mempunyai variabel tunggal yaitu audit
manajemen fungsi Sumber Daya Manusia (SDM).

D. Subyek dan Obyek Penelitian


Penelitian ini subyeknya adalah Bagian Personalia RSUD palembang BARI, sedangkan objek
dari penelitian ini adalah berupa data seperti catatan dan dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan aktivitas Sumber Daya Manusia di RSUD palembang BARI

E. Metode Pengumpuan Data


1. Observasi
Observasi merupakan aktivitas penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan dengan
masalah penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan. Peneliti berada ditempat itu, untuk
mendapatkan bukti-bukti yang valid dalam laporan yang akan diajukan. Observasi adalah metode
pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama
penelitian (W. Gulo, 2002: 116). Dalam observasi ini peneliti menggunakan jenis observasi non
partisipan, yaitu peneliti hanya mengamati secara langsung keadaan objek, tetapi peneliti tidak aktif dan
ikut serta secara langsung (Husain Usman, 1995: 56). Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan
cara mengamati suatu fenomena yang ada dan terjadi. Observasi yang dilakukan diharapkan dapat
memperoleh data yang sesuai atau relevan dengan topik penelitian. Hal yang akan diamati yaitu prosesi
Kirab Budaya Suran Mbah Demang di Dusun Modinan, Desa Banyuraden. Observasi yang dilakukan,
penelitian berada di lokasi tersebut dan membawa lembar observasi yang sudah dibuat.
2. Wawancara (interview)
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,

12
yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Lexy J. Meleong, 2010: 186). Ciri utama wawancara adalah
kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dan sumber informasi. Dalam wawancara
sudah disiapkan berbagai macam pertanyaanpertanyaan tetapi muncul berbagai pertanyaan lain saat
meneliti. Melalui wawancara inilah peneliti menggali data, informasi, dan kerangka keterangan dari
subyek penelitian. Teknik wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin, artinya
pertanyaan yang dilontarkan tidak terpaku pada pedoman wawancara dan dapat diperdalam maupun
dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan. Wawancara dilakukan kepada Sesepuh di
keturunan Mbah Demang, Lurah Desa Banyuraden yang juga keturunan dari Mbah Demang, masyarakat
sekitar dan masyarakat pendatang.
3. Dokumentasi
Penggunaan dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam
banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk
meramalkan (Lexy J. Moleong, 2010: 217). Adanya dokumentasi untuk mendukung data. Hal-hal yang
akan didokumentasikan dalam penelitian ini adalah Kirab Budaya Suran Mbah Demang, Partisipasi
masyarakat sekitar, masyarakat asli dan pendatang sebagai informan.
Dari berbagai metode pengumpulan data di atas, maka metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode Wawancara dan Dokumentasi. Wawancara
penelitian ini berupa pertanyaan yang di tujukan kepada Manajer Keuangan dan dokumentasi
berupa data-data yang di perlihatkan dari RSUD palembang BARI

F. Teknik Analisis Data


Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mengolah data yang telah didapatkan dari perusahaan yang sedang diteliti. Dalam
penelitian ini digunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif
menurut I Made Wirartha (2006:155), yaitu menganalisis, menggambarkan dan meringkas
berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil dari wawancara atau
pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan.
Tahap pertama yang dilakukan dalam analisis data adalah menyusun prosedur audit yang
meliputi kegiatan berikut ini, antara lain: melakukan wawancara dengan bagian SDM,
melakukan survei, menganalisis objek audit. Setelah mendapatkan informasi umum perusahaan,
peneliti membuat program audit yang akan dilakukan. Program audit yang dibuat disesuaikan
dengan ruang lingkup penelitian sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian.
Tahap kedua yaitu menganalisis hasil objek audit dengan menggunakan alat pengukuran

13
yang digunakan dalam audit manajemen sumber daya manusia. Tahap ini berlangsung ketika
peneliti telah mendapatkan informasi secara cukup 38 mengenai objek penelitian. Temuan audit
yang ada dikumpulkan dan dikelompokkan untuk kemudian dianalisa. Audit manajemen sumber
daya manusia mempunyai empat alat pengukuran untuk menganalisa tingkat keberhasilan dari
program-program yang dilakukan oleh fungsi sumber daya manusia,antara lain:
1. Kondisi Kondisi merupakan keadaan yang sebenarnya terjadi yang ditemukan peneliti
berkaitan dengan program-program sumber daya manusia yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
2. Kriteria Kriteria merupakan standar yang berisi norma-norma dan kebijakan
perusahaan yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaan programprogram sumber daya manusia
yang berjalan di perusahaan.
3. Penyebab Penyebab merupakan kondisi yang terjadi setelah dilaksanakannya
program-program sumber daya manusia. Penyebab ini dapat berupa pencapaian hasil program
sesuai dengan perencanaan yang telah dirancang atau bisa juga berupa tidak tercapainya tujuan
program yang telah direncanakan oleh fungsi sumber daya manusia.
4. Akibat Akibat merupakan sesuatu yang harus ditanggung oleh perusahaan karena
adanya ketidaksesuaian antar kriteria yang telah ditetapkan dengan aktivitas aktual yang terjadi
di lapangan. Akibat dapat 39 memberi dampak positif maupun negatif pada keadaan finansial
maupun nonfinansial perusahaan.
Tahap ketiga adalah membuat rekomendasi, yaitu berupa tindakan korektif atas
kelemahan signifikan yang ditemukan maupun kelemahan potensial yang terdapat pada fungsi
spesifik sumber daya manusia sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas fungsi sumber
daya manusia lebih efektif. Pada tahap ini peneliti memberikan saran atas hasil kesimpulan dari
penelitian yang telah dilakukan, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh pihak manajemen
RSU Palembang BARI

DAFTAR PUSTAKA

Bayangkara, IBK. (2008). “Audit Manajemen”. Jakarta: Salemba Empat.


Betri Sirajuddin. (2019). “Pemeriksaan Manajemen”.Edisi 10.Palembang:CV

14
Amanah.
Mulyadi.(2002). Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Bunga Lestari. (2018). “Sistem Akuntansi Terhadap Penerimaan Kas Dari Pengklaiman Dana
Jamsoskes Dinas Kesehatan Kota Palembang Pada Rsud Palembang Bari.”
Skripsi.Palembang: PGRI

15

Anda mungkin juga menyukai