LAPORAN PENYULUHAN

PENCEGAHAN/PERAWATAN DINI DAN MANDIRI

PADA VERTIGO AGAR TETAP HIDUP PRODUKTIF

DOSEN PENGAMPUH :
KRISTIN DAREDA, SKM., M.KES

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
1. NUR KHASANAH DWI SUSANTO 1801053
2. NURJANI MAUDUL 1801013
3. NIRTA WULANDARI MOKOAGOW 1801038
4. THIENY MUMEKH 18010
5. ANASTASYA EKY 18010
6. MOH. RIZKI ABDULLAH 18010

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KSESAHATAN (STIKES)
MUHAMMADIYAH MANADO
2021

1
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Segala puji penulis haturkan kepada Allah SWT. dan semoga hidayah dan
inayah selalu tercurahkan kepada kami sehinggah bisa menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “LAPORAN PENYULUHAN PENCEGAHAN/PERAWATAN
DINI DAN MANDIRI PADA VERTIGO AGAR TETAP HIDUP
PRODUKTIF.”.
Shalawat beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa umatnya dari alam yang tidaktahuan ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan. Kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah yang kami susun ini dapat
berguna bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.
Adapun dalam penyusunan makalah ini terdapat berbagai kesalahan baik
dalam penulisan atau penempatan kata serta dalam mendefinisikan isi makalah.
Oleh karana itu kritik dan saran dari para pembaca sangat penulis harapkan.

Manado, 2021

2
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................... 3
A. Definisi Vertigo................................................................ 3
B. Etiologi............................................................................. 3
C. Manifestasi Klinis............................................................. 4
D. Pencegahan dan perawatan Pada Vertigo......................... 4
BAB III PROGRAM PENCEGAHAN/PERAWATAN VERTIGO
DI PANGIANG KECAMATAN BUNAKEN................................... 7
A. Pengkajian........................................................................ 7
B. Perencanaan...................................................................... 7
C. Implementasi.................................................................... 8
D. Evaluasi............................................................................ 8
BAB VI PENUTUP............................................................................ 10
A. Kesimpulan....................................................................... 10
B. Saran................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 11

3
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu vertigo?
2. Apa etiologi dari vertigo?
3. Apa manifestasi klinik dari vertigo?
4. Bagaimana pencegahan dan perawatan pada vertigo?
5. Apa saja program penyuluhan yang telah dilakukan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari vertigo.
2. Untuk mengetahui etiologi dari vertigo.
3. Untuk mengetahui manifestasi klinik dari vertigo.
4. Untuk mengetahui pencegahan dan perawatan pada vertigo.
5. Untuk mengetahui program penyuluhan yang telah dilakukan.

5
 BAB II
PEMBAHASAN VERTIGO
A. Definisi Vertigo
Vertigo merupakan gangguan neurologis yang sering ditemukan, berupa
sensasi berputar dan kehilangan keseimbangan. Penyakit ini berhubungan erat
dengan gangguan sistem keseimbangan tubuh yang terdiri dari sistem perifer
(terdapat pada organ keseimbangan di telinga) dan sentral (pada serebellum).
Vertigo menurut definisi dari International Classification of Vestibular
Disorders adalah adanya sensasi bergerak berputar dari kepala atau tubuh
ketika tidak terjadi pergerakan atau adanya gangguan sensasi bergerak pada
pergerakan normal di kepala. Dalam bahasa awam, vertigo sering dikeluhkan
sebagai “pusing berputar”, atau “pusing tujuh keliling” atau “keliyengan”.

B. Etiologi
Etiologi dari vertigo berbeda tergantung dengan jenis vertigonya, perifer
atau sentral.
1. Etiologi Vertigo Perifer
Etiologi vertigo perifer adalah sebagai berikut:
a. Barotrauma dibagi menjadi 2 yaitu alternobarik dan atmosferik telinga
dalam. Pada trauma alternobarik, tekanan di dalam telinga lebih besar
dibandingkan lingkungan dan sering terjadi pada pilot dan penyelam.
Barotrauma atmosferik telinga dalam disebabkan karena terjadinya
perubahan tekanan yang mendadak.
b. Trauma mekanis pada telinga. Riwayat operasi pada telinga dapat
menyebabkan trauma pada telinga dalam dan memiliki manifestasi
sebagai vertigo perifer.
c. Infeksi (contoh: labirinitis, herpes zoster, vestibular neuritis)
d. Tumor pada akustik schwanomma
e. Idiopatik.
2. Etiologi Vertigo Sentral
Etiologi vertigo sentral adalah sebagai berikut:
6
 a. Trauma mekanis pada trauma tumpul kepala. Trauma pada leher dapat
menyebabkan terjadinya gangguan pada arteri vertebrobasilar sehingga
menyebabkan vertigo sentral.
b. Penyakit serebrovaskular baik iskemik maupun perdarahan pada
sistem vestibular (arteri vertebrobasilar) yang dapat menyebabkan
vertigo sentral.
c. Tumor sudut serebelopontin pada glioma batang otak, dan
medulloblastoma.
d. Migrain vestibular

C. Manifestasi Klinik
Selain kepala terasa berputar, vertigo juga dapat disertai dengan gejala
lain, seperti:
1. Mual.
2. Muntah.
3. Pergerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus).
4. Berkeringat.
5. Hilangnya pendengaran.
6. Tinnitus.

D. Penatalaksanaan Pada Vertigo

Adapun cara mencegah terjadinya vertigo, yaitu sebagai berikut :

1. Hindari terlalu cepat berdiri saat bangun tidur karena dapat memicu
kambuhnya vertigo. Biasakan duduk sejenak sebelum beranjak dari kasur
setelah bangun tidur.
2. Gerakkan kepala secara perlahan dan hati-hati saat beraktivitas.
3. Hindari olahraga yang memerlukan gerakan cepat, seperti basket dan
sepak bola.
4. Hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol.
5. Kurangi asupan garam dan makanan berlemak.

7
6. Kecilkan volume suara atau musik saat menggunakan earphone.
Adapun perawatan yang bisa dilakukan untuk meringankan vertigo, yaitu :
1. Upayakan untuk tetap tenang.
2. Segera duduk dan pejamkan mata, bila gejala vertigo muncul saat sedang
berdiri.
3. Hindari berbaring miring dengan bertumpu pada sisi kepala yang
mengalami vertigo.
4. Tidur dengan posisi kepala sedikit terangkat atau lebih tinggi.
5. Cukupi asupan cairan dengan minum air putih.
6. Gunakan penerangan saat terbangun di malam hari.
Beberapa Latihan untuk Mengatasi Keluhan Vertigo, yaitu :
1. Manuver Epley
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan gerakan atau
manuver Epley:
a. Ambil posisi duduk di tempat tidur dan miringkan kepala hingga 45
derajat ke sisi yang mengalami vertigo (bagian kanan atau kiri).
b. Posisikan bantal untuk menopang punggung atas, sehingga posisi
kepala sedikit menengadah saat Anda berbaring.
c. Gerakkan badan secara hati-hati untuk berbaring di tempat tidur
dengan kepala masih dalam posisi miring 45 derajat. Pertahankan
posisi selama 30–60 detik hingga pusing mereda.
d. Dalam keadaan berbaring, arahkan kepala 90 derajat ke arah
berlawanan dan tahan posisi ini selama 30–60 detik hingga pusing
mereda.
e. Sambil tetap mempertahankan posisi kepala, posisikan tubuh
menghadap ke sisi kepala yang miring.
f. Jika pusing sudah terasa berkurang, Anda bisa kembali duduk secara
perlahan-lahan.

8
2. Half Somersault atau Foster Maneuver
Anda bisa melakukan gerakan half sommersault dengan langkah-
langkah berikut ini:
a. Ambil posisi berlutut dan tatap langit-langit selama beberapa detik.
b. Bungkukkan badan hingga dahi menyentuh lantai dan menghadap
kedua lutut sehingga menyerupai posisi bersujud. Pertahankan posisi
ini selama kurang lebih 30 detik.
c. Masih dalam posisi yang sama, miringkan kepala 45 derajat ke sisi
yang mengalami vertigo. Misalnya, jika pusing berputar ke arah kiri,
posisikan kepala Anda ke sebelah kiri. Pertahankan selama 30 detik.
d. Angkat kepala dengan cepat hingga sejajar dengan punggung,
sedangkan lutut dan kedua tangan menyentuh lantai. Pertahankan
kepala pada kemiringan 45 derajat selama 30 detik.
e. Tegakkan kepala sambil miring ke sisi yang terkena vertigo dan
cobalah berdiri secara perlahan-lahan.
f. Jika gejala vertigo masih terasa, ulangi gerakan tersebut dengan jarak
waktu 15 menit

9
 BAB III
PROGRAM PENCEGAHAN/PERAWATAN VERTIGO DI
PANGIANG KECAMATAN BUNAKEN

A. Pengkajian
Pada tahap pengkajian dilakukan pengumpulan data dengan cara
melakukan wawancara langsung pada mahasiswa tentang masalah kesehatan
yang sering mereka alami dan mencari informasi tentang penyakit vertigo ini
melalui website. Mahasiswa mengatakan bahwa meraka pernah mengalami
pusing secara tiba-tiba ketika berdiri dan mereka belum mengetahui tentang
penyakit tersebut. Jadi, dari hasil wawancara tersebut didapatkan masalah
kesehatan yang banyak di alami adalah vertigo.

B. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ada beberapa hal yang dilakukan oleh kelompok
kami yaitu :
1. Menetapkan Tujuan : Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk
mempelajari, menganalisis, memberikan edukasi tentang cara menangani
dan mencegah terjadinya vertigo dikalangan mahasiswa.
2. Penentuan Sasaran : Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Manado prodi
Farmasi dan Kebidanan.
3. Isi Penyuluhan : Lakukan pencegahan/perawatan dini dan mandiri pada
vertigo agar tetap hidup produktif.
4. Metode : Ceramah Dan Tanya Jawab.
5. Alat Peraga Yang Digunakan : Leaflet dan HP.
6. Penentuan Kriteria Evaluasi : Terdiri dari tiga kriteria evaluasi yaitu secara
input, proses dan hasil dari kegiatan.

10
C. Implementasi
Implementasi dari kegiatan yang di rencanakan oleh kelompok
diselenggara pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 29 April 2021.
Waktu : 15:00-15:20 WITA.
Tempat : Pandu Pangiang Link III, STIKES Muhammadiyah
Manado.
Materi : Lakukan pencegahan/perawatan dini dan mandiri pada
vertigo agar tetap hidup produktif...
Media : Leaflet Dan HP.
Sasaran : Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Manado prodi
Farmasi dan Kebidanan
Jumlah Peserta : 5 Orang.
Moderator : Nirta Wulandari Mokoagow
Pembicara : Nur Khasanah Dwi Susanto, Nurjani Maudul, Thieny
Mumekh, Anastasya Eky.
E. Evaluasi
1. Evaluasi Input
Jumlah Pembicara : 4 Orang.
Waktu Yang Digunakan : 20 menit.
Dana Yang Digunakan : Rp 30.000.
2. Evaluasi Proses
Jumlah Peserta : 5 Orang.
Teori dan Konsep Yang Digunakan : Dari Kemenkes dan menurut para
ahli..
Media : Leaflet Dan HP.
3. Evaluasi Hasil Dari Kegiatan
Program kerja yang dilakukan:
a. Pembagian materi dalam bentuk leaflet.
b. Penyuluhan tentang vertigo.
c. Pemeriksaan tekanan darah.

11
d. Tanya jawab dengan audiens.
Adequancy Of Effort : 4
10
× 100% = 40%

12
 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Vertigo merupakan penyakit yang belum terlalu banyak orang ketahui.
Vertigo menurut definisi dari International Classification of Vestibular
Disorders adalah adanya sensasi bergerak berputar dari kepala atau tubuh
ketika tidak terjadi pergerakan atau adanya gangguan sensasi bergerak pada
pergerakan normal di kepala. Dalam bahasa awam, vertigo sering dikeluhkan
sebagai “pusing berputar”, atau “pusing tujuh keliling” atau “keliyengan”.

B. Saran
Demikian laporan yang telah kami susun. Semoga dapat menambah
wawasan para pembaca. Namun kami menyadari bahwa laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan, baik dari segi Bahasa maupun kekurangan materi.
Maka dari itu, kritik dan saran sangatlah kami butuhkan. Karena kritik dan
saran tersebut berguna bagi kami untuk menjadi bahan koreksi, agar
kedepannya yang kami sajikan menjadi lebih baik.

13
 DAFTAR PUSTAKA
Alodokter. Vertigo. Di akses pada https://www.alodokter.com/penanganan-
vertigo-secara-mandiri
DK Prasetyo. 2017. Vertigo. Jakarta. Di akses pada tanggal 3 juni 2021
http://repository.unimus.ac.id/1001/3/BAB%20II.pdf

14