F Muhammadad Perwira Rachman
F Muhammadad Perwira Rachman
LAPORAN PELAKSANAAN
AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
PENINGKATAN BUDAYA 5R DAN MANAJEMEN
K3 MELALUI SOSIALISASI PADA PUSAT AIR
TANAH DAN AIR BAKU
DISUSUN OLEH :
NAMA : Muhammad Perwira Rachman S.T
NIP : 199504212019031008
FORMASI JAFUNG : Teknik Pengairan Ahli Pertama
UNIT ORGANISASI : Direktorat Jendral Sumber Daya Air
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
Muhammad Perwira Rachman S.T
199504212019031008
Teknik Pengairan Ahli Pertama
Direktorat Jendral Sumber Daya Air
DISEMINARKAN PADA :
HARI : Jum’at
TANGGAL : 27 September 2019
Eva Purnawan S.ST, MT IR. Agus Suprapto K, M.ENG.PH.D Anwar, S.T., M.T.
NIP. 197203101998031006 NIP. 195808171985011001 NIP. 197901182005021001
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dengan petunjuk-Nya,
dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Budaya 5R Dan
Manajemen K3 Melalui Sosialisasi Pada Pusat Air Tanah Dan Air Baku” dengan baik dan
tepat waktu.
Kegiatan Aktualisasi ini merupakan pelaksanaan pelatihan off campus yang
termasuk bagian dalam rangkaian kegiatan Latihan Dasar CPNS yang memiliki tujuan agar
dapat diterapkannya Nilai-nilai Dasar ASN yang telah diberikan selama masa pelatihan on
campus sebelumnya, untuk selanjutnya dapat dihabituasikan dalam pelaksanaan pekerjaan
di UNOR masing-masing di masa mendatang. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan
penyelesaian laporan hasil aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan
dari banyak pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada beberapa pihak.
1. Eva Purnawan S.ST, MT selaku mentor yang telah membimbing penulis
dalam aktualisasi dan penyusunan laporan aktualisasi;
2. IR. Agus Suprapto Kusmulyono, M.ENG.PH.D selaku coach yang telah
membimbing penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi;
3. Putritansy Neysa, S.T. selaku co mentor yang telah membimbing penulis
dalam aktualisasi dan penyusunan laporan aktualisasi;
4. Dedy Ekawinata, ST. selaku penguji yang telah memberikan masukan
penyempurnaan laporan aktualisasi;
5. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, yang telah memfasilitasi penulis dalam
menyelesaikan pelatihan dan laporan aktualisasi;
6. Penyelenggara Latihan Dasar Balai Diklat PUPR Wilayah V Yogyakarta,
yang telah memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pelatihan dan laporan
aktualisasi;
7. Seluruh rekan-rekan Latihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Batch II yang
memberi motivasi dan bantuan penulis untuk menyelesaikan laporan
aktualisasi;
Dalam penulisan ini, penulis menyadari laporan aktualisasi yang dibuat masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis berharap untuk menerima kritik dan saran
sebagai penyempurnaan laporan aktualisasi. Akhir kata semoga dengan selasainya
Laporan Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan membawa perubahan kearah yang
lebih baik bagi kita semua, khususnya di lingkup Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Penulis,
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Pusat Air Tanah dan Air Baku ..................................... 5
1
1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Aktualisasi
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan aktualisasi ini, diantaranya :
a. Sebagai implementasi nilai- nilai dasar serta peran dan kedudukan ASN dalam
kegiatan habituasi;
b. Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan rangkaian kegiatan pelatihan
dasar CPNS di Kementerian PUPR;
c. Mampu mengangkat isu yang ada di unit kerja dan membuat proyek perubahan
sehingga isu permasalahan tersebut dapat diselesaikan.
2
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
3
dan perumahan rakyat, menyatakan bahwa Pusat Air Tanah dan Air Baku
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pembinaan pelaksanaan norma,
standar, prosedur, dan kriteria, perencanaan dan konservasi air tanah dan air baku.
Dalam melaksanakan tugas, Pusat Air Tanah dan Air Baku menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyusunan dan pembinaan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan
kriteria air tanah dan air baku, serta konservasi air tanah dan air baku;
b. penilaian kesiapan pelaksanaan kegiatan pada air tanah dan air baku,
serta konservasi air tanah dan air baku;
c. penyusunan perencanaan air tanah dan air baku, serta konservasi air
tanah dan air baku;
d. pembinaan pengelolaan air tanah dan air baku, serta konservasi air tanah
dan air baku; dan
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat;
Susunan organisasi Pusat Air Tanah dan Air Baku terdiri atas :
a. Bidang Perencanaan dan Tata Usaha
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran,
bimbingan teknik, pengelolaan urusan tata persuratan dan kearsipan,
kepegawaian, keuangan, penatausahaan barang milik negara, dan rumah
tangga..
b. Bidang Air Tanah dan Air Baku Wilayah Barat
Mempunyai tugas tugas melaksanakan penyiapan penyusunan dan
pembinaan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria, penilaian
kesiapan pelaksanaan, pembinaan pengelolaan, serta pembinaan persiapan
pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana pada air tanah
dan air baku di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.
c. Bidang Air Tanah dan Air Baku Wilayah Timur
Mempunyai tugas tugas melaksanakan penyiapan penyusunan dan pembinaan
pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria, penilaian kesiapan
pelaksanaan, pembinaan pengelolaan, serta pembinaan persiapan pelaksanaan
operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana pada air tanah dan air baku di
wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan
4
Papua.
d. Bidang Konservasi Air Tanah dan Air Baku
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pembinaan pelaksanaan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, penyiapan inventarisasi, menetapkan
zona konservasi, pemantauan dan evaluasi konservasi, menetapkan kawasan
lindung dan melaksanakan pengendalian, perlindungan dan pelestarian
penggunaan, pengendalian pengawetan dan penghematan penggunaan air
tanah dan air baku serta melaksanakan pengelolaan kualitas dan pengendalian
pencemaran air tanah
dan air baku.
5
kedudukan dan peran dalam kerangka NKRI serta menguasai kompetensi teknis
yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
Selama waktu satu tahun ini ada beberapa kegiatan dan pelatihan yang
wajib dijalani oleh CPNS, diantarnya sebagai berikut:
a. Menyusun Tugas Mandiri 1
b. Menyusun Tugas Mandiri 2
c. Mengikuti Pelatihan Bela Negara selama 13 hari kerja
d. Mengikuti Pelatihan Dasar selama 13 hari kerja
e. Mengikuti Pengenalan ke-Litbangan selama 30 hari
f. Mengisi Buku (Log Book) Lembar Pencatatan Tugas Harian
g. Melaksanakan Penugaan Selama On The Job Training (OJT)
6
BAB III
DESKRIPSI AKTUALISASI
7
c. Pengarsipan belum rapih
Dari beberapa isu yang diperoleh, dilakukan penentuan core isu dengan menggunakan
metode penapisan untuk memperoleh isu yang menjadi prioritas.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan core isu adalah dengan
menggunakan Matriks USG. Terdapat tiga faktor yang perlu dipertimbangkan untuk
menentukan suatu masalah yang prioritas pada penggunaan Matriks USG. Ketiga faktor
tersebut adalah urgency, seriuosness, dan growth.
Urgency berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah. Semakin mendesak suatu masalah untuk diselesaikan maka semakin tinggi tingkat
urgensi masalah tersebut.
Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut terhadap
organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi organisasi seperti
dampaknya terhadap produktivitas, keselamatan jiwa manusia, sumber daya atau sumber
dana. Semakin tinggi dampak suatu masalah terhadap organisasi maka semakin serius
masalah tersebut.
Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Semakin cepat berkembang suatu
masalah maka semakin tinggi tingkat pertumbuhannya. Suatu masalah yang cepat
berkembang tentunya memiliki prioritas yang tinggi untuk segera diatasi.
Untuk mengurangi tingkat subyektivitas dalam menentukan masalah prioritas, maka
perlu menetapkan kriteria untuk masing-masing unsur USG tersebut. Umumnya digunakan
skor dengan skala tertentu, misalnya penggunaan skor dengan skala penilaian 1-5. Semakin
tinggi tingkat urgensi, serius, atau pertumbuhan masalah tersebut, maka semakin tinggi skor
untuk masing-masing unsur.
Berikut analisa USG dari isu- isu yang diperoleh :
Tabel 3. 1 Analisa USG
No. Isu Urgency Seriousness Growth Total
skor
1 Masih kurangnya ringkas, rapih, resik serta 4 5 4 13
manajemen k3 di Pusat Air Tanah dan Air Baku
2 Kurang nyamannya lingkungan kerja 4 3 3 10
3 Pengarsipan belum rapih 3 3 3 9
8
Keterangan : penialaian berdasarkan skala 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil)
Pada gambar 3.1 di atas, dapat dijelaskan beberapa penyebab isu utama dapat terjadi.
Untuk menentukan solusi terhadap isu tersebut, diperlukan beberapa kegiatan sebagai
berikut :
9
a. Merangkum materi budaya 5R dan manajemen K3
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber materi yang akan
dijadikan sebagai sticker dan poster. Dalam kegiatan ini pula dilakukan
pembimbingan dengan mentor untuk memberikan masukan terkait dengan
materi yang sudah dirangkum.
b. Desain sticker dan poster
Kegiatan ini adalah mendesain sticker dan poster. Kegiatan ini sebagai bagian
yang penting dimana keterpaduan antara materi dan juga desain yang baik akan
menghasilkan alat peraga yang enak dipandang.
c. Pemasangan sticker dan poster
Pada kegiatan ini akan dilakukan pemasangan sticker dan poster pada beberapa
area sasaran yaitu ruang bidang-bidang yang ada di Pusatab dan juga area
sekitar Pusatab
d. Sosialisasi budaya 5R dan manajemen K3
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada rekan-rekan akan
nilai-nilai budaya 5R dan juga manajemen K3. Kegiatan ini akan dilaksanakan
dengan memberikan sosialisasi pada masing-masing bidang yang ada pada
Pusatab.
e. Evaluasi sosialisas budaya 5R dan manajemen K3
Evaluasi akan dilakukan untuk mendapatkan umpan balik terhadap
pelaksanaan sosialisasi agar dapat menjadi bahan evaluasi bagi penulis
kedepannya.
10
3.4. Matrik Rancangan Aktualisasi
Sebagai cara untuk memecahkan isu yang telah dipilih, maka perlu dilakukan
beberapa kegiatan. Kegiatan yang dilakukan adalah bertujuan untuk mencari solusi terhadap
isu yang yang telah dipilih. Berikut ditampilkan matrik rancangan aktualisasi pada tabel 3.2
11
KERTAS KERJA KEGIATAN AKTUALISASI
Nama Unit Organisasi : Pusat Air Tanah dan Air Baku
Identifikasi Isu :
1. Masih kurangnya ringkas, rapih, resik serta manajemen K3 di wilayah Pusat Air Tanah dan Air Baku
2. Kurang nyamannya lingkungan kerja
3. Pengarsipan belum rapih
Isu yang diangkat : Masih kurangnya ringkas, rapih, resik serta manajemen K3 di wilayah Pusat Air Tanah dan Air Baku
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Sosialisasi Budaya 5R Dan Manajemen K3 Melalui Pembuatan Poster Dan Sticker Pada Pusat Air
Tanah Dan Air Baku
Tabel 3. 2 Matriks Kegiatan Aktualisasi
12
etika
akhlakul
karimah
2 Merangkum materi sosialisasi Merangkum materi Rangkuman materi Etika Publik : Rangkuman Rangkuman
budaya 5R dan Manajemen K3 budaya 5R budaya 5R dan dalam melakukan materi materi
Manajemen K3 konsultasi harus budaya 5R budaya 5R
dengan sopan dan dan dan
santun Manajemen Manajemen
K3 K3
Merangkum materi Komitmen mutu berkontribus berkorelasi
manajemen K3 : menjaga kualitas i terhadap dengan nilai
dari hasil yang fungsi dasar
dihasilkan pelaksanaan kementrian
urusan tata PUPR yaitu
usaha Pusat integritas,
Melapor kepada mentor Akuntabilitas : profesional,
menyajiakan orientasi
materi yang dapat misi, dan
dipertanggungjaw etika
abkan akhlakul
karimah
13
3 Pembuatan media sosialisasi Desain sticker Hasil media Akuntabilitas : Hasil media Hasil media
sosialisasi menyajiakan sosialisasi sosialisasi
materi yang dapat berkontribus berkorelasi
dipertanggungjaw i terhadap dengan nilai
abkan fungsi dasar
pelaksanaan kementrian
Desain Poster Komitmen mutu urusan tata PUPR yaitu
: adanya dorongan usaha Pusat integritas,
motivasi diri profesional,
untuk maju dan orientasi
berubah (inovatif misi, dan
dan kreatif) visioner.
Desain video animasi
4 Pemasangan media sosialisasi Pemasangan poster Poster dan sticker Komitmen mutu Poster dan Poster dan
telah terpasang : menjaga kualitas sticker telah sticker telah
dari poster dan terpasang terpasang
sticker berkontribus berkorelasi
i terhadap dengan nilai
Pemasangan sticker Akuntabilitas :
fungsi dasar
tanggungjawab
pelaksanaan kementrian
dengan hasil yang
urusan tata PUPR yaitu
telah dihasilkan
usaha pusat integritas,
profesional,
orientasi
misi, dan
visioner.
14
Mengunggah video
animasi ke youtube
5 Sosialisasi budaya 5R dan Sosialisasi terpusat Sosialisasi budaya Etika publik : Sosialisasi Sosialisasi
Manajemen K3 5R dan Manajemen dalam melakukan budaya 5R budaya 5R
K3 telah sosialisasi harus dan dan
dilaksanakan dengan sopan dan Manajemen Manajemen
ramah K3 K3
berkontribus berkorelasi
Sosialisasi di bidang Nasionalisme :
i terhadap dengan nilai
perencanaan dalam kegiatan
fungsi dasar
sosialisasi terdapat
pelaksanaan kementrian
pengamalan sila
urusan tata PUPR yaitu
ke-4
usaha pusat integritas,
profesional,
Sosialisasi di bidang Akuntabilitas : orientasi
ATAB Wilayah Barat mengikuti misi, dan
kegiatan dengan etika
partisipatif
Sosialisasi di bidang
Konservasi
15
6 Evaluasi sosialisasi budaya 5R Mendengarkan tanggapan Catatan tanggapan Etika publik : Catatan Catatan
dan manajemen K3 atasan dan rekan kerja sosialisasi budaya ketika tanggapan tanggapan
mengenai sosialisasi dan 5R dan Manajemen mendapatkan sosialisasi sosialisasi
poster serta sticker K3 tanggapan budaya 5R budaya 5R
direspon dengan dan dan
sopan Manajemen Manajemen
K3 K3
berkontribus berkorelasi
Melapor kepada mentor Akuntabilitas :
i terhadap dengan nilai
mengikuti
fungsi dasar
kegiatan dengan
pelaksanaan kementrian
partisipatif
urusan tata PUPR yaitu
usaha pusat integritas,
profesional,
orientasi
misi, etika
16
JADWAL RENCANA DAN REALISASI AKTUALISASI
Keterangan :
Rencana
Realisasi
17
Bab IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
18
a. Merangkum materi budaya 5R
19
c. Melaporkan kepada mentor
20
a. Desain poster
21
b. Desain sticker
22
c. Desain video animasi
23
a. Pemasangan poster
24
b. Pemasangan sticker
25
c. Mengunggah video animasi ke youtube
Berikut merupakan tautan untuk video animasi budaya 5R dan manajemen K3. Tautan video
animasi budaya dapat dilihat pada https://youtu.be/3Q2WklvMbQs dan untuk manajemen K3
https://youtu.be/eP0jUxWsopc
26
a. Sosialisasi budaya 5R dan manajemen K3 terpusat
27
Gambar 4. 17 Sosialisasi manajemen K3
Gambar 4. 18 Sosialisasi dengan pimpinan dan staf Pusatab melalui grup Whatsapp Pusatab
28
Gambar 4. 19 Sosialisasi di Bidang Perencanaan PUSATAB
29
e. Melapor dengan mentor
30
a. Mengumpulkan tanggapan dari rekan dan atasan mengenai sosialisasi budaya
5R dan manajemen K3
31
a. Proses pembuatan desain dilakukan secara online namun jaringan internet
kurang stabil sehingga pengerjaan menjadi terhambat..
b. Ditugaskannya mentor ke daerah-daerah lain sehingga proses koordinasi agak
terganggu.
c. Diikutsertakan dalam berbagai kegiatan yang ada di ATAB Wilayah Timur pada
jam kerja.
d. Tidak mudah dalam mengumpulkan para pegawai yang ada di PUSATAB untuk
melaksanakan sosialisasi dikarenakan padatnya agenda yang ada di PUSATAB.
e. Belum memiliki pengetahuan dalam membuat video animasi sehingga
memerlukan waktu untuk mempelajarinya.
32
atapun dengan lingkungan sekitar yang selalu menju2njung tinggi kode etik
yang ada.
3. Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu tercermin dalam pengerjaan desain media sosialisasi
yang berorientasi kepada inovasi dan orientasi mutu.
4. Anti Korupsi
Nilai anti korupsi tercermin dalam transparansi kegiatan.
33
budaya 5R dan Manajemen K3 mudah dalam terdokumentasikan
kegiatan selanjutnya dengan baik materi
yang sudah dibaca
sehingga akan
menyulitkan dalam
tahap pembuatan
media sosialisasi
3 Pembuatan media sosialisasi Menghasilkan Kegiatan aktualisasi
produk sosialisasi tidak dapat dilanjutkan
yang bagus dan dikarenakan tidak
mudah dipahami adanya media yang
digunakan untuk
sosialisasi
4 Pemasangan media sosialisasi Media sosialisasi Orang akan menjadi
dapat dibaca dan cepat lupa dengan
menjadi pengingat budaya 5R dan
manajemen K3
sehingga tidak dapat
terinternalisasikan
dengan baik
5 Sosialisasi budaya 5R dan Para pegawai yang Tidak dapatnya
Manajemen K3 ada di PUSATAB pemahaman akan
dapat mengetahui budaya 5R dan
dan memahami manajemen K3
budaya 5R dan
manajemen K3
34
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan dapat mengingatkan kembali akan
pentingnya budaya 5R yang ada di lingkungan kerja. Dengan pemahaman tersebut, akan
timbul kesadaran dari para pegawai yang ada di lingkungan Pusat Air Tanah dan Air Baku
untuk dapat menjaga ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin dalam bekerja. Selain itu,
manajemen K3 terkait duduk dengan benar di kantor juga mengingatkan para pegawai
untuk dapat menjaga kesahatannya dengan cara duduk dengan benar di kantor.
Pemahaman akan duduk dengan benar dapat membantu para pegawai untuk dapat
bekerja lebih optimal serta lebih produktif lagi kedepannya.
5.2 Saran
1 Diharapkan nilai-nilai budaya 5R dan manajemen K3 dapat lebih di internalisasi lagi
dengan terus ditanamkan oleh para pimpinan kepada staf yang ada di lingkungan
Pusat Air Tanah dan Air Baku;
2 Acara sosialisasi dapat dilaksanakan dengan lebih menarik sehingga dapat
terinternalisasi dengan lebih baik lagi kedepannya.
35
Daftar Pustaka
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. Peraturan Menteri PUPR
Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Peraturan LAN Nomor 25 Tahun
2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. Jakarta.
4. Sticker manajemen K3
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
02 JADWAL KEGIATAN
03 KEGIATAN AKTUALISASI
05 PENUTUP
Latar Belakang, isu,
dan solusi
Latar Belakang
Keterangan :
Rencana
Realisasi
KEGIATAN
AKTUALISASI
KEGIATAN 1
KOORDINASI AWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Nilai Aneka :
Kegiatan ini penulis mencari bahan-
• Etika Publik : dalam melakukan kon
bahan referensi yang nantinya akan
sultasi harus dengan sopan dan san
diolah menjadi poster, sticker, dan vi
tun
deo animasi. Selain itu, penulis juga
• Komitmen mutu : menjaga kualitas
melaporkan kepada mentor terkait d
dari hasil yang dihasilkan
engan hasil dari rangkuman materi.
• Akuntabilitas : menyajiakan materi
yang dapat dipertanggungjawabkan
KEGIATAN 3
PEMBUATAN MEDIA SOSIALISASI
Nilai aneka :
• Akuntabilitas :
menyajiakan mat
eri yang dapat di
pertanggungjawa
bkan
• Komitmen mutu
: adanya doronga Pada kegiatan pembuatan media s
osialisasi, untuk poster dan sticker
n motivasi diri unt
penulis menggunakan aplikasi onlin
uk maju dan beru e desain yaitu canva sedangkan un
bah (inovatif dan tuk pembuatan video animasi, penu
kreatif) lis menggunakan program sparkrol
videoscribe.
KEGIATAN 4
PEMASANGAN MEDIA SOSIALISASI
Pemasangan poster dan sticker dilakukan di
dalam ruangan Pusat Air Tanah dan Air Baku
sedangkan untuk video animasi diberikan dal
am bentuk link youtube sehingga dapat dibuk
a pada perangkat elektronik masing-masing p
egawai yang ada di PUSATAB.
Nilai Aneka :
• Komitmen mutu : menjaga
kualitas dari poster, sticker,
dan video animasi
• Akuntabilitas : tanggungja
wab dengan hasil yang telah d
ihasilkan
KEGIATAN 5
SOSIALISASI BUDAYA 5R DAN MANAJEMEN K3
arinya.
UPAYA MENGATASI KENDALA