Anda di halaman 1dari 3

Henti jantung dan Henti Nafas

Penatalaksanaan Henti Jantung dan Nafas

A. Kompresi dada

Salah satu dari empat irama ini dapat menyebabkan henti jantung dan
nafas

1. Ventricular Fibriliation (VF)


2. Ventricular Tachycardia (VT) tanpa nadi
3. Pulseless electrical activity (PEA)
4. Asystole

Menurut AHA (American Heart Association) For Cardiopulmunary


Resuciation and Emergency Cardiovascular 2015 sangat menekankan
untuk perlunya melakukan kompresi dada pada pasien yang henti jantung

Dan juga pentingnya kompresi dada yang berkualitas tidak dapat


diabaikan

a. Tekan Kuat, Tekan Cepat


b. Farmakologi Epinefrin 1 mg IV atau IO, diulang setiap 3-5 menit
untuk membuat VF semakin responsive terhadap defibrilasi.
c. Farmakologi Vasopressin 40 unit IV atau IO, dapat ditambahkan
pada dosis pertama atau kedua epinefrin.
d. Famakologi Amiodaron merupakan obat pilihan untuk VF yang tidak
berespons dengan kejut listik.
B. Asistol atau aktivitas listrik tanpa nadi (pulseless electrical activity)
1. Asistol merupakan irama stadium akhir yang terjadi akibat tidak
adanya kontraksi ventrikel secara total. PEA adalah berbagai
irama listrik jantung yang gagal menghasilkan kontraksi yang
efektif dan nadi yang teraba.
2. Bantu pada saat sirkulasi dengan RJP yang berkualitas sambil
mempertimbangkan.
3. Pada saat kondisi seperti ini sangat tidak direkomendasikan untuk
melakukan penatalaksanaan asistol dan PEA.
4. Perlu juga diperhatikan pada saat RJP. Jangan menghentikan RJP
lebih dari 10 detik untuk memeriksa denyut nadi.

C. Bradikardia simptomatik
Dapat dikatakan bradikardi saat kondisi absolute dengan frekuensi
<60 x/m. bradikardi dianggap simptomatik jika muncul tanda-tanda
adanya perfusi yang buruk akibat frekuensi nadi yang melambat
1. Nyeri dada
2. Sesak nafas
3. Penurunan tingkat kesadaran
4. Sakit kepala, pusing, sinkop
5. Hipotensi

Dan jika kondisi bradikadia ini simptomatik dapat dilakukan, kaji


jalan nafas dan pernafasan dan beri bantuan jika perlu, jika perlu :
berikan oksigen tambahan, pasang akses IV dan EKG 12 sadapan ,
persiapan pacu jantung transkutan

6. Farmakologi antropin adalah salah satu obat pilihan untuk


bradikardia simptomatik akut dengan dosis awal 0,5 mg dapat
diulang setiap 3-5 menit hingga dosis maksimal 3 mg.
7. Pacu jantung transcutan
a. Pasang elektroda pacing sesuai petunjuk pada alat pacing atau
kemasan elektroda. Eletroda dipasang secara anterior/posterior
b. Atur alat pacu dengan kecepatan 70 x/menit.
c. Tingkatkan miliampere (mA) secara perlahan sehingga
pengangkapan listrik (electrical capture)

Anda mungkin juga menyukai