Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Matematika Zaman Yunani Kuno

7. Mengungkapkan Sejarah tentang Zeno (± 490 - 430 SM)


Zeno lahir di Elea, dan ia merupakan murid dari Parmenedis. Ia murid yang
gigih mempertahankan ajaran gurunya dangan cara memberikan argumentasi secara
baik sehingga kemudian hari ia dianggap sebagai peletak dasar dialektika.
Menurut Aristoteles, zeno lah yang menemukan dialetika. Dialetika yaitu
suatu argumentas yang bertitik tolak dari suatu pengandaian atau hipotesa, dan dari
hipotesa tersebut ditarik suatu kesimpulan.
Zeno menganut paham bahwa sesuatunya itu adalah permanen dan abadi,
bertentang dengan kaum pengikut pythagoras. Dalam melawan penentang-
penentangnya kesimpulan yang diajukan oleh Zeno dati hipotesa yang diberikan suatu
kesimpulan yang mustahil, sehingga terbukti bahwa hipotesa itu salah.
Zeno mengemukakan beberapah hipotesa atau paradox sebagian besar
berhubungan dengan gerak benda diantaranya yang paling terkenal yaitu:
a. Dochotomy
Menurut Zeno, sebelum suatu objek menempuh suatu jarak tertentu
harus melalui jarak setengahnya dan untuk melalui jarak yang setengahnya
tersebut harus melalui jarak yang setengahnya terlebih dahulu dan

1 1
seterusnya, objek itu harus menempuh , sehingga akhirnya harus
8 16
menempuh jarak yang sedemikian kecilnya atau kecil tak terhingga.
Menurutnya tak mungkin menghapus sejumlah gerakan tersebut disaat akan
bergerak. Oleh sebab itu, Zeno berkesimpulan permulaan gerak itu tidak ada.
b. Achilles
Zeno memberikan contoh perbandingan lari antara Archilles dengan
seekor kura-kura. Karena kura-kura berangkat sebelum Archilles, sehingga
Archilles lebih dahulu harus melewati atau mencapai titik dimana kura-kura
berada saat ia berangkat. Setelah Archilles berda pada suatu titik, kura-kura
tersebut sudah lebih jauh lagi seterusnya sehingga jarak antara Archiles dan
kura-kura selalu berkurang akan tetapi tidak pernah habis.
c. Panah
Anak panah yang dilepaskan dari busurnya sebagai hal yag tidak
bergerak, karena pada setipa saat anak panah tersebut berhenti disuatu tempat
tertentu. Kemudian dari tempat tersebut bergerak ke suatu tempat
pemberhentian yang lain dan seterusnya. Memang dikatakan anak panah
tersebut meleset hingga sampai pada yang dituju, artinya perjalanananak
panah tersebut sebenarnay merupakan kumpulan pemberhentian-
pemberhentian anak panah.

8. Mengungkapkan Sejarah tentang Democritus (460 – 370 SM)


Ia lahir di kota Abdera di Pesisir Thrake di Yunani Utara. Karena ia berasal
keluarga yang kaya raya, maka dengan kekayaannya itu ia bepergian ke Mesir dan
negeri-negeri timur lainnya. dari karya-karyanya ia telah mewariskan sebanyak 70
karangan tentang bermacam-macam masalah seperti, kosmologi, matematika,
astronomi, logika , etika, teknik, mesin, puisi dan lain-lain. Sehingga ia dipandang
sebagai seorang sarjana yang menguasai banyak bidang.
Pemikirannya, bahwa realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak unsur
dan jumlahnya tak terhingga. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian materi yang
sangat tidak dapat dibagi-bagi lagi. Unsur tersebut dikatakan sebgai atom yang berasal
dari satu dari yang lain karena ini tidak dijadikan dan tidak dapat dimusnahkan.
Menurut pendapatnya, atom-atom itu selalu bergerak, berarti harus ada ruang
yang kosong. Sebab satu atom hanya dapat bergerak dan menduduki satu tempat saja.
Sehinnga democritus berpendapat bahwa realitas itu ada dua, yaitu: atom itu sendiri
( yang patuh) dan ruang tempat atom bergerak (kosong).
Democritus pun membedakan adanya dua macam pengetahuan, yaitu
pengetahuan indera yang keliru dan pengetahuan budi yang sebenarnya.”ada dua
pengetahuan katanya, pengetahuan yang sebenarnya dan pengetahuan yang tidak
sebenarnya. Adapun yang tidak sebenarnya adalah penglihatan, penciuman dan rasa”.

9. Mengungkapkan Sejarah tentang Plato


Plato merupakan sumber inspirasi (inspirator) abad ke 4 SM bagi
matematikawan sesamanya dalam aktivitas pengembangan matematika. Plato tidak
banyak menghasilkan penemuan-penemuan atau karya dalam bidang matematika.
Penghargaan dan kecintaan Plato terhadap matematika dan geometri khususnya
adalah sangat besar sekali, ini tercermin dari motto perguruannya ”jangan biarkan
orang yang buta geometri masuk ke sini”.
Plato mempelajari 4 dari 5 bidang beraturan dan dari pengikut phytagoras
lainnya Plato mempelajari bidang 12 beraturan, kemudian Plato memasukkan ide-
idenya mengenai bidang banyak beraturan yang dikenal sebagai “cosmic
bady”(platoni solid). Dalam karyanya “Republic” Plato mengatakan bahwa aritmatika
mempunyai efek yang sangat besar sekali yaitu memaksa pikiran untuk memikirkan
bilangan abstrak dan bilang adalah raja dari kelahiran buruk dan baik.
Salah satu konstribusi khusus dari Plato dan bidang matematika adalah
penemuannya tentang triple phytagoras;
(2 n)2+(n2 −1)2=(n2 +1)2
Dimana n sembarang bilangan asli, yang merupakan sedikit modifikasi daru
rumus yang sudah dikenal oleh bangsa Babilonia sebelumnya.
10. Mengungkapkan Sejarah tentang Eudoxus (408 – 355 SM)
Eudoxos dilahirkan di Cnidus adalah satu seorang murid Plato. Semula karena
tidak mersa populer di Athena, karena dibayangi oleh kebesaran Plato, Eudoxos
memutuskan untuk kembali ke Asia Minor, dan ditempat baru itu dian berusaha
menyamai gurunya Plato dengan mendirikan sebuah akademiknya sendiri.
Eudoxos menemukan perbandingan seharga, walaupun ide perbandingan
seharga a :b=c :d konsep Eudoxus tentang kesamaan rasio tidak termasuk untuk
bilangan nol, contoh segmen garis tidak dapat dibandingkan dengan luas , atau luas
tidak dapat dibandingkan dengan isi. Defenisi Eudoxus tentang kesamaan rasio adalah
sama dengan prose perkalian bersilang yang dilakukan sekarang yaitu apabila

a c
= maka ad=bc
b d
Selain itu, Eudoxus juga menemukan aksioma yang sering dikenal extion
kontinuitas, yang merupakan basis untuk metode penghausan yang ekivalen dengan
kalkulus integral sekarang. Aksioma Eudoxus ini menyatakan bahwa “apabila
diketahui dua besaran yang mempunyai rasio masing-masing besaran tidak boleh
sama dengan nol maka dapat dibuat satu perkalian untuk salah satu dari besaran ini
sehingga satu lebih besar dari yang lain.
11. Mengungkapkan Sejarah tentang Manaechmus
Manechmus adalah seorang murid dari akademi Eudoxus. Ia telah menemukan
garis lurud dan lingkaran yang sudah dikenal sebelumnya. Selain itu, Manechumus
menemukan lagi kurva baru dikenal dengan nama Ellips, Parabola dan Hiperbola.
Dalam membuktikan irisan kerucut, Manechumus mulai dengan kerucut tegak siku-
siku (sudut puncak 90 ° ). Apbila kerucut ini dipotong oleh bidang datar yang tegak
lurus pada elemen (unsur ) kerucut, maka kurva dan irisan (penempang) yang terjadi
persamaannya dapat ditulis dalam bentuk y 2=1 x dimana 1 konstan yang besarnya
tergantung kepada jarak natara titik puncak dan perpotongan bidang.

12. Mengungkapkan Sejarah tentang Dinostratus


Dinostratus adalah murid Plato dikenal sebagai matematikawan. Dinostratus
adalah orang yang menemukan penyelesain pengkuadratan lingkaran yaitu dengan
bantuan trisectrix Hippias. Apbila persamaan trisectix adalah π a sin θ=2 aθ dimana a
adalah sisi bujur sangkar ABCD maka nilai limit dari r untuk mendekati nol adalah

2a
bukti yang diberikan Dinostratus hanya berlaku berlandaskan kepada geometri
π
elementer.

13. Mengungkapkan Sejarah tentang Aristotle (388 - 322 SM)


Aristotle (Aristoteles) adalah seorang filosof dan ahli biologi tetapi dia selalu
melibatkan diri dengan kegiatan-kegiatan para matematikawan. Penemuan Aristoteles
mengenai Indevisble dari panjang, luas atau isi; menulis tentang biografi Pythagoras.
DAFTAR PUSTAKA

Haza’a dkk. Sejarah Matematika Klasik dan Modern. UAD Press: Yogyakarta. 2004

W.S. Anglin. Mathematics: A Concise History and Philosophy. Springer-Verlag: New York.
1994

Anda mungkin juga menyukai