Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad toti dzaky

Kelas : X Bahasa

No. Absen : 21

Menghayati Fungsi Hadis Terhadap Al – Qur’an

⮚ Fungsi Hadis Terhadap Al – Qur’an

Al-Qur’an dan hadis Rasulullah adalah dasar dari pengetahuan Islam. Hadis berfungsi
bagi manusia memperjelas pesan-pesan Al-Quran secara lebih lengkap dan juga dalam
mencapai tujuan penciptaan manusia dan menjabarkan hukum-hukum dan ajaran Islam.

Manafsirkan dan memfungsikan hadis tidak bisa sembarangan, dan harus dilakukan
oleh orang yang benar-benar ahli dan memiliki ilmu pengetahuan terkait tentangnya. Untuk
itu, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi hadist terhadap AlQuran.

1. Bayan At – Taqrir
Bayan at-taqrir adalah menetapkan juga memperkuat dari apa yang sudah
diterangkan dalam al-Quran. Di sini hadis berfungsi untuk membuat kandungan Al-
Quran semakin kokoh dengan adanya penjelasan hadist tersebut.
2. Bayan At – Tafsir
Fungsi hadis sebagai bayan at-tafsir berarti memberikan tafsiran (perincian)
terhadap isi al-Qur’an yang masih bersifat umum (mujmal) serta memberikan batasan-
batasan (persyaratan) pada ayat-ayat yang bersifat mutlak (taqyid).
3. Bayan At – Tasyri’
Hadist sebagai bayan at tasyri’ ialah sebagai pemberi kepastian hukum atau
ajaran-ajaran islam yang tidak dijelaskan dalam Al-Qur’an. Biasanya Al-Qur’an
hanya menerangkan pokok-pokoknya saja.
4. Bayan An – Nasakh
Untuk fungsi hadist sebagai Bayan Nasakh ini masih terjadi perdebatan di
kalangan ulama. Para ulama Ibn Hazm dan Mutaqaddim membolehkan menasakh al-
Qur’an dengan segala hadits walaupun hadits ahad. Kelompok Hanafiyah berpendapat
boleh menasakh dengan hadist masyhur tanpa harus matawatir.
Sedangkan para mu’tazilah membolehkan menasakh dengan syarat hadist
harus mutawatir. Selain itu, ada juga yang berpendapat Bayan Nasakh bukanlah
fungsi hadist.
⮚ Kedudukan Hadis Terhadap Al – Qur’an
Al-Qur`an sebagai sumber pokok dan hadis sebagai sumber kedua
mengisyaratkan pelaksanaan dari kenyataan dari keyakinan terhadap Allah dan
Rasul-Nya yang tertuang dalam dua kalimat syahadat. Karena itu menggunakan hadits
sebagai sumber ajaran merupakan suatu keharusan bagi umat Islam. Setiap muslim
tidak bisa hanya menggunakan al-Qur`an, tetapi ia juga harus percaya kepada hadis
sebagai sumber kedua ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai