OLEH :
WISNAWATI MOOTINELO
1701004
PROGRAM NERS
MANADO
2021
DAFTAR ISI
Sampul Dalam……………………………………………………………………...….i
Lembar Persetujuan………….………………………………………………………..ii
Daftar Isi…………...…………………………………………………………………iii
Daftar Gambar………….…………………………………………………………….iv
Daftar Tabel…………..………………………………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................6
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
D. Manfaat Penelitian........................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................8
A. Kerangka Konsep........................................................................................25
B. Hipotesa......................................................................................................26
C. Variabel Penelitian......................................................................................26
D. Definisi Operasional...................................................................................26
BAB IV METODE PENELITIAN......................................................................................28
A. Desain Penelitian........................................................................................28
iv
B. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian....................................................28
C. Populasi dan Sampel...................................................................................28
D. Instrumen Penelitian...................................................................................30
E. Teknik pengumpulan data...........................................................................31
F. Teknik Pengolahan Data.............................................................................31
G. Analisa Data................................................................................................32
H. Etika Penelitian...........................................................................................33
Daftar Pustaka…………………………………………………………..……..35
Lampiran
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2018).
terapi. Dokter jaga IGD didukung oleh dokter spesialis yang siap on call
kesehatan,2009).
12% dari kunjungan IGD berasal dari rujukan dengan jumlah RSU 1.033
unit dari 1.319 unit RS yang ada. Berdasarkan data jumlah kunjungan
IGD menunjukan kenaikan yang signifikan ini dan IGD juga memegang
peran yang sangat penting sebagai pintu terdepan rumah sakit, maka dari
itu IGD harus bisa memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk
dalam pelayanan pasien di IGD (Kemenkes RI, 2009). Hal ini sesuai
(2018) adalah to save life and limb yang artinya semakin cepat waktu
dalam mendapatkan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap dari mulai
2
pendaftaran sampai dengan masuk keruang pemeriksaan
(DepkesRI,2008).
sembuh, waktu tunggu lama, dan petugas kesehatan tidak ramah meskipun
profesional. Dimana waktu tunggu suatu hal yang sensitif dan beresiko
berkualitas dalam kerangka waktu yang tepat.Pelayanan cepat dan tepat yang
pasien yang penuh sesak di IGD. Hal ini akhirnya dapat menyebabkan
3
beberapa akibat antara lain menyebabkan kesalahan dan keterlambatan dalam
menjadi panjang, dan lamanya waktu tunggu pasien untuk pindah kebangsal
Kepuasan pasien adalah perasaan senang atau puas pada jasa yang
perasaan yang dimiliki oleh keluarga dan timbul sebagai hasil dari kinerja
(Pohan,2011).
4
yang mempengaruhi kepuasan pelanggan yaitu : Tangible (kenyataan),
pelayanan kesehatan (waktu tunggu) yang tidak sesuai harapan dan kenyataan
kesehatan yang kurang baik yaitu waktu tunggu yang lama menyebabkan
medicine(2012).
sawahan malang” hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 27 orang (90%)
sebagian besar sangat puas terhadap pelayanan sebanyak 18 orang (53%), dan
ada hubungan yang cukup antara waiting time dengan kepuasan pasien
5
prioritas 3 di IGD RS panati wahuya sawahan malang.
dengan jumlah pasien 10 orang dan lama waktu tunggu pasien untuk
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah,maka rumusan masalah yaitu ” apakah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Manado.
2. Tujuan Khusus
6
pasien RS, TK II Robert Wolter Mongisidi Manado.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Perawat
c. Bagi Institusi
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgent dan kritis.
a. Pertimbangan (reasoning)
Pada dasarnya ada dua jenis penalaran yang terlibat dalam berpikir kritis
praktisi untuk secara cepat menyortir informasi relevan dari yang tidak
yang diperlukan selama triage berdasarkan pola tanda dan gejala pasien
9
hipotesis, sehingga keputusan dapat dibuat. Metode ini tergantung pada
kompleks atau luar biasa. Keputusan triage harus cepat dan metode ini
e. Intuisi (Intuition)
pemikiran intuitif.
paling tinggi yaitu mulai dari kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta dan
10
kebutuhan jalan nafas (Airway), kemudian pernafasan (Breathing),
aman, efektif dan efisien hanya dapat dilakukan oleh perawat profesional (RN)
yang sudah terlatih dalam prinsip triage, pengalaman kerja minimal 6 bulan di
bagian IGD, selain itu Grossman (2003, dalam Zimmerman & Herr, 2006)
Kategori triage pada pasien trauma dalam sistem triage tiga tingkat antara
1) Prioritas 1 (merah)
2) Prioritas 2 (kuning)
11
digambarkan akut tetapi tidak “parah”. Contoh kondisi dalam kategori
abdomen.
3) Prioritas 3 (hijau)
B. Waiting Time
1. Pengertian
mendapatkan pelayanan rawat jalan dan rawat inap dari tempat pendaftaran
dengan situasi dan harapan pasien. Waktu tunggu pelayanan adalah waktu
12
yang dituju (Damayanti, 2003 dikutip oleh Soebarto, 2011).
tunggu pasien sesuai metode triage ATS yang dapat dilihat pada table
bahwa pasien gawat darurat prioritas apapun harus ditangani paling lama 5
(lima) menit setelah sampai di IGD. Namun demikian, belum ada standarisasi
yang diterapkan melalui sistem triage ATS. Hal ini menunjukkan bahwa
metode triage ini, kategori ATS 1 dan ATS 2 menjadi prioritas 1, ATS 3 dan 4
13
menjadi prioritas 2 dan ATS 5 menjadi prioritas 3. Namun demikian dalam
buku panduan tersebut tidak ada acuan maksimal waktu tunggu untuk masing-
Faktor faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pasien setiap rumah sakit
sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian
pelayanan.
penelitian, yaitu:
14
Gawat Darurat RS Muhammadiyah Palembang, berdasarkan hasil penelitian
tersebut terdapat 3 faktor yang berhubungan waktu tunggu yaitu: faktor lama
penyelesaian administrasi.
b) Maria et al (2016)
Darurat.
C. Konsep Kepuasan
1. Pengertian Kepuasan
yang diberikan. Dimana penilaian itu dilandasi oleh pengalaman masa lalu,
2004)
dan harapan pasiennya. Ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan oleh
15
pasien dalam menilai suatu pelayanan yaitu: ketepatan waktu, dapat
kepuasan yang mereka terima dari jasa spesifik yang diberikan, serta tingkat
definisi di atas dapat disimpulkan kepuasan pasien terjadi apabila apa yang
2. Tingkat Kepuasan
e. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang dan
16
Menurut Pohan (2007), ada beberapa aspek - aspek yang mempengaruhi
a. Kesembuhan.
petugas kesehatan.
Barry dan pasuraman “Merketing servis competin through quality” (New york
17
Freepress 1991) yang dikutip Kotler (2000) mengidentifikasi lima kelompok
(Nursalam, 2011).
Kepuasan pasien merupakan aset yang sangat berharga karena apabila pasien
18
dipengaruhi oleh karakteristik pasien antara lain:
a) Umur
Masa dewasa lanjut atau lanjut usia dimulai dari usia 61 tahun sampai
meninggal.
b) Jenis kelamin
19
cenderung cepat menerima dan memahami penjelasan dan layanan yang
c) Tingkat pendidikan
ijazah atau tidak tamat sekolah lebih muda merasa puas dibandingkan
d) Sumber biaya
e) Kunjungan
Penelitian Lumenta menunjukkan pasien kunjungan lama lebih puas
20
f) Pekerjaan
buruh, nelayan, petani dan sejenisnya lebih mudah puas terhadap pelayanan
mendapatkan pelayanan rawat jalan dan rawat inap dari tempat pendaftaran
(2008) Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil
sebaliknya waktu tunggu yang buruk akan menimbulkan rasa kecewa terhadap
(2010) Waktu tunggu identik dengan kebosanan, kecemasan dan waktu tunggu
21
E. Penelitian Terkait
1. Penelitian ini di lakukan oleh Nikolas Sani Kumanireng (2018) dengan judul
sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien prioritas 3 yang diperoleh
dengan uji statitsik Fisher Exact Test. Hasil penelitian ditemukan waktu
dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara waktu tunggu dengan
Kupang.
2. Penelitian ini di lakukan oleh Tika Permata Sari (2015) dengan judul
Lubuk Basung Tahun 2015 . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2015
22
sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 85 orang. Pengumpulan data
di IGD RSUD Lubuk Basung tidak efektif, 76,5 % pasien merasa tidak puas
terhadap waiting time triage di IGD RSUD LubukBasung. Uji statistic Chi-
Square diperoleh nilai P 0,000 untuk hubungan antara Waiting time triage
hubungan waiting time triage dengan kepuasan pasien di IGD RSUD Lubuk
Basung Tahun 2015. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan
bagi rumah sakit dalam menentukan dan menerapkan terapi dan prosedur
penanganan segera.
Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta Jenis
23
analisa bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen
kegawatan di IGD serta dapat lebih menjaga kesigapan petugas juga menjaga
24
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep menyatakan bahwa kerangka konsep akan
adalah :
Waiting time
Umur
Jenis Kelamin
Kepuasan pasien
prioritas 3
Sumber Biayaya
Kunjungan
Pekerjaan
Keterangan :
: Garis Penghubung
B. Hipotesa
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian (setiadi, 2007).
C. Variabel Penelitian
variabel adalah krakteristik yang di amati mempunyai variasi nilai dan
merupakan operasionalisasi dari suatau konsep agar dapat di teliti secara imperis
1. Variabel independen
2. Variabel dependent
Variabel dependen adalah variable yang nilainya ditentukan oleh variable lain.
D. Definisi Operasional
Defisini operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati
dari suatu yang di definisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati (diukur)
cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat di ulangi lagi
26
al a
l
a
u
k
u
r
1 Independen
Waiting Waktu ≤ 60 menit - Lembar Ordinal Baik ≤
time tunggu Observasi 60
pasien menit
prioritas 3 Kurang
dalam intlasi ≥ 60
gawat Menit
darurat
untuk
mendapat
akan
pelayanan.
2 Dep
ende Kepuasan - Tangibl Kuesioner Ordinal Puas : ≥
n dalam e 47,5
Kep mendaptka - Empati Tidak
uasa n pelayanan - Cepat puas :
n dalam tanggap ≤ 47,5
pasie menerima - Kendala
n pelayanandi
instalasi
gawat
darurat.
27
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok
1. Waktu penelitian.
2. Tempat penelitian
Manado.
1. Populasi
Populasi pasien prioritas 3 pada penelitian ini 400 pasien dalam 2 bulan
terakhir.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang di teliti dan di anggap
= (10:100) × 400
= 0,1 × 400
= 40
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eklusi
29
Kriteria Ekluasi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
D. Instrumen Penelitian
1. Variabel Independen
observasi yang berisikan jam kedatangan dan jam dilayani untuk pasien prioritas 3
Di katakana waiting time baik apa bila pasien priorotas 3 dilayani dalam
waktu ≤ 60 menit sedangkan dikatakan waiting tami kurang baik apa bila
2. Variabel dependen
responden memilih jawaban sangat setuju diberi skor 4, seuju di beri skor 3,
tidak setuju diberi skor 2, sangat tidak setuju di beri skor 1. untuk
n= ¿ ¿
30
76+19
¿
2
95
¿
2
= 47,5
Dengan katagori penilaian pada penelitian Kepuasan pasien Prioritas 3 maka skor
sangat setuju
1. Data primer
Data Primer dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari
Manado.
2. Data Skunder
Data Sekunder dalam penelitian ini adalah data dari IGD RS, TK
31
1. Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali data yang diperoleh atau
data terkumpul
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam
5. Cleaning data bila ditemukan penomoran yang salah atau huruf yang
kurang jelas.
G. Analisa Data
Agar lebih bermakna data yang telah di beri skor dan di analisa dengan
1. Analisa Univariat
32
Keterangan :
P : Presentase P=F
× 100 %
F : Frekuensi N
N : Jumlah Sampel
2. Analisa bivariat
maka hasil hitungan tersebut “bermakna” dan jika p > 0,05 maka
H. Etika Penelitian
1. Informed Consent
33
menandatangani lembar persetujuan. Jika pasien tidak bersedia, maka
3. Confidentialy (Kerahasiaan)
34