Anda di halaman 1dari 2

1

ABSTRAK
ADAPTASI KOMUNITAS BATAK TOBA DENGAN LINGKUNGAN
(Studi Kasus di Danau Toba Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir)

Ulung Napitu

Kondisi Danau Toba di Kecamatan Simanindo pada tahun 1960-an masih


terpelihara kelestariannya, ditandai dengan kehidupan keberagaman flora dan
fauna yang berkembang dengan baik. Sekitar tahun 1970-an hingga saat ini
kondisi tersebut mengalami perubahan drastis akibat eksploitasi sumber daya
alam yang melampaui daya dukung lingkungan, membawa dampak terjadinya
degradasi lingkungan Danau Toba. Untuk mempertahankan hidupnya, komunitas
Batak Toba melaksanakan adaptasi terhadap kondisi lingkungan Danau Toba
yang telah berubah dengan melaksanakan berbagai aktivitas.
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang
berhubungan dengan adaptasi, wujud adaptasi, dan strategi yang ditempuh untuk
mengatasi kerusakan lingkungan Danau Toba.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah mengenai adaptasi,
degradasi nilai sosial budaya, disfungsi kearifan tradisional, aktivitas penduduk
lokal, pemanfaatan sumber daya alam, strategi adaptasi dan strategi mengatasi
kerusakan lingkungan Danau Toba. Data sekunder diperoleh melalui analisis
berbagai sumber tertulis dan karya ilmiah. Data primer diperoleh melalui
wawancara mendalam terhadap informan dan observasi terhadap berbagai
aktivitas penduduk lokal disekitar Danau Toba.
Temuan penelitian menunjukkan adaptasi komunitas Batak Toba terhadap
Danau Toba sesuai dengan kondisi lingkungan Danau Toba yang telah berubah
saat ini dengan menggunakan penemuan baru dan tidak berpedoman pada kearifan
tradisional, menyebabkan kerusakan lingkungan. Wujud adaptasi komunitas
Batak Toba terhadap Danau Toba, terdiri dari: aktivitas penduduk lokal,
pemanfaatan sumber daya alam yang eksploitatif melampaui daya dukung
lingkungan, intensifikasi pertanian, penebangan hutan, reklamasi pantai,
perubahan kepemilikan tanah surutan, dan disfungsinya sebagian besar kearifan
tradisional.

Kata kunci : Adaptasi, Kearifan Tradisional, Disfungsi, Komunitas Batak Toba,


Danau Toba.

ii
2

ABSTRACT
THE ADAPTATION OF BATAK TOBA COMMUNITY TO ENVIRONMENT
(A Case Studi in Lake Toba, Simanindo Sub-District, Samosir Regency)

Ulung Napitu

In 1960s, Lake Toba in Simanindo Sub-District was still in a well preserved


condition, as indicated by the existence of well growing, diversified flora and fauna.
However, from 1970s on, the condition has been deteriorating drastically, resulting from
the exploitation of natural resources beyond environment capacity, bringing about an
impact in form of the degradation of Lake Toba environment. To survive, Batak Toba
community adapted to the changing Lake Toba environment condition by performing
some activities.
. The purpose of the present research was to investigate the factors relating to
adaptation, forms of adaptation, and the strategies pursued in overcoming the destruction
of Lake Toba environment.
The method used was descriptive-qualitative. The data needed in the research
were related to adaptation, degradation of social-cultural values, dysfunction of
traditional wisdom, activities of local community, utilization of natural resources, and
strategies of adaptation, and strategies of overcoming the Lake Toba environmental
destruction. The secondary data was obtained by analyzing diverse written sources and
scientific works. The primary data was obtained by in-depth interview of informants and
observation of local community’s activities around Toba Lake.
The research results revealed that the adaptation of Batak Toba community to
Lake Toba in accordance with the currently changing condition of Lake Toba
environment was by utilizing novel inventions, rather than relying on traditional wisdom,
leading to environmental destruction. The forms of Batak Toba community’s adaptation
to Lake Toba included: activities of local community, the utilization of natural resourves
exploitatively beyond environment capacity, farm intensification, deforestation, coastal
reclamation, changes in the title or ownership of declining soils, and dysfuntion of the
most part of traditional wisdom.

Keywords: Adaptation, Traditional Wisdom, Disfunction, Batak Toba


Community, Lake Toba

Anda mungkin juga menyukai