Anda di halaman 1dari 2

Nama : Royfanza Reynaldi

Nim : 2000029145
Kelas : IKM B

SISTEM RESPIRASI
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem yang terdiri dari organ dan struktur-
struktur lain yang digunakan untuk pertukaran gas pada mahluk hidup. Anatomi dan fisiologi
makhluk hidup yang mewujudkan pertukaran gas ini sangat bervariasi, bergantung pada
ukuran tubuhnya, lingkungan tempat hidupnya, dan riwayat evolusinya.

Pusat pernapasan pada manusia, pada saat bernafas paru-paru digerakan oleh otot-otot
pernafasan, otot pernafasan akan berkontraksi apabila ada ransangan dari otak, manusia
bernafas dengan dua cara yaitu involunter dan volunter atau secara tidak langsung dan
langsung

1. Involunter(secara tidak langsung),


diatur oleh meduha obiongata dan pons pernafasan ini dilakukan sehari hari seperti
saat tidur.
2. Volunter( secara langsung),diatur oleh cortex cerebri, yaitu saat kita sengaja
mengubah pola pernafasan kita, seperti saat berenang,bernyanyi,dan saat tahan nafas

Kita tidak bisa menahan nafas secara terus menerus, karna kontrol volunter bersifat protektif,
saat kita tidak bernafas dan tidak menghirup oksigen, CO2 dan H+ akan merangsang kembali
pernafasan involunter

A. Involunter
Pernafasan ini diatur di tiga daerah yaitu dareah ritmis, daerah pneumotaksik, dan
daerah apneustik, dareah ritmis memiliki dua bagian lagi yaitu daerah inspiratorik dan
daerah esspiratorik
- Daerah inspiratorik
Saat daerah ini aktif maka diafragma dan m intercostalis eksterna maka inhaiasi
berkontraksi akan tenang normal dan sebaliknya saat daerah ini non aktif maka
diafragma dan m intercostalis eksterna akan reaksi atau ekshalasi tenang normal
- Daearh ekspiratorik
Sangat dipengaruhi oleh inspiratorik,saat daerah inspiratorik bekerja sangat keras
maka akibatnya mukulus utama dan bantuan akan berkontraksi,maka akan terjadi
inhalasi paksa, dan secara bersamaan akan mengaktifkan daerah ekspiratorik, ia
hanya akan bekerja saat inspiratorik bekerja sangat keras, dan akan terjadi
ekshalasi paksa
B. Daerah pneumotasik
Daerah ini bertugas menon aktifkan daerah inspiratorik,
C. Daerah apneustik
Bertugas mengaktifkan daerah inspiratorik, semakin lama daerah apneustik bekerja
maka akan semakin lama kita menarik nafas,

kedua daerah ini bekerja sama saling protektif ,ketika kita bernafas sangat dalam kita tidak
akan bisa inhalasi terus menerus, kita akan dipaksa untuk ekshalasi oleh pneumotaksik,
begitu juga sebaliknya kita tidak akan bisa ekshalasi secara terus menerus kita akan dipaksa
inhalasi oleh apneustik

Anda mungkin juga menyukai