Anda di halaman 1dari 9

OTONOMI PENDIDIKAN DAN UPAYA

MEWUJUDKANNYA

0LEH:
DR. H. USEP KURNIADIN, M.Si
h.usepkurniadin@gmail.com

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL BAHASA DAN SASTRA
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI) GARUT
2021
1. KONSEP OTONOMI DAN
DESENTRALISASI PENDIDIKAN

OTONOMI PENDIDIKAN DAN UPAYA


MEWUJUDKANNYA

3. IMPLEMENTASI
DESENTRALISASI 2.IMPLIKASI UMUM
PENDIDIKAN DI DESENTRALISASI
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Konsep Otonomi Pendidikan
KONSEP OTONOMI
DAN
DESENTRALISASI
PENDIDIKAN
Konsep Desentralisasi Pendidikan
Otonomi > Bhs Yunani > Autos =
sendiri, Nomos= hukum atau aturan
Otonomi berarti kebebasan dan kemandirian
bukan kemerdekaan (Ateng Syafruddin, 1985:23)
KONSEP Otonomi Pendidikan adalah hak, wewenang,
OTONOMI dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
PENDIDIKAN dan mengurus sendiri urusan pendidikan dan
kepentingan masyarakat setempat bidang
pendidikan sesuai perundang-undangan (UU No
32 2004: Pasal 1 Ayat 5)
Desentralisasi merupakan penyerahan
wewenang dari tingkat pemerintahan yang
lebih tinggi kepada pemerintahan yang lebih
rendah, baik yang menyangkut bidang legislatif,
judikatif, atau administratif (Encyclopedia of the
KONSEP Social Science, 1980)
DESENTRALISASI  Desentralisasi pendidikan berarti pelimpahan
PENDIDIKAN kekuasaan dan wewenang yang lebih luas kepada
daerah untuk membuat perencanaan dan
mengambil keputusannya sendiri dalam
mengatasi permasalahan di bidang pendidikan
(Abdul Halim, 2001:15
 Implikasi Administrasi
Pemberian wewenang yang lebih besar
kepada daerah untuk melaksanakan kegiatan
pembangunan pendidikan sesuai kebutuhan
IMPLIKASI setempat
UMUM
DESENTRALISASI  Implikasi Kelembagaan
PENDIDIKAN Kebutuhan daerah untuk meningkatkan
kapasitas perencanaan dan pelaksanaan unit
kerja daerah
 Implikasi Keuangan
Kebutuhan dana yang lebih besar bagi
daerah untuk dapat melaksanakan fungsinya
di bidang pembangunan pendidikan
IMPLIKASI
UMUM
DESENTRALISASI  Implikasi Pendekatan Perencanaan
PENDIDIKAN Kebutuhan untuk memperkenalkan model
pendekatan kewilayahan yang dimulai dari
bawah dgn melibatkan peran serta
masyarakat yang maksimal
 Manajemen Berbasi Sekolah (MBS)
 Peningkatan Peran Serta Masyarakat
IMPLEMENTASI  Pemberdayaan Sekolah
DESENTRALISASI
 Peningkatan Pembelajaran Bermutu
PENDIDIKAN DI
SATUAN  Pemberdayaan Komite Sekolah
PENDIDIKAN  Orientasi pada Kualitas
 Meniadakan Penyeragaman
WASSALAM WR.
WB. TERIMA
KASIH HATUR
NUHUN

Anda mungkin juga menyukai