HW 4
1. Gambarkan diagram new venture elements dan jelaskan!
Key employees: Setiap karyawan yang ada di dalam suatu bisnis harus bisa melewati
seleksi yang ketat agar karyawan yang bekerja hanya merupakan orang-orang yang
berkualitas dan mampu membawa pengaruh positif pada bisnis tersebut. Para
karyawan juga memiliki banyak kontribusi dalam terwujudnya visi perusahaan
melalui produktivitas, efektivitas dan efisiensi yang tinggi dalam perusahaan.
Management team: Tim manajemen suatu perusahaan baru harus bisa memiliki
karakteristik dan kualitas unggul, baik itu secara individu maupun secara sosial. Suatu
tim manajemen harus mampu dalam menyelesaikan tugas dan masalah yang ada di
Jason Nathanael / 2201746505 / LB28
suatu perusahaan. Selain itu, mereka juga harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi
dengan baik untuk merealisasikan hal tersebut.
Lenders and investors: Lender dan investor menyediakan modal atau uang bagi
perusahaan karena mereka memiliki suatu kepentingan di perusahaan tersebut.
Dengan ini, mereka biasanya terlibat dalam membantu perusahaan yang mereka
biayai. Mereka biasanya membantu perusahaan dengan memberikan saran dan arahan
pada perusahan-perusahaan tersebut.
Other professionals: Ada beberapa ahli yang penting juga untuk berkelangsungannya
suatu bisnis baru. Misalnya, pengacara, akuntan dan konsultan bisnis merupakan
orang-orang yang dibutuhkan dalam suatu bisnis baru.
Setiap aspek, yaitu key employees, management team, board of directors, board of
advisors, lenders and investors dan other professionals, harus bisa bekerja sama
dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki oleh para founder dalam bisnis
tersebut.
4. Gambarkan salah satu struktur organisasi dari perusahaan besar dan perusahaan
kecil
5. Jelaskan Perbedaan kedua jenis organisasi tersebut! Apa saja yang membuat kedua
struktur organisasi berbeda?
Jason Nathanael / 2201746505 / LB28
Ada beberapa perbedaan yang terdapat pada perusahaan besar dan perusahaan
kecil. Pertama, kita dapat melihat perbedaannya dengan membandingkan jumlah
karyawannya atau skala penjualan perusahaan tersebut dalam periode tertentu,
walaupun tidak ada garis spesifik yang bisa membedakan apakah suatu perusahaan
dapat digolongkan besar atau kecil. Kedua, kita dapat melihat perbedaan perusahaan
besar dan kecil dari proses yang ada dalam berjalannya perusahaan tersebut. Suatu
perusahaan kecil cenderung mendorong para karyawannya untuk berinovasi dan
mencari cara untuk meningkatkan efisiensi. Sedangkan, perusahaan besar cenderung
mengembangkan proses-proses dan standar baru dalam organisasi tersebut dengan
tujuan untuk mengurangi resiko dan menciptakan arahan yang jelas agar karyawan
dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Dengan ini, struktur organisasi kedua jenis perusahaan tersebut juga berbeda.
Kita bisa melihat perbedaannya dalam dua gambar yang sudah tercantum di atas.
Dalam contoh perusahaan besar, ada pemegang saham, dewan komisaris dan komite
audit yang terlibat dalam berjalannya aktivitas perusahaan tersebut. Dengan skala
modal dan pendapatan yang lebih besar, perusahaan besar harus bisa mengatur
strukturnya dengan mendesainnya secara spesifik dan jelas. Adanya banyak tingkat
dalam struktur organisasi perusahaan besar ini ditimbulkan oleh skala karyawan yang
cenderung lebih banyak dan harus lebih diperhatikan. Tidak hanya itu, skala
pekerjaan yang harus dilakukan oleh perusahaan tersebut pada customer juga
cenderung lebih besar. Hal ini dapat terjadi karena adanya lebih banyak departemen
seperti penjualan, personalia, manufaktur, pengadaan, engineering, pemasaran,
keuangan dan teknologi. Sedangkan, kita dapat melihat bahwa struktur organisasi dari
perusahaan kecil cenderung lebih sederhana dan hanya memiliki jumlah tingkat yang
sedikit. Dalam contoh perusahaan kecil, kita bisa lihat bahwa pemilik perusahaan
bahkan dapat secara langsung berinteraksi dengan para karyawan, selain ia juga
membawahi bidang keuangan dan produksi. Hal ini dapat terjadi karena skala modal
dan pendapatan di perusahaan kecil cenderung lebih sedikit. Tidak hanya itu, hal ini
juga biasanya berarti bahwa jumlah karyawannya tidak banyak. Oleh karena itu,
struktur organisasi dari perusahaan kecil cenderung lebih sederhana daripada struktur
organisasi dari perusahaan besar.