PENGEMBANGAN ORGANISASI
Perubahan Organisasi yg berskala besar biasanya dilakukan
sebagai tanggapan /antisipasi thp perubahan eksternal yang
pada gilirannya berakibat pada perubahan internal :
-Proses Manajemen
-Cara kerja kelompok
-Hubungan antar kelompok
-Cara pandang anggota kelompok ttg diri mereka sendiri
Paradigma PO
Kewenangan,
Konflik,
Pemaksaan.
PERAN KONSULTAN MANAJEMEN
DALAM PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Latar Belakang
Sejak peristiwa krisis moneter tahun 21 Juli 1997 (US$ 14.000) sampai 21
mei 1998 (Pak Harto Lengser) Banyak perusahaan di Indonesia yang
mengalami keterpurukan mencoba menyusun kembali strategi untuk bangkit
dari keterpurukan.
Banyaknya perusahaan yang ingin bangkit mengembangkan diri untuk
menyongsong era persaingan makin ketat memerlukan beberapa “sentuhan”
dari berbagai segi manajemen. Akan tetapi adanya keterbatasan resource
yang dimiliki Perusahaan
1. Pemasaran
2. Keuangan dan Akuntansi.
3. Pajak
4. Hukum
5. Teknologi Informasi ( TI )
6. Sumber Daya Manusia
7. Produksi dan Operasi
8. Dan lain-lain
Menjadi konsultan dibutuhkan beberapa hal yang dapat
membuat perusahaan tertarik, antara lain :
a. Track record
Menyangkut nama, pengalaman dan reputasi, wajarlah bila lebih memilih
konsultan manajemen yang sudah teruji reputasinya di dalam kesuksesan dalam
menangani klien-klien sebelumnya.
b. Metodologi
Setidaknya perlu dicermati apakah metode maupun solusi yang ditawarkan
tersebut dapat membuat perusahaan berhasil atau tidak. Jangan sampai konsultan
manajemen hanya sekedar memberikan solusi standar sehingga biaya yang
dikeluarkan menjadi mubazir.
c. Menjaga Rahasia Klien
Selama bekerja dengan klien, tentunya banyak rahasia-rahasia dari klien yang
diketahui oleh para konsultan manajemen. Tentunya para klien sangat
mengharapkan rahasia yang dketahui para konsultan manajemen tidak disebarkan
kepada pihak lain, terutama rival utama mereka. Maka komitmen professional
Konsutan PO menonjolkan nilai-nilai:
Konsultan PO :
Seorang / sekelompok orang yang bertanggungjawab
untuk memimpin atau menuntun organisasi melalui
program dalam rangka proses perubahan organisasi.
Konsultan Eksternal, (Kekuatan):
Tindakan yg akan diambil diharapkan tepat, karena
melihat permasalahan yg dihadapi kliennya dari
kacamata yg berbeda.
Tingkat obyektivitas tinggi.
Lebih profesionalisme.
Kebebasan bergerak leluasa.
Peranannya yg lebih besar dlm melaksanakan
perubahan.
Tidak terlalu pengaruh terhadap kekuasaan.
Sikap yg lebih independen dlm mengambil risiko.
Konsultan Eksternal (Kelemahan):
Tidak mengenal organisasi klien dengan sempurna
Upaya mengenali organisasi perlu waktu, sehingga
menambah beban biaya bagi kliennya.
Tidak akan sepenuhnya menguasai organisasi klien,
Tidak sepenuhnya memahami struktur organisasi, karena
perilaku para anggota organisasi.
Tidak sepenuhnya mengenali jaringan komunikasi formal &
informal.
Bila hanya mengenal struktur organisasi, konsultan tidak akan
mengetahui secara mendalam.
Keengganan berbagai pihak organisasi berbagi informasi
kepada pihak luar.
Konsultan Internal (Kekuatan)
Faham kultur,sehingga mudah susun rencana
Mudah mengidentifikasi kultur organisasi
Tidak perlu waktu lama untuk faham segi organisasi
Sangat faham struktur kekuasaan &kewenangan
Sudah mengenal orang yg berpengaruh dlm perush.
Sudah dikenal lingkungan organisasi
Termasuk pihak yg berkepentingan thd keberhasilan
perush.
Konsultan Internal (Kekurangan)
Gaya Stabilisator
(bersikap lunak& merendah diri, tidak fokus
efektivitas perubahan-status quo)
Gaya Penggembira (meningkatkan semangat&
keserasian –memeningkan kepuasan klien)
Gaya Seorang Analis
Gaya Pembujuk
Gaya Pandu
Gaya Pandu, agar kinerja efektif (6 hal) :
Komunikasi yg efektif
Peran & Fungsi individu dalam kegiatan kelompok.
Pemecahan masalah dan pengembilan keputusan
oleh kelompok.
Norma & nilai kelompok.
Kepemimpinan & Kewenangan
Kerjasama & Kompetisi antar kelompok.
Gaya Konsultan Analis:
banyak yg senang menggunakan jasa ini:
- memiliki kemahiran dan ketrampilan yg spesifik
- pengetahuan dan pengalaman memecahkan
masalah spesifik
- klien dibebaskan menangangi maslah rumit,
karena konsultan sanggup menanganainya.
- dengan kesadaran klien, bahwa organisasi
memang menghadapi masalah besar dan memilih
konsultan yg tepat.
Gaya Konsultan Pembujuk
Kemampuan menggabungkan 2 dimensi, yakni
meningkatkan efektivitas organisasi sekaligus
membangkitkan semangat kerja.
cenderung menggunakan sikap kompromistik.
TIPOLOGI GAYA KONSULTAN
PENEKANAN PD KEPUASAN
PENGGEMBIRA PANDU
PEMBUJUK
STABILISATOR
ANALIS