MAKALAH
Dosen pengampu
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW. serta keluarga, sahabat, dan pengikutnya.
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT.atas segala limpahan rahmat, taufiq,
hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dengan hadirnya makalah ini diharapkan dapat memberikan sedikit informasi bagi para
pembaca khususnya mahasiswa jurusan Perbankan Syariah (PS).
Penyusun menyadari bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penyusun berharap kepada semua
pihak atas segala saran dan kritiknya demi kesempurnaan makalah ini. Ucapan terima kasih
kami haturkan pada seluruh pihak yang mendukung penyusunan makalah ini, antara lain:
1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung yang telah memberi
kesempatan untuk kami dapat menempuh pendidikan IAIN Tulungagung.
2. H. Dede Nurrohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang
telah memberikan izin untuk menyelesaikan makalah ini.
3. Aqim Adlan, M.Ei, selaku ketua jurusan Perbankan Syariah yang telah mengarahkan dan
memberikan wawasan dalam pembuatan makalah ini.
4. Retno Dewi Zulaikah, S. H. i., M. E. I selaku dosen pengampu mata kuliah Perpajakan
yang telah memberikan bimbingan dan mengarahan kami sehingga kami mendapatkan
pemahaman yang benar mengenai mata kuliah ini.
5. Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya, atas segala keterbatasan yang penyusun miliki, apabila terdapat kekurangan
dan kesalahan mohon maaf.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi
bekal pengetahuan bagi penyusun di kemudian hari.
Tulungagung, Oktober2020
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
A. Definisi Modal Kerja.......................................................................................................2
B. Pentingnya Modal Kerja Yang Cukup............................................................................3
C. Sumber Modal Kerja.......................................................................................................4
D. Contoh Penyusunan Laporan Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja...........................5
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pajak merupakan suatu iuran wajib bagi wajib pajak. Adanya pajak diharapkan akan
meningkatkan kesejahteraan hidup semua masyarakat. Pajak ini sifatnya tidak dapat
dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat. Pajak ini ada bermacam-macam.
Dalam hubunganya dengan adanya suatu wilayah di permukaan bumi ada segala
sesuatu yang bernilai di atasnya, dalam pelaksanaan pemungutan pajak harus
memiliki aturan yang jelas.
Peraturan yang berkaitan dengan pajak ini diatur dalam undang-undang No.12 tahun
1985 yang telah diubah dengan adanya Undang-undang No.12 tahun 1994. Dengan
adanya peraturan ini diharapkan adanya pemungutan pajak yang berkaitan dengan
bumi dan bangunan dapat dilakukan sesuai asas-asas yang ada.
Agar lebih memahami mengenai adanya peraturan penarikan pajak bumi dan
bangunan maka dalam makalah ini akan membahas mengenai pajak bumi dan
bangunan secara lebih mendalam.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam manajemen modal kerja terdapat beberapa konsep modal kerja yang
sering digunakan. Konsep modal kerja menggambarkan dana yang ditanamkn pada
pos-pos tertentu (dalam aktifa lancar) yang diputarkan terus-menerus agar operasi
pokok perusahaan dapat terus berjalan sesuai dengan kebijakan yang elah ditetapkan
manajemen perusahaan. Secara umum konsep modal kerja dibagi menjadi 3 (tiga)
macam, yaitu:
2
1. Konsep Kuantitatif
Dalam konsep kuantitatif menyebutkan bahwa modal kerja adalah seluruh
aktiva lancar. Dalam konsep ini yang perlu mendapat perhatian adalah bagaimana
mencakupi kebutuhan dana untuk membiayai operasi perusahaan dalam jangka
pendek. Konsep ini sering disebut dengan modal kerja kotor (gros working
kapital).
2. Konsep Kualitatif
Konsep kualitatif merupakan konsep yang menitik beratkan pada kualitas
modal kerja.Dalam konsep ini adalah melihat selisih antara jumlah aktiva lancar
dengan kewajiban lancar.Konsep ini disebut modal kerja bersih atau (net working
capital).
3. Konsep Fungsional
Konsep fungsional menekankan kepada fungsi dana yang dimiliki perusahaan
dalam memperoleh laba. Artinya sejumlah dana yang dimiliki dan digunakan
perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan. Makin banyak dana yang
digunakan sebagai modal kerja seharusnya dapat meningkatkan perolehan laba,
demikian pula sebaliknya, jika dana yang digunakan sedikit, maka laba yang
dihasilkan akan menurun. Akan tetapi dalam kenyataan terkadang kejadian tidak
selalu demikian.1
1
Kasmir,“Pengantar Manajemen Keuangan”, (Jakarta: Prenamedia Group. 2014), hal.300-301
3
3. Dalam praktiknya sering sekali bahwa lebih dari separuh dari total aktiva
merupakan bagian dari jumlah aktiva lancar, yang merupakan modal kerja
perushaan.
4. Khusus bagi perusahaan kecil manajemen modal kerja sangat penting karena
investasi dalam aktiva tetap dapat ditekan dengan menyewa, tetapi investasi
lancar dalam piutang dan persediaan tidak dapat dihindarkan harus segera
terpenuhi.
5. Khusus bagi perusahaan yang relatif kecil fungsi manajemen modal kerja
sangat penting.
6. Terdapat hubungan yang sangat erat antara pertumbuhan penjualan dengan
kebutuhan modal kerja.
2
Aldila Septiana, M.pd, ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Konsep Dasar Dan Deskripsi Laporan Keuangan,
(Pamekasan : Duta Media Publishing, Februari 2019), hal.31
4
1) Pendapatan bersih yaitumodal kerja yang diperoleh dari hasil penjualan barang
dan hasil lainnya yang meningkatkan uang kas dan piutang.
2) Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga yaitu surat-surat berharga sebagai
salah satu pos aktiva lancar dapat dijual.
3) Penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang, dan aktiva tidak lancar lainnya
yaitu sumber lain untuk menambah modal kerja dari hasil penjualan aktiva tetap.
4) Penjualan obligasi dan saham serta kontribusi dana dari pemilik yaitu obligasi dan
saham.
5) Dana pinjaman dari bank dan pinjaman jangka pendek lainnya yaitu pinjaman
jangka pendek.
Menurut Ahmad (2005:99) sumber modal kerja suatu perusahaan dapat berasal
dari :
PT. NUSANTARA
31 Desember
3
Lilis Saputri, Iwan Setya Putra, “Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Guna Memperlancar Proses
Produksi”, Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK), Vol. 3No. 3,2016, hal. 322.
4
Kurniawan Budi Rahardjo, “Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Dana Anlisis Sumber Dan
Penggunaan KAS”, https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/15/konsep-dasar-analisis-laporan-
keuangan/ diakses pada Minggu, 18 Oktober 2020
5
2003 2004
Naik/ Turun *
Ak. Pny Alt Kant (Rp. 153.000,00) (Rp. 201.000,00) (Rp. 48.000,00)
Jumlah
Rp. 5.488.400,00 Rp.6.464.000,00 Rp. 975.600,00
Jumlah
Rp.5.488.400,00 Rp.6.464.000,00 Rp. 975.600,00
Diminta: Buatlah laporan sumber dan penggunaan modal kerja!
Penyelesaian:
6
31 Desember Modal Kerja
2003 2004 Naik Turun
Rp.895.900,00 Rp.895.900,00
– Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber modal kerja:
Jumlah Rp.1.205.400,00
7
Jumlah Rp. 700.000,00
PT. NUSANTARA
Rp.605.400,00
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Modal Kerja ( Working Capital ) adalah modal yang dibutuhkan perusahaan
sehari-hari
9
3) Fungsional : Ada sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh atau
menghasilkan laba dimasa yang akan datang. Misalnya : bangunan, mesin-
mesin, pabrik, alat-alat kantor, dan aktiva tetap lainnyaa.
B. Saran
Dari kami sebagai penulis makalah ini, menyarankan kepada pembaca agar
mencari susmber-sumber lain tentang pembelanjaan perusahaan, khususnya materi
mengenai sumber dan penggunaan modal dalam perusahaan agar lebih memahami
dan semakin luas wawasaannya.
DAFTAR PUSTAKA
10
11