1. Bagaimana tanggapan anda mengenai fenomena Hallyu?

Tak bisa kita pungkiri lagi bahwa fenomena Korean Wave atau juga disebut Hallyu
tersebut sudah sangat familiar pada semua kalangan khususnya para remaja milenial
diIndonesia sendiri, karena memang dapat kita ketahui bahwa kriteria dari sebuah
penyajian didalamnya sangat menarik sehingga membuat para generasi milenial merasa
kecanduan, rasa ingin tahu yang tinggi akan keberlangsungannya. Fenomena Korean
Wave yang menimbulkan penggemar fanatik secara yang tidak langsung juga
membentuk sebuah gaya hidup yang baru akan apa yang dipertontonkan. Disisi lain para
penggemar Korean Wave mengonsumsi sebuah produk budaya yang menciptakan gaya
hidup yang mana gaya hidup sendiri itu sendiri terbentuk akan memberikan identitas
tertentu bagi diri para penggemarnya. Hal itu juga saya rasakan akan sebuah dampak
perubahan walaupun tak mendomonasi terlalu besar seperti sebuah gaya rambut,
berpakian dan lain-lain.

Jadi sedikit kita ketahui mengapa Hallyu menjadi menarik karena dari segi
pengemasan sebuah flim yang dibuat memang sangat mendominan pada usia remaja
yang produknya pun bervariasi dari music k-pop dengan konsep boyband dan girlband
serta K-Drama dengan konsep serial dengan jumlah episode yang sedikit dan alur cerita
yang unik. Dari sisi konsep yang bagus dan juga pengemasan yang tepat juga terdapat
artis-artis yang memiliki paras cukup tampan dan cantik, postur tubuh yang proposional
hingga penampilan yang mempesona yang membuat banyak penggemarnya sangat
mengidolakanya. Dari hal-hal tersebut muncul sebuah pengaruh baik dari sisi budaya,
pola hidup dan fikir seperti contohnya yang meliputi tubuh, busana, bicara, hiburan saat
waktu luang, pilihan makanan dan minuman, rumah, kendaraan, pilihan hiburan, dan
seterusnya yang secara tidak lansung dan tanpa kita sadari itu telah banyak
mempengaruhi dari beberapa representasi seseorang dalam menanggapinya.