Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

Usaha Mikro Kecil dan Menengah


UMKM
(WARUNG BAKSO dan GORENGAN)

2021

Diajukan Kepada :
Yth. Bupati Poso
Di- Poso

USAHA WARUNG MAKAN


KELURAHAN SAWIDAGO
KECAMATAN PAMONA UTARA, KABUPATEN POSO
TAHUN 2021
USAHA WARUNG MAKAN
Kelurahan Sawidago
Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso

Sawidago, 07 Juli 2021

Perihal : Permohonan Bantuan Modal Usaha

Kepada Yth. Ibu Bupati


Kabupaten Poso
Di_
Poso

Dengan Hormat

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya kepada kita semua.

Sesuai dengan Program Bupati Poso tentang pengembangan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah. Maka kami dari pelaksana usaha Warung Makan dalam hal

ini warung Bakso dan Gorengan yang beralamat di Kelurahan Sawidago

Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah yang

bergerak dibidang Usaha Warung Makan. Bersama ini mengajukan permohonan

kepada Ibu agar dapat kiranya memberi bantuan Modal usaha guna menunjang

perkembangan Usaha kami tersebut.

Sebagai bahan pertimbangan Ibu,bersama ini kami lampirkan Proposal

bantuan Modal Usaha sebesar Rp. 12,795,000 (Dua Belas Juta Tujuh Ratus

Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) .

Demikian Permohonan ini kami sampaikan atas segala perhatian dan

kebijaksanaan Ibu kami haturkan banyak terimakasih.

Mengetahui Hormat saya


Lurah Sawidago Pemilik Usaha Dagang Kios

Ritamawo Galela, S.Sos


NIP. 19700318 199003 2 005 DORIANA RUMANDJO
I. Pendahuluan
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat
memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat
banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Banyak
kejehatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti di
kota-kota beasar pada umumnya. banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia
gulung tikar. Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.
Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asa ataupun pantang
menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha, reatif,
inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri. kita tidak harus bergantung pada orang lain. Untuk
mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin. Salah
satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira
usaha. Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti
penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.

II. Tujuan Pengembangan Usaha


Dalam rangka menambah penghasilan, maka dari itu kami ingin mendirikan
suatu usha, usaha yang bersifat Agresif, Kreatif, Penuh perhitungan dan
Berorientasi Pasar.
Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi
tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah, baik itu angkatan
kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro
terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena
PHK.
Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu
dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk
meningkatkan pendapatan sementara Aspek sosial adalah untuk membantu
Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.

III. Latar Belakang


Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap kuliner secara khusus pada
jenis makanan bakso. kemudian saya berinsiatif untuk membuka warung bakso
yang berbeda dengan warung warung bakso lainnya. Setelah saya amati usahan ini
belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya. Dari informasi-
informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan
mencapai kesuksesan dan maju. Dalam mendirikan usaha ini saya juga
meringankan biaya-biaya yang akan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya
belum membutuhkan tenaga kerja karyawan. Untuk dapat mengatasi segala
rintangan yang kami hadapi. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan
kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya. Saya juga akan bersungguh-
sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin Begitu besarnya biaya usaha
yang dibutuhkan, saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

IV. Faktor Penghambat Dan Pengdukung


Setiap usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang
belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya
sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta
mangembangkan usaha ini. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan
penghambat :
 Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain :
1) Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis
2) Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,sehingga
pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk mendapatkan
pelanggan yang banyak.
3) harganya tidak begitu mahal dikalangan masyrakat menengah kebawah
4) Dilingkungan rumah saya banyak warga yan sibuk bekerja sehingga tidak
sempat untuk memasak kemungkinan besar mereka akan jajan.
 Adapun beberapa faktor yang menghambat dalam menjalankan usaha kami
adalah:
1) Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.
2) Kenaiakn harga bahan baku yang tidak stabil harganya.
3) Kadang ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami
menjadi merugi.
4) Kadang sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas
baik.
Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam faktor penghambat dalam usaha
yang akan kami dirikan:
Dengan keterbatasan dana belanja sehingga kami mengajukan Proposal ini kepada
Pemerintah Kabupaten Poso, kiranya dapat membantu kami melalui program Bupati
Poso tentang pemberian Bantuan Bagi Para Pelaku Usaha Mikro Kecil seperti yang
sedang kami geluti saat ini.
VIII. PENUTUP
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak
bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah, dan dikerjakan sambil lalu
meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha
sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,
dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai
usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah
efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara
modal lama kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin
memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah
mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari
resiko yang lebih besar. Semoga proposal usaha kecil warung Bakso ini bisa
terwujud dan menjadi usaha yang dapat berkembang pesat dan menjadikan
produk unggulan.

Karena menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai
kesuksesan. Meskipun zaman sekarang ini banyak warung makan yang mewah
tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi
harapan yang sangat menjanjiakan. Saya akan berusaha dengan kemampuan yang
saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan usaha ini
dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang
mungkin terjadi setiap saat Saya juga berkeyakinan. Untuk mengatasi segala
rintangan yang kami hadapi. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan
kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya. Saya juga akan bersungguh-
sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin. Sehingga besar harapan
saya kiranya proposal ini dapat menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten
Poso dalam mengambil langkah kebijakan untuk membantu usaha kami ini. ketika
hal ini dapat terwujud maka secara tidak langsung membantu proses pencapain
tujuan pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas
dan menuntaskan kemiskinan yang ada di Kabupaten Poso.

USAHA WARUNG MAKAN


Kelurahan Sawidago
Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( R A B )

NO NAMA JENIS BARANG BANYAK HARGA SATUAN TOTAL ( Rp )

1 Daging 25 Kg Rp 130,000 Rp 3,250,000


2 Sewa Giling Daging 25 Kg Rp 25,000 Rp 625,000
3 Kecap 10 Jrg Rp 115,000 Rp 1,150,000
4 Saos Sambal 10 Krt Rp 54,000 Rp 540,000
5 Mie Padamu 10 Pak Rp 75,000 Rp 750,000
6 Mie Sip 10 Pak Rp 42,000 Rp 420,000
7 Bawang Merah 15 Kg Rp 25,000 Rp 375,000
8 Bawang Putih 10 Kg Rp 30,000 Rp 300,000
9 Masako 10 Pak Rp 48,000 Rp 480,000
10 Fitsin 250 gr 5 Pak Rp 86,000 Rp 430,000
11 Garam 5 Pak Rp 35,000 Rp 175,000
12 Telur 10 Rak Rp 46,000 Rp 460,000
13 Minyak Kelapa 10 Krt Rp 250,000 Rp 2,500,000
14 Terigu 5 Sak Rp 170,000 Rp 850,000
15 Tepung Kanji 15 Kg Rp 14,000 Rp 210,000
16   10 Pak Rp 28,000 Rp 280,000
17 Total   Rp 12,795,000
 PROFIL PELAKU USAHA

Anda mungkin juga menyukai