Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam
mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan. Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau
sekitar 2 atm dan dengan suhu 121oC (250oF). Jadi tekanan yang bekerja ke seluruh permukaan benda adalah
15 pon tiap inchi2 (15 Psi = 15 pounds per square inch). Lama sterilisasi yang dilakukan biasanya 15 menit
untuk 121oC. Alat ini diciptakan oleh Charles Chamberland di 1879, meskipun prekursor yang dikenal sebagai
digester uap diciptakan oleh Denis Papin pada tahun 1679. Nama ini berasal dari bahasa Yunani auto-, pada
akhirnya berarti diri, dan Latin yang berarti Clavis kunci-perangkat self-lockin
AUTOCLAVE
Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoclave. Jika air kurang dari batas
yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari
terbentuknya kerak dan karat.
Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir, maka tutup harus dikendorkan.
Tutup autoclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir
autoclave. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu.
Nyalakan autoclave, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121oC.
Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoclave dan terdesak keluar dari klep
pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu
15’ dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.
Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun hingga sama dengan tekanan
udara di lingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman
dibuka dan keluarkan isi autoclave dengan hati-hati.
AUTOCLAVE
Bagian-bagian dari autoclave :
Tombol pengatur waktu mundur (timer)
Katup pengeluaran uap
Pengukur tekanan
Kelep pengaman
Tombol on-off
Termometer
Lempeng sumber panas
Aquades (dH2O)
Sekrup pengaman
Batas penambahan air
AUTOCLAVE
Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high vacuum, dan steam-
flush pressure-pulse. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam
autoklaf selama proses sterilisasi.
1. Gravity Displacement Autoclave
Udara dalam ruang autoklaf dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi. Prinsipnya adalah memanfaatkan
keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap. Cara kerjanya dimulai
dengan memasukan uap melalui bagian atas autoklaf sehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap
mulai semakin banyak sehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawah
autoklaf, selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi. Autoklaf ini dapat bekerja dengan cakupan suhu
antara 121-134 °C dengan waktu 10-30 menit.
2. Prevacuum atau High Vacuum Autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoklaf. Cara kerjanya
dimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama 8-10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta,
uap dimasukkan ke dalam autoklaf. Akibat kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh
permukaan benda, kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung. Autoklaf ini
bekerja dengan suhu 132-135 °C dengan waktu 3-4 menit.
3. Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave
Autoklaf ini menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian
berulang. Waktu siklus pada autoklaf ini tergantung pada benda yang disterilisasi.
Kasus
Sebelum pesawat Autoclave digunakan
terlebih dahulu kita mengatur bagian yang
terpenting pada autoclave
Pertanyaan Soal
Apa yang pertama kali diatur oleh seorang
operator autoclave atau seorang teknisi ?
Pilihan Jawaban
A. Langsung dihubungkan ke
tegangan jala-jala / PLN
B. Mengatur temperature sesuai
dengan yang kita kehendaki
C. Langsung meng-onkan autoclave
D. Mengatur waktu/timer yang
kita kehendaki
E. Mengatur temperature dan
timer sesuai dengan kita
kehendaki
Kasus
Pesawat Autoclave dalam penggunaannya
mengalami kerusakan yaitu tidak dapat
panas dan akhirnya tidak terjadi sterilisasi
Pertanyaan Soal
Apa yang harus dilakukan oleh seorang
tenaga elektromedis yang bertugas
menangani alat tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. Melakukan pemeriksaan dan
perbaikan bagian timer
B. Melakukan pemeriksaan dan
perbaikan bagian casing
C. Melakukan pemeriksaan dan
perbaikan bagian elemen
D. Melakukan pemeriksaan dan
perbaikan bagian filter
E. Melakukan pemeriksaan dan
perbaikan bagian gasket
Vignette 7
Pilihan jawaban
Vignette 24
Kasus
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
A. Kesalahan pengoperasian
B. Soket elemen
C. Elemen putus
D. Sikring putus
E. Tekanan bocor
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
A. Kesalahan pengoperasian
B. Soket elemen
C. Elemen putus
D. Sensor suhu
E. Tekanan bocor
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
A. Kesalahan pengoperasian
B. Membrane solenoid valve
C. Elemen putus
D. Sensor suhu
E. Tekanan bocor
Kasus (vignete) (urutan nomor soal)
Pada pengoperasian peralatan autoclave ,
tidak dapat membuang air kotornya
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
A. Water Elemen
B. Catu daya tidak ada
C. Automatic frekuensi
D. Kebocoran tekanan
E. Sensor suhu
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
A. Water Elemen
B. Catu daya tidak ada
C. Hg relay
D. Over resistance
E. Sensor suhu
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
A. Chamber bocor
B. Catu daya turun
C. Hg relay
D. Posisi kedudukan
E. Water pas
Kasus
Pertanyaan
Pilihan jawaban
f. Level air harus selalu berada pada posisi
diatas heater
g. Level air harus berada pada posisi dibawah
heater
h. Level air bisa berada dimana saja
i. Semua jawaban benar
j. Semua jawaban salah