NIM : 170209071
KELAS : 3B
MAATKUL : B. INDONESIA
JAWAB :
1. Pengertian sematik :
Semantik adalah cabang linguistic yang mempunyai hubungan erat dengan ilmu-ilmu sosial
lain seperti sosiologi atau antropologi, bahkan juga dengan filsafat dan psikologi.
2. Sejarah sematik :
Semantik di dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris semantics, dari bahasa
Yunani Sema (Nomina) ‘tanda’: atau dari verba samaino ‘menandai’, ‘berarti’. Istilah
tersebut digunakan oleh para pakar bahasa untuk menyebut bagian ilmu bahasa yang
mempelajari makna. Semantik merupakan bagian dari tiga tataran bahasa yang meliputi
fonologi, tata bahasa (morfologi-sintaksis) dan semantik.
Jenis-Jenis Semantik :
A. Semantik Behavioris
B. Semantik Deskriptif
C. Semantik Generatif
D. Semantik Gramatikal
E. Semantik Leksikal
F. Semantik Historis
G. Semantik Logika
H. Semantik Struktural
Unsur-unsur :
A. Tanda dan lambang
B. Penanaman
C. Hubungan refensial dan makna leksinal
4. Pars prototo dan totem
A. Pars pro toto adalah sebuah majas yang menggunakan sebagian dari suatu hal untuk
menyatakan semua bagian tersebut. Pars pro toto digunakan untuk menimbulkan rasa
keterkaitan dari pembaca atau pendengar terhadap sesuatu yang disampaikan melalui
kemudahan dan keringkasan yang diberikan dari sebagian halnya saja
B. Totum pro parte adalah majas yang menyebutkan bagian besar atau keseluruhan dari
sesuatu untuk mewakili sebagian.
Contohnya, seperti saya menyukai bunga karena baunya yang harum dan indah. Pada
umumnya bunga memiliki bau yang harum dengan warna yang indah, namun
sebenarnya itu hanyalah sebagian saja, karena ada juga bunga yang memiliki bau
yang tidak sedap yaitu bunga bangkai.