AKTA PERDAMAIAN
(AKTE VAN DADING)
Bahwa pada hari Kamis tanggal Sepuluh bulan Mei tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu, pada persidangan dalam agenda Mediasi di Pengadilan Negeri
Sinabang yang mengadili perkara Perdata Wanprestasi, telah datang
menghadap Mediator:
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II dalam hal ini turut didampingi oleh
Kuasanya KIRFAN, S.H. dan IDRIS, S,H.I, Advokat dan Konsultan Hukum
pada Kantor KIRFAN & REKAN beralamat di Jl. Teluk Indah Lr. Meunasah
No. 1 Dusun Sedap Malam RT.01 Desa Suka Maju Kecamatan Simeulue
Timur Kabupaten Simeulue Tlp./HP: 082360154695 email:
kirfanlaw@gmail.com.
Bahwa uang sebesar Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah) tersebut
merupakan sisa hutang Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat
dengan jaminan sebidang tanah dengan luas 294 M 2 (dua ratus sembilan
puluh empat meter persegi) yang diatasnya telah ada rumah milik para
Tergugat yang beralamat di Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur
Kabupaten Simeulue, Sertifikat Hak Milik Nomor 430 Tanggal 25 September
2014 saat berada di tangan Penggugat dan 1 Unit mobil mini bus merek
Daihatsu Terios tahun 2015 nomor polisi: BL 1013 S atas nama Rofika
Inda Sari, BPKB dan mobil tersebut saat ini berada di tangan dan dikuasai
Penggugat.
Bahwa pada Sidang Mediasi Pertama yang di mediasi oleh Hakim Mediator
AHMAD GHALI PRATAMA, S.H. Penggugat yang pada pokoknya hanya
memohon agar sisa hutang Tergugat II dan Tergugat II dapat dilunasi oleh
Tergugat I dan Tergugat II dan berharap sengketa ini dapat berakhir dalam
Mediasi Perdamaian.
Pasal 1
Pasal 2
(1) Jika uang hasil penjualan mobil tersebut pada pasal 1 ayat (2) belum
mencukupi untuk melunasi seluruh hutang Tergugat I dan Tergugat II
kepada Penggugat sebesar Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah),
maka Penggugat harus bersedia menyerahkan Sertifikat sebidang tanah
dengan luas 294 M2 (dua ratus sembilan puluh empat meter persegi)
yang menjadi jaminan atas hutang dalam perkara ini kepada Tergugat I
untuk selanjutnya di anggunkan kepada Bank sebagai jaminan untuk
pengajuan kredit Tergugat I.
Pasal 4
Apabila seluruh perjajian yang telah dibuat ini dilanggar oleh Penggugat,
Tergugat I dan Tergugat II, maka akta perdamaian ini tidak berlaku lagi dan
Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II bersedia dituntut kembali ke
Pengadilan.
Pasal 5
Demikian Akta Perdamaian ini dibuat dengan Itikat Baik dari Tergugat I dan
Tergugat II untuk penyelesaian secara damai atas perkara Wanprestasi
yang diajukan Penggugat.
Penggugat Tergugat I
Penggugat II