Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis II

Disusun Oleh :

Erlian Istifan (P27905118007)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
2020/2021
I. TRIGGER KASUS
Seorang pasien bernama Ny.S berusia 50 tahun masuk RSUD Kab. Tangerang melalui
IGD rujukan dari Puskesmas Tegal pada tanggal 18 Juli 2021 jam 08.40 wib, Pasien
terdiagnosa DM tipe II. Klien mengalami penurunan kesadaran.. Tampak adanya
pernapasan kusmaull, bau keton (+), Klien terpasang oksigen dan diberikan IVFD
Normal Saline. Berdasarkan hasil pengkajian pada klien didapatkan GD klien adalah 360
mg/dl, RR 28x/mnt, TD : 140/90mmHg, N: 100 x/mnt S: 37,3

II. ANALISA KASUS


A. ANALISA GEJALA

NO Data Etiologi Masalah

1. DS : - Kompensasi asidosis Pola nafas tidak efektif


DO : metabolic
- Nafas cepat (28x/mnt)
dan dalam (kusmaul)
- Perubahan pergerakan
dada dan penggunaan
otot bantu nafas,
- Klien tampak pucat,
sianosis
- Bau keton (+)
- TD: 140/90 mmHg
- N: 100x/menit
- S: 37,3

B. MUNCULNYA DIAGNOSIS
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kompensasi asidosis metabolic
C. JUSTIFIKASI TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

NO Diagnosa Kep Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan


Hasil
1. Pola nafas tidak Setelah dilakukan 1. Pemantauan pernapasan:
efektif tindakan keperawatan a. pantau adanya pucat dan
berhubungan selama 1 x 24 jam sianosis
dengan diharapkan status pola b. pantau kedalaman nafas,
kompensasi nafas efektif, dengan kecepatan, irama, dan usaha
asidosis metabolic KH : repirasi.
c. Perhatikan kesimetrisan
 status pernafasan
dada, penggunaan otot bantu
yang tidak
pernapasan,
berbahaya:
d. Pantau pola pernapasan :
ventilasi dan status
hipervenliasi, pernapasan
TTV
kusmaul dan nafas berbau
 menunjukan status
keton
pernapasan:
e. Kaji kemungkinan adanya
ventilasi tidak
secret yang mungkin timbul
terganggu, ditandai
f. Pantau Kadar AGD
dengan :
2. Pertahankan oksigen masker
kedalaman
3. Pastikan jalan nafas tidak
inspirasi dan
tersumbat
kemudahan
4. Baringkan klien pada posisi
bernafas, ekspansi
nyaman
dan simetris, tidak
ada penggunaan
otot bantu
pernapasan,
kusmaul (-)

Anda mungkin juga menyukai