Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

RATING SHEET SACK SENTENCE COMPLETION TEST (S.S.C.T)

Dosen Pengajar :  DR. Anastasia Sri Maryatmi, M.Psi,Psikolog

Disusun Oleh :
ROHAYANTI PELLUPESI
 NIM 20672900080
KELAS KLINIS PAGI

PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I.
JAKARTA
2020/2021
PENILAIAN – RATING SHEET SACK SENTENCE COMPLETION TEST

Nama :RFA
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 25 th
Tanggal Pemeriksaan : 11 April 2021

A. KELUARGA
I. SIKAP TERHADAP IBU Rating :
0
(0) 14. Ibu saya penyabar, sholihah, menerima apa adanya, selalu bersyukur, selalu
mengajarkan hal-hal yang baik pada anak-anaknya
(0) 29. Ibu saya dan saya seperti adik dan kakak, sahabat (adakalanya seperti itu), dan
juga sebagai ibu dan anak dimana anak harus selalu patuh terhadap orangtua, dan
orangtua selalu mengajarkan hal yang baik, mengayomi dan mendidik.
(0) 44. Saya kira bahwa kebanyakan ibu selalu menyayangi anaknya setiap saat
(0) 59. Saya suka pada ibu saya tetapi aku yang sering banyak salah tapi ibu memaafkan

KESIMPULAN INTERPRETASI : hubungan RFA dengan ibu sangat dekat


sehingga digambarkan olehnya seperti adik kakak atau sahabat, kesannya terhadap sosok
ibu merupakan sosok yang patut di contoh.

II. SIKAP TERHADAP AYAH Rating :


0

(0) 1. Saya merasa bahwa ayah saya jarang terbuka jika ada masalah mencari solusi
sendiri tidak ingin membebankan orang lain
(0) 16. Sekiranya ayah saya hanya pekerja biasa tapi tak pernah mengeluh, pekerja
keras, tidak mau membebankan ornag lain.
(0) 31. Saya ingin ayah saya menjadi pribadi yang tak pernah putus asa
(0) 46. Saya merasa bahwa ayah saya adalah sosok yang bertanggung jawab dan tidak
mudah putus asa
KESIMPULAN INTERPRETASI : Hubungan RFA dengan ayahnya sangat baik
dengan kesan bahwa sosok ayahnya adalah ayah yang bertanggung jawab, pekerja keras
dan tidak mudah putus asa, tetapi ia berharap dapat membantu menyelesaikan masalah
yang di hadapi ayahnya.

III. SIKAP TERHADAP FAMILY UNIT Rating :


0
(0) 12. Dibandingkan dengan kebanyakan keluarga, keluarga saya lebih apa adanya,
belajar lebih bersyukur
(0) 27. Keluarga saya memperlakukan saya sebagai kakak tertua, sahabat
(0) 42. Kebanyakan keluarga yang saya kenal menjaga tali silaturrahmi yang erat
(0) 57. Waktu saya masih seorang anak, keluarga saya sangat sayang pada saya dengan
caranya tanpa harus membandingkan dengan orang lain.

KESIMPULAN INTERPRETASI : sosok RFA didalam keluarga sangat positif


ditanggapi oleh anggota keluarga, ia dicintai dan disayangi.

B. SEX
IV. SIKAP TERHADAP WANITA Rating :
0
(0) 10. saya gambarkan sebagai seorang wanita yang sempurna toleransi, memahami,
mengayomi
(0) 25. Saya kira kebanyakan anak perempuan yang good looking, pintar, berprestasi,
mandiri
(0) 40. Saya percaya kebanyakan wanita mandiri, bisa jaga diri dari hal-hal yang tidak
baik

KESIMPULAN INTERPRETASI : RFA memiliki pandangan yang sangat baik


terhadap wanita.

V. SIKAP TERHADAP HUBUNGAN HETEROSEKSUAL Rating :


0
(0) 11. bila saya melihat seorang pria wanita bersama-sama tentang gender (kesetaraan)
gender
(0) 26. Perasaan saya mengenai kehidupan pernikahan adalah mengenai kehidupan
senang, untuk sekarang ambil hikmah dari cerita teman yang sudah menikah untuk bekal
nanti di masa mendatang jikalau sudah dating waktu pernikahan
(0) 41. umpamakan saya mempunyai hubungan seksual dengan yang mahram
(0) 56. kehidupan seksual saya sesuai dengan apa yang diajarkan syariat islam

KESIMPULAN INTERPRETASI : Dalam menyikapi hubungan heteroseksual


RFA mengambil pelajaran-pelajaran dari lingkungan sekitar dan menginginkan memiliki
hubungan yang baik dan hanya dijalankan Bersama seseorang yang halal bagi dirinya
kelak.

C. HUBUNGAN ANTAR PRIBADI


VI. SIKAP TERHADAP TEMAN DAN KENALAN Rating :
1
(0) 8. Saya merasa bahwa sahabat sejati diperlukan disaat saling membutuhkan, saling
mengoreksi, saling memberi masukan dan tolong menolong
(1) 23. Saya tidak senang kepada orang yang mengadu domba, bohong, dll yang
termasuk sifat yang tidak terpuji
(1) 38. Orang-orang yang paling saya sukai keluarga
(0) 53. Ketika saya tidak ada, teman-teman saya menanyakan saya (keaadaan), mencari
dan menghampiri sebagai tanda kepedulian

KESIMPULAN INTERPRETASI : kesan RFA terhadap teman ia terkesan lebih


memilih keluarga dibandingkan memiliki teman yang suka berbohong dan mengadu
domba. Testee menginginkan sahabat yang benar-benar tulus ada untuknya dalam
keadaan apapun.

VII. SIKAP TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERADA DIATASNYA DALAM


PEKERJAAN ATAU SEKOLAH
Rating :
0
(0) 6. Orang-orang yang diatas saya bidan yuyun, selaku bidan senior yang pintar, baik
dan bijaksana
(0) 21. Di sekolah, guru-guru saya sangat baik dan membimbing anak didiknya menjadi
pribadi yang baik, dan berintelek
(0) 36. bila saya melihat majikan saya datang menyambutnya
(0) 51. Orang-orang yang saya anggap sebagai atasan saya punya leadership yang bagus

KESIMPULAN INTERPRETASI : pandangan RFA terhadap atasan sangat baik,


atasannya memiliki sifat kepemimpinan yang baik dan testee dapat menghargai
pimpinannya.

VIII. SIKAP TERHADAP ORANGE-ORANG YANG HARUS DIAWASI Rating :


0
(0) 4. umpamanya saya ditugaskan untuk menjadi tenaga Kesehatan yang professional di
bidang kebidanan
(0) 19. bila orang bekerja untuk saya akan menghargainya & menghormatinya, diberikan
upah yang sesuai dengan pekerjaannya
(0) 34. Orang-orang yang bekerja untuk saya bersama-sama, bergotong royong agar
usaha yang dikembangkan bisa lebih maju
(0) 48. Dalam memberikan perintah kepada orang lain, akan memintanya dengan cara
yang lembut dan sopan

KESIMPULAN INTERPRETASI : RFA berusaha menjalankan kewajibannya


sebagai karyawan dengan penuh tanggung jawab dan ia pun menghargai dan
menghormati orang-orang yang berada dibawahnya.

IX. SIKAP TERHADAP TEMAN-TEMAN SEJAWAT DALAM PEKERJAAN /


SEKOLAH Rating :
0
(1) 13. Di tempat kerja saya, saya paling cocok dengan keadaan lingkungan
(0) 28. teman-teman sekerja saya adalah seorang yang periang, yang senang membantu
orang lain
(0) 43. Saya senang bekerja dengan orang-orang yang tidak sombong, mengayomi,
menghargai, saling membantu Ketika diperlukan
(0) 58. Orang-orang yang bekerja dengan saya biasanya lebih energik dan semangat
KESIMPULAN INTERPRETASI : RFA memiliki teman-teman sejawat yang
sangat perhatian kepadanya dan energik.

D. KONSEP DIRI
X. SIKAP TERHADAP PERASAAN KETAKUTAN Rating :
1
(1) 7. Saya tahu bahwa hal tersebut janggal, tetapi saya takut akan jatuh di kesalahan
yang sama
(1) 22.kebanyakan teman-teman tidak mengetahui bahwa saya takut akan kecoa
(1) 37. Saya ingin sekali menghilangkan ketakutan saya akan kecoa
(0) 52. Rasa Ketakut-takutan kadang-kadang memaksa saya untuk lebih berpegang pada
prinsip, apabila hal itu baik lanjutkan, kalaupun tidak berhenti.

KESIMPULAN INTERPRETASI : RFA memiliki ketakutan akan suatu peristiwa


yang membuatnya akan Kembali jatuh dan memiliki ketakutan terhadap hewan (kecoa)
yang ingin ia hilangkan.

XI. SIKAP TERHADAP PERASAAN BERDOSA Rating :


1
(1) 15. Saya mau berbuat apapun saja untuk melupakan waktu dimana saya bisa
memaafkan orang lain
(0) 30. Kesalahan saya yang terbesar adalah Ketika terlambat bangun
(1) 45. waktu saya masih muda, saya merasa berdosa apabila belum sepenuhnya bisa
berbakti kepada orangtua
(0) 60. Hal yang terburuk yang pernah saya lakukan Ketika saya tidak menuruti
nasihatnya, ternyata allah langsung menegurnya dengan mempersulit urusan atau
diperhambat

KESIMPULAN INTERPRETASI : perasaan berdosa dimasalalu mengganggu


dirinya bahwa ia pernah berbuat salah dan dikecewakan oranglain sehingga
mengharuskannya untuk memaafkan orang tersebut

XII. SIKAP TERHADAP KEMAMPUAN DIRI SENDIRI Rating :


0
(0) 2. bila keadaan tidak menguntungkan bagi saya menggantinya dihari lain
(0) 17. Saya yakin bahwa saya mempunyai kemampuan untuk lebih berprestasi, dan
menjadi lebih baik dari hari kemarin
(1) 32. Kelemahan saya yang terbesar adalah mudah lupa
(0) 47. bila mengalami nasib malang akan selalu minta doa orangtua selagi orangtua
masih hidup tak perlu khawatir akan nasib dan rezeki, berdoa kepada Allah seseringnya

KESIMPULAN INTERPRETASI : RFA memiliki pikiran yang positif akan


kemampuan diri sendiri meskipun dengan keterbatasannya yang sering lupa.

XIII. SIKAP TERHADAP MASA LALU Rating :


1
(1) 9. waktu saya masih kecil belajar segiat mungkin, tapi belum pernah merasakan
dapat ranking 1
(0) 24. dahulu saya seorang ambisius agar tercapai keinginan atau cita-cita
(1) 39. andai kata saya muda kembali tidak akan menyia-nyiakan waktu
(1)54. Kenangan yang paling jelas dalam hidup dari masa anak-anak saya dibully sering
dipukul dan dicubit di sekolah tapi orangtua tidak percaya dan saya memilih untuk diam
tidak membalas anak itu

KESIMPULAN INTERPRETASI : keaadaan masalalu RFA yang tidak baik


karena dibully oleh teman-temannya dan usaha yang ia lakukan tidak sebanding dengan
hasil yang didaptkannya.

XIV. SIKAP TERHADAP MASA DEPAN Rating :0


(0) 5. Bagi saya hari depan misteri, dan sebuah ketidakpastian manusi hanya bisa buat
planing
(0) 20. Saya menantikan dengan penuh harapan atas apa yang di cita-citakan, serta doa
yang selama ini di panjatkan akan dikabulkan pada waktunya
(0) 35. pada Suatu hari saya akan menjadi hafidzoh dan bidan profesional
(0) 50. bila saya sudah lebih tua lebih banyak beribadah, selalu memperbaiki diri
menjadi lebih baik

KESIMPULAN INTERPRETASI : Dalam menyikapi masadepan RFA sangat


optimis dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
XV. SIKAP TERHADAP CITA-CITA (TUJUAN HIDUP) Rating :
0
(0) 3. Saya selalu mempunyai keinginan untuk mencapai target
(1) 18. Saya dapat merasa benar-benar senang kalau semua impian tercapai
(0) 33. Hasrat keinginan saya yang terpendam dalam hidup adalah memperdalam skill
dan menambah pengetahuan
(0) 49. yang paling saya inginkan dari hidup semua keinginan tercapai, hidup tenang dan
tentram, akhir yang husnul khotimah.

KESIMPULAN INTERPRETASI : RFA merupakan sosok yang memiliki


keinginan dan tujuan dalam mencapai cita-cita.

KESIMPULAN UMUM SUBYEK


1. Sikap-sikap subyek yang mengalami konflik dan gangguan psikologis yaitu yang
pertama RFA terganggu pada sikap terhadap teman dan kenalan ia terkesan lebih
memilih keluarga dibandingkan memiliki teman yang suka berbohong dan mengadu
domba. ia menginginkan sahabat yang benar-benar tulus ada untuknya dalam
keadaan apapun. Yang kedua dalam menyikapi ketakutan ia memiliki ketakutan akan
suatu peristiwa yang mengecewakan dan memiliki ketakutan terhadap hewan (kecoa)
yang ingin ia hilangkan. Yang ketiga adalah sikap terhadap rasa berdosa dan sikap
terhadap masa lau, perasaan berdosa di masa lalu mengganggu dirinya bahwa ia
pernah berbuat salah dan dikecewakan oranglain sehingga mengharuskannya untuk
memaafkan orang tersebut. Dan yang terakhir adalah keaadaan masa lalunya yang
tidak baik karena dibully oleh teman-temannya dan ada usaha-usaha yang ia lakukan
dengan sangat baik tetapi tidak sebanding dengan hasil yang didapatkannya.

2. Hubungan diantara sikap-sikap subyek secara keseluruhan


Hubungan RFA dengan ibu sangat dekat sehingga digambarkan olehnya
seperti adik kakak atau sahabat, kesannya terhadap sosok ibu merupakan sosok yang
patut di contoh, begitupun Hubunganya dengan ayah sangat baik dengan kesan
bahwa sosok ayahnya adalah ayah yang bertanggung jawab, pekerja keras dan tidak
mudah putus asa, meskipun ia berharap dapat membantu menyelesaikan masalah
yang di hadapi ayahnya. Sosok testees dalam keluarga sangat positif ditanggapi oleh
anggota keluarga, ia dicintai dan disayangi.
Pandangannya terhadap wanita sangat baik, ia banyak mengambil pelajaran-
pelajaran dari lingkungan sekitar tentang hubungan pria & wanita yang nantinya
akan digunakan kelak ia menjalani kehidupan rumah tangga bersama seseorang yang
halal bagi dirinya kelak.
Loyalitasnya dalam menjalani Hubungan interpersonal dengan atasan,
bawahan serta teman sejawat sangat baik. Meskipun hubungan dengan teman /
kenalan ia terkesan lebih memilih keluarga karena ia tidak menginginkan teman
yang suka berbohong dan mengadu domba. Baginya sahabat adalah sosok yang tulus
ada untuknya dalam keadaan apapun.
RFA memiliki kepercayaan diri yang baik pada kemampuan diri sendiri di
masa depan dengan tujuan dan cita-cita yang ia yakini akan tercapai suatu ketika
meskipun dengan keterbatasan yang ia miliki, dan disertai usaha dan lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
Dengan berbagai hal positif yang RFA miliki diatas, tidak dipungkiri bahwa
ada hal-hal negatif yang ia miliki yaitu ketakutan terhadap hewan (kecoa) dan
ketakutan akan peristiwa di masa lalu yang membuatnya kecewa terhadap beberapa
orang yang berada disekitar baik itu keluarga maupun teman sekolah yang
mengharuskannya untuk memaafkan orang-orang yang menyakitinya.

3. Uraian struktur kepribadian Subyek yang terdiri dari:


a. Respon subjek dalam menyelesaikan rangsangan-rangsangan yang datang dari
emosional (Emotional Adjusment) subjek:
RFA dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ia miliki dengan berdoa dan
berusaha dengan segala keterbatasannya.
b. Kematangan (maturity) Subyek
RFA adalah individu yang matang dalam menyikapi persoalan yang terjadi
dilingkungan sekitarnya.
c. Taraf kesadaran (Reality - level) Subyek
RFA memiliki kepercayaan diri akan kemampuan dirinya dan selalu berusaha
mencapai cita-cita yang ia miliki dengan kekurangan yang ada.
d. Cara-cara subyek menampilkan atau mewujudkan konflik-konfliknya
RFA mengambil banyak pelajaran dari lingkungan sekitarnya dalam
mewujudkan rumah tangga yang Bahagia.

Kesimpulan dan Saran:

Dari hasil interpretasi diatas dapat disimpulkan bahwa RFA menjalani hidup yang normal,
dengan kasih sayang yang ia dapat dari keluarga, teman, dan lingkungan tempat ia bekerja. Ia
menceritakan bagaimana hubungannya denga orantuanya yang begitu dekat dan hangat, tetapi ia
berharap dapat meringankan beban sang ayah Ketika memiliki permasalahan.
Kekecewaan di masa lalu tentang usaha belajar yang ia lakukan dengan maksimal tetapi tidak
sesuai dengan hasil yang ia dapatkan, begitu juga kekecewaan akan bagaimana ia di bully disekolah
tetapi berusaha tidak membalas apa yang telah ia terima dan mencoba memaafkan orang-ornag
yang pernah menyakitinya membuatnya lebih berhati-hati dalam memilih teman / sahabat karena ia
tidak menginginkan teman yang suka berbohong dan mengadu domba sesama, baginya seorang
teman adalah ornag yang berada disisinya dalam keadaan apapun. RFA juga berusaha
menghilangkan fobianya terhadap kecoa yang sangat mengganggu dirinya.
Saat ini dengan keterbatasan yang ia miliki, ia berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi
dengan mewujudkan tujuan / cita-cita yang ia miliki yaitu menjadi bidan yang profesional serta
seorang penghafal alqur’an kelak. RFA merupakan sosok yang selalu berusaha mendekatkan diri
dengan Tuhan YME dalam keadaan apapun.
Dari keseluruhan sikap yang dimiliki RFA, ia memahami yang dirinya lakukan dan berusaha
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sekarang dengan mengasah skill yang ada dan lebih
mendekatkan diri dengan Tuhan YME.
Saran yang dapat diberikan kepada RFA adalah dapat menerima siapapun yang berada
disekitar kita dengan segala keadaan yang dimiliki oleh teman / sahabat karena baik kelebihan dan
kekurangannya karena tidak semua sempurna seperti yang kita harapkan. Rasa kecewa harus
dihadapi dengan baik dalam proses pematangan diri yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai