LATIHAN UJIAN TOKSIKOLOGI KLINIK 2C

Nama: M Fauzan Syafiq

Kelas: 2C
NPM: 411119121

TULIS KETERANGAN YANG DIPERLUKAN!

1. Prinsip AAS adalah?

Dengan adanya pemanasan, elektron dalam atom akan keluar ke kulit terluar sehingga
tereksitasi, menyebabkan energi bisa diabsorbsi. Energi yang diserap pada keadaan
dasar (Ground state) sebanding dengan kadar logam pada sampel.

2. Hasil pemeriksaan kadmium dengan metode AAS didapat persamaan :

y = 0.0016x - 0.1213
Berapakah kadar kadmium dalam urin apabila absorbans sampel: 0.179
Jawab:
y = 0.0016x – 0.1213
0.179 = 0.0016x – 0.1213
0.179 + 0.1213 = 0.0016x
0.3003 = 0.0016x
0.3003 / 0.0016 = x
x = 187.7

3. Apa prinsip pemeriksaan timbal dengan metode Ditizon?

Apabila didalam sampel terdapat timbal (Pb), maka akan bereaksi dengan pereaksi
ditizon (warna hijau) membentuk kompleks Pb-Ditizonat (warna merah), diukur di
spektrofotometer panjang gelombang 520 nm.

Kasus 1
Hanya gara-gara cinta diputus pacar, H (18) warga Desa Sialang Indah Kecamatan
Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau, nekat menenggak racun serangga
Baygon. Nyawa pemuda itu tak dapat diselamatkan, meski sempat mendapat
perawatan di rumah sakit.
Diperiksa aktivitas asetilkolin esterase:

Hasil aktivitas asetilkolin esterase didapat:

A1 = 0.208
A2 = 0.197
A3= 0.186
A4 = 0.178
 4. Berapa aktivitas asetil kolin esterase?
Jawab:
Absorban = (A1-A2) + (A2-A3) + (A3-A4) / 3
= (0.208-0.197) + (0.197-0.186) + (0.186-0.178) / 3
= (0.011) + (0.011) + (0.008) / 3
= 0.03 / 3
= 0.01
0.01 x 68500 = 685 IU/L

5. Prinsip pemeriksaan CO metode difusi Conway ?

CO didalam darah akan dilepaskan dengan penambahan H2SO4 sehingga didapat CO
bebas yang nantinya akan bereaksi atau berikatan dengan PdCl2 menghasilkan CO2
dan Pd2+. Sisa Pd2+ ini akan direaksikan dengan KI menghasilkan I2 dan Pd. I2
inilah yang akan diukur intensitasnya dengan alat spektrofotometer.

Kasus 2

 Kabar duka datang dari salah satu idola K-Pop terkenal. Jonghyun yang merupakan
anggota boyband SHINee ditemukan tewas di apartemennya pada Senin 18
Desember 2017 sore. Ia ditemukan tak sadarkan diri dengan briket batubara yang
menyala. Sebelum dinyatakan meninggal Jonghyun diberikan pertolongan namun
tidak berhasil. Kepolisian Distrik Gangnam mengonfirmasi kematian Jonghyun

Soal:

6. Pertolongan yang dilakukan pada kasus Jonghyun adalah?

a. Pemberian oksigen murni
b. Pemberian natrium nitrit
c. Pemberian antidote pralidoksim
d. Pemberian natrium bikarbonat
e. Pemberian antidote deferoksamin

7. Pada kasus tersebut kematian terjadi akibat?

a. Kerusakan sel saraf
b. Kegagalan pernafasan
c. Kerusakan sel otak
d. Hati kekurangan oksigen
e. Ginjal kekurangan oksigen
Kasus 3
Hasil pemeriksaan CO metode difusi Conway diperiksa kadar CO dalam 1 mL darah. Hasil
pemeriksaan dengan metode Difusi Conway, diperoleh:

Konsentrasi PdCl2: 0.005 mmol

Absorbans standard PdCl2: 0.678
Asborbans sampel 1 = 0.597
Absorbans sampel 2 = 0.600
PdCl2 yang diambil setelah inkubasi: 200 mikron

8. Berapakah kadar CO tersebut?

Jawab:
Sampel darah 1 ml = 1000 uL
PdCl2 yang diambil 200 uL
1000/200 = 5

PdCl2 awal: 0.005 mmol / 5 = 0.001

PdCl2 sisa: rata-rata A sampel / A standar x konsentrasi standar
: 0.5985 / 0.678 x 0.001
: 0.000882
(PdCl2 awal – PdCl2 sisa) = 0.001 – 0.000882
= 0.000118 ubah jadi satuan ml maka,
= 0.000118 x 1000 / 200 = 0.00059

Kadar CO dalam darah = (PdCl2 awal – PdCl2 sisa) x BM CO x 1000

= 0.00059 x 28 x 1000
= 16.52 ppm

Toksikologi Makanan

9. Jelaskan cara kerja pemeriksaan asam salisilat?

1. Masukan 10-50 ml sampel, bila padat larutkan dengan air 50 ml, masukan corong
pisah tambah 5 ml HCl (1:3), ekstraksi dengan 25 ml eter.
2. Bila terbentuk emulsi tambahkan 10 ml petroleum eter.
3. Biarkan sampai kedua lapisan memisah.
4. Cuci lapisan eter dengan 2x5 ml air, pisahkan bagian eter kedalam cawan uap,
uapkan eter dilemari asam hingga kering.
5. Tambahkan beberapa tetes FeCl3 6.5 % adanya salisilat ditunjukan dengan warna
ungu.
Kasus 4

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menguji 58 sampel pangan saat
melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PD Pasar Jaya, Pasar Minggu. Ada 7
sampel pangan yang dinyatakan mengandung bahan berbahaya setelah pengujian
tersebut.

Keterangan:
St : standar rhodamine
1: terasi merk X
2: lipstick Y
3: kerupuk A

6. Intepretasikan hasil
pemeriksaan BPOM?
Dari hasil KLT yang terlihat terdapat 3 noda, yaitu sampel 1 (terasi merk X) terdapat
noda yang sejajar dengan standar rhodamine, kemudian sampel 2 (lipstick Y) dengan
noda dibawah dengan standar rhodamine, sampel 3 (kerupuk A) yang nodanya sama
atau sejajar dengan standar rhodamine. Ini membuktikan bahwa sampel yang
mengandung bahan berbahaya adalah sampel 1 dan sampel 3 atau sampel yang
mengandung bahan berbahaya adalah terasi merk X dan kerupuk A.

7. Perbedaan Narkotika dan Psikotropika?

Narkotika
Zat atau obat dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis.
Mengurangi rasa nyeri.
Golongan 1: Ketergantungan tinggi
Golongan 2: Ketergantungan sedang
Golongan 3: Ketergantungan rendah
- Golongan 4: Ketergantungan rendah
Psikotropika
Zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis yang bukan narkotika.
Mempengaruhi sifat dan perilaku
seseorang.
Golongan 1: Ketergantungan sangat
tinggi
Golongan 2: Ketergantungan tinggi
Golongan 3: Ketergantungan sedang
 Kasus
Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Utara,
Pemerintah Kota Jakarta Utara, Imigrasi Jakarta Utara, Koramil, dan lain-lain
menggelar razia sebuah tempat hiburan malam di kawasan Gunung Sahari,
Pademangan, Jakarta Utara. Hasilnya sebanyak 17 orang yang terdiri dari
laki-laki dan perempuan diamankan petugas karena berdasarkan hasil tes
urine, belasan orang tersebut dinyatakan positif narkotika. Salah satu sampel
urine menunjukkan hasil pada gambar 2.

Gambar 2
8. Intepretasikan hasil urin tersebut?
Terlihat pada hasil terdapat 1 pita pada 2 pemeriksaan narkotika yaitu COC (kokain)
dan THC (ganja), ini membuktikan bahwa hasil positif pada kedua pemeriksaan
tersebut sedangkan untuk golongan AMP (amfetamin), mAMP (metamfetamin/sabu-
sabu) dan OPI (opioid) menhasilkan 2 pita yang menandakan hasil negatif.
Kesimpulannya adalah pada sampel urin tersebut mengandung kokain dan ganja yang
membuktikan orang tersebut telah mengkonsumsi narkotika yaitu kokain dan ganja.