Askep Intranatal Docx
Askep Intranatal Docx
15 wita
I. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. S Nama suami : Tn. H
Agama : Islam
Sekarang
5. Jumlah kunjungan pada kehamilan ini : Teratur, di poliklinik KIA RSUD Syekh yusuf, Gowa
1. Mulai persalinan ( kontraksi /pengeluaran pervaginam ) : Ibu masuk pada hari Senin, 29
Agustus 2005 jam 23.15 wita,
3. Frekwensi dan kwalitas denyut jantung janin : 12-11-12 (140 X/Menit) Teratur (batas Normal
)
4. Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama Kehamilan : 8 Kg.
Tanda vital: TD :100/ 80 mmHg ,nadi : 100 X/Menit, Suhu : 360 C Respirasi : 18 X / menit
Kepala dan leher : bersih, rambut tidak mudah dicabut , leher : tidak ada nyeri pada saat
menelan, pembesaran kel. Tyroid (-)
Jantung : Terlihat iktus cordis (+), perkusi : tidak ada pembesaran, Auskultasi : S1 : terdengar
jelas pada garis midklavikularis dan iga ke 5, S2 : terdengar jelas pada iga ke 2, S3/S4 :
tidak terdengar.
Paru – paru : Nafas adekuat, perkusi : tidak ada pembesaran, vokal premitus jelas, bunyi
nafas tambahan (-)
Abdomen ( secara umum dan pemeriksaan obstetric ) : Kontraksi kurang/tidak teratur , linea
alba (+), Striae (-), livida (-), TFU : 2 jari di bawah px, puka, bagian terbawah kepala, BDP
Hasil : VT : 2 Cm, Portio lunak tipis, Ketuban (+), Penurunan H1, bagian terdepan kepala,
6. Ketuban ( utuh ), pecah tgl 30-08-05 jam :12.55 (amniotomi) warna : jernih
V. DATA PSIKOSOSIAL
1. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang : Sangat bahagia dan senang.
2. Bagaimana perasaan suami terhadap kehamilan sekarang ; senang , karena istrinya hamil
dengan kondisi yang sehat dan karena anak yang diidam-idamkan sudah mau lahir.
30 Agustus 2005
08.00 Dalam 10 ‘ ada 3 X his lamanya 35 “ 140 X/ ‘
DS
1. : Nyeri perut bagian bawah tembus ke belakang. Gangguan rasa nyaman ( Nyeri )
Presentasi kepala
DIAGNOSA
HARI/TGL/ TUJUAN INTERVENSI R
KEPERAWATAN
JAM
Presentasi kepala.
DS :
TD:100/80mmHg
1. 1
08.45 4. Melakukan tehnik “gate control “ dengan menekan pelan pada bagi
ibunya menarik nafas teratur. Gate control dapat mengurangi rangs
11.45
11.50
12.00
30 agustus 2005 Kapan akan lahirnya bayi saya, baru anak ketiga ini terasa lama sekali lahirnya
Pembukaan serviks : 10 cm
Presentasi kepala.
II : Lebih tenang., tidak bertanya –tanya lagi tentang kapan anaknya lahir.
DATA
NO MASALAH
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1.
DS : Nyeri
DO:
Nyeri persisten
Pembukaan serviks : 10 cm
Presentasi kepala.
DO :
1. Selasa Nyeri b/d kontraksi Nyeri dapat 1. Kaji derajat ketidak nyamanan 1. Reaksi nyeri
uterus teratasi, dengan melalui isyarat verbal dan non verbal berdasarkan
30 agustus
kriteria pada respon nyeri . belakang bu
2005 DS :
Dengan meng
-Ibu mengerti
Nyeri perut bagian bawah ditentukan int
tentang proses
tembus ke belakang.
timbul nyeri. 2. Membantu
13.00
Kapan akan lahirnya bayi tenaga sehabi
- Ibu tidak
saya, lama sekali anak
terlalu 2. Ajarkan klien dalam penggunaan
saya lahir.
mengerang tekhnik pernafasan atau relaksasi yang
3. Proses
kesakitan. tepat.
sejalan denga
DO: - TTV DBN : 3. Anjurkan ibu meneran bila muncul His
4. Meransang
Ibu tampak meringis, TD : 90-130 4. Ajarakan tehnik distraksi dengan endogen
mengerang, memegang mengalihkan perhatian.
60-90 5. Meningkaatka
tangan penolong pada
5. Jelaskan penyebab rasa nyeri dan terhadap nyer
saat kontraksi uterus dan N : 60-80x/m
beritahu bahwa nyeri itu adalah hal
menahan sakit.
P : 16-20x/m yang normal.
Kontraksi uterus 5 X 6. Mengetahui
6. Observasi his dan pembukaan serviks.
10 ( 45 “) klien sehin
intervensi yan
Nyeri persisten
Perut tampak tegang saat
his datang.
Pembukaan serviks : 10 cm
Presentasi kepala.
Risiko terputusnya
continuitas (Ruptur
perineum ) jaringan
b/d Proses kelahiran
1. Letakan duk steril di bokong ibu. 1. Menghindari
tangan tidak l
perineum.
Kontuinitas
2. Siap untuk me
jaringan tetap
2. buka tutup partus set. pertolongan p
utuh dengan
bantuan alat-a
2. Selasa kriteria :
3. Menghindara
30 agustus -Tidak
hiegine perso
2005 ditemukan ada
ruptur perinem 3. Pakai sarung tangan pada kedua4. Menghindari
tangan. maksimal ,dan
spontan
13.00
4. Saat sub oxiput tampak di bawah
sympisis, tangan kanan lindungi
perineum dengan dialas lipatan kain
dibawah bokong ibu, sementara tangan
kiri lakukan tahanan puncak kepala .
5. Menghindari
5. Setelah kepala lahir usap dengan kasa ketuban, dan
bersih pada hidung dan mulut janin nafas
dari lendir, darah dan air ketuban.
10. Melahirkan b
terjadi pengel
menghindari c
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA II
1 Selasa I 12.00 1. Mengkaji derajat ketidak nyamanan melalui isyarat verbal dan non
“ Nyeri bawah perut tembus kebelakang “
30 agustus
2005 2. Mengajarkan klien dalam penggunaan tekhnik pernafasan atau rel
12.15
melakukan anjuran “
13.10 5. Setelah kepala lahir Mengusap dengan kasa bersih pada hidung dan m
dan air ketuban.“ Bayi lahir dan langsung menangis, suara bersih dan n
7. Menunggu hingga kepala bayi selesai melakukan putaran paksi luar seca
13.12 9. Setelah bahu lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher dan bahu ba
posisi ibu jari pada leher ( bagian bawah kepala ) dan keempat
punggung bayi, sementara tangan kiri memegang lengan dan bahu
badan dan lengan lahir. “ lahir badan “
13.15
HARI/TGL/
NO DX. KEP EVALUASI
JAM
1. Selasa I S : Ingin sekali BAB dan keinginan meneran, perut masih terasa nyeri samp
1 DS : Nyeri
DO :
Meringis kesakitan
Jam
N : 60-80x/m
P : 16-20x/m
S : 36-37 C
DX
NO HARI/TGL Jam IMPLEMENTASI DAN HASIL
Kep
1. Selasa I 13.151. Mengkaji derajat ketidaknyamanan melalui isyarat verbal dan non verbal pada
mengatasi nyeri “
30 agustus
2005 2. Mengajarkan klien dalam penggunaan tekhnik pernafasan atau relaksasi yang
13.18
pernafasan yang benar “
3. Melakukan masasage ringan pada bagian fundus arah dorso cranial. “ Lahir plase
5. Menjelaskan penyebab rasa nyeri dan beritahu bahwa nyeri itu adalah hal yang n
13.206. Mengobservasi his dan pengeluaran plasenta “ His teratur dan placenta lahir leng
12. Memperhatikan tali pusat : “terlihat bertambah panjang dan terasa adanya kema
13. Meminta ibu untuk meneran sedikit dana tangan kanan menarik tali pusat kea
placenta tampak pada vulva.
14. Saat placenta tampak pada vulva, memegang placenta dengan kedua tangan d
membantu pengeluaran placenta den mencegah robeknya selaput ketuban “
selaput corion dan amnion lengkap, Panjang Tali placenta ± 50 cm , 2 arteri 1 ven
13.35
1. Pantau tanda dan gejala kehilangan cairan berlebihan atau syok (misal : periksa T
(hasil : ibu tidak ada tanda dan gejala kehilangan cairan (tdk. Syok, suhu 37 ‘C,
(Hasil : keseluruhan plasenta terpisah dalam aktu yang bersamaan, tidak terdapa
13.25 dengan mudah meluncur ke luar ( Mekanisme Duncan)
4. Anjurkan ibu apabila untuk banyak minum terutama minum yang manis (susu at
Hari/Tgl/
NO DX KEP EVALUASI
jam
Perdarahan ± 100 cc
Selasa
2. II S:-
30 agustus
O : tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya perdarahan hebat
2005
Nadi 88 x/m, P 20 x/m, TD 120/80 mmHg, Suhu 37 ‘C
13.50
Ibu minum susu lantamil 2 gelas /500 cc
Perdarahan 100 cc
NO DATA
1. DS: Nyeri
DO :
DS :
2. Defisit Perawatan diri
Ibu mengeluh lelah
DO :
HARI/ DIAGNOSA
Jam
19. Mencegah terjad
tertentu.
20. Mencegah terjad
dengan disinfect
21. Mencegah terjad
disinfektan.
22. Untuk dokument
jawab dan tangg
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
KALA IV
HARI Jam
NO DX. KEP EVALUASI DAN HASIL
/TGL
15.00 Segera setelah placenta lahir, melakukan massage pada fundus uteri
Memeriksa
apakah ada robekan jalan lahir yang menimbulkan perdarahan aktif
Selasa
perdarahan aktif ).
2. 30 II 14.00 Memeriksa placenta untuk memastikan bahwa placenta dan selaput ketuban sud
agustus
Memasukan placenta ke dalam kantong plastik.
2005
Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin 0,5 %
dengan air dan mengeringkannya.
14.05
Merawata tali pusat bayi dilanjutkan dengan : mengikat tali pusat ± 1 cm dari um
mati.
12. Mengajarkan pada ibu atau keluarga untuk memeriksa / merasakan uterus yang b
Perdarahan : 100 cc
“ SYAIR OBSTETRI “
LAPORAN PARTUS NORMAL
“ SYAIR OBSTETRI “
Nama klien : Ny. S
Status Obstetrikus : Partus normal dengan cara spontan
HARI KETERANGAN
/
TANGGAL/JAM
Klien masuk ruang bersalin dengan keluhan sakit perut bawah tembus
kebelakang disertai pelepasan lendir sejak hari senin, 29 agustus 2005
Selasa
jam 23.15
30 agustus 2005
Pengkajian dimulai jam 08. 00 wita , dan pemeriksaan dalam dilakukan
08.00 Wita oleh dr. Bambang pada jam 08.00 dengan hasil :
Pembukaan serviks : 7 cm
Presentasi kepala.
Punggung kanan
Pada saat itu ibu dianjurkan untuk jalan – jalan dulu, minum yang
cukup, dan apabila berbaring dianjurkan untuk miring kiri. Ibu mengikuti
anjuran yang diberikan.
09.30
Pembukaan serviks : 8 cm
Presentasi kepala.
12.00
Mengobservasi his : dalam 3 x 10 ’(30- 35) “, DJJ : 138 X / menit., nadi
100 x/m, Ibu dianjurkan untuk miring kekiri.
12.30
Mengobservasi his : dalam 3 X 10 ‘ (35-40 “), DJJ : 132.X / menit. Ibu
13.00 dianjurkan untuk makan dan minum yang cukup dan melakukan pijatan –
13.00 pijatan ringan pada punggung ibu.
Mengobservasi His : 4 x 10 ‘ (40-45 “) , DJJ 140 x/m, nadi 100 x/m
Akhir Kala I
1. Pada saat ini ibu sudah merasakan rasa ingin BAB, merasakan adanya
dorongan untuk meneran, ada tekanan pada anus, perineum menonjol,
vulva terbuka.
6. Mengambil spoit dengan tangan kanan yang telah pakai sarung tangan, isi
dengan oxytocin 1 amp dan diletakkan dalam posisi terbalik dalam wadah
DTT.
Kala II
1. Melakukan pemeriksaan dalam , hasilnya pembukaan lengkap ( 10 cm ),
putaran paksi dalam selesai, ketuban (-), penurunan kepala H III – IV.
6. Memimpin ibu meneran saat his dan terus memberikan dukungan atas
usaha ibu dan beristirahat bila tidak ada his.
7. Saat kepala tampak di vulva ± 5 – 6 cm, pasang sarung pada perut ibu.
13. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin, hasil : tidak ada.
14. Menunggu hingga kepala bayi selesai melakukan putaran paksi luar secara
spontan.
16. Setelah bahu lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher dan bahu bayi
bagian posterior dengan posisi ibu jari pada leher ( bagian bawah kepala )
dan keempat jari pada bahu dan dada/ punggung bayi, sementara tangan
kiri memegang lengan dan bahu bayi bagian anterior saat badan dan
lengan lahir.
Jam 13.15 wita lahir seorang bayi laki -laki seluruhnya secara spontan LBK,
BB : 2500 gram dan PB : 45 cm, A/S = 9/10.
Jam 13.15 Wita18. Meletakan bayi di atas perut ibu dengan posisi kepala lebih rendah dari
pada badan bayi.
Kala III
8. Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal / ganda.
13. Jika tali pusat terlihat bertambah panjang dan terasa adanya kemajuan
placenta
14. Minta ibu untuk meneran sedikit sementara tangan kanan menarik tali
pusat kearah bawah kemudian keatas,hingga placenta tampak pada vulva.
Kala IV.
20. Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin
Jam 13.45 wita 0,5 %, kemudian membilasnya dengan air dan mengeringkannya.
21. Setelah itu perawatan tali pusat bayi dilanjutkan dengan : mengikat tali
pusat ± 1 cm dari umbilicus dengan simpul mati.
TD : 120/80 mmHg
N :80X/menit
S :37 0 C
P : 20 X/ menit
30. Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah, dan mengganti
pakaiannya dengan pakaian bersih dan kering.
Budi nh di 02.34