Anda di halaman 1dari 1

Tugas Audit Evidence ( NRP Genap ) : Agung Erlangga / 3203018296

1. Langkah-langkah dan prosedur yang dapat dijadikan bukti audit , untuk memperoleh
bukti (Seperti pada buku teks exh 10 – 3), apabila terjadi hal2 berikut :
 Menyembunyikan Penagihan Piutang
 Terdapat penjualan yang fiktif atau pengalihan dana yang diterima dari
penagihan.
 Menggunakan pembayaran berdasarkan faktur orisinil/asli, copy dapat
digunakan untuk menutup pembayaran ganda dan pembayaran kembali
(kickback).
 Kesulitan dalam memperoleh bukti audit yang berhubungan dengan :
a. Ayat jurnal yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan
b. Dokumentasi dan/atau otorisasi yang tidak lengkap atau hilang
c. Pengubahan dalam dokumentasi atau akun
 Pengalihan Sekuritas
 Suatu pola pemindahan dana antar perusahaan atau divisi mungkin
menunjukkan pinjaman yang tidak diotorisasi, penutupan kekurangan,
atau pengendalian yang tidak memadai atas dana. Pemindahan dana
tersebut mungkin digunakan untuk mengkamuflasekan pengeluaran
atau penggunaan dana yang tidak disetujui
 Penggunaan banyak akun bank melebihi apa yang secara normal
diperlukan mungkin menunjukkan pengalihan sekuritas.
 Hal ini terjadi dalam suatu situasi yaitu terdapat akses yang tidak
diotorisasi atau penyimpan dapat memindahkan sekuritas tanpa dapat
dideteksi.
 Penyalahgunaan Dana Kas Kecil
 Dana kas kecil dapat digunakan untuk pribadi atau tujuan lain yang tidak
diotorisasi.Dalam kasus tertentu, dokumen pendukung dapat dipalsukan
untuk menutup kekurangan.
 Dengan melalui cek pelanggan yang masuk, dicatat sebagai hutang
kepada seorang karyawan daripada kepada perusahaan. karyawan
tersebut dapat mencairkan cek dan mendapatkan dana kas perusahaan
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Internal Auditor suatu perusahaan
apabila terdapat indikasi kecurangan, yaitu :
 Jika ada yang melapor akan terjadinya fraud, auditor disarankan untuk menguji sumber
pengadu terlebih dahulu ( misal : cek identitas, kredibilitas, kemampuan mengetahui
kecurangan tersebut, dan keandalan dari si pelapor/pengadu)
 Lakukan interview terhadap karyawan yang diduga terlibat untuk mengetahui
versinyamengenai dugaan kecurangan tersebut ( misalnya, apakah pemasok yang
mengajukan penawaran atau karyawan yang menetapkan harga dari pemasok )
 Lakukan pendekatan dengan pemasok atau pihak-pihak lain yang diduga terlibat untuk
memperoleh jawaban dan kerjasama mereka.
 Jika perlu, adakan uji observasi ( pengecekan langsung ke lapangan ), misalnya untuk
mengecek apakah persediaan yang tersedia di gudang sama dengan jumlah pencatatan
akun persediaan yang ada di buku besar.

Anda mungkin juga menyukai